Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH FILSAFAT UMUM

KARL MARX DAN FILSAFAT MATERIALISME

D
I
S
U
S
U
N
Oleh :

Annisa Tuzzahra

Dosen Pengampu : Dr ,Ismail, M.Ag

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

TAHUN 2021/2022

i
A. Pendahuluan

Sejarah adalah elemen manusia yang tidak bisa dipisahkan. semua orang Tentunya
memiliki sejarah tersendiri ketika berhadapan dengan konteks dan lingkungan Hidupnya.
Istilah "sejarah" memiliki dua arti: pertama, mengacu pada perkembangan Ketika sesuatu
terjadi di sekitar manusia atau manusia. Kedua, sejarah mengacu pada penelitian atau sains
yang dapat menghasilkan pengetahuan masa lalu Kemanusiaan.1

Marxisme Volger adalah salah satu konsep ideologis yang berkembang dan pada saat
yang sama mendistorsi orisinalitas teori Marx. Mereka percaya bahwa revolusi akan terjadi
secara otomatis, tanpa mengambil tindakan nyata untuk merevolusi proletariat [10] (dalam
pengertian Marx, proletariat adalah kekuatan politik yang menghancurkan kapitalisme).
Lukács mencoba melawan Marxisme Volger, yang sering terjebak dalam kesukarelaan dan
fatalisme ekonomi. Mereka cenderung pasif menghadapi realitas yang menindas yang
diekspos oleh mekanisme sistem sosial kapitalis mereka cenderung mereduksi Marxisme
menjadi teori sosial dan ekonomi murni Kehilangan sifat Marxisme sebagai teori
revolusioner. Meskipun sistem filosofis Marx Ini adalah materialisme historis, orientasinya
adalah melawan perjuangan kelas Tunjukkan diri Anda untuk mencapai kebebasan.2

Seperti yang diungkapkan Hegel dalam konsep dialektiknya: semua aspek


Perkembangan dialektis adalah kemajuan kebebasan. Sejarah seluruh perjalanan Peningkatan
dialektis dapat dipahami sebagai kemajuan bebas. Lebih kencang Hegel kembali mengatakan
bahwa sejarah dunia tidak lain adalah kemajuan sejarah kebebasan. 3

Pandangan para filosof tersebut sebenarnya ingin ditekankan Sejarah perlu


mengutamakan martabat manusia dan berpegang teguh padanya Martabat manusia
diekspresikan oleh humanisme. Menurut mereka, manusia Merupakan makhluk dengan lokasi
dan kemampuan khusus Kemampuan spiritualnya membuatnya melampaui makhluk lain di
dunia 5 keistimewaan Harta milik manusia tidak boleh dihancurkan atau dikurangi secara
batiniah Komoditas (kata itu diperkenalkan oleh Karl Marx), atau dalam Lukacs: inkarnasi. 4

1 K. Bertens, Johanis Ohoitimur, Mikhael Dua, Pengantar Filsafat, (Yogyakarta: Kanisius, 2018), hlm. 293
2 F. Budi Hardiman, Filsafat Modern, (Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2004), hlm. 240
3 Anton Bakker, Filsafat Sejarah, (Yogyakarta : Thafa Media, 2018), hlm.133
4 Ali Mudhofir, Kamus Filsafat Nilai, ( Jakarta : Yayasan Kertagama , 2014 ), hlm. 199

