Nama : Tjokorda Ananta Wira Dharma

NIM : 1905561003

REVIEW TPAS BENOWO SURABAYA

TPA adalah tempat di mana sampah mencapai tahap akhir dalam pengelolaannya, mulai
dari sumber, pengumpulan, pemindahan/ transportasi, pemrosesan hingga pembuangan. Namun
di lokasi pemrosesan akhir ini tidak hanya proses pembuangan akhir yang dilakukan, tetapi juga
harus ada 4 (kegiatan) utama untuk penanganan sampah di lokasi pembuangan akhir, yaitu
pemilahan sampah, daur ulang limbah non-organik (an-organik), pengomposan limbah biologis
(organik), akumulasi/ akumulasi limbah residu dari proses di atas di lokasi pengurangan atau
penimbunan (DPU, 2013).

TPA Benowo merupakan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) yang dapat mengolah
sampah menjadi energi listrik. TPA Benowo berlokasi di kelurahan Romokalisari Surabaya yang
berbatasan dengan kabupaten Gresik. Selain dapat mengolah sampah menjadi energi listrik dan
sebagai tempat dumping TPA Benowo juga mengelolah sampah menjadi pupuk. Perlu diketahui
bahwa TPA Benowo dikelola oleh pihak swasta yakni PT Sumber Organik yang bekerja sama
degan pemkot Surabaya. Kerjasamanya melalui kontrak BOT (Build Operate Transfer) selama
20 tahun. TPA Benowo memiliki luas lahan 37,4 Hektare dan sebanyak 1300 hingga 1500 ton
sampah diolah setiap harinya di sini.

Di TPA Benowo untuk Landfillnya adalah sanitary landfill. Dengan ditutup membran
berbahan HDPE setiap harinya yang dapat bertahan 3 hingga 4 bulan. Setiap ada sampah yang
datang, sampah tersebut langsung disemprotkan dengan EM6 dengan tujuan untuk mempercepat
proses dekomposisinya. Kemudian di TPA Benowo ini terdapat fasilitas pengolahan air lindi.
Perlu diketahui bahwa air lindi di TPA Benowo kadar COD dan BOD bisa mencapai 11.000.
Tapi mereka dapat mengolah air lindi tersebut hingga dibawah baku mutu. Melalui beberpa tahap
yakni Oxidator Reactor 1 ( Penambahan Peroksida). Kemudian Oxidator Reactor 2 ( Sinar UV).
Lalu melewati Holding Tank kemudian dilanjutkan filtrasi.