Anda di halaman 1dari 16

Kelompok

Pendekatan
Pembelajaran
Sains

Mata Kuliah: Dasar-Dasar Sains


Our team

Jilly V. M. Boyoh

NIM: 20507013

Monica R. Luntungan

NIM: 20507007
Pendekatan Pembelajaran

● Pendekatan Tujuan
● Pendekatan Lingkungan
● Pendekatan Konsep
● Pendekatan Nilai
● Pendekatan Pemecahan Masalah
● Pendekatan Penemuan
● Pendekatan Inkuiri
● Pendekatan Keterampilan Proses
● Pendekatan Sejarah
● Pendekatan Konstektual
Pendahuluan

Pendekatan sering dikaitkan dengan metode. Ada juga


yang menyebutkan pendekatan itu sama dengan
metode.
Berdasarkan hasil kajian beberapa literatur ditemukan
bahwa;

• Pendekatan (approach) lebih menekankan pada


strategi dalam tahap perencanaan.

• Metode (methode) lebih menekankan pada teknik


operasional pelaksanaannya.
01. Pendekatan Tujuan

Contoh
Bila dalam tujuan
pembelajaran tertera agar
mahasiswa dapat
merencanakan, melakukan,
Pengertian dan melaporkan praktikum,
maka dosen harus
Berorientasi pada merancang pembelajaran
tujuan akhir yang sedemikian rupa, sehingga
akan dicapai. pada akhir pembelajaran
Digunakan dalam mahasiswa harus mencapai
kurikulum forml tujuan tersebut yakni
Indonesia sejak mampu merencanakan,
kurikulum 1975 melaksankan, dan
melaporkan praktikum.
02. Pendekatan Lingkungan
● Pendekatan lingkungan adalah pendekatan proses
dengan lingkungan sebagai sarana atau media untuk
memperkenalkan lingkungan kepada peserta didik dalam
mengembangkan aspek kognitif.
● Pendekatan lingkungan adalah pendekatan proses
dengan lingkungan sebagai sarana atau media untuk
memperkenalkan lingkungan kepada peserta didik dalam
mengembangkan aspek kognitif.
03. Pendekatan Konsep

Manfaat

Pendekatan konsep adalah


pendekatan pembelajaran yang
Berguna untuk secara langsung menyajikan konsep
memperoleh dan tanpa memberikan kesempatan
mengkomunikasika kepada siswa untuk menghayati
n pengetahuan. bagaimana konsep itu diperoleh.
04. Pendekatan Nilai

Pendekatan nilai adalah cara


mengajarkan IPA dengan Pendekatan ini menekankan pada
menggunakan pandangan suatu penyampaian produk atau hasil
nilai, misalkan terkait moral/etika, IPA dan penjelasan tentang
yang bersifat universal, nilai yang proses IPA serta prilaku yang
terkait dengan diharapkan yang terkait produk
kepercayaan/agama, atau nilai dan proses tersebut, namun tidak
yang terkait dengan politik, sosial, mengajarkan secara langsung
budaya suatu negara atau tentang proses bagaimana
daerah. produk tersebut dihasilkan.

—Pengertian
05. Pendekatan
Pemecahan Masalah

$7,99
$14,99
Definisi Langkah”

Pendekatan pemecahan Langkah yang perlu diperhatikan agar


masalah adalah pendekatan anda dapat melaksanakan pendekatan
yang digunakan dalam
mempelajari suatu ilmu
pemecahan masalah adalah,
pengetahuan dengan maksud 1) harus ada masalah yang dipecahkan,
mengubah keadaan yang actual 2) minta siswa merumuskan masalah,
menjadi suatu keadaan, seperti 3) siswa membuat dugaan sementara,
yang kita kehendaki dengan 4) membuktikan dugaan dan
memperhatikan prosedur 5) mengambil kesimpulan.
pemecahan yang sistematis. $15,99
06. Pendekatan Penemuan
(Discovery)