1
B. Sejarah Pemikiran Filsafat Karl Marx

Karl Marx (Jerman: [marks]; lahir 5 Mei 1818 - meninggal 14 Maret 1883 pada usia 64
tahun) adalah seorang filsuf, ekonom, sejarawan, ahli teori politik, sosiolog, jurnalis, dan
sosialis revolusioner Jerman. Lahir di Trier dalam keluarga kelas menengah, Marx
mempelajari hukum dan filsafat Hegel. Karena publikasi politiknya, Marx menjadi tidak
berkewarganegaraan dan hidup dalam pengasingan di London, di mana ia terus
mengembangkan pemikirannya bekerja sama dengan pemikir Jerman Friedrich Engels dan
menerbitkan tulisannya, melakukan penelitian di ruang baca di British Museum.
Karyakaryanya yang terkenal adalah pamflet tahun 1848, The Communist Manifesto, dan tiga
jilid Das Kapital. Pemikiran politik dan filosofisnya memiliki pengaruh pada sejarah
intelektual, ekonomi dan politik periode berikutnya dan namanya digunakan sebagai kata
sifat, pengucapan dan aliran teori sosial. Teori Marx tentang masyarakat, ekonomi dan politik
- secara kolektif dipahami sebagai Marxisme - mengklaim bahwa kemanusiaan berkembang
melalui perjuangan kelas. Dalam kapitalisme, manifestasinya sendiri adalah konflik antara
kelas pemerintah (dikenal sebagai borjuasi) yang mengontrol alat-alat produksi dan kelas
pekerja (dikenal sebagai proletariat) yang dapat dieksploitasi dengan menjual tenaga kerjanya
dengan imbalan upah. Memajukan kesepakatan kritis yang dikenal sebagai materialisme
historis, Marx meramalkan bahwa, seperti sistem sosial-ekonomi sebelumnya, kapitalisme
menghasilkan ketegangan internal yang akan mengarah pada penghancuran diri dan
digantikan oleh sistem baru: sosialisme. Bagi Marx, antagonisme kelas di bawah kapitalisme
adalah bagian dari sifat tidak stabil dan rawan krisis, yang akan mengarahkan kelas pekerja
untuk mengembangkan masyarakat tanpa kelas, akhirnya menaklukkan kekuasaan politik,
dan kemudian membangun masyarakat komunis tanpa kelas yang diperintah oleh produsen.
Lenovo Free Marx secara aktif mempromosikan penerapannya, percaya bahwa kelas pekerja
harus mengambil tindakan revolusioner untuk menggulingkan kapitalisme dan meluncurkan
pembebasan sosial dan ekonomi. Marx dianggap sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh
dalam sejarah manusia, dan karyanya telah dipuji dan dikritik. di antaranya telah mengubah
atau mengadaptasi ide-ide mereka. Marx umumnya dianggap sebagai salah satu arsitek utama
ilmu sosial modern. 5

5 Wikipedia, Karl Marx (filsuf, ekonom, sosiolog, jurnalis, dan tokoh sosialis revolusioner Jerman),
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Karl_Marx, diakses pada 17 februari 2021, pukul 21:37
2
Analisa Karl Marx tentang kapitalisme merupakan aplikasi dari teori yang
dikembangkan oleh G.W.F Hegel, dimana teorinya berpendapat juka,”sejarah berproses
melalui serangkaian situasi dimana sebuah ide yang diterima akan eksis, tesis. Namun segea
akan berkontradiksi dengan oposisinya, antitesis. Yang kemudian melahirkanlah antitesis,
kejadian ini akan terus berulang, sehingga konflik-konflik tersebut akan meniadakan segala
hal yang berproses menjdai lebih baik. Karl Marx dan teman dekatnya Friedrich Engles
(18201895) menulis buku "Das Kapital", yang menggambarkan organisasi sosial ekonomi
atau ekonomi komunis. Disusul oleh Communist Manifesto (1848), yang berisi daftar pendek
sifat komunisme. Fungsi suprastruktur adalah untuk memelihara hubungan produksi yang
dipengaruhi oleh sejarah (seni, sastra, musik, filsafat, hukum, agama, dan bentuk budaya lain
yang diterima masyarakat). 6

Prinsip-prinsip komunisme modern dalam bukunya meliputi:

1.pengahapusan kekayaan tanah dan menerapkan sewa tanah bagi tujuan-tujuan publik.

2.pengenaan pajak pendapat (tax income) yang bertingkat.

3.pengapusan seluruh hak-hak warisan.

4.penarikan kekayaan seluruh emigran dan para penjahat atau pemberontak.

5.sentralisasi kredit pada negara melalui bank nasional dengan modal negara dan monopoli
yang bersifat eksklusif.

6.sentralisasi alat-alat komunikasi, dan transportasi di tangan negara.

