NIM
: 13303244022
Penilaian Alternatif
Secara sederhana asesmen alternatif diartikan sebagai pemanfaatan pendekatan non tradisional
untuk memberi penilaian kinerja mahasiswa (Zainul, 2001: 3). Istilah non tradisional yang
dimaksudkan adalah tes kertas pensil (pencil and paper test) atau lebih khusus adalah tes baku
yang menggunakan tes objektif. Istilah asesmen alternatif 9 diidentikan dengan asesmen otentik
atau asesmen kinerja. Asesmen otentik diartikan sebagai proses penilaian kinerja perilaku
mahasiswa secara multidimensional dapa situasi nyata, sedangkan asemen kinerja didefinisikan
sebagai penilaian terhadap proses perolehan, penerapan pengetahuan dan keterampilan melalui
proses pembelajaran yang menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam proses maupun produk.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan, asesmen alternatif diartikan: (1) pemanfaatan
pendekatan non tradisional (non tes baku; objektif tes) untuk memberi penilaian kinerja/proses
dan hasil belajar peserta didik (siswa/mahasiswa) secara menyeluruh (kognitif, afektif, dan
psikomotor). (2) Berbagai prosedur yang digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang
kinerja dan prestasi peserta didik, meliputi: tes, penilaian kegiatan, dan pengerjaan tugastugas.
(3) Prosedur yang dilakukan oleh dosen sepanjang proses pembelajaran untuk memperoleh
berbagai data atau informasi tentang aktivitas belajar peserta didik sehingga informasi tersebut
dapat memberikan gambaran secara menyeluruh tentang perkembangan dan kemajuan
belajarnya. (4) Proses pengambilan keputusan berdasarkan informasi kinerja dan aktivitas
(proses dan hasil) belajar peserta didik selama proses pembelajaran. (5) Alternatif yang
dimaksudkan adalah: alternatif dari Tes Baku; asesmen kinerja; asesmen portofolio.
Penilaian performance merupakan salah satu contoh dari penilaian alternatif. Asemen kinerja
didefinisikan sebagai penilaian terhadap proses perolehan, penerapan pengetahuan dan keterampilan
melalui proses pembelajaran yang menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam proses maupun produk
(Zainul, 2001: 4). Asesmen kinerja merupakan asesmen yang mengharuskan mahasiswa
mempertunjukkan kinerja, bukan menjawab atau memilih jawaban dari sederetan kemungkinan jawaban
yg telah tersedia. Misalnya: Mahasiswa diminta untuk menjelaskan, menunjukkan, memecahkan masalah
dengan kata-kata dan caranya sendiri. Portofolio adalah bagian dari penilaian performance, karena
portofolio merupakan salah satu bentuk tugas dari penilaian ini. Sedangkan rubric merupakan bagian dari
semuanya, karena dengan menggunakan system penilaian performance, yang salah satunya adalah
berbentuk portofolio, diperlukan adanya rubric, yang menjadi kriteria penilaian tersebut.
Karateristik utama penilaian alternatif tidak hanya mengukur belajar siswa, tapi secara lengkap
memberi informasi yang lebih jelas tentang proses pembelajaran. Berikut ialah empat asumsi
pokok penilaian kinerja:
1)
2)
Tugas-tugas yang diberikan/dikerjakan oleh siswa merupakan bagian yang tak terpisahkan
Penilaian tidak hanya mengetahui posisi siswa dalam proses pembelajaran, melainkan juga
Dengan mengetahui lebih dulu kriteria yang digunakan, siswa akan terbuka dan aktif
pedoman khusus. Kembangkan cara penskoran secara khusus untuk penampilan tugastugas yang juga bersifat khusus.
Untuk penskoran portofolio, digunakan penilaian substantif pada lembar yang dibuat, mengenai
hal-hal berikut, dan perlu dibandingkan pada portofolio berikutnya.
No.
Nama siswa
Tanggal
Portofolio ke
1
Kajian pustaka
Penyimpulan / penutup
Standar Kompetens
Memahamai hubungan garis dengan garis, garis
Kompetensi Dasar
Melukis sudut
Uraian tugas:
Tugas ini dikerjakan secara individu.
Lukislah sudut 45 dan 60 dengan penggaris dan jangka.
: Matematika/VII
Kompetensi Dasar
: Melukis sudut
Nama
Siswa
Dewi
Hera
Yeni
Ismail
Mawar
Cara
Cara
memegan
g
meluki
s
alat
sudut
Kecermata
n
Kebenara
n
melukis
hasil
lukisan
Kriteria penskoran
Skor
yang
Nila
i
dicapa
i
14
87,5
Skor 3 =
ada sedikit
kesalahan
Skor 2 =
ada
banyak
kesalahan
Skor 1 =
tidak
melakukan
Skor
maksimal
= 16
Skor
minimal =
4
Jumlah
skor dapat
ditransfer
ke nilai
dengan
skala 0 s.d. 100
Very
Contoh: Nilai
Dewi = 14:16
Ve
100 = 87,5
Dicky
Kia
36
Zanub
a
Isi
memuat gagasan
yang orisinil/asli
masalah kompleks
II
Kondisi
mengutamakan
otonomi siswa
III
Aktifitas
Investigasi
kelompok
kolaboratif
baru
IV
Hasil
produk nyata