Anda di halaman 1dari 59

LAPORAN AKHIR MAGANG 3

OLEH:

NAMA : VIVI MULYA SARI S


NIM : 4172111020

NAMA SEKOLAH : SMA NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN

PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
HALAMAN PENGESAHAN

Berdasarkan pengamatan tentang kegiatan Magang III (Mengajar


Terbimbing) di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan sejak tanggal 22 Februari 2020
sampai dengan 07 Maret 2020 menyatakan bahwa :
Nama : Vivi Mulya Sari S
NIM : 4172111020
Fakultas : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Jurusan : Matematika
Prodi : Pendidikan Matematika
Telah melaksanakan kegiatan Magang III (Mengajar Terbimbing) sesuai
dengan arahan dan petunjuk yang berikan. Laporan ini telah disetujui dan
disahkan oleh :

Medan, 07 Maret 2020

Guru Pamong Magang III Mahasiswa Magang III

(Rommel Lumbangaol S.Pd ) ( Vivi Mulya Sari S )


NIP : 196701201995121002 NIM : 4172111020

Mengetahui;

Dosen Pembimbing Magang III Kepala Sekolah

( Dr. Mariani, M.Pd. )


NIP: 195703131980112001
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan tugas matakuliah
MAGANG 3 ini dengan tepat waktu yang berjudul “Laporan Akhir Magang 3”.
Penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada dosen pembimbing matakuliah
magang 3 ini, yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam pembuatan laporan akhir
magang 3 ini.
Saya sebagai penulis menyadari bahwa isi dan juga penyampaian dalam laporan akhir
magang 3 ini masih belum sempurna dan banyak sekali kekurangan. Oleh sebab itu, penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga laporan akhir
magang 3 ini memberikan manfaat bagi para pembacanya.

Medan, Mei 2020

(Penulis)

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................................................ i
Daftar Isi ..................................................................................................................................... ii
Daftar Lampiran ...................................................................................................................... iii
BAB I : PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
A. Latar Belakang................................................................................................................ 1
B. Tujuan Magang 3 ............................................................................................................ 1
BAB II : INFORMASI UMUM SEKOLAH TEMPAT MAGANG .......................................... 3
A. Visi Misi dan Tujuan Sekolah ........................................................................................ 3
B. Organisasi Sekolah ......................................................................................................... 3
C. Sumber Daya Manusia di Sekolah.................................................................................. 4
D. Sarana dan Prasarana ...................................................................................................... 9
E. Prestasi Sekolah dan Kegiatan Pendukung .................................................................. 10
BAB III :HASIL KEGIATAN MAGANG 3 .......................................................................... 11
A. Telaah Kurikulum dan Penyusunan RPP Mapel yang Relevan dibawah Bimbingan
Guru Pamong ............................................................................................................... 11
B. Menyusun Perangkat Pembelajaran Mapel yang Relevan dibawah Bimbingan Guru
Pamong ........................................................................................................................ 12
C. Mengamati Proses Pembelajaran di Kelas yang Dilaksanakan oleh Guru Mapel ....... 39
D. Melaksanakan Pembelajaran di Bawah Bimbingan Guru Mapel ................................ 39
E. Masing-masing Mahasiswa Melaksanakan Pembelajaran Secara Bergantian di Bawah
Bimbingan Guru Mapel ............................................................................................... 40
F. Membimbing Satu Orang Siswa pada Kegiatan Ekstra Kurikuler di Bawah Bimbingan
Guru Pamong ............................................................................................................... 40
G. Pelaksanaan Kegiatan Non Mengajar di Unit Sekolah ................................................ 41
H. Menyusun Laporan Kegiatan Magang 3 ..................................................................... 42
I. Refleksi ........................................................................................................................ 42
BAB IV : PENUTUP ............................................................................................................... 43
A. Kesimpulan .................................................................................................................... 43
B. Saran .............................................................................................................................. 44
ii
DAFTAR LAMPIRAN

A. Laporan Pelaksanaan Tugas Bimbingan Belajar


B. Penilaian Pelaksanaan Tugas Bimbingan Belajar
C. Pelaksanaan Administrasi Sekolah
D. Penilaian Tugas Administrasi
E. Sruktur Organisasi
F. Foto Kegiatan yang Relevan
G. Data Pendukung
H. Curriculum Vitae Mahasiswa Magang
I. Dokumentasi

