Perangkat PembelaJaran
Sosiologi Kelas X
Capaian Pembelajaran
Sosiologi Fase E Kelas X
Elemen Konsep
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami fungsi
sosiologi sebagai ilmu yang secara kritis mengkaji masyarakat.
Di samping itu peserta didik mampu mengenal identitas diri,
menjelaskan tindakan sosial, menjelaskan hubungan sosial,
menjelaskan peran lembaga sosial dalam mewujudkan tertib
sosial, dan memahami berbagairagam gejala sosial yang ada di
masyarakat multikultural melalui konsep-konsep dasar sosiologi.
Elemen Keterampilan
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu melakukan penelitian sosial
sederhana dengan memilih metode yang tepat untuk mengamati,
menanya, mengumpulkan informasi, mengorganisasikan informasi,
menarik kesimpulan, dan mengomunikasikan hasil penelitian tentang
berbagai keragaman gejala sosial dengan konsep dasar sosiologi.
Peserta didik mampu merefleksikan dan merencanakan projek
lanjutan secara kolaboratif.
DAFTAR ISI
Cover
Daftar Isi ............................................................................................... i
Capaian Pembelajaran ........................................................................... ii
Tujuan Pembelajaran ............................................................................. iii
Modul Ajar .............................................................................................1
1. Unit 6 : Ragam Gejala Sosial
CAPAIAN PEMBELAJARAN
No Komponen Deskripsi/Keterangan
.
A. Informasi Umum
1. Identitas Sekolah
2. Kompetensi awal (entry behavior) Peserta didik merespon secara positif berbagai
gejala sosial di lingkungan sekitar dan mampu
melakukan penyesuaian terhadap perubahan yang
terjadi dalam
masyarakatnya.
3. Profil Pelajar Pancasila a. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
beraklak mulia
b. Mandiri
c. Bernalar kritis dan
d. Kreatif
4. Sarana Prasarana
B. KOMPETENSI INTI
8. Tujuan Pembelajaran Melalui pendekataan scientific learning dengan model
pembelajaran inquiry based learning, discovery learning,
dan problem based learning / projek based learning dan
dengan metode pembelajaran discussion, experiment, dan
presentation, peserta didik dapat : Mengidentifikasi,
menganlisis dan memberikan solusi terhadap masalah
(problem statement ) tentang ragam gejala sosial dalam
masyarakat sekitar.
9. Pemahaman bermakna Manfaat yang akan peserta didik terima setelah mengikuti
proses pembelajaran ini adalah;
a. mampu mengidentifikasi ragam maslah sosial di
masyarakat sekitar.
b. mampu memahami dan mengidentifikasi dan
memberikan solusi terhadap ragam maslah sosial yang
dihadapi di masyarakat.
10. Pertanyaan Pemantik 1. Mengapa manusia hidup selalu dalam perubahan ?
2. Mengapa dalam menjalani kehidupannya manusia
selalu dihadapkan dengan ragam maslah ?
3. Coba kamu prediksi apa yang akan terjadi jika
manusia dalam menghadapi ragam masalah kehipuan
tanpa ada manusia lain ?
7
11. Persiapan Pembelajaran
Pertemuan 1
- Guru mempersiapkan pertanyaan pemantik untuk
pembelajaran
- Guru mempersiapkan materi ajar dalam PPT terkait
tema yang akan disampaikan
- Guru mempersiapkan bahan bacaan serta video yang
akan ditanyangkan
- Guru mempersiapkan lembar kerja siswa
- Guru mempersiapkan Rubik penilaian
Pertemuan 2
- Guru mempersiapkan pertanyaan pemantik untuk
pembelajaran pada pertemuan ke dua
- Guru mempersiapkan materi ajar dalam PPT terkait
tema yang akan disampaikan
- Guru mempersiapkan bahan bacaan serta video yang
akan ditanyangkan
- Guru mempersiapkan lembar kerja siswa
- Guru mempersiapkan lembar observasi presentasi
kelompok
- Guru mempersiapkan Rubik penilaian
Dst.
s.d. Pert ke 8.
Realitas Sosial
https://tirto.id/apa-itu-realitas-sosial-apa-saja-contohnya-
f8Qh
Masalah sosial
https://news.detik.com/berita/d-5329788/gejala-sosial-
pengertian-contoh-dan-faktor-penyebabnya
Apersepsi 15 menit
- Mengkondisikan kelas dengan menyapa, mengecek
kehadiran
- Memberi motivasi pada peserta didik
- Peserta didik diberi pertanyaan tentang materi
sebelumnya yang telah disampmaikan pada minggu
lalu
Pertemuan ke-1
Kegiatan inti (60 menit)
- Problem Statement (pertanyaan masalah), Guru
memberikan beberapa pertanyaan pemantik terkait
materi yang akan disampaikan hari ini
9
- Peserta didik memperhatikan Power point materi yang
disampaikan oleh guru sebagai penguatan stimulus
atas pertanyaan pemantik di awal.
- Guru memberikan penjelasana general terkait materi
- Data Collection (Pengumpulan data baik off line
maupun secara online), melalui pengelompokan kelas
kedalam 5 kelompok, dengan jumlah masing – masing
adalah 4 orang.
