KD KD
3.4 Menganalisis prinsip persatuan dalam 4.4 Mendemonstrasikan hasil analisis prinsip persatuan dalam
keberagaman suku, agama, ras, dan keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA)
antargolongan (SARA), sosial, budaya, dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
ekonomi, dan gender dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
IPK IPK
• Menganalisis permasalahan yang muncul Menyajikan hasil telaah rencana tindakan dalam rangka
dalam keberagaman suku, agama, ras dan menyelesaikan berbagai masalah dalam masyarakat
antargolongan dengan sikap saling menghargai
• Menjelaskan upaya pencegahan konflik
yang bersifat SARA
Kompetensi Dasar :
3.4. Menganalisis prinsip persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), sosial, budaya, ekonomi, dan
gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Indikator :
Menganalisis permasalahan yang muncul dalam keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan
Menjelaskan upaya pencegahan konflik yang bersifat SARA
Tragedi Sampit
Tragedi ini bermula dari konflik antara kelompok etnis Dayak dan Madura yang terjadi di Sampit, Kalimantan
Tengah. Tempo mencatat konflik bermula pada 18 Februari 2001 saat empat anggota keluarga Madura, Matayo, Haris,
Kama dan istrinya, tewas dibunuh. Warga Madura lantas mendatangi rumah milik suku Dayak bernama Timil yang
dianggap telah menyembunyikan si pembunuh. Massa meminta agar Timil menyerahkan pelaku pembunuhan itu.
Karena permintaan mereka tidak dituruti, massa marah dan membakar rumah. Insiden malam itu dapat dihentikan
polisi. Sayang, pembakaran terus meluas ke rumah-rumah lainnya.
Warga Dayak pinggiran Sampit pun mulai berdatangan, baik melalui darat maupun sungai. Etnis Madura dikejar
dan dibunuh. Penduduk asli sepertinya tahu di mana kantong-kantong warga Madura berada. Tua-muda, pria-wanita
menjadi sasaran pembunuhan. Di beberapa ruas jalan, tampak bergelimangan tubuh korban tanpa kepala.
Sebagian besar warga dari etnis Madura harus diungsikan ke Jawa Timur dan Jawa Tengah. Korban bertambah
dan sudah tidak bisa dihitung berapa rumah dan fasilitas umum yang terbakar. Diperkirakan korban jiwa mencapai
angka 469 orang dalam konflik yang berlangsung selama 10 hari ini.
(Sumber : https://nasional.tempo.co/read/668047/konflik-yang-dipicu-keberagaman-budaya-indonesia/ )
Pertanyaan :
1. Apa penyebab konflik dari tragedi sampit ?
2. Bentuk konfliknya termasuk jenis apa ?
3. Sebutkan dampak negatif yang muncul dari tragedi sampit ?
4. Bagaimana upaya pencegahan konflik yang bersifat SARA menurut kalian demi terciptanya persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia dari tragedi sampit tersebut !
Nama Kelompok :
Nama Siswa : 1.
2.
3.
4.
Kelas : IX –
Semester : Genap
Mata Pelajaran : PPKn
Sekolah : SMP Negeri 1 Gabuswetan