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Berlandaskan terhadap KKNI, Universitas Negeri Medan menerapkan model
pembelajaran magang yang berguna untuk meningkatkan kualitas lulusannya khususnya
dalam jenjang strata 1 dalam melaksanakan pembelajaran. Kegiatan magang dilaksanakan di
sekolah yang dalam pelaksanaannya dilakukan secara sistematis berdasarkan panduan yang
sudah diterapkan dengan melibatkan seluruh stakeholder seperti kepala sekolah atau wakil
kepala sekolah, guru pamong magang (GPM), dan dosen pembimbing magang (DPM).
Program magang ini merupakan matakuliah wajib bagi program studi kependidikan di
Unimed. Dimana program magang ini terdiri atas 3 tahapan yaitu : Magang 1 (Observasi
Sekolah), Magang 2 ( Pengembangan Perangkat Belajar), Magang 3 (Mengajar Terbimbing).
Dan laporan saat ini dibuat penulis masih pada tahapan magang 3 (Mengajar Terbimbing).
Melalui program magang ini, mahasiswa/i program studi kependidikan diharapkan akan
terbentuk empat kompetensi guru yaitu kompetensi kepribadian, kompetensi sosial,
kompetensi pedagogik, dan kompetensi profesional. Dikarenakan selama ini pencapaian empat
kompetensi ini hanya bertumpu pada pendidikan profesi guru (PPG) yang dilaksanakan hanya
2 semester melalui proses gradual, sedikit demi sedikit. Oleh karena itu, seharusnya
pengenalan lingkungan sekolah harus dilakukan sejak dini secara terprogram atau terencana
dengan baik, untuk mencapai terbentuknya kompetensi guru pada para calon guru secara
matang dan siap pakai.
Perlu dipahami bahwa penanaman sikap keguruan kedalam jiwa para calon pendidik
memerlukan waktu yang panjang. Hal tersebut tidak memungkinkan dapat dicapai hanya
dalam tempo satu tahun saja atau pada tahap PPG saja. Oleh karena itu, berdasarkan program
KKNI ini magang ini dilaksanakan dalam 3 semester yaitu magang 1 pada semseter 2, magang
2 pada semester 4, dan magang 3 pada semester 6. Diperlukan pemastian bahwa penanaman
sikap keguruan terlaksana dan berhasil tahap demi tahap, sehingga pada implementasi
matakuliah magang perlu ada Early Warning System yang akan membantu mahasiswa/i
memastikan apakah masih tetap berada pada jalur dan tahapan yang benar. Melalui laporan ini
penulis akan memaparkan laporan magang 3 atau pengembangan perangkat pembelajaran.

B. TUJUAN MAGANG 3
1. Tujuan
Magang 3 secara umum bertujuan untuk memberikan pengalaman bagi calon
guru dengan mengamati pelaksanaan pembelajaran oleh pamong, mengembangkan
perangkat pembelajaran sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran di kelas dengan
bimbingan guru pamong.

Laporan Magang 3| 1
Program Magang III bertujuan untuk memantapkan kompetensi akademik
kependidikan dan kaitannya dengan akademik bidanmgh studi dan memantapkan
kemampuan awal calon guru mengembangkan perangkat pembelajaran melalui:
a. Menelaah Kurikulum dan Menyusun RPP mata pelajaran yang relevan dibawah
bimbingan guru pamong.
b. Menyusun perangkat pembelajaran mata pelajaran yang relevan dibawah bimbingan
guru pamong,
c. Mengamati proses pembelajaran di kelas yang dilaksanakan guru mata pelajaran,
d. Melaksanakan pembelajaran di bawah bimbingan guru pamong,
e. Melaksanakan remidial di bawah bimbingan guru pamong,
f. Melaksanakan kegiatan non mengajar di berbagai unit yang ada di sekolah,
g. Melaksanakan kegiatan ekstrakulikuler dibawah bimbingan guru pamong,
h. Menyusun laporan kegiatan Magang 3.
2. Kompetensi
a. Melaksanakan pembelajaran terbimbing
b. Melaksanakan remidi dan pengayaan pembelajaran
c. Melaksanakan kegiatan ekstrakulikul

