Anda di halaman 1dari 3

Rotating Biological Contactors (RBC)

Oleh :
Tjokorda Ananta Wira Dharma 190561003
I Made Wirajaya 1905561006
Ida Bagus Gede Eka Putra Prabawa 1905561009

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
2021
Rotating Biological Contactors (RBC) merupakan pengolahan limbah cair dengan proses
aerobik yang memiliki banyak keistimewaan. Keistimewaan tersebut antara lain adalah
opersionalnya mudah, konsumsi energi sedikit, dan menghasilkan lumpur yang sedikit. Oleh
karena itu RBC termasuk teknologi pengolahan limbah cair yang penting dan bisa digunakan di
Negara Asia secara luas.

1. Beberapa kelebihan proses pengolahan air limbah denga sistem RBC antara lain :
 Pengoperasian alat serta perawatannya mudah.
 Untuk kapasitas kecil / paket, dibandingkan dengan proses lumpur aktif konsumsi
energi lebih rendah.
 Dapat dipasang beberapa tahap (multi stage), sehingga tahan terhadap fluktuasi
beban pengoalahan.
 Reaksi nitrifikasi lebih mudah terjadi, sehingga efisiensi penghilangan ammonium
lebih besar.
 Tidak terjadi bulking ataupun buih (foam) seperti pada proses lumpur aktif.

2. Sedangkan beberapa kekuranagn dari proses pengolahan air limbah dengan sistem RBC
antara lain yakni :
 Pengontrolan jumlah mikro-organisme sulit dilakukan.
 Sensitif terhadap perubahan temperatur.
 Kadang-kadang konsentrasi BOD air olahan masih tinggi.
 Dapat menimbulkan pertumbuhan cacing rambut, serta kadang-kadang timbul bau
yang kurang sedap.

Parameter Besaran Satuan


Diameter cakram 10 – 12 Ft
Tebal cakram 1–2 Cm
Jarak antar cakram 2–3 Cm
Panjang batang horizontal 5 – 27 Ft
Kedalaman tenggelam 40 %
Waktu detensi 0,7 – 1,5 jam
Kecepatan putaran 1–2 Rpm
Koefisien pertumbuhan 0,4 – 0,8 VSS/BOD5
Konsentrasi padatan lumpur 1 – 3 %
Gravity spesifik lumpur 1,025 Sg
Effluen BOD 15 – 30 Mg/L
Organik loading tingkat 1 0,0392 – 0,588 kg/m2 .hari
Hydraulic loading 0,0814 – 0,1628 m3 /m2 .hari
Tebal lapisan film 2–4 mm
Sumber : Tchobanoglous, 2003

Anda mungkin juga menyukai