- Data procesing (Proses data) Setiap kelompok
berdiskusi untuk memetakan rumusan permasalahan
yang akan ditelit, dikaji melalui literature review baik
off line maupuan online.
- Verification (pembuktian ) dan Generalization
(penarikan kesimpulan ) Pada tahap ini, setiap
kelompok bersama sama untuk mereduksi, membahas
hingga menganalisis data hasil kajian literatur hingga
penarikan kesimpulan sebagai bahan presentasi
Apersepsi 10 menit
- Mengkondisikan kelas dengan menyapa, mengecek
kehadiran
- Memberi motivasi pada peserta didik
Pertemuan ke-2 - Peserta didik diberi pertanyaan tentang materi
sebelumnya yang telah disampmaikan pada minggu
lalu
Kegiatan inti (60 menit)
- Guru memberikan beberapa pertanyaan pemantik
terkait materi yang akan disampaikan hari ini
- Peserta didik melakukan tanya jawab mendalam
- Guru memberikan penjelasana terkait sistematika
presentasi atas hasil diskusi pada pertemuan pertama,
yang memuat:
a. Durasi waktu pemaparan setiaip kelompok
b. Tata tertib presentasi
c. Jumlah pertanyaan maksimal bagi setiap
kelopok
d. Ketentuan tanya jawab
- Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya,
melalui room utama yang telah disediakan dalam
kolom kolaborasi
- Setiap peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya
(dengan pembatasan jumlah pertanyaan)
- Peserta didik melaksanakan diskusi
- Moderator menyampaikan inti dari diskusi yang telah
dilaksanakan
Apersepsi 15 menit
Pertemuan ke-3
- Mengkondisikan kelas dengan menyapa, mengecek
kehadiran
- Memberi motivasi pada peserta didik
- Peserta didik diberi pertanyaan tentang materi
sebelumnya yang telah disampmaikan pada minggu
lalu
1
1
Kegiatan inti (60 menit)
- Guru memberikan beberapa pertanyaan pemantik
terkait materi yang akan disampaikan hari ini
- Peserta didik melakukan tanya jawab mendalam
- Guru memberikan penjelasana terkait sistematika
presentasi atas hasil diskusi pada pertemuan pertama,
yang memuat:
e. Durasi waktu pemaparan setiaip kelompok
f. Tata tertib presentasi
g. Jumlah pertanyaan maksimal bagi setiap
kelopok
h. Ketentuan tanya jawab
- Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya,
melalui room utama yang telah disediakan dalam
kolom kolaborasi
- Setiap peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya
(dengan pembatasan jumlah pertanyaan)
- Peserta didik melaksanakan diskusi
- Moderator menyampaikan inti dari diskusi yang telah
dilaksanakan
Kunci Jawaban;
Rumus penilaian;
a. Penilaian Sikap
Penilaian Sikap dilaksanakan menggunakan lembar observasi selama proses pembelajaran.
Adapun lembar observasi tersebut adalah sebagai berikut:
13
5
...
Keterangan kualifikasi;
SB ( Sangat Baik)
B (Baik )
KB (Kurang Baik)
Perlu pendampingan (PP)
b. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilaksanakan selama proses diskusi dan presentasi melalui lembar
observasi sebagai berikut;
15
1
...
Rubik penilaian Keterampilan yang dapat digunakan untuk memastikan keakuratan penilaian dapat
dilihat pada tabel di bawah ini;
Kegiatan remedial dilaksanakan bagi peserta didik yang belum mampu mencapai kompetensi
dari pembelajaran. Hal ini dilaksankaan guna membantu dan memotivasi peserta didik agar
secepatnya mampu mencapai target tujuan pembelajaran.
Kegiatan ini dilaksankan melalui beberapa hal, yaitu:
a. Melaluli tutor sebaya
b. Pengulangan materi diluar jam pelajaran
17
C. LAMPIRAN
Lampiran 1
a. Penugasan Mandiri
b. Latihan Soal – Kunci Jawaban dan Pembahasan
c. Evaluasi
18 Glosarium
Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2014. Sosiologi 1:Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial.
Jakarta. Esis Erlangga
Soekanto, Soerjono. 2007. Sosiologi Suatu Pengantar. Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Setiadi, Elly M dan Usman Kolip. 2011. Pengantar Sosiologi Pemahaman Fakta dan Gejala
Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi, dan Pemecahannya. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.
Soekanto, Soerjono dan Budi Sulistyowati. 2015. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta:
Rajawali Pers.
Lampiran : 1
LKS/LAS/LKPD
Lembar Kegiatan Peserta Didik
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat Mengaitkan realitas sosial dengan menggunakan konsep-konsep dasar
Sosiologi untuk mengenali berbagai gejala sosial di masyarakat
SOSIOLOGI TELOLET
Kerumunan anak-anak kecil –kadang juga
dewasa, bahkan orangtua, pernah juga pejabat
pemda-- di pinggir jalan membawa papan kertas
bertuliskan “ om telolet om “ dan ditunjukkan ke
arah bus yang melintas, berharap om sopir
membunyikan klakson bus. Ketika klason bus
berbunyi, mereka menunjukkan kegirangan dan
suka cita sembari mengacungkan jempol tanda
berterimakasih.