Laporan Magang 3| 2
BAB II
INFORMASI UMUM SEKOLAH TEMPAT MAGANG

A. VISI,MISI DAN TUJUAN SEKOLAH


VISI:
Unggul Dalam Prestasi Akademis Dan Non Akademis Berdasarkan Iman Dan Taqwa,
Berbudi Luhur Serta Berwawasan Lingkungan.
MISI:
1. Meningkatkan Nilai Rata-rata Ujian Nasional
2. Meluluskan Minimal 50% Siswa Masuk Perguruan Tinggi Negeri
3. Menjuarai Olimpiade Tingkat Privinsi
4. Menjuarai Olimpiade Guru-guru Berprestasi Tingkat Provinsi
5. Menjuarai Bidang Olahraga dan Seni Tingkat Provinsi
6. Menghasilkan Siswa yang Mempunyai Nilai Lebih dalam Bidang Keagamaan (Siswa
Muslim Mampu Membaca AL-QUR’AN dan Siswa Non Muslim mampu
BERKHOTBAH)
7. Melaksanakan Sholat Jum’at bagi Siswa Muslim dan Melaksanakan Kebaktian Jum’at
bagi Siswa Non Muslim
8. Menghasilkan Warga Sekolah yang Peduli dengan Kebersihan dan Keindahan Sekolah

B. ORGANISASI SEKOLAH
1. OSIS ( Organisasi Siswa Intra Sekolah )
Keputusan Kepala Sekolah tentang Organisasi Siswa Intra Sekolah antara lain
sebagai berikut :
a. Bahwa satu-satunya organisasi siswa di sekolah adalah OSIS.
b. Bahwa penanggung jawab pembinaan OSIS di sekolah adalah Kepala Sekolah, Wakil
Kepala Sekolah dibantu oleh guru Pembina OSIS.
c. Bahwa agar OSIS dapat melaksanakan tugas dan fungsinya, maka perlu mensahkan,
melantik perwakilan kelas, pengurus osis dan pembina osis.
2. PASKIBRA ( Pasukan Pengibar Bendera )
Organisasi ini dapat berguna untuk mencari siswa yang dapat diseleksi untuk
menjadi perwakilan seleksi regu paskibraka tingkat kecamatan Labuhan Deli.
3. ROHANI
Organisasi sekolah ini merupakan salah satu organisasi yang berhubungan dengan
pelayanan rohani siswa-siswa di sekolah. Organisasi ini terdiri atas : organisasi kajian
agama islam serta organisasi kristen. Organisasi dilakasanakan setiap hari jum’at setelah
pembelajaran di sekolah selesai. Untuk yang beragama Islam melaksanakan ibadah di
masjid sekolah sedangkan untuk yang beragama kristen akan melaksanakan ibadah di
ruangana kelas tepatnya ruangaan kelas X IPS. Ibadah kristen dipimpin oleh satu kelas
yang telah dijadwalakan sebelumnya.

Laporan Magang 3| 3
4. OLAHRAGA dan SENI
Organisasi sekolah ini merupakan organisasi yang bergerak di bidang olahrga dan seni.
Organisasi ini terdiri atas : organisasi futsal, organisasi bulu tangkis, organisasi pencak
silat, dan organisasi seni tari.
5. AKADEMIK
Organisasi sekolah merupakan organisasi yang bergerak di bidang akademik. Organisasi
ini terdiri atas : organisasi olimpiade kimia, dan organisasi olimpiade fisika. Olimpiade
ini biasanya dilakukan di UNIMED untuk tingkat SLTA se Sumut.

C. SUMBER DAYA MANUSIA DI SEKOLAH


1. SUMBER DAYA MANUSIA (SISWA)
Sumber daya manusia yang telah saya lihat bahwa siswa di SMA NEGERI 1
PERCUT SEI TUAN telah memiliki SDM sebagai siwa karena telah terjalin hubungan
baik antara peserta didik dan guru disekolah.
2. SUMBER DAYA MANUSIA (TENAGA KEPENDIDIKAN)
Sumber daya manusia dalam Tenaga Kependidikan di SMA NEGERI 1 PERCUT
SEI TUAN terlihat cukup baik, karena Setiap seksi yang ada di sekolah telah berfungsi
dengan menjalani tugasnya masing-masing. Dan memperbaiki prospek dalam pekerjaan
guru yang mana yang belum baik menjadi baik dan yang sudah baik menjadi lebih baik
lagi.
3. SUMBER DAYA MANUSIA (GURU)
Daftar nama guru-guru sma negeri 1 percut sei tuan
DAFTAR NAMA GURU-GURU SMA NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN

NO NAMA NIP Keterangan


1. EMIZAR 196602031994122004

2. TOGIS SIANTURI 195703231988111002

3. Andi Uspan Sinulingga 198108182009031003

4. KHAIRUL AINI 196709122007012033 Aktif

5. RENATI NABABAN 197412312010012025

6. MULIADI, S.Pd, M.Si 196510121988111003

Laporan Magang 3| 4
7. BAMBANG HADI S 197001082014111002

8. AGUSTINI LUBIS 197308171999032011

9. ASNIAR ELFRIDA TAMBUN 196706181992032006

10. BAFRIANTO 196602281989031009

11. CUT MAWARNI, SAG, MA 197806052005042002

12. DAMAINI 196412312000032024

13. DASWATI BR GINTING 196012311985032098

14. DORLIN M SILALAHI 197401131999032007

15. ELIAWATI 197602182003122011

16. ERIKA 195702051982032011

17. ESIMAH SIPAYUNG 197304151999032010

18. EVI JULIANI 197807162003122105

19. GUSTI SILITONGA 197008122000032004


Aktif

20. HELFRIDA SINAGA 197011271994012003

21. HERYTA SIMANJUNTAK 196208181986022006

Laporan Magang 3| 5
22. HEZEKIEL SIMANJUNTAK 197204031997021007

23. IDAWATI PULUNGAN 196012231984032006

24. ISWANDI 196705301995121005

25. JANNES DEBATARAJA 196008031985031022

26. JANNES SIAGIAN 195707011985021002

27. JANURITA TAMPUBOLON 196101161985032006

28. JOHNY SIMANUNGKALIT 195610261986021002

29. JUSNIAR FLORIDA PASARIBU 195801011981122006

30. KEASATRIA KABAN 195508121980031034

31. LESNA BR SEMBIRING 196012301985032012

32. LIBES DOLOKSARIBU 196407151995122003

33. LINDA SERI MURNI S 196811111994122005

34. MAGDALENA SILITONGA, S.Pd 196610242000032003

Aktif
35. MAMIK SETIYARINI 196911021994032011

36. MARTOGI BANGUN SIANTURI 197011271997021005

Laporan Magang 3| 6
37. MAYERNI SIHOMBING 196112311985012009

38. NURLATIFAH HARAHAP 197112181998012002

39. NURLELASARI 196012121985012005

40. PARUNDINGAN SIMANJUNTAK 195601111984031006

41. PENNI HUTAPEA 197207101999032010

42. RASTA AUGUSTINA PANDIA 195708131985032005

43. RATNA 196404211991032012

44. RIAMA SIRAIT 196501081988032013

45. ROLAND R BR SILALAHI 196507011995122005

46. ROMAIDA RAJAGUKGUK 195904261986032005

47. ROMMEL LUMBAN GAOL 196701201995121002

48. ROSITA CHRISTINA HALOHO 196004081989092022

49. ROSLINA 196511291992112002

50. ROSLINA PURBA 195706241986012002

Aktif
51. ROSMAWATI SIREGAR 195906031983032012

Laporan Magang 3| 7
52. SALIM 196101271985011002

53. SALMON TARIHORAN 197304241998011002

54. SERIANI KASTURI 195709121980032006

55. SERMAIDA HOTMARIA 197011171994122003


HARAHAP

56. SOVIA 195804261986032003

57. SRI EFI MASYTATI 197505102003122014

58. SRY ELONI SARAGIH 198012092010012009

59. SUDARISNI 196402081989032009

60. SUHARIONO 197106062000031007

61. SUSANNA SINAGA 195706151985032012

62. SYAFRIDA ENIWATI 196307231991032004

63. SYAMSUARNI 196207271986012004

64. TEGUH RAHARTO 196009261998011002

65. TIAMSA NAPITUPULU 196009221987032007

66. TIURLINA SIANTURI 195507091979032005 Aktif

Laporan Magang 3| 8
67. TRISNANY 196303181993032006

68. WIDIYA NINGSIH 197202221999032013

69. YUSTINI 195707011987032006

D. SARANA DAN PRASARANA


Adapaun sarana dan prasana yang ada di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan antara lain
sebagai berikut :
1. Ruang Belajar
2. Kantor Kepala Sekolah
3. Kantor PKS
4. Kantor Tata Usaha
5. Kantor Dewan Guru dan Pos Piket
6. Kantor Guru BK/BP
7. Kantor Osis
8. Taman Terbuka
9. Gudang
10. Kelas Khusus
11. Apotik Hidup
12. Kantin
13. Lapangan Volly
14. Kolam dan Pondok Indah
15. Kamar Mandi/WC
16. Bak Sampah
17. Pertanian dan Konservasi Alam
18. Kolam Ikan
19. Markas PKS (Patroli Keamanan Sekolah)
20. Bengkel Seni dan KIR
21. Lapangan Takraw
22. Perpustakaan
23. Ruang UKS/PMR
24. Gudang Olahraga
25. Laboratorium TIK
