Nomor 1
Persamaan dan Perbedaan Ilmu Sosial dan Studi Sosial/IPS
Ilmu Sosial Persamaan/Perbedaan Studi Sosial / IPS
(Sosial Science)
Semua bidang ilmu yang Pengertian Bidang studi yang
berkenan dengan manusia mempelajari, menelaah, dan
dalam konteks menganalisis gejala dan
sosialnya/semua bidang ilmu masalah sosial di masyarakat
yang mempelajari manusia ditinjau dari berbagai aspek
sebagai anggota masyarakat kehidupan secara terpadu
Ruang lingkupnya berkenaan Ruang lingkup Hal-hal yang berkenaan
dengan manusia dan dengan manusia dan
kehidupannya meliputi semua kehidupannya meliputi semua
aspek kehidupan manusia aspek kehidupan manusia
sebagai anggota masyarakat sebagai anggota masyarakat
Aspek-aspekk kehidupan Objek Aspek kehidupan manusia
manusia yang dikaji secara dikaji berdasarkan satu
terlepas-lepas sehingga kesatuan gejala sosial atau
melahirkan satu bidang ilmu masalah sosial (tidak
melahirkan bidang ilmu)
Menciptakan tenaga ahli pada Tujuan Membentuk warga negara
bidang ilmu sosial yang baik
Pendekatan disipliner Pendekatan Pendekatan interdisipliner
atau multidisipliner
Dikembangkan di tingkat Tempat pembelajaran Dikembangkan pada tingkat
perguruan tinggi SD dan SMP
Ilmu Sosial (bahasa Inggris: social science) atau Ilmu Pengetahuan Sosial (Inggris: social studies)
adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan
dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Ilmu ini berbeda dengan seni dan humaniora karena
menekankan penggunaan metode ilmiah dalam mempelajari manusia, termasuk metode kuantitatif, dan
kualitatif. Istilah ini juga termasuk menggambarkan penelitian dengan cakupan yang luas dalam
berbagai lapangan meliputi perilaku, dan interaksi manusia pada masa kini, dan masa lalu. Berbeda
dengan ilmu sosial secara umum, IPS tidak memusatkan diri pada satu topik secara mendalam
melainkan memberikan tinjauan yang luas terhadap masyarakat.
Ilmu sosial, dalam mempelajari aspek-aspek masyarakat secara subjektif, inter-subjektif, dan objektif
atau struktural, sebelumnya dianggap kurang ilmiah bila dibanding dengan ilmu alam. Namun sekarang,
beberapa bagian dari ilmu sosial telah banyak menggunakan metode kuantitatif. Demikian pula,
pendekatan interdisiplin, dan lintas-disiplin dalam penelitian sosial terhadap perilaku manusia serta
faktor sosial, dan lingkungan yang mempengaruhinya telah membuat banyak peneliti ilmu alam tertarik
pada beberapa aspek dalam metodologi ilmu sosial.[1] Penggunaan metode kuantitatif, dan kualitatif
telah makin banyak diintegrasikan dalam studi tentang tindakan manusia serta implikasi, dan
konsekuensinya.
Karena sifatnya yang berupa penyederhanaan dari ilmu-ilmu sosial, di Indonesia IPS dijadikan
sebagai mata pelajaran untuk siswa sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah tingkat
pertama (SMP/SLTP). Sedangkan untuk tingkat di atasnya, mulai dari sekolah menengah tingkat
atas (SMA) dan perguruan tinggi, ilmu sosial dipelajari berdasarkan cabang-cabang dalam ilmu tersebut
khususnya jurusan atau fakultas yang memfokuskan diri dalam mempelajari hal tersebut
Nomor 2
Keterampilan personal dalam pembelajaran IPS kelas 6 adalah keterampilan dan kemampuan yang
dimiliki oleh siswa kelas 6 secara individu untuk melakukan atau menghasilkan suatu kegiatan sesuai
dengan capaian tujuan pembelajaran atau indikator pembelajaran IPS di kelas 6.
Contohnya yaitu:
Nomor 3
1. Kompetensi Dasar
Menceritakan lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah dan sekolah.
