Materi : Yang Muda Yang Berkarya dan Tantangan Bagi Generasi Muda Indonesia
Menjadi warga negara dari sebuah bangsa yang besar patut membuat generasi muda
Indonesia bangga. Modal kepercayaan diri ini wajib dimiliki untuk meringankan langkah dalam
menghadapi berbagai hambatan ke depannya. Berikut 6 faktor yang dimiliki bangsa Indonesia
untuk dibanggakan sebagai modal kepercayaan diri yaitu .
Dengan segala faktor tersebut, Indonesia dapat dianalogikan sebagai “Gadis Cantik Anak
Orang Kaya” dengan berbagai keunggulan dan kekayaan yang menjadi target incaran dan perebutan
banyak negara, baik itu dengan cara yang baik maupun tidak baik (memaksa), contohnya adalah
memecah belah kerukunan atau adu domba dari dalam. Tugas dan kewajiban sebagai generasi muda
penerus bangsa adalah menjaga dan melindungi Indonesia dari usaha yang bersifat memecah belah
negara.
Tidak cukup hanya dengan turut berbangga, generasi muda milenial juga harus turut
berkarya dalam upaya menjaga Indonesia dan menjadikannya sebagai bangsa yang besar. Salah satu
cara untuk berkarya dengan memperkaya ilmu yang dimiliki terutama bagi para milenial. Para
milenial menjadi faktor utama dalam pergerakan menuju negara maju dan besar karena signifikansi
generasi millenial, antara lain:
Bonus demografi yang berada pada usia produktif (lahir antara awal 1980 hingga akhir
1990)
Populasi kedua terbesar di Indonesia : 69,38 juta jiwa (25,87%)
Melek teknologi, baik sebagai konsumen dan juga creator
Mudah beradaptasi dengan perubahan sosial
Agen perubahan yang lengkap secara teknologi, informasi dan kepekaan sosial
Kini zaman berada pada era disrupsi, yaitu era perubahan dari segala sesuata yang manual
atau analog menjadi digital. Banyak industri menjadi korban dalam perubahan era ini, maka dari itu
diperlukan tiga modal sikap untuk berkarya dalam menghadapi era disrupsi ini, yaitu adaptif,
inovatif , dan transformatif atau mau berubah meninggalkan zona nyaman mengikuti kemajuan
yang ada. Dunia sekarang juga sangat kompetitif dan perlu diimbangi dengan jiwa kompetitif dari
generasi muda. Dalam menunjang jiwa kompetitif yang perlu dimiliki, harus ada pola pikir yang
harus diterapkan, yaitu menekuni mimpi yang dimiliki, konseptualisasi mimpi tersebut, dan
implementasi. Maka dari itu, penting bagi para generasi muda untuk tetap berkarya sembari
memupuk rasa cinta tanah air, serta merawat persatuan dan kesatuan.
Indonesia sudah menjadi perhatian dunia bahkan sejak masih bernama “Nusantara”.
Nusantara sudah menjadi metropolitan yang telah dikenal tata pemerintahan, aturan perdagangan,
pengiriman utusan, pajak, irigasi, sampai dengan teknik membangun armada yang kuat. Dimulai
dari Kerajaan Tarumanegara dan Kerajaan Sriwijaya, kekuatan maritim dan pengaruh kerajaan di
Nusantara terus berlanjut sampai Kerajaan Majapahit.
1. Kesejahteraan
Tingkat kesejahteraan dari masyarakat biasanya dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi
yang stabil. Semakin sejahtera masyarakat sebuah bangsa maka semakin tidak tergantung
dengan negara lain. Kesejahteraan ini juga pada akhirnya akan melahirkan kesetaraan di
masyarakat, dengan sebuah bangsa bahkan dapat membantu negara lain melalui bantuan
ekonomi dan mendapatkan pengakuan positif.
2. IPTEK
Kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebuah bangsa yang memiliki
kemampuan ini akan memiliki kesempatan untuk melahirkan inovasi-inovasi baru yang
mendukung proses-proses produksi. Bangsa seperti ini tidak harus memiliki sumber daya
alam yang besar namun mampu menjual ilmu pengetahuan dan teknologi yang dibutuhkan
oleh dunia.
3. Kekuatan Militer
Bangsa yang besar ditandai juga dengan kemampuannya dalam menjaga kedaulatannya
yang ditandai dengan kekuatan militer yang dimiliki. Dengan kekuatan militer ini, sebuah
bangsa akan disegani dan mendapatkan penghormatan dari bangsa lainnya. Beberapa bangsa
bahkan memberikan bantuan militer untuk bangsa lain yang sedang dalam proses pemulihan
dari konflik bersenjata.
4. Adaptasi
beberapa ahli berpendapat bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu beradaptasi
dengan baik terhadap perubahan geopolitik, teknologi, ekonomi, lingkungan, dan situasi
global lainnya. Kondisi global yang terus berubah dengan cepat mempengaruhi semua
bangsa di dunia. Oleh karena itu, bangsa yang besar memiliki pemerintahan dan masyarakat
yang mampu beradaptasi. Kemampuan ini memungkinkan sebuah bangsa untuk tetap ada,
dan hidup di tengah-tengah masyarakat global.
Berdasarkan enam kriteria di atas, disimpulkan bahwa kekayaan sumber daya alam, luas
wilayah dan jumlah penduduk yang besar juga tidak cukup menjadikan Indonesia sebagai negara
yang besar apabila kekayaan-kekayaan tersebut tidak dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan
yang merata dan tidak dikelola dengan baik, entah karena kita tidak memiliki teknologi yang cukup
maupun karena lemahnya pertahanan.
Diperlukan campur peran generasi muda untuk memastikan Indonesia tetap menjadi negara
besar. Sejarah juga telah membuktikan bahwa pemuda yang selalu menjadi garda terdepan
perubahan wajah negeri ini. Meskipun berbeda kondisinya, namun ada kesamaan dalam setiap diri
generasi muda pendorong perubahan pada masanya. Para pemuda berani mengambil resiko untuk
keluar dari zona nyaman, mampu melihat peluang dan bertekad untuk melakukan perubahan,
memiliki semangat dan jiwa pantang menyerah untuk terus maju.
Tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini bukan lagi melawan penjajahan di depan
moncong senjata ataupun melawan monopoli perdagangan satu negara. Medan perjuangan generasi
muda saat ini adalah melawan permasalahan pemerataan kesejahteraan, kesamaan di muka hukum,
akses terhadap pendidikan dan fasilitas kesehatan, akses atas pangan, akses untuk pekerjaan yang
layak dan pemenuhan perumahan yang masih ada.
a. Ketimpangan sosial
Ketimpangan sosial di Indonesia saat ini ada pada bidang pendidikan dan tenaga kerja,
dimana tenaga kerja Indonesia didominasi oleh lulusan SMP ke bawah sebanyak 75,37 juta
jiwa. Dampaknya industri Indonesia yang terarah untuk tenaga kerja tidak berskill ini
bernilai ekonomis yang rendah.