26. Laboratorium IPA

Laporan Magang 3| 9
27. Musholla
28. Lapangan Basket
29. Lapangan Upacara
30. Parkir
Mading

E. PRESTASI SEKOLAH DAN KEGIATAN PENDUKUNG


1. Lomba Ketangkasan Baris-Berbaris Tingkat SMA/Sederajat Gebyar PASKIBRA ke-
2 (Juara 6)
2. Lomba Tari Kreasi Daerah (Juara 3)
3. Lomba Tari Tradisonal Tingkat SMA/SMK Sederajat se-Sumatera Utara (Juara 1)
4. Lomba Tari Tradisonal Tingkat SMA/SMK sederajat se-Sumatera Utara (Juara 3)
5. Harapan III Vokal Grup Tingkat SLTA
6. Harapan 1 Lomba Tari Daerah
7. Juara Harapan 1 Tari Komando Tingkat SMA/SMK/MA Sederajat
8. Juara Harapan 2 Tari Komandan pada kegiatan “Ajang Kompetsi Pembaris 2019 se-
Sumatera Utara
9. Lomba Foto Kreasi tingkat SMA/Sederajat Gebyar PASKIBRA ke-2 (Juara 3)
10. Juara Harapan III Variasi Formasi Tingkat SMP/MTS Sederajat
11. Piagam Penghargaan atas partisipasi dalam mengikuti ARTIS ke XI tahun 2019 Se-
Sumatera Utara
12. Lomba Turnamen Futsal Tingkat SLTA (Juara 3)
13. Piagam Penghargaan pada kegiatan “ MAHAPATRI SRIKANDI PERCUT SEI
TUAN 2017 “
14. Piagam Penghargaan Sebagai Peserta Ajang Kompetesi Pembaris 2019 di Sumatera
Utara

Laporan Magang 3| 10
BAB III
HASIL KEGIATAN MAGANG 3

A. TELAAH KURIKULUM DAN PENYUSUNAN RPP MAPEL YANG RELEVAN


DIBAWAH BIMBINGAN GURU PAMONG
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi
kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Kurikulum 2013 yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2013/2014 memenuhi kedua
dimensi tersebut. Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan faktor-faktor sebagai berikut:
1. Tantangan internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan dengan
tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) standar nasional pendidikan yang
meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan
tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
2. Tantangan eksternal
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu
yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi,
kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat
internasional.
3. Penyempurnaan pola piker
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir sebagai berikut:
1) Penguatan pola pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus
memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari dan gaya belajarnya
(learning style) untuk memiliki kompetensi yang sama;
2) Penguatan pola pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-
lingkungan alam, sumber/media lainnya);
3) Penguatan pola pembelajaran secara jejaring (peserta didik dapat menimba ilmu dari
siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet);
4) Penguatan pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran siswa aktif mencari semakin
diperkuat dengan pendekatan pembelajaran saintifik);
5) Penguatan pola belajar sendiri dan kelompok (berbasis tim);
6) Penguatan pembelajaran berbasis multimedia;
7) Penguatan pola pembelajaran berbasis klasikal-massal dengan tetap memperhatikan
pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta didik;
8) Penguatan pola pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan
9) Penguatan pola pembelajaran kritis.

Laporan Magang 3| 11
4. Penguatan tata kelola kurikulum
Kurikulum 2013 dilakukan penguatan tata kelola sebagai berikut.
1) Penguatan tata kerja guru lebih bersifat kolaboratif;
2) Penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan manajemen
kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan (educational leader); dan
3) Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses
pembelajaran.

