Anda di halaman 1dari 16

Teori allport

psikologi
individu
kel 8
Riwayat allport

GORDON W. Allport dilahirkan diindiana pada tahun 1897 tetapi


dibesarkan serta mendapatkan pendidikan yang mula mula di Cleveland .
Ayahnya seorang dokter, saudaranya 3 orang semuanya laki laki. Tahun
1919 menyelesaikan pelajaranya dengan keahlian pokok ahli ekonomi
dan filsafah. Setelah itu ia mengajar di istambul dalam mata kuliah
sosiologi dan bahasa inggris. Lalu ia kembali lagi ke harvard untuk
belajar dan tahun 1922mendapatkan Ph.D. Dalam psikologi.
Gambaran mengenai
pendirian allport
Oleh karena daerah kerja yang begitu luas, maka sebenarnya tidaklah mudah
menandai sifat-sifat khas dari pendirinya. Namun hal tersebut dapat
dilakukan :
1. tulisan-tulisannya selalu menunjukkan usaha untuk meningkatkan sifat
kompleks dan khas ( unik ) daripada tingkah laku manusia.
2. Bagi Allport tidak ada kontinuitas antara normal dan tak normal, antara
anak dan orang dewasa, antara manusia dan hewan. Teori ini seperti
Psikoanalisis mungkin sangat berguna untuk tingkah laku yang tidak
normal, akan tetapi sedikit sekali gunanya untuktingkah laku yang
normal.
Lanjutan

3. Penggunaan metode dan penemuan penemuan psikososial


di dalam tingkah laku untuk memperbaiki keadaan sosial
yang tidak diinginkan merupakan hal yang sangat
dipentingkan oleh Allport.
4. Allport menyatakan, bahwa karyanya terutama ditunjukan
masalah-masalah empiris dan tidak untuk mendapatkan
sesuatu kesatuan metodologi dan teori.
.

—SOMEONE FAMOUS
PENGERTIAN KEPRIBADIAN
MENURUT ALLPORT
Kepribadian menurut Allport adalah suatu organisasi dinamis didalam individu
sebagai sistem psychophysis  yaitu, menentukan cara khas dalam menyesuaikan
diri dan lingkungan sekitar. Dan mengapa Allport menggunakan istilah kata
Organisasi dinamis  hal ini dikarenakan bahwa realitas kepribadian selalu
berkembang dan berubah dari waktu ke waktu, meski pada dasarnya ada
komponen penting yang mengikat dan menghubungkan dari berbagai
komponen dalam kepribadian itu sendiri. Kepribadian bukanlah suatu mental
yang sifatnya ekslusif semata, melainkan semua komponen yang menyusun
kepribadian adalah satu kesatuan yang utuh melingkupi tubuh dan jiwa
seseorang. Dan dalam pernyataan ini Allport menggunakan istilah
psychophysical.
Pokok – pokok teori allport
1. Struktur dan dinamika kepribadian
Bagi allport struktur kepribadian terutama dinyatakan dalam sifat-sifat (traits)
dan tingkah laku didorong oleh sifat-sifat. Jadi struktur dan dinamika itu pada
umumnya satu dan sama.

A. Kepribadian watak dan temperamen


• Kepribadian, menurut allport kepribadian adalah organisasi dinamis
dalam individu sebagai sistem psikofisis yang menentukan caranya yg
khas dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan
• Watak (karakter), kata watak menunjukkan arti normatif dia menyatakan
bahwa character is personality evaluated and personality is character
devaluated
•Tempramen, gejala karakteristik daripada sifat emosi
individu, termasuk juga mudah tidaknya kena rangsangan emosi,
kekuatan serta kecepatannya bereaksi, kualitas kekuatan suasana
hatinya, segala cara dari pada fluktuasi dan intensitas suasana
hati; gejala ini tergantung kepada faktor konstitusional, dan
karenanya terutama berasal dari keturunan

