NIM : 041663418
JAWAB
Jelaskan pandangan dari teori behaviorisme?
Yaitu teori belajar behavioristik yang dibuat oleh Gagne dan Berliner. Teori ini berisi
tentang perubahan tingkah laku yang terjadi karena pengalaman belajar. Aliran
psikologi belajar juga dikenal sebagai aliran behavioristik. Aliran ini lebih
mengutamakan terbentuknya perilaku yang dihasilkan dari proses belajar.Belajar itu
sendiri merupakan interaksi antara stimulus dan respon. Menurut teori
behavioristik, dalam proses belajar mengajar yang terpenting adalah seseorang
akan dianggap telah belajar ketika sudah menunjukkan perubahan perilaku. Dari
teori ini juga, belajar dapat diartikan sebagai stimulus dan respon. Teori behaviorisme
ini menekankan pada adanya perubahan perilaku yang disebabkan adanya proses
belajar. Diperkenalkan oleh John Watson pada tahun 1913 dan mulai
dikembangkan pada abad 20 dengan 6 tokoh teori belajar terkenal, yaitu Pavlov,
Thorndike, Watson, Guthrie, Hull, dan Skinner. Teori ini meliputi pengembangan
model kondisi klasikal (Pavlov) dan model operant conditioning (Skinner).
Dari beberapa mata teori yang ada, jelaskan teori apakah yang berorientasi pada pelatihan?
Teori yang berorientasi pada pelatihan adalah teori behaviorisme karena teori ini
lebih memberikan stimulus dan respons menjadi unsur penting dalam menunjang
perubahan perilaku yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja yang
lebih optimal karena teori ini berisi tentang perubahan tingkah laku yang terjadi
karena pengalaman belajar.
7 asumsi inti mengenai behaviorisme menurut ormond yang meliputi berikut ini:
Prinsip belajar yang mengutamakan perubahan perilaku yang dapat
membedakan manusia dengan hewan
Proses belajar yang objektif dengan menggunakan stimulus dan respons
Faktor eksternal yang mempunyai peran besar bila dibandingkan dengan
faktor internal
Belajar yang memfokuskan pada perubahan perilaku.
Individu yang terlahir bagaikan kertas kosong
Belajar yang sangat bergantung pada lingkungan sekitar
Konsep yang mendukung belajar pada seseorang.
Hal yang perlu diperhatikan saat menerapkan teori behavioristik dalam proses
belajar mengajar
Perhatian guru pada guru sangat penting untuk dilakukan.
Lingkungan belajar harus diperhatikan.
Mengutamakan pembentukan tingkah laku dengan cara latihan dan
pengulangan.
Proses belajar mengajar harus dengan stimulus dan respon.
Kelebihan Teori Belajar Behavioristik
Guru akan terbiasa untuk bersikap teliti dan peka saat kondisi belajar
mengajar.
Guru lebih sering membiasakan muridnya untuk belajar mandiri, tetapi ketika
murid kesulitan baru bertanya kepada guru.
Dapat mengganti cara mengajar (stimulus) yang satu dengan stimulus lainnya
hingga mendapatkan apa yang diterima oleh murid (respon).
Dengan teori belajar ini sangat cocok untuk mendapatkan kemampuan
yang mengandung unsur-unsur kecepatan, spontanitas, dan daya tahan.
Teori ini bisa membentuk perilaku yang diinginkan. Dengan kata lain, perilaku
yang berdampak baik bagi murid diberi perhatian lebih dan perilaku yang
kurang sesuai dengan murid perhatiannya dikurangi.
Kekurangan Teori Belajar Behavioristik
Tidak semua pelajaran dapat memakai teori belajar behavioristik.
Guru diharuskan untuk menyusun bahan pelajaran dalam bentuk yang
sudah siap.
Murid cenderung diarahkan untuk berpikir linier, konvergen, tidak kreatif,
dan memposisikan murid sebagai murid pasif.
Dalam proses belajar mengajar, murid hanya bisa mendengar dan
menghafal yang didengarkan.
Murid membutuhkan motivasi dari luar dan sangat bergantung pada guru.
Sumber :
https://www.gramedia.com/best-seller/teori-belajar/#TEORI_BELAJAR_BEHAVIORISTIK