B. MENYUSUN PERANGKAT PEMBELAJARAN MAPEL YANG RELEVAN


DIBAWAH BIMBINGAN GURU PAMONG
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

A. Identitas
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : X MIPA
Semester : Genap
Materi Pokok : Matriks
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2 X 45 menit)
B. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur ,disiplin dan tanggung jawab, peduli,
(Toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (factual, konseptual dan procedural)berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan , teknologi, seni, budaya, terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara reatif produktif,
kritis,mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak
sesuai dengan yang dipelajari sekolah dan sumber yang lain yang sama dengan sudut
pandang teori.
C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Laporan Magang 3| 12
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

1. 3.5 Mendeskripsikan operasi 3.5.1. Memahami operasi perkalian matriks


sederhana matriks serta dengan scalar dan syaratnya
menerapkannya dalam 3.5.2. Memahami operasi perkalian antar
pemecahan masalah matriks dan syarat-syaratnya.

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari konsep limit fungsi melalui pengamatan,menalar, tanya jawab,
mencoba menyelesaikan persoalan dan mengomunikasikan pendapatnya, siswa mampu :
1. Melatih siswa menumbuhkan sikap perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli(gotong
royong, kerja sama, toleran, damai) santun, responsive, dan pro-aktif, berani bertanya,
berpendapat dan menghargai pendapat orang lain dalam aktivitas sehari-hari.
2. Menunjukkan rasa ingin tahu dalam memahami konsep dan menyelesaikan masalah .
3. Mampu menemukan hasil perkalian matriks dengan scalar
4. Mampu memahami syarat syarat perkalian matriks
5. Mampu menemukan hasil perkalian antar matriks
E. Materi Pembelajaran
a. Perkalian Matriks dengan Skalar:
Dalam aljabar matriks, bilangan real k sering disebut sebagai scalar .Oleh karena itu,
perkalian real terhadap matriks disebut juga sebagai perkalian scalar dengan matriks.
Sebelumnya pada kajian pengurangan dua matriks, A-B = A+(-B),(-B) dalam hal ini sebenarnya
hasil kali bilangan -1 dengan semua elemen matriks B .Artinya, matriks (-B) dapat kita tulis
sebagai :
-B=k.B dengan i=-1
Secara umum, perkalian scalar dengan matriks dirumuskan sebagai berikut :
Defenisi 1 :

Misalkan A adalah suatu matriks berordo m×n dengan elemen elemen a dan k adalah
suatu bilangan real. Matriks C adalah hasil perkalian bilangan real k terhadap matriks A
dinotasikan : 𝐶 = 𝑘. 𝐴 Bila matriks C berordo 𝑚 𝑥 𝑛 dengan elemen-elemen ditentukan
oleh :

𝐶𝑖𝑗 = 𝑘. 𝑎𝑖𝑗 Laporan Magang 3| 13


b. Perkalian Dua Matriks
Sebuah perkalian yang mengalikan dua matriks yang dengan ciri kolom x baris dengan nilai
yang sama.
Syarat Perkalian Dua Matriks
Jika matriks Am x n dan matriks Bp x q dikalikan, maka :
 Banyaknya kolom matriks A harus sama dengan banyaknya kolom matriks B,
sehingga n = p
 Matriks hasil perkalian antara A dan B adalah matriks dengan ordo m x q
 Perkalian dilakukan dengan menjumlahkan hasil kali setiap elemen baris matriks A dengan
setiap elemen kolom matriks B yang sesuai
Contoh :
Diketahui matriks-matriks :

Manakah diantara operasi-operasi perkalian matriks berikut yang dapat dilakukan :


a. AxB Dapat, karena ordo matriks A adalah 2x3 dan ordo matriks B adalah 3x2, kolom
matriks Asama dengan baris matriks B
b. AxC Tidak, ordo matriks A adalah 2x3 sedangkan ordo matriks C adalah 2x2, kolom
matriks Atidak sama dengan baris matriks C
c. BxC Dapat, ordo matriks B adalah 3x2 dan ordo matriks C adalah 2x2, kolom
matriks B sama dengan baris matriks C
d. CxD Tidak, ordo matriks C adalah 2x2 sedangkan ordo matriks D adalah 3x2, kolom
matriks Ctidak sama dengan baris matriks D
F. Metode Pembelajaran
Metode Ceramah dan Tanya Jawab
G. Langkah Pembelajaran
Sebelum Pelaksanaan Kegiatan
1. Calon Guru Menginformasikan tujuan Pembelajaran dan tata cara penilaian hasil kerja siswa
yang tertulis di LKPD
2. Calon guru menyiapkan semua fasilitas yang mendukung selama proses pembelajaran

