Anda di halaman 1dari 3

Nama : Agnes Sitanggang

NIM : 3213311013
Kelas : PPKn Reg A
No. Urut Presensi :4

1. Uraikan secara komprehensif bagaimana tahapan desain pengembangan proses atau


pengalaman belajar PPKn!
Jawab : Menurut FP, Peran guru dalam menerapkan model inkuiri dalam pengembangan
proses pembelajaran yaitu untuk lebih meningkatkan motivasi belajar siswa. Suasana kelas
cukup kondusif Ketika melakukan belajar mengajar dengan system inkuiri ini walaupun
ada saja salah seorang siswa/I yang tidak memperhatikan saat gurunya memaparkan. Nah
Adapun tahapan untuk menggunakan system inkuiri ini yaitu memaparkan materi kemudia
membagi kelompok. System inkuiri ini digunakan sangat bermanfaat dikarenakan kelas
menjadi ramai, nah arti ramai disini bukan berarti menonjol kea rah negative, namun disini
artinya siswa dan siswi sangat aktif dalam belajar mereka, dimana setelah guru
memaparkan materinya mereka berdiskusi Kembali untuk lebih memahami lagi materi
yang diajarkan oleh guru kemudian memaparkan Kembali didepan kelas. Dengan
demikian, dapat disimpulkan pembahasan hasil triangulasi sumber dalam proses ketika
menerapkan model inkuiri dalam pembelajaran PPKn untuk meningkatkan motivasi belajar
siswa ialah suasana kelas cukup kondusif, meski masih saja ada siswa yang pasif, mungkin
dengan berjalannya waktu dan siswa terbiasa, guru mengharapkan setidaknya 90% dengan
diterapkan model ini siswa di kelas menjadi aktif, ketika proses dalam pembelajarannya
siswa sangat berperan ketika berjalnnya diskusi, dan suasana kelas menjadi tidak
membosankan, tentu dengan model ini, siswa dituntut untuk berpikir kritis, dan siswa pun
menjadi tidak malu untuk bertukar pikiran dengan teman sebayanya, jadi dengan di
terapkannya model ini ketika proses pembelajaran, dirasa cukup baik. Nah Adapun juga
Desain Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Melalui
Analyze,Design, Develop, Implement,Evaluation (ADDIE) untuk Meningkatkan Karakter
Siswa/i, dilakukan sebagai Pertama Analysis yaitu melakukan analisis kebutuhan,
mengidentifikasi masalah (kebutuhan), dan melakukan analisis tugas. Kedua, Design,
Tahap desain ini, merumuskan tujuan pembelajaran yang SMART. Ketiga, Development
adalah proses mewujudkan blue- print. Keempat, Implementation adalah langkah nyata
untuk menerapkan sistem pembelajaran yang sedang kita buat. Kelima, Evaluation yaitu
proses untuk melihat apakah sistem pembelajaran yang sedang dibangun berhasil, sesuai
dengan harapan awal atau tidak. Evaluasi merupakan langkah terakhir dari model desain
system pembelajaran ADDIE. Berdasarkan pengembangan instruksional model ADDIE
tersebut kemudian diadopsi dalam tahapan pengembangan model pembelajaran Project
Citizen (PC) dengan nama baru “MPC” (Modification of Project Citizen).
2. Uraikan secara komprehensif bagaimana pertimbangan guru PPKn dalam memilih model
pembelajaran yang akan diterapkan dalam pembelajaran!
Jawab : pertimbangan guru PPKn dalam memilih model pembelajaran yang akan
diterapkan dalam pembelajaran
1. Beban Belajar Mata Pelajaran PPKn, Nah disini Kategori Mata Pelajaran, Alokasi
Waktu, dan Beban Belajar menjadi salah satu pertimbangan untuk memilih model
pembelajaran.
2. Pembelajaran dalam Kurikulum Tahun 2013, nah disini Pihak yang Terlibat, Ruang
Lingkup, Pendekatan Kurikulum, Pendekatan Pembelajaran, Model Pembelajaran,
