Dosen Pembimbing:
Aldo Redho Syam, M.Pd.I.
Disusun oleh:
Riska Vianto (16150242)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu pengetahuan alam dalam bahasa Inggris di sebut dengan istilah
natural science yang digunakan sebagai definisi untuk menjelaskan rumpun ilmu
yang objeknya adalah benda-benda alam dengan hukum yang pasti dan umum.1
Sedangkan orang-orang yang menemukan bidan ilmu pengetahuan alam tersebut
dapat disebut dengan istilah Saintis atau seorang saintis.2
Kata Sains (science) diambil dari kata lain scientia yang makna harfiahnya
adalah pengetahuan. Sain juga disebut dengan kumpulan pengetahuan dan proses
serta kumpulan pengetahuan dan cara-cara untuk meraih dan mengunakan
pengetahuan tersebut.
Pada tingkat MI/SD Ilmu pengetahuan alam (IPA) merupakan mata
pelajaran yang urgent. Karena peran IPA adalah untuk menambah pengetahuan
serta pengalaman peserta didik. Dalam hal ini mata pelajaran IPA merupakan
sebuah proses pembelajaran yang menekankan pada pengalaman seorang peserta
didik yang akan berpengaruh terhadap pengembangan kompetensi agar
menjelajah dan memahami alam sekitar secara alamiah.
Untuk memperoleh tujan pendidikan dengan hasil yang memuaskan, perlu
diambil berbagai strategi untuk mengapainya. Strategi untuk mengapai tersebut
dengan menggunakan pendekatan serta metode tertentu, ketepatan terhadap
pemilihan pendekatan yang tepat terhadap bidang studi yang diajarkan
merupakan bagian dari komponen dari strategi pembelajaran.
1
Vardiansyah, Dani. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Indeks, Jakarta 2008. Hal. 11.
2
Saintis adalah seorang ilmuwan yang menekuni bidang sains atau ilmu pengetahuan alam (IPA)
disebut sebagai Saintis. Meskipun penyebutan saintis ini juga berlaku secara umum karena
sebagian kalangan ada yang membagi Santis ke dalam dua area berdasarkan bidang ilmunya
yaitu Saintis dalam bidang Ilmu Alam dan Saintis dalam bidang Ilmu Sosial.
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Pendekatan Pembelajaran IPA?
2. Jelaskan berbagai macam dari pendekatan pembelajaran IPA !
3. Jelaskan berbagai macam metode dalama pembelajaran IPA !
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Pendekatan Pembelajaran IPA
2. Untuk mengetahui berbagai macam dari pendekatan pembelajaran IPA
3. Untuk mengetahui berbagai macam metode dalama pembelajaran IPA
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pendekatan Pembelajaran IPA
Pendekatan pembelajaran dapat dimaknai sebagai paradigma kita terhadap
proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu
proses yang sifatnya umum, di dalamnya terdapat menampung, menginspirasi,
menguatkan dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoritis tertentu.
Sedangkan Menurut Depdikbud (1990: 180) pendekatan dapat diartikan, “sebagai
proses, perbuatan, atau cara untuk mendekati sesuatu”
Pendekatan pembelajaran juga merupakan cara agar dapat memudahkan
pelaksanaan proses pembelajaran. Sedangkan pendekatan pembelajaran IPA
sendiri merupakan landasan filosofi yang melatar belakangi proses pembelajaran
IPA, yang dimaksud IPA disini adalah natural science bukan social science. 3
Secara harfiah Natural Science adalah ilmu yang mempelajari tentang
yang berhubungan dengan alam. Tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran
peserta didik hendaknya mampu mempelajari diri sendiri dan fenomena alam.
Pencapaian tujuan belajar IPA tersebu di dalama proses pembelajaran yang di
awalai dengan penentuan pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan.
Raka joni (1993), berbendapat bahwa pendekatan merupakan cara umum
untuk melihat permasalahan atau objek kajian. Pendekatan merupakan bagian
pokok dari rencana pembelajaran. Peran pendekatan pembelajaran ialah
menyesuaiakn antara tujuan pembelajaran, siswa, latar belakang, sosial dan
budaya, sumber dan daya dukung yang tercakup dalam unsur input, outpun,
produk dan outcomes. Pendidikan dengan bahan kajian yang akan disajikan.
Sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menarik, menyenangkan,
menumbuhkan rasa ingin tahu. Tujuan pendekatan sendiri adalah menggiring
cara pandang atau persepsi dan proses pengkajian terhadap materi pembelajaran
3
Social Science adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang
berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Sedangkan Natural science merupakan
istilah yang digunakan mengacu pada rumpun ilmu dimana objek adalah benda-benda alam
dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapanpun dan dimanapun.
3
4
4
Amalia Sapriati, dkk. Pembelajaran IPA di SD, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2011), hlm.2.3-2.4
5
Menurut Piaget, inkuiri merupakan pendekatan yang mempersiapkan peserta didik pada situasi
untuk melakukan eksperimen sendiri secara luas agar melihat apa yang terjadi, ingin melakukan
sesuatu, mengajukan pertanyaan-pertanyaan, dan mencari jawabannya sendiri, serta
menghubungkan jawaban yang satu dengan yang lain, membandingkan apa yang ditemukannya
dengan yang ditemukan peserta didik yang lain. Sedangkan menurut Kuslan dan Stone (Dahar
5
dan Liliasari 1986, dalam Iskandar, 1996/1997:68) mendefinisikan “pendekatan inkuiri sebagai
pengajaran dimana guru dan murid mempelajari peristiwa-peristiwa ilmiah dengan pendekatan
dan jiwa para ilmuan”.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendekatan Pembelajaran merupakan titik tolak atau sudut pandang suatu
pembelajaran. Pendekatan pembelajaran IPA merupakan landasan filosofi yang
melatar belakangi proses pembelajaran IPA. Landasan filosofi ini berdasarkan
epistemologi, ontologi, dan aksiologi pembelajaran IPA. IPA yang dibahas disini
adalah natural science, bukan social science.
Jenis-jenis pendekatan dalam pembelajaran IPA di MI/SD adalah
pendekatan pembelajaran berdasarkan teacher centered approach dan student
centered approach, pendekatan konsep dan pendekatan proses, pendekatan
deduktif dan pendekatan induktif, pendekatan discovery-inquiry, pendekatan
kontekstual, pendekatan konstruktivisme, pendekatan science, environment,
tecnology, society (SETS).
Jenis-jenis metode dalam pembelajaran IPA di MI/SD adalah metode
ceramah, metode diskusi-presentasi, metode demonstrasi, metode simulasi dan
role playing, metode Simulasi dengan virtual laboratory (Virtual Labs), metode
eksperimen.
8
9
DAFTAR PUSTAKA