Laporan Magang 3| 14
No. Deskripsi Kegiatan

1. Kegiatan Pendahuluan
 Salam dari guru dan doa dipimpin oleh salah satu siswa
 Apersepsi

- Calon guru menginformasikan kepada siswa tentang tujuan pembelajaran

- Calon guru mengingatkan tentang materi pembelajaran sebelumnya


2 Kegiatan Inti
Ayo Menalar
 Calon Guru mengarahkan siswa untuk mengenal simbol-simbol yang akan
digunakan selama pembelajaran materi perkalian matriks dengan scalar dan
perkalian matriks dengan matriks
 Calon guru memahamkan perbedaan baris dan kolom pada matriks
 Calon guru memahamkan konsep bahwa -B=k.B dengan i=-1
 Calon guru memahamkan bahwa i merupakan scalar yang adalah bilangan real
Ayo Mencoba
 Calon guru memberikan contoh lain dan menjelaskan cara mengalikan scalar
dengan matriks
 Calon guru memberikan contoh soal yang harus diselesaikan oleh siswa
Ayo Mengomunikasikan
 Calon guru menunjuk beberapa siswa untuk menyelesaikan soal dan
menuliskan hasilnya di papan tulis serta memberitahukan kepada teman
temannya , bagaimana prose pengerjaannya.
Ayo Menalar
 Calon guru megarahkan siswa untuk memahami syarat syarat perkalian
matriks dengan matriks terutama yarat persamaan kolom dengan baris
 Calon guru memahamkan cara dan langkah / prosedur penyelesaian perkalian
matriks dengan matriks.
Ayo mengomunikasikan
 Calon guru menjelaskan cara mengalikan matriks dengan matriks secara

Laporan Magang 3| 15
sistematis melalui contoh soal yang sudah disiapkan
 Calon guru dan siswa bersama- sama menyelesaikan contoh soa yang lainnya
Ayo Mencoba
 Calon guru menunjuk salah satu siswa untuk menyelesaikan soal dan
diperiksa bersama sama
Ayo Mengomunikasikan
 Calon guru bersama dengan siswa memeriksa kembali hasil perkalian dan
calon guru memberitahukan kembali langkah yang benar.
3. Kegiatan Penutup
 Calon guru meminta siswa untuk mengkomunikasikan kembali konsep konsep
materi yang teah diketahui setelah pembelajaran
 Siswa dan Calon guru bersama-sama melakukan refleksi dan merangkumkan
semua konsep dan sifat transformasi dari yang dipelajari
 Calon guru memberikan penilaian terhadap hasil kerja siswa dengan
menggunakan rubrik penilaian. Hasil kerja dikumpulkan oleh guru.
 Calon Guru membereri tugas kepada siswa sebagai latihan di rumah.
 Calon guru mengiformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.

H. Alat, Sumber, dan Media pembelajaran


Alat :
Spidol, Penghapus, Papan tulis
Sumber :
Buku paket matematika untuk SMA kelas X MIPA
Media Pembelajaran :
Lembar Kerja Peserta Didik
I. Evaluasi
Sesuai LKPD
J. Skor penilaian

Laporan Magang 3| 16
Pengamatan Keaktifan siswa di kelas dan langkah penyelesaian masalah dan soal yang
terdapat di LKPD

Mengetahui, Medan, Februari 2020


Guru Pamong Calon Guru

Rommel Lumbangaol S.Pd Vivi Mulya Sari S


NIP : 196701201995121002 NIM. 4172111031

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMAN 1 PERCUT SEI TUAN


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : X MIPA/Genap
Materi Pokok : Matriks
Alokasi Waktu : 1 x 45 Menit

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Kompetensi Pengetahuan, yaitu memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Kompetensi Keterampilan, yaitu Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KURIKULUM (IPK)