Modus Pembelajaran, Aktivitas, Media Pembelajaan, dan Penilaian
3. Pengalaman Pembelajaran, nah yang dimaksud disini aktivitas siswa yang dimana
siswa diharuskan untuk belajar aktif bukan pasif. Aktif disini diartikan mereka dapat
bertukar pikiran ataupun berkolaborasi dan bekerja sama dalam mendiskusikan tugas
yang diberi, setiap dari mereka memberi pendapatnya masing masing sehingga mereka
dapat aktif menjadi siswa.
4. Desain Pembelajaran, nah yang termasuk disini yaitu Pengembangan Langkah-langkah,
RPP,LKPD, Sumber Belajar Media Pembelajaran dan Penilaian seperti yang
sebelumnya sudah dilakukan di pertemuan pertemuan kemarin.
3. Uraikan secara komprehensif fungsi Lembar kerja Peserta Didik (LKPD) dan langkah n
langkah untuk mengembangkan LKPD!
Jawab : manfaat dari adanya Lembar kerja Peserta Didik (LKPD) adalah untuk membantu
guru dalam mengarahkan siswanya menemukan konsep melalui aktivitas sendiri ataupun
kelompok dan inipun digunakan untuk mengembangkan keterampilan peserta didik serta
proses mereka dalam belajar.
4. Uraikan secara komprehensif manfaat penggunaan media pembelajaran, dan jelaskan jenis-
jenis media yang dapat digunakan guru PPKn dalam pembelajaran!
Jawab : Media Pembelajaran memiliki fungsi yang sangat bermanfaat bagi siswa dimana
hal ini guru harus lebih kreative untuk menciptkan media pembelajaran yang tidak
membosankan dan mudah untuk dipahami serta senang dilakukan. Ada beberapa jenis
media pembelajaran yang dapat digunakan guru contohnya ada media digital dan media
konvensional, media digital ini dapat berupa sebuah video animasi ataupun sebuah poster
mengenai pembelajaran PPKN yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan oleh guru
ataupun dapat berupa video yang akan dianalisis sehingga siswa mampu berpikir kritis
terhadap video tersebut. Lalu pada media konvensional contohnya bisa seperti roda
pendidikan yang di mana di dalam roda pendidikan ini berisikan tentang materi-materi
pembelajaran yang dapat membantu siswa mengingat ketika bermain roda
pembelajaran tersebut, monopoli Pancasila, pop up Pancasila dan lainnya seperti yang
sudah kami lakukan di Mata Kuliah PPTL dimana mata kuliah ini bersangkut paut dengan
mata kuliah Desain Pembelajaran.
5. Uraikan secara komprehensif tujuan dan fungsi penilaian hasil belajar bagi guru dan peserta
didik serta bagaimana guru melakukan penilaian hasil belajar PPKn!
Jawab : Fungsi penilaian hasil belajar bagi seorang guru adalah untuk melihat dan
memantau dan dapat mengevaluasi proses dan kemajuan belajar siswa tersebut dan guru
menjadi tahu hal apa yang harus diperbaiki dari hasil belajar peserta didik tersebut. Bagi
siswa manfaat penilaian hasil belajar ini untuk mengetahui sampai mana siswa itu
memahami materi tersebut dan untuk menjadi bahan evaluasi bagi siswa di mana siswa itu
ketika melihat hasil penilaian tersebut dapat memperbaiki apa yang belum tepat dalam
penilaiannya. Jadi guru melakukan penilaian hasil belajar di kelas dapat menggunakan
media konvensional seperti misalnya itu lembar ujian dari tugas kelompok atau bentuk-
bentuk yang lainnya tetapi seiring dengan berkembangnya teknologi sudah tersedia ada
media evaluasi pembelajaran yang berbasis digital dan itu memberikan pengalaman yang
menyenangkan kepada siswa ketika guru melakukan pengukuran hasil belajar siswa.

Anda mungkin juga menyukai