7.perluasan pabrik dan alat-alat produksi yang dimilki oleh negara, menggarap tanah yang
tanah, dan meningkatkan guna tanah yang sesuai dengan perencanaan umum. 7

6 Adhens, KARL MARX DENGAN SEGALA PEMIKIRANNYA,


https://www.kompasiana.com/ade_henry/karl-marx-dengan-segala-pemikirannya_54ffc0f4a33311576350fd38,
diakses pada 17 februari 2021, pukul 21:44
7 Adhens, KARL MARX DENGAN SEGALA PEMIKIRANNYA,
https://www.kompasiana.com/ade_henry/karl-marx-dengan-segala-pemikirannya_54ffc0f4a33311576350fd38,
diakses pada 17 februari 2021, pukul 21:44
3
C. Materialisme Dialektis

Materialisme dialektis ini adalah ajaran Karl Marx tentang peristiwa alam semesta.
Marx mengatakan bahwa perkembangan sejarah manusia bergantung pada esensi
materialisme

dialektik. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa kelas sosial menentukan struktur dan
perkembangan sejarah. Kelas sosial yang ada bukanlah suatu kebetulan, tetapi merupakan
upaya manusia untuk meningkatkan taraf hidupnya dengan membuat pembagian kerja.
Prinsip dasar dari teori ini adalah bahwa bukan kesadaran manusia yang membentuk kondisi
sosial, tetapi kondisi sosial yang membentuk kesadaran manusia. Marx sendiri percaya bahwa
untuk memahami sejarah dan arah perubahan ini, tidak perlu memperhatikan pemikiran
manusia, tetapi mode operasinya. Oleh karena itu dengan melihat hasil karya manusia dapat
menentukan cara berpikir manusia.8

Materialisme dialektis menyesuaikan dialektika Hegel dengan materialisme tradisional


Materialisme tradisional mempelajari hubungan antara subjek dunia dalam lingkungan yang
dinamis dan evolusioner, sedangkan materialisme metafisik mempelajari dunia dalam
lingkungan yang statis dan terisolasi. Materialisme dialektis percaya akan adanya perubahan
di dunia dan munculnya karakteristik baru di setiap tahap perkembangan. Seperti yang
dikatakan ZA Jordan, "Engels sering mengadopsi pandangan metafisik, yaitu, keberadaan
yang lebih tinggi berasal dari keberadaan yang lebih rendah, dan keberadaan yang lebih
tinggi berasal dari keberadaan yang lebih rendah; hukum kesimpulan adalah tatanan baru; ini
adalah proses kemajuan. Ini diatur oleh hukum pembangunan, yang mewakili karakteristik
dasar dari "olahraga secara keseluruhan". 9

Sekilas, cara berpikir seperti ini sepertinya merupakan konsensus. Padahal, logika formal
telah menjadi alat penting untuk membentuk perkembangan ilmu pengetahuan dan revolusi
industri di masyarakat saat ini. Misalnya, perkembangan matematika dasar dan aritmatika
yang bertumpu pada logika formal. Anda tidak dapat mengajari anak-anak tabel perkalian
atau penjumlahan tanpa menggunakan logika formal. Satu tambah satu sama dengan dua,

8 Muhammad Adres, filsafat materialism Karl Marx, http://fa.uinsgd.ac.id/filsafat-materialisme-karl-


marxmaterialisme-dialektika-dan-materialisme-historis/, Diakses 17 Februari 2021, pukul 22:17
9 Ensiklopedia Bebas, Materialisme Dialektis,
https://id.wikipedia.org/wiki/Materialisme_dialektis#:~:text=Materialisme%20dialektis%20adalah%20sebuah%
20filsafat,Karl%20Marx%20dan%20Friedrich%20Engels, Diakses 17 Februari 2021, Pukul 22:23 10
Militan Indonesia, Materialisme Dialektis , https://www.militanindonesia.org/teori-
4/sosialisme/1882materalisme-dialektis.html, Diakses 17 Februari 2021, Pukul 22: 30
4
bukan tiga. Demikian pula, metode logika formal adalah dasar untuk pengembangan
mekanika, kimia, biologi, dll. 10

D. Materialisme Historis

Materialisme Historis adalah pandangan historis dialektis dari Karl Marx dan Friedrich
Engels tentang proses kerja dan kecepatan pembangunan ekonomi. Menurut pandangan ini,
bukan kesadaran orang yang menentukan keadaan orang tersebut, tetapi keadaan sosial orang
tersebut yang menentukan kesadaran orang tersebut. Kondisi sosial manusia adalah
produksinya. Ini berarti bahwa manusia bergantung pada produksinya, tidak peduli apa dan
bagaimana produk itu diproduksi. Cara berpikir manusia bergantung pada cara kerjanya Oleh
karena itu, kita tidak perlu memperhatikan pikiran manusia, tetapi lihat saja cara kerjanya .
Kesadaran dan cita-cita manusia bergantung pada statusnya di kelas sosial. Keanggotaan
kelas sosial tertentu akan menentukan cara kita memandang dunia, apa yang kita harapkan
dan . Sejarah tidak ditentukan oleh pemikiran manusia, tetapi oleh cara manusia melakukan
produksi. 1011

