Anda di halaman 1dari 4

PENGERTIAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN

 Titik tolak atau sudut pandang terhadap proses pembelajaran atau

 Merupakan gambaran pola umum perbuatan guru dan peserta didik di dalam perwujudan kegiatan
pembelajaran.

Klasifikasi pendekatan pembelajaran berdasarkan cara perolehan bahan pembelajaran

1. Pendekatan konsep

2. Pendekatan proses

PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES

 KETERAMPILAN PROSES DASAR:

 Mengamati

 Mengklasifikasikan

 Mengukur

 Mengkomunikasikan

 Menyimpulkan

 Hubungan ruang & waktu

 Meramalkan dan mengenal angka

(discovery)

 KETERAMPILAN PROSES TERPADU:

 Menyusun hipotesis

 Membuat definisi operasional variabel

 Mengontrol dan memanipulasi variabel

 Mengadakan eksperimen

 Menginterpretasi data

(inquiry)

Langkah-Langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik

Observing (mengamati), Questioning (menanya), Mengumpulkan informasi/ eksperimen,


Mengasosiasikan/mengolah informasi, Mengomunikasikan
PENGEMBANGAN PKP

 PENDEKATAN LINGKUNGAN

 PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT

 PENDEKATAN SAINS LINGKUNGAN DAN TEKNOLOGI MASYARAKAT (SALINGTEMAS)

Pendekatan konsep

 Suatu pendekatan yang menekankan pada perolehan dan pemahaman fakta dan prinsip

Aplikasi pendekatan konsep

 Aplikasi pendekatan konsep dalam pembelajaran cenderung memperlihatkan modus pembelajaran yang
lebih expositori.

Prosedur expositori adalah sebagai berikut:

 Preparasi, yaitu guru menyiapkan bahan selengkapnya secara sistematis dan rapi.

 Apersepsi, yaitu guru bertanya atau memberikan uraian singkat untuk mengarahkan perhatian peserta didik
kepada materi yang akan diajarkan.

 Presentasi, yaitu guru menyajikan bahan dengan cara memberikan ceramah atau menyuruh peserta didik
membaca bahan yang telah dipersiapkan (diambil) dari buku teks tertentu atau ditulis oleh guru.

 Resitasi, yaitu bertanya dan peserta didik disuruh menyatakan kembali dengan kata-kata sendiri pokok-
pokok yang telah dipelajari (lisan atau tertulis).

Pendekatan keterampilan proses

 Merupakan pendekatan yang mengembangkan keterampilan memproseskan pemerolehan, sehingga peserta


didik mampu menemukan dan mengembangkan secara bebas dan kreatif fakta dan konsep serta
mengaitkannya dengan sikap dan nilai yang diperlukan.

Klasifikasi pendekatan pembelajaran berdasarkan bantuan guru dalam memecahkan masalah kegiatan
pembelajaran

pendekatan individual ,pendekatan kelompok , pendekatan bervariasi ,pendekatan edukatif . pendekatan


pengalaman, pendekatan pembiasaan ,pendekatan emosional ,pendekatan rasional , pendekatan fungsional ,
pendekatan keagamaan, pendekatan kebermaknaan.

Pendekatan individual

 Memperhatikan perbedaan peserta didik secara individual.

 Guru melakukan pendekatan individual dalam implementasi strategi belajar mengajarnya

Pendekatan Edukatif

 Didasarkan pada setiap tindakan, sikap, dan perbuatan yang guru lakukan benilai pendidikan
 Tujuan untuk mendidik peserta didik agar menghargai norma hukum, norma susila, norma moral, norma
sosial, dan norma agama.

Pendekatan pengalaman yaitu suatu pendekatan yang memberikan pengalaman kepada siswa dalam rangka
penanaman nilai-nilai

Pendekatan Pembiasaan

 Teori belajar yang mendukung J.B. Watson (1991)

 Kebiasaan-kebiasaan itu terbentuk dalam perkembangan

 Diperlukan latihan dan belajar

 Muncul kebiasaan

Pendekatan emosinal

 Emosi adalah gejala kejiwaan yang ada di dalam diri seseorang.

 Emosi berhubungan dengan masalah perasaan.

 Seseorang yang mempunyai perasaan pasti dapat merasakan sesuatu, baik perasaan jasmaniah maupun
perasaan rohaniah.

 Perasaan rohaniah di dalamnya ada perasaan intelektual, perasaan estetis, perasaan etis, perasaan sosial, dan
perasaan harga diri.

Pendekatan rasional

 Bagaimana memberikan peranan kepada akal (rasio) dalam memahami dan menerima kebenaran

 Pembuktian tentang sesuatu yang berhubungan dengan masalah harus sesuai dengan tingkat berpikir anak.

 Kesalahan pembuktian akan berakibat fatal bagi perkembangan jiwa anak.

Pendekatan fungsional

 Anak dapat merasakan manfaat dari ilmu yang didapatnya di sekolah.

 Ilmu pengetahuan bukan hanya sekadar pengisi otak, tetapi diharapkan berguna bagi kehidupan
anak, baik sebagai individu maupun sebagai makhluk sosial.

 Anak dapat memanfaatkan ilmunya untuk kehidupan sehari-hari sesuai dengan tingkat
perkembangannya.

 Ilmu pengetahuan dapat membentuk kepribadian anak.

Pendekatan keagamaan

 Mata pelajaran umum menyatu dengan nilai agama.

 Menyisipkan pesan-pesan keagamaan untuk semua mata pelajaran umum.


 Tentu saja guru harus menguasai ajaran-ajaran agama yang sesuai dengan mata pelajaran yang dipegang.

Pendekatan kebermaknaan

 Pendekatan pembelajaran dengan memperhatikan kebermaknaan suatu ilmu dalam mencapai sesuatu yang
natural.

 Kebermaknaan bahan pelajaran dan kegiatan pembelajaran memiliki peranan yang amat penting dalam
keberhasilan belajar peserta didik

Aspek-aspek yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan pendekatan efektif

 Identifikasi tujuan

 Analisis tujuan

 Penetapan tujuan

 Spesifikasi pengetahuan, keterampilan dan sikap, Identifikasi kebutuhan pendidikan dan latihan

 Evaluasi

 Organisasi sumber-sumber belajar

Anda mungkin juga menyukai