Muhammad Yusup

Utari Feprianti
 Pengertian dan prinsip pemilihan
pendekatan

Menurut Raka Pendekatan adalah cara umum dalam

Joni (1993) memandang permasalahan atau objek
kajian
Pengertian
Pendekatan
Pendekatan bersifat aksiomatis yang
Menurut Herawati
Susilo (1993)
menyatakan pendirian, filosofi, dan
keyakinan yg berkaitan dg serangkaian
asumsi
 Pendekatan merupakan garis besar
dari rencana pembelajaran

Penjabaran dari suatu pendekatan yaitu

berupa metode yang bersifat lebih
prosedural.

Peranan
Pendekatan
Adalah menyesuaikan komponen input, output, produk, dan
outcomes pendidikan dengan bahan kajian yang akan disajikan,
sehingga pembelajaran menjadi menarik, menyenangkan,
menumbuhkan rasa ingin tahu, memberikan penghargaan, serta
memberikan pembelajaran yang bermakna.
Pendekatan Pembelajaran mengacu
pada tujuan pendidikan secara Menurut Pasar 3 UU RI No. 20 Tahun
umum dan tujuan pembelajaran dari 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
bahan kajian

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan

dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
 Berdasarkan Kurikulum 2004, Tujuan Pembelajaran IPA di SD
& MI, yakni agar siswa mampu :

 Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep IPA yg bermanfaat & dpt

diterapkan dlm kehidupan sehari-hari
 Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran adanya hubungan saling
mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat

 Mengembangkan ketrampilan proses untuk menyelidi alam sekitar, memecahkan

masalah dan membuat keputusan
 Berperan serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam

 Menghargai alam dan segala keteraturannya sebagi salah satu ciptaan Tuhan

 Memiliki pengetahuan, konsep dan ketrampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan
pendidikan jenjang pendidikan selanjutnya
 Ruang lingkup kurikulum IPA SD mencakup
kerja ilmiah serta pemahaman konsep IPA dan
penerapannya.

Berdasarkan Kurikulum 2004, IPA seharusnya

dibelajarkan secara inkuiri ilmiah untuk
menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja,
dan bersikap ilmiah serta kecakapan
komunikasi.
 Tujuan
menggunakan
pendekatan

Yaitu menggiring cara pandang pembelajaran terhadap materi pembelajaran

sehingga akan diperoleh pemahaman dan pembentukan perilaku siswa yg
diharapkan

Prinsip Pemilihan
Pendekatan
M
e
m
p
e
r
t
i
m
b
 Jenis Pendekatan

Pendekata Pembelajaran dikembangkan dengan menggunakan lingkungan sbg

n sumber belajar utk mengembangkan sikap & perilaku peduli dan
mencintai lingkungan, dan untuk mengembangkan ketrampilan meneliti
lingkungan lingkungan.

Pendekatan Sains- Tujuan penggunaan pendekatan ini adalah agar siswa memiliki pemahaman
Lingkungan- tentang aspek sains, teknologi, lingkungan, dan masyarakat, yang berguna
Teknologi- bagi perkembangan kognitif, pengembangan sikap sains, teknologi,
lingkungan menarik dan bermanfaat, menggunakan pemahaman sains dan
Masyarakat
teknologi untuk diterapkan dalam lingkungan alam dan sosial (masyarakat)
siswa

Yaitu suatu cara mengajarkan IPA dg menyampaikan hasil-hasil

Pendekatan penemuan IPA kepada siswa, dimana pada akhir suatu instruksional
factual siswa akan memperoleh informasi ttg hal2 penting ttg IPA (Funk dkk,
1979).
Metode yg sesuai utk pendekatan ini yaitu dg membaca, menyampaikan
pendapat ahli, demonstrasi, latihan dan memberikan tes
 Pendekatan konseptual menyajikan ilustrasi yang lebih konkret daripada
Pendekata pendekatan faktual. Pendekatan ini menekankan pada penyampaikan
n produk atau hasil IPA, tidak mengajarkan tentang proses bagaimana
konseptual produk tersebut dihasilkan.

Pendekatan Penggunaan pendekatan pemecahan masalah dapat diterapkan berbagai

pemecahan masalah metode yang bertolak dari suatu permasalahan (Unesco, 2986).

Yaitu cara mengajarkan IPA dengan menggunakan pandangan suatu nilai

Pendekatan terkait moral/etika yang bersifat universal. Pendekatan ini menekankan
nilai pada penyampaian produk atau hasil IPA dan penjelasan tentang proses
IPA serta perilaku yang diharapkan terkait produk dan proses tersebut.
 Inkuiri ditandai dg adanya pencarian jawaban melalui serangkaian
kegiatan intelektual, diantaranya merencanakan, mendiskusikan,
membuat hipotesis, menganalisis, menafsirkan hasil untuk
mendapatkan suatu konsep yang dipelajari (Herawati Susilo, 1998).
Pendekatan inkuiri dapat digambarkan apabila siswa menggali
Pendekatan inkuiri infromasi yang disampaikan guru untuk mendapatkan pemahaman
baru dan pemecahan masalah untuk mencari jawaban (Esler,
1984)

Cara mengajarkan IPA dengan mengajarkan berbagai ketrampilan proses

Pendekatan
yang biasa digunakan ilmuwan dlam mendapatkan atau
keterampilan memformulasikan hasil IPA (Funk dkk, 1979)
proses

Pendekatan Cara mengajarkan IPA dengan menyajikan berbagai penemuan yg

dihasilkan oleh para ahli IPA & tentang perkembangan temuan2 tersebut
sejarah dg ilmu IPA itu sendiri.
Penerapan Pendekatan dalam
Pembelajaran IPA
Pada Kegiatan Belajar 2 dibahas tentang penerapan pendekatan, yang telah dijelaskan
pada Kegiatan Belajar 1, dalam pembelajaran IPA. Perlu diperhatikan bahwa contoh yang
disajikan bukan resep mutlak yang harus diikuti namun cenderung merupakan salah satu
alternatif untuk dijadikan pemicu bagi Anda dalam mengembangkan pembelajaran yang
lebih baik. Untuk mendapat wawasan yang lebih luas. Perlu diingat kembali bahwa
pendekatan yang diharapkan oleh kurikulum yang berlaku sekarang adalah pendekatan
yang memberi pengalaman belajar langsung melalui penggunaan dan pengembangan
keterampilan proses dan sikap ilmiah. Pada kurikulum tersebut secara eksplisit
disebutkan bahwa IPA seharusnya dibelajarkan secara inkuiri ilmiah (scientific inguiry)
untuk menumbuhkan kemampuan berpikir (aspek kognitif), bekerja dan bersikap ilmiah
(aspek psimotor dan sikap) serta keterampilan berkomunikasi.