Materialisme historis akan menunjukkan adanya kesadaran yang mengubah arah


sejarah di balik materi, oleh karena itu materialisme historis ini harus dipahami sebagai
pergerakan historis materi, dan materi ini dimaknai sebagai cara berpikir. Hal-hal juga
memiliki kekuatan transformatif historis. Marx percaya bahwa umat manusia dapat
mengubah dunia hanya dengan bekerja. Materialisme sejarah percaya bahwa perilaku
manusia dapat ditentukan oleh materi, bukan oleh ide, karena ide adalah bagian dari materi.
Marx sendiri memetakan materialisme ke materialisme historis dan materialisme dialektis.
Materialisme sejarah adalah pandangan ekonomi historis. Marx mengatakan bahwa istilah
"sejarah" berarti menjelaskan perkembangan ekonomi historis. Materialisme dalam
pengertian Marx adalah definisi material sebagai realitas utama. 12

Konsep filsafat yang dikemukakan oleh Karl Marx memiliki pengaruh yang sangat
besar terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, pemikiran modern, kebudayaan, seni

10 Wikipedia, Materialisme Historis, diakses pada tannggal 17 Februari 2021, pukul 22: 36
11 Ensiklopedia Bebas, Materialisme Historis,
https://id.wikipedia.org/wiki/Materialisme_dialektis#:~:text=Materialisme%20dialektis%20adalah%20sebuah%
20filsafat,Karl%20Marx%20dan%20Friedrich%20Engels, Diakses 17 Februari 2021, Pukul 23: 39
5
bahkan sejarah filsafat. Dari pemikiran alienasi, filosofi kerja, materialisme sejarah hingga
komunisme, ia telah memberikan banyak hal. Seperti kita ketahui bersama, melalui
karyakaryanya, Marx justru menolak upaya-upaya kaum moralis semata. 12

E. Ekonomi Marxis

Ekonomi Marxis, atau mazhab ekonomi Marxis, mengacu pada mazhab pemikiran
ekonomi yang fondasinya dapat ditelusuri kembali ke kritik terhadap ekonomi politik klasik
yang pertama kali dijelaskan oleh Karl Marx dan Friedrich Engels. Ekonomi Marxis mengacu
pada beberapa teori yang berbeda, termasuk banyak aliran pemikiran yang terkadang
bertentangan satu sama lain.Dalam banyak kasus, analisis Marxis digunakan untuk
melengkapi atau melengkapi metode ekonomi lainnya. Karena seseorang tidak perlu menjadi
seorang Marxis secara politik atau ekonomi, kedua kata sifat ini muncul berdampingan dalam
penggunaan daripada sinonim. Mereka berbagi bidang semantik sementara juga
memungkinkan perbedaan konotatif dan denotatif. Ilmu ekonomi Marxis melibatkan berbagai
analisis tentang krisis kapitalis, peran dan distribusi produk surplus dan nilai lebih dalam
berbagai jenis sistem ekonomi, sifat dan asal nilai ekonomi, dan pengaruh perjuangan kelas
dan perjuangan kelas terhadap pengaruh ekonomi dan politik. Proses, dan proses
pembangunan ekonomi. Ekonomi Marxis, terutama ekonomi Marxis akademis, berbeda dari
Marxisme. Ia bukan hanya bentuk ideologis politik, tetapi juga aspek normatif dari pemikiran
Marxis. Ia percaya bahwa pemahaman awal Marx tentang ekonomi dan pembangunan
ekonomi secara teoritis independen dari pandangan Marx sendiri tentang sosialisme
revolusioner. Ekonom Marxis tidak bergantung sepenuhnya pada karya-karya Marx dan
Marxis terkenal lainnya, tetapi mendapat inspirasi dari berbagai sumber Marxis dan non-
Marxis. Meskipun mazhab Marxis dianggap sesat, ide-ide yang dihasilkan oleh ekonomi
Marxis berkontribusi pada pemahaman arus utama ekonomi global. Konsep ekonomi Marxis
tertentu, terutama yang terkait dengan akumulasi modal dan siklus bisnis, seperti
penghancuran kreatif, telah dipasang dan digunakan dalam sistem kapitalis. Marx, pendiri
Engels, dikembangkan oleh Hilferding, Lenin dan lainnya, dan berkembang menjadi ekonomi
sosialis. Pandangan ekonomi berdasarkan kritik klasik, yaitu ekonomi adalah fondasi
masyarakat (materialisme sejarah), bahwa sumber keuntungan terletak pada nilai lebih yang
dihasilkan dalam proses produksi berdasarkan teori nilai kerja, dan menganalisis sumbernya.

