Tujuan pendidikan IPA di SD peserta didik peserta didik menguasai pengetahuan fakta konsep prinsip
proses penemuan dan sikap ilmiah untuk mempelajari diri dan alam sekitar .Pendidikan IPA
menekankan pada pemberian pengalaman langsung
Pendekatan dalam pembelajaran IPA yaitu pendekatan lingkungan sains lingkungan teknologi
masyarakat konseptual faktual nilai pemecahan masalah penemuan inkuiri keterampilan proses
komputer sejarah deduktif atau induktif
Pendekatan menurut Raka Joni tahun 93 secara umum dalam memandang permasalahan atau objek
kajian peranan
pendekatan pembelajaran adalah menyesuaikan antara tujuan pembelajaran peserta didik latar
belakang sosial dan budaya sumber dan daya dukung dan lain-lain yang tercakup dalam unsur input-
output produk-produk dan pendidikan dengan bahan kajian yang akan disajikan sehingga
pembelajaran menjadi menarik menyenangkan menumbuhkan rasa ingin tahu memberikan
penghargaan serta bermakna bagi kehidupan dan hidupnya sekarang dan yang akan datang
Ruang lingkup kurikulum IPA SD mencakup kerja ilmiah serta Pemahaman konsep IPA dan
penerapannya
2. Pendekatan sains lingkungan teknologi masyarakat agar peserta didik memiliki pemahaman
tentang aspek sains teknologi lingkungan dan masyarakat yang berguna bagi perkembangan kognitif
dan bermanfaat menggunakan pemahaman sains dan teknologi untuk diterapkan dalam lingkungan
alam dan lingkungan sosial peserta didik langkah dasar 1 curah pendapat tentang suatu isu atau
topik mendefinisikan pertanyaan atau fenomena tertentu tiga curah pendapat tentang sumber
informasi keempat menggunakan sumber untuk mendapatkan informasi melakukan analisis evaluasi
dan menciptakan sesuatu atau melakukan tindakan nyata (lutz 1996 dalam Herawati Susilo 1998)
3.Pendekatan Faktual pendekatan ini menekankan pada penyampaian produk atau hasil IPA tidak
mengajarkan tentang proses Bagaimana produk tersebut dihasilkan
6.Pendekatan nilai cara mengajarkan IPA dengan menggunakan pandangan suatu nilai terkait moral
atau etika yang bersifat universal nilai yang terkait dengan kepercayaan agama atau nilai yang terkait
dengan politik sosial budaya suatu negara atau daerah
7. pendekatan inquiry yaitu siswa perlu menggali lebih dalam tentang Informasi yang disampaikan
oleh guru untuk mendapatkan pemahaman baru dan pemecahan masalah yang dimaksudkan untuk
mencari jawaban general isasi yang orisinal bagi peserta didik
3 katagori pada pendekatan inkuiri yaitu rasional Discovery dan eksperimen eksperimental
inkuiri kategori rasional guru mengarahkan siswa untuk membuat suatu general isasi dengan
menggunakan rasional pada umumnya guru bertanya yang memberi penguatan terhadap jawaban
yang diberikan peserta didik Sampai suatu generalisasi yang diinginkan tercapai penemuan atau
Discovery untuk anak SD kelas awal mengembangkan keterampilan dan merancang alat serta
keterampilan mengobservasi bukan untuk menemukan generasi garis ASI secara ilmiah jadi peserta
didik dibagi menjadi beberapa kelompok menunjuk ketua kelompok yang bertanggung jawab untuk
mencatat memberikan petunjuk tentang perilaku kelompok memberikan arahan sebelum
membagikan materi membagikan kembali semua materi sebelum diskusi hasil hanya
memperbolehkan siswa tertentu dari tiap kelompok untuk mengedarkan materi memindah-
mindahkan diantara siswa memindahkan siswa pada suatu waktu tertentu tidak secara keseluruhan
kelas dalam sekali waktu
9.Pendekatan sejarah mengajarkan IPA dengan mengajukan menyajikan berbagai penemuan yang
dihasilkan yang dihasilkan para ilmuwan tentang perkembangan temuan tersebut yang dihasilkan
oleh para ilmuwan dan tentang perkembangan temuan-temuan tersebut dikaitkan dengan IPA
sendiri