2. Materi Pokok
Lingkungan sekitar
3. Hasil belajar
a. Membandingkan lingkungan alam dan buatan yang terawat dan tidak terawat.
b. Menjelaskan cara merawat/memelihara lingkungan alam dan buatan.
c. Mengidentifikasi contoh-contoh lingkungan alam dan lingkungan buatan.
4. Indikator
a. Mengidentifikasi contoh-contoh lingkungan alam.
b. Mengidentifikasi contoh-contoh lingkungan buatan.
c. Menjelaskan cara memelihara/merawat lingkungan alam.
d. Menyebutkan cara-cara memelihara/merawat lingkungan buatan.
e. Membandingkan lingkungan alam yang terawat dan tidak terawat.
f. Membandingkan lingkungan buatan yang terawat dan tidak terawat.
Setelah kita memahami hal-hal diatas maka langkah selanjutnya adalah sebagai berikut :
1. Menyajikan masalah
Guru mengajukan masalah dengan pertanyaan seperti berikut ini :
Bagaimana cara merawat/memelihara lingkungan alam dan lingkungan buatan?
2. Mengumpulkan data dan verifikasi data
Siswa mengumpulkan data melalui buku-buku sumber yang berkaitan dengan masalah yang
dirumuskan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengkaji yang terjadi pada lingkungan alam dan
lingkungan buatan serta yang terawat dengan tidak terawat. Pada tahap verifikasi data
ditanyakan situasi, kondisi dan objek secara otomatis.
3. Mengumpulkan unsur baru
Guru dan siswa mencocokkan secara langsung antara informasi dengan rumusan masalah yang
dirumuskan dan menemukan unsur-unsur baru yang dapat digunakan untuk menjawab
masalah.
4. Merumuskan penjelasan
Guru membantu siswa dalam merumuskan penjelasan untuk menjawab atas masalah secara
mendetail, rapi dan sistematis.
5. Menganalisis proses inkuiri
Siswa menganalisis pola-pola penemuannya dan siswa menilai efektivitas proses inkuiri yang
dilakukan. Kemudian, memperbaiki kekurangan yang ada. Penerapan penggunaan metode
pembelajaran yang berlandaskan pendekatan kognitif ini pada dasarnya dimulai dengan
konfrontasi intelektual dan diakhiri dengan penemuan jawaban atas masalah secara ilmiah
melalui metode-metode ilmiah. Kegiatan ini menekankan pada kemampuan intelektual melalui
mengorganisasikan data, merumuskan masalah, membangun konsep dan merumuskan
pernyataan atas masalah yang ada.
Nomor 4
I. Standar Kompetensi
Menghargai berbagai peninggalan dan sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-
Buddha dan Islam di Indonesia.
III. Indikator
• Menjelaskan masa kejayaan kerajaan-kerajaan Hindu di Nusantara.
• Menjelaskan peninggalan kerajaan Hindu di Nusantara
V. Materi Pokok
• Kerajaan-kerjaan Hindu di nusantara
• Peninggalan sejarah berskala nasional pada masa Hindu di Indonesia
VI. Model Pembelajaran
Model : active learning tipe card-sort
Metode : ceramah, diskusi persentasi, penugasan
Yuliati, Reny dan Munajat, Ade. 2008. Buku Sekolah Elektronik (BSE) Ilmu
Pengetahuan Sekolah : untuk SD dan MI kelas V. Jakarta : Pusbuk Depdiknas.
Soal
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :
a. Prasasti
b. Yupa
c. Candi
2. Tuliskan isi sumpah palapayang diucapkan oleh Gajah Mada!
3. Sebutkan nama pengarang dan isi karya sastra peninggalan Hindu dibawah ini :
a. Kitab negarakertagama
b. Kitab sutasoma
c. Kitab arjunawiwaha
d. Kitab bharatayuda
II. Uraian
1. Total skor 3, apabila 3 jawaban benar
Jawaban :
a. Prasasti Ciaruteun
b. Prasasti pasir Koleangkak
c. Prasasti Kebon Kopi
d. Prasasti Tugu
e. Prasasti Pasir Awi
f. Prasasti muara Cianten
g. Prasasti Cidanghiang
2. Total skor 2, apabila 2 jawaban benar
a. Kerajaan Kediri (Panjalu) dengan pusat pemerintahan di Dhaha
b. Kerajaan jenggala dengan pusat pemerintahan di Kahuripan.