12 Yogie Pranowo, Pandangan Materialisme Historis Marx, Diakses 17 Februari 2021, Pukul 22:42
6
konflik antara penjual dan produksi produk kerja Hubungan antara pemilik material dan
kapitalis merepresentasikan proses hubungan kerja reproduktif dan keseluruhan proses nilai
lebih yang diekspresikan sebagai keuntungan, sewa, dan bunga ("Teori Modal"). Penerapan
kreatif teori Marx-Lenin percaya bahwa penciptaan modal monopoli telah menjadi sangat
penting di perbatasan abad ke-20, yang mengarah pada pembagian pasar dunia dan runtuhnya
kapitalisme, yang selanjutnya meletakkan dasar bagi ekonomi sosialis.13

1. Teori surplus value (nilai lebih) dan penindasan tenaga kerja

Dalam jilid pertama Modal (1867: 145), nilai lebih adalah sekitar Pemikiran Marx tentang
nilai produksi berlebih Pekerja berbanding lurus dengan upah dalam proses produksi. manfaat
Karena biayanya yang murah, nilai ini memberikan keuntungan bagi pemilik modal
Menghasilkan sebanding dengan beban kerja. Marx (1867: 145) menjelaskan Setiap pekerja
dikenai biaya sesuai lamanya jam kerja setiap harinya. Upah yang diberikan kepada pekerja
harus dapat memenuhi kebutuhan pekerja Digunakan setiap hari untuk menebus tenaga
mereka di tempat kerja. Untuk Untuk mencapai keseimbangan dalam proses produksi, Anda
harus menghasilkan uang Dengan membayar lebih banyak keuntungan daripada tenaga yang
digunakan untuk tenaga kerja pekerjaan. Ketika pekerja mendapatkan gaji lebih sedikit untuk
menebus energi mereka Pekerja dirugikan oleh nilai lebih dari upah yang harus dibayarkan
Pekerja untuk memperoleh keuntungan ini disebut nilai lebih atau nilai yang tersisa. Secara
tidak langsung, pemilik produksi mengalami surplus Nilai mencuri keuntungan dalam bentuk
upah yang seharusnya dalam bentuk keuntungan Pekerjakan pekerja.Oleh karena itu,
tindakan dapat diambil Nilai lebih adalah eksploitasi tenaga kerja. Kelas pekerja tertindas,
Dieksploitasi karena pemilik produksi memperoleh nilai lebih dengan cara tertentu
meningkatkan beban kerja. Peningkatan beban kerja bisa dalam bentuk pekerjaan Pekerjaan
bertambah atau berat berbanding terbalik dengan kuantitas Upah dibayarkan untuk
keuntungan, yaitu menyelesaikan Modal dapat digunakan untuk produksi (Engels, 1877).

2. Teori kelas

Menurut Frans Magnis Suseno masyarakat adalah Adanya kelas sosial. Kelas sosial ini adalah
sekelompok orang Memiliki kekuatan sosial dan ekonomi yang sama. Apa kelas sosial ini
Menjadi basis utama untuk mengasingkan dan menindas suatu kelompok Terdaftar. Marx
menunjukkan bahwa kapitalisme mendorong pembentukan kelas-kelas sosial berdasarkan
cara produksi. Dari sini Mengontrol produksi dan kelas dan kelas dalam model produksi diri.

13 Ensiklopedia bahasa Indonesia, ekonomi marxis, https://mimirbook.com/id/16c03694222, diakses pada 17


februari 2021, pukul 22:07
7
Hubungan kelas ini sepenuhnya di bawah kendali kapitalisme). Marx melanjutkan dengan
menyebutkan kontrol kehidupan sosial Itu tidak terjadi di tingkat individu, tetapi di tingkat

kelas sosial. setelah Jadi dalam kehidupan sosialnya, ada kelas yang berkuasa Apalagi ada
beberapa mata kuliah yang sudah dikuasai. 14

14 Teori marxisme digagas oleh karl marx, elibrary.unikom.ac.id,


8
F. Kesimpulan

Karl Marx adalah seorang filosof, sosiolog, ekonom, politisi dan aktivis. Marx menyebut
pemikirannya sebagai kritik politik ekonomi dari perspektif kaum proletar yang dikenal
sebagai filsafat kritis.