A. Diskusi kelompok!
1. Temukan definisinya melalui kegiatan membaca buku sumber atau sumber online.
a. Peristiwa Sosial
b. Gejala Sosial dan Fenomena Sosial
c. Realitas Sosial
19
d. Realitas Sosial Objektif
e. Realitas Sosial Subjektif
1.
2.
3.
4.
5.
Nilai
Paraf Guru
Lampiran : 2
Kegiatan masyarakat melahirkan gejala sosial. Gejala sosial adalah peristiwa-peristiwa yang
terjadi di antara dan oleh manusia, baik secara individu maupun secara kelompok. Gejala sosial
dapat terjadi di mana saja, baik di perkotaan maupun pedesaan. Namun, di wilayah perkotaan,
profesi lebih beragam daripada di pedesaan. Masyarakat di perkotaan pun cenderung heterogen,
berbeda dengan di pedesaan yang lebih homogen.
Contoh gejala sosial antara lain: kemiskinan, kejahatan, perang, kewirausahaan, dan persamaan
gender.
Setiap gejala sosial menjadi dampak sekaligus penyebab dari gejala sosial yang lain. Misalnya
keyakinan agama memengaruhi praktik ekonomi. Sedangkan kepentingan ekonomi menentukan
teori politik.
23
a. Globalisasi
Globalisasi adalah sistem ekonomi dan budaya global menyebabkan manusia di seluruh dunia
menjadi satu kesatuan masyarakat tunggal.
Adanya globalisasi memicu perubahan perilaku ataupun pola pikir.
GLOSARIUM
Masalah Sosial : Ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat yang
membahayakan kehidupan kelompok sosial atau menghambat terpenuhinya keinginan-keinginan
pokok dari anggota kelompok sosial tersebut sehingga akan menyebabkan kepincangan ikatan
sosial.
Patologi Sosial : Cabang bidang kedoktoran yang berkaitan dengan ciri- ciri dan perkembangan
penyakit melalui analisis perubahan fungsi atau keadaan bagian tubuh. Bidang patologi terdiri
atas patologi anatomi dan patologi klinik. Ahli patologi anatomi membuat kajian dengan
mengkaji organ sedangkan ahli patologi klinik mengakji perubahan pada fungsi yang nyata pada
fisiologi tubuh.
Disorganisasi Sosial : Proses berpudarnya norma-norma dan nilai-nilai dalam masyarakat yang
disebabkan karena perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan.
Kemiskinan : Kondisi standar hidup yang sangat rendah. Bahkan, kebutuhan dasar pun tidak
dapat dipenuhi. Kemiskinan semacam ini disebut kemiskinan absolut. Kemiskinan absolut
berbeda dengan kemiskinan relatif. Kemiskinan relatif mengacu pada kurangnya sumber daya
material dan ekonomi dibanding dengan beberapa penduduk lainnya.
White Collar Crime (Kejahatan Kerah Putih) : Kegiatan kriminal yang dilakukan oleh orang-
orang dari status sosial yang tinggi yang melakukan kejahatan mereka dalam konteks pekerjaan
mereka.
Kesenjangan Sosial : Perbedaan jarak antara kelompok atas dengan kelompok bawah.
Kelompok atas yang kaya, dengan kekayaannya akan semakin kuat untuk bertahan hidup.
Sebaliknya, kelompok bawah yang miskin akan menjadi kelompok yang terpinggirkan.
Stereotipe : Citra kaku mengenai kelompok ras atau kebudayaan lain tanpa memperhatikan
kebenaran dari citra tersebut. Stereotipe merupakan jalan pintas pemikiran yang dilakukan secara
intuitif oleh manusia untuk menyederhanakan hal-hal yang kompleks dan membantu dalam
pengambilan keputusan secara cepat. Stereotipe dapat berupa positif dan juga negatif, dan
kadang- kadang dijadikan alasan untuk melakukan tindakan diskrimintaif
25
Marginalisasi : Proses pemutusan hubungan kelompok-kelompok tertentu dengan lembaga
sosial utama, seperti struktur ekonomi, pendidikan, dan lembaga sosial ekonomi lainnya.
Dominasi : Interaksi sosial dalam bentuk suatu kelompok menguasai kelompok lain.
DAFTAR PUSTAKA
Dhohiri, Taufiq Rahman, dkk. 2007. Sosiologi Suatu Kajian Kehidupan Masyarakat. Jakarta; Yudhistira.
Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2014. Sosiologi 1:Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta. Esis
Erlangga
Soekanto, Soerjono. 2007. Sosiologi Suatu Pengantar. Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Setiadi, Elly M dan Usman Kolip. 2011. Pengantar Sosiologi Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan
Sosial: Teori, Aplikasi, dan Pemecahannya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Soekanto, Soerjono dan Budi Sulistyowati. 2015. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
Mengetahui,
Kepala SMAN 54 Jakarta Guru Mata Pelajaran
Sosiologi
27