B. Sifat/trait
• Sifat adalah sistem neuropsikis yang digeneralisasikan dan
diarahkan, dengan kemampuan untuk menghadapi mbermacam-
macam perangsang secara sama, memulai serta membimbing
tingkah laku adaptif dan ekspresif secara sama
2. Perbedaan sifat dengan beberapa pengertian yang lain
a. Kebiasaan (habit), sifat dan kebiasaan sama-sama
tendens determinasi, akan tetapi sifat lebih umum

b. Sikap (attitude), keduanya sama-sama predesposisi


untuk berespon dan hasil dari faktor genetis dan belajar,
perbedaannya sikap berhubungan dengan suatu objek
sedangkan sifat tidak, sikap memberikan penilaian
terhadap objek yang dihadapi sedangkan sifat tidak
c. Tipe
adalah konstruksi ideal si pengamat dan seseorang dapat
disesuaikan dengan tipe itu tetapi dengan konsekuensi diabaikan
sifat-sifat individualnya. Sifat dapat mencerminkan sifat khas
pribadi sedangkan tipe malah menyembunyikannya.

3. Sifat-sifat umum (bersama) dan sifat-sifat individual


dalam kenyataan tidak pernah ada dua individu yang
mempunyai sifat-sifat yang benar-benar sama meskipun mungkin
ada kemiripan dalam struktur sifat dari individu, namun selalu ada
corak yang khas mengenai cara kerjanya sifat-sifat itu pada tiap
individu yang menyebabkannya adanya perbedaan dengan sifat
yang sama yang ada pada orang lain
4. Sifat pokok, sifat sentral, dan sifat sekunder
Sifat pokok, sifat yang demikian menonjolnya (dominannya)
sehingga hanya sedikt saja kegiatan-kegiatan yang tak dapat
dicari baik secara langsung maupun tidak langsung bahwa
kegiatan itu berlangsung karena pengaruhnya
sifat sentral, merupakan kecendrungan-kecendrungan individu
yang sangat khas atau karakteristik sering berfungsi dan mudah
di tandai:
sifat sekunder, adalah sifat yang kurang mencolok mata,
tergeneralisasi, dan konsisten
5. Sifat-sifat ekspresif
merupakan disposisi yang memberi warna atau mempengaruhi
bentuk tingkah laku, tetapi yang kebanyakan org tidak mempunyai
sifat mendorong

6. Kebebasan sifat-sifat
tidak ada batas yang tajam antara satu sifat dengan sifat
lainnya. Kebebasan sifat-sifat umum yang didefinisikan secara
sekehendak seperti dalam sementara penyelidik-penyelidik
psikomatris, merupakan salah satu dari kelemahan-kelemahannya
sebagai representasi yang tepat dari pada tingkah laku
7. konsistensi sifat-sifat
ada banyak sifat-sifat yang saling menutup satu sama lain, yang
serempak atif menunjukkan, bahwa ketidak tetapan yang jelas didalam
tingkah laku individu relatif akan sering ditemukan

8. Intensi
intensi atau keinginan individu mengenai masa depannya istilah
intensi digunakan dalam arti yang meliputi pengertian: harapan-
harapan, keinginan-keinginan, ambisi, cita-cita seseorang
C. Proprium
allport memukakan hendaknya semua fungsi self atau ego
itu disebut fungsi proprium daripada kepribadian. Proprium itu
tidak dibawa sejak lahir tetapi berkembang di dalam
perkembangan individu

D. Otonomi fungsional
Terkadang seseorang memilih pekerjaan karena satu alasan,
seperti keamanan bekerja dan kemudian tetap dalam pekerjaan
itu karena motif yang lain, seperti mendapatkan kesenangan dari
aktifitas itu sendiri.
KOMENTAR TERHADAP ALLPORT
Allport mendapatkan tempat terhormat dalam sejarah disiplin keilmuan. Buku personality: A

psychological Interpretation, yang merupakan karyanya pada 1937, merupakan teks dasar

dalam bidang tersebut selama 25 tahun. Dia memunculkan banyak isu kritis dan

mendiskusikan konsep sifat dengan berimbang dan bijaksana sehingga buku ini masih dapat

di gunakan sampai saat ini.


Kesimpulan
Allport adalah salah satu teoritikus yang mampu melampaui zamannya. Teorinya

adalah salah satu teori paling awal dan berpengaruh besar pada teoritikus-teoritikus

besar lainnya. Namun kelemahannya ialah hanya melakukan sedikit riset untuk

mengukuhkan eksistensi dan utilitas konsep sifat tertentu. Dia percaya bahwa

banyak sifat yang merupakan bawaan tetapi tidak melakukan riset untuk

menjustifikasinya.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai