Merupakan gambaran pola umum perbuatan guru dan peserta didik di dalam perwujudan kegiatan
pembelajaran.
1. Pendekatan konsep
2. Pendekatan proses
Mengamati
Mengklasifikasikan
Mengukur
Mengkomunikasikan
Menyimpulkan
(discovery)
Menyusun hipotesis
Mengadakan eksperimen
Menginterpretasi data
(inquiry)
PENDEKATAN LINGKUNGAN
Pendekatan konsep
Suatu pendekatan yang menekankan pada perolehan dan pemahaman fakta dan prinsip
Aplikasi pendekatan konsep dalam pembelajaran cenderung memperlihatkan modus pembelajaran yang
lebih expositori.
Preparasi, yaitu guru menyiapkan bahan selengkapnya secara sistematis dan rapi.
Apersepsi, yaitu guru bertanya atau memberikan uraian singkat untuk mengarahkan perhatian peserta didik
kepada materi yang akan diajarkan.
Presentasi, yaitu guru menyajikan bahan dengan cara memberikan ceramah atau menyuruh peserta didik
membaca bahan yang telah dipersiapkan (diambil) dari buku teks tertentu atau ditulis oleh guru.
Resitasi, yaitu bertanya dan peserta didik disuruh menyatakan kembali dengan kata-kata sendiri pokok-
pokok yang telah dipelajari (lisan atau tertulis).
Klasifikasi pendekatan pembelajaran berdasarkan bantuan guru dalam memecahkan masalah kegiatan
pembelajaran
Pendekatan individual
Pendekatan Edukatif
Didasarkan pada setiap tindakan, sikap, dan perbuatan yang guru lakukan benilai pendidikan
Tujuan untuk mendidik peserta didik agar menghargai norma hukum, norma susila, norma moral, norma
sosial, dan norma agama.
Pendekatan pengalaman yaitu suatu pendekatan yang memberikan pengalaman kepada siswa dalam rangka
penanaman nilai-nilai
Pendekatan Pembiasaan
Muncul kebiasaan
Pendekatan emosinal
Seseorang yang mempunyai perasaan pasti dapat merasakan sesuatu, baik perasaan jasmaniah maupun
perasaan rohaniah.
Perasaan rohaniah di dalamnya ada perasaan intelektual, perasaan estetis, perasaan etis, perasaan sosial, dan
perasaan harga diri.
Pendekatan rasional
Bagaimana memberikan peranan kepada akal (rasio) dalam memahami dan menerima kebenaran
Pembuktian tentang sesuatu yang berhubungan dengan masalah harus sesuai dengan tingkat berpikir anak.
Pendekatan fungsional
Ilmu pengetahuan bukan hanya sekadar pengisi otak, tetapi diharapkan berguna bagi kehidupan
anak, baik sebagai individu maupun sebagai makhluk sosial.
Anak dapat memanfaatkan ilmunya untuk kehidupan sehari-hari sesuai dengan tingkat
perkembangannya.
Pendekatan keagamaan
Pendekatan kebermaknaan
Pendekatan pembelajaran dengan memperhatikan kebermaknaan suatu ilmu dalam mencapai sesuatu yang
natural.
Kebermaknaan bahan pelajaran dan kegiatan pembelajaran memiliki peranan yang amat penting dalam
keberhasilan belajar peserta didik
Identifikasi tujuan
Analisis tujuan
Penetapan tujuan
Spesifikasi pengetahuan, keterampilan dan sikap, Identifikasi kebutuhan pendidikan dan latihan
Evaluasi