Metode pembelajaran discovery (penemuan)


adalah metode mengajar yang mengatur
pengajaran sedemikian rupa sehingga anak
memperoleh pengetahuan yang sebelumnya
belum diketahuinya itu tidak melalui
pemberitahuan, sebagian atau seluruhnya
ditemukan sendiri. Dalam pendekatan
penemuan sendiri hampir sama dengan metode
pembelajaran penemuan. Dalam pendekatan
penemuan, murid dibiarkan menemukan sendiri
atau mengalami proses mental sendiri. Guru
hanya membimbing dan memberikan
pengarahan.
07. Pendekatan Inkuiri

● Inkuiri ditandai dengan adanya pencarian jawaban melalui


serankaian kegiatan intelektual. Yang dimana, secara umum
kegiatan yang dilakukan adalah merencanakan, mendiskusikan,
membuat, hipotesis menganalisis, menafsirkan hasil untuk
mendapatkan konsep umum yang dipelajari.

● Terdapat tiga kategori pada pendekatan inkuri, yaitu, rasional,


discovery dan eksperimental.

● Pendekatan inkuiri ini berdasarkan kepada prosedur yang


dilakukan untuk sampai pada penemuan-penemuan bukan
penemuan itu sendiri. Pendekatan inkuiri jauh lebih
mengaktifkan murid dari pada ceramah yang diberikan guru,
membaca buku, pemberian informasi dan lain-lainnya.
08. Pendekatan
Keterampilan Proses

Menurut Funk dkk.


(1979), pendekatan Contohnya pendekatan
keterampilan ini lebih melibatkan
proses adalah cara Dapat didefinisikan siswa dengan materi
mengajarkan IPA bahwa, konkret dan bekerja
dengan keterampilan ilmiah. Keterampilan
mengarjakan proses dalam proses yang umum
berbagi sains meliputi diajarkan adalah
keterampilan keterampilan mengobservasi,
proses yang biasa menyampaikan hasil
dasar dan
digunakan pada pengamatan, dan
ilmuan dalam keterampilan
terintegrasi. menyimpulkan serta
mendapatkan atau melakukan
memformulasikan percobaan/penelitian.
hasil IPA.
09. Pendekatan Sejarah
Pendekatan sejarah adalah cara Siswa diajak untuk membaca atau
mendengarkan informasi temuan-
mengarjakan IPA dengan temuan IPA bukan untuk
menyajikan berbagai penemuan melakukan suatu kegiatan. Seperti
yang dihasilkan oleh para halnya pendekatan faktuan dan
ilmuwan/ahli IPA dan tentang pendekatan koseptual,
perkembangan temuan- temuan pendekatan ini lebih menenkankan
tersebut dikaitkan dengan ilmu penyampaian produk atau hasil
IPA sendiri. Metode yang yang IPA, sedikit menjelaskan proses
umum digunakan untuk mendapatkan temuan tersebut,
namun tidak banyak-banyak
pendekatan ini adalah dengan melibatkan siswa dengan
membaca buku teks atau bagaiman prose konkret yang
menjelaskan. dilaluinya.

Definisi Contoh
10. Pendekatan Kontekstual

● Pendekatan konstektual merupakan konsep pembelajaran yang


dapat membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan
dengan situasi dunia nyata siswa, dan mendorong mereka membuat
hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan
dalam kehidupan sehari-hari.
● Pada Pendekatan ini siswa lebih diberdayakan, siswa sendiri yang
mengkonstruksikan pengetahuan yang ada, dan siswa belajar
melalui mengalami bukan menghafal.
● Pendekatan kontekstual sebenarnya berakar dari pendekatan
konstruktivistik yang menyatakan bahwa seseorang atau siswa
melakukan kegiatan belajar tidak lain adalah membangun
pengetahuan melalui interaksi dan interpretasi lingkungannya.
Pengetahuan yang berasal dari pengalaman dan konteks dibangun
oleh siswa sendiri bukan oleh guru.
Contohnya dalam pendekatan
konstektual

01 02 03

Bertanya
Konstruktivisme Menemukan (inquiri)
(Questioning)

04 05 06

Guru melakukan
Pemodelan
penilaian autentik Refleksi
(Autentic assesment) (modelling)
THANK YOU
By Kelompok: 1

Anda mungkin juga menyukai