Hegel yang terkenal dengan filsafat politiknya, yang menempatkan rasionalitas dan
kebebasan sebagai nilai tertinggi. Marx muda yang tidak tenang dengan situasi di Prussia
menemukan dalam filsafat Hegel yang kemudian menentukan arah pemikirannya. Marx
belajar banyak dari Hegel tentang prinsip perkembangan melalui pertentangan dan konflik

Untuk memahami pokok-pokok pemikiran Marx dalam Marxisme dipecahkan mennjadi 3


bagian yaitu Materialisme Dilektis, materialisme Historis, dan Ekonomi Marxis.

Materialisme dialektis ini adalah ajaran Karl Marx tentang peristiwa alam semesta,
Materialisme Historis adalah pandangan historis dialektis dari Karl Marx dan Friedrich
Engels tentang proses kerja dan kecepatan pembangunan ekonomi. Menurut pandangan ini,
bukan kesadaran orang yang menentukan keadaan orang tersebut, tetapi keadaan sosial orang
tersebut yang menentukan kesadaran orang tersebut. Kondisi sosial manusia adalah
produksinya, dan Ekonomi Marxis, atau mazhab ekonomi Marxis, mengacu pada mazhab
pemikiran ekonomi yang fondasinya dapat ditelusuri kembali ke kritik terhadap ekonomi
politik klasik yang pertama kali dijelaskan oleh Karl Marx dan Friedrich Engels.

9
DAFTAR PUSTAKA

Yogie Pranowo. 2015. “Pandangan Materialisme Karl Marx”.


https://www.kompasiana.com/othinx/5500dc038133112019fa7e9e/pandangan-
materialismehistoris-karl-marx. Diakses 17 Februari 2021.

Muhammad Adres. 2020. “ Filsafat Materialisme Dialetika


“.http://fa.uinsgd.ac.id/filsafatmaterialisme-karl-marx-materialisme-dialektika-dan-
materialisme-historis/. Diakses 17 Februari 2021.

Wikipedia. 2021. “Materialisme Historis”.


https://id.wikipedia.org/wiki/Materialisme_historis#:~:text=Materialisme%20Historis%20ada
lah%20pandangan%20sejarah,mereka%20yang%20menentukan%20kesadaran%20mereka.
Diakses 17 Februari 2021.

John Pickard. 2005. “ Materialime Dialektis”.


https://www.militanindonesia.org/teori4/sosialisme/1882-materalisme-dialektis.html. Diakses
17 Februari 2021.

Muhammad Adres. 2020. “ Filsafat Materialisme Historis


“.http://fa.uinsgd.ac.id/filsafatmaterialisme-karl-marx-materialisme-dialektika-dan-
materialisme-historis/. Diakses 17 Februari 2021.

Wikipedia. 2020. “Materialisme Dialektis”.


https://id.wikipedia.org/wiki/Materialisme_dialektis#:~:text=Materialisme%20dialektis%20a
dalah%20sebuah%20filsafat,Karl%20Marx%20dan%20Friedrich%20Engels. Diakses 17
Februari 2021.

Adhens, Karl Marx Dengan Segala Pemikiranny,


(https://www.kompasiana.com/ade_henry/karl-marx-dengan-segala-
pemikirannya_54ffc0f4a33311576350fd38), Diakses pada 17 februari 2021 pukul 21:44

Ensiklopedia bahasa Indonesia, Ekonomi Marxis, (https://mimirbook.com/id/16c03694222),


Diakses pada 17 februari 2021 pukul 22:07

Wikipedia, Karl Marx (filsuf, ekonom, sosiolog, jurnalis, dan tokoh sosialis revolusioner
10
Jerman), (https://id.m.wikipedia.org/wiki/Karl_Marx), Diakses pada 17 februari 2021 pukul
21:37

Teori marxisme digagas oleh karl marx, (elibrary.unikom.ac.id), Diakses pada 17 februari
2021 pukul 22:22

11

Anda mungkin juga menyukai