No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

Laporan Magang 3| 17
1. 3.6 Memahami dan Menganalisis 3.6.1 Menentukan determinan persegi
konsep dan sifat-sifat berordo ×
determinan dan invers 3.6.2 Menentukan determinan persegi
matriks berordo × dan berordo ×
× 3.6.3 Memahami sifat-sifat determinan
persegi
3.6.4 Menyelesaikan SPLDV (sistem
persamaan linier dua variabel) dengan
determinan
3.6.5 Menyelesaikan SPLTV (sistem
persamaan linier tiga variabel) dengan
determinan

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melatih siswa menemukan sikap perilaku jujur, disiplin, pengamatan, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif,
berani bertanya, berpendapat, dan mengahrgai pendapat orang lain dalam aktivitas
sehari-hari.
2. Menunjukkan rasa ingin tahu dalam memahami konsep dan menyelesaikan masalah.
3. Melatih siswa dalam menentukan determinan matriks yang berordo × maupun
berordo × .
4. Melatih siswa menganalisis sifat-sifat determinan matriks berordo × atau berordo
× .
5. Melatih siswa untuk mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem
persamaan linier dengan matriks.

D. MATERI PEMBELAJARAN
I. Determinan Matriks
Determinan ialah sebuah nilai yang dapat dihitung dari unsur suatu matriks persegi.
Determinan matriks A ditulis dengan sebuah tanda, yaitu: det(A), det A, atau |A|.
Cara mencari nilai determinan suatu matriks
1. Determinan Matriks Ordo 2 × 2
Misalkan A = adalah matriks yang berordo 2 × 2 dengan elemen a dan d terletak pada
diagonal utama pertama, sedangkan b dan c terletak pada diagonal kedua. Determinan matriks A
dinotasikan ”det A” atau |A| adalah suatu bilangan yang diperoleh dengan mengurangi hasil kali
elemen-elemen pada diagonal utama dengan hasil kali elemen-elemen diagonal kedua.
Dengan demikian, dapat diperoleh rumus det A sebagai berikut : det A = = ad – bc

Laporan Magang 3| 18
Contoh :
Tentukan determinan matriks-matriks berikut.
a. =( ) b. =( )
Penyelesaian :
a. det A = = (5 × 3) – (2 × 4) = 7
b. det B = = ((–4) × 2) – (3 × (–1)) = – 5
2. Determinan Matriks Ordo 3 × 3
Ada 2 cara yang dapat digunakan untuk menentukan determinan matriks berordo 3 × 3,
yaitu aturan Sarrus dan metode minor-kofaktor.
 Aturan Sarrus
Untuk menentukan determinan dengan aturan Sarrus, perhatikan alur berikut. Misalnya, kita
akan menghitung determinan matriks A3 × 3. Gambaran perhitungannya adalah sebagai berikut.

 Metode Minor-Kofaktor
Misalkan matriks A dituliskan dengan [aij]. Minor elemen aij yang dinotasikan dengan Mij adalah
determinan setelah elemen-elemen baris ke-i dan kolom ke-j dihilangkan. Misalnya, dari
matriks A3 × 3 kita hilangkan baris ke-2 kolom ke-1 sehingga :

Akan diperoleh =( ) = . M21 adalah minor dari elemen matriks A baris ke-2
kolom ke-1 atau M21 = minor a21. Sejalan dengan itu, kita dapat memperoleh minor yang lain,
misalnya : =( ).
Kofaktor elemen aij, dinotasikan Kij adalah hasil kali (–1)i+j dengan minor elemen tersebut.
Dengan demikian, kofaktor suatu matriks dirumuskan dengan : Kij = (–1)i+j Mij

Laporan Magang 3| 19
Dari matriks A di atas, kita peroleh misalnya kofaktor21 dan 13 berturut-turut adalah
K21 = (–1)2+1 M21 = –M21 = ( )

K13 = (–1)1+3 M13 = M13 = ( )


Nilai dari suatu determinan merupakan hasil penjumlahan dari perkalian elemen-elemen
suatu baris (atau kolom) dengan kofaktornya. Untuk menghitung determinan, kita dapat memilih
dahulu sebuah baris (atau kolom) kemudian kita gunakan aturan di atas. Misalnya determinan
matriks A dapat dihitung dengan cara berikut :
Kita pilih baris pertama sehingga
det A = a11 K11 + a12 K12 + a13 K13
= a11 (–1)1+1 M11 + a12 (–1)1+2 M12 + a13 (–1)1+3 M13
= ( )- ( )+ ( )
= a11(a22 a33 – a32 a23) – a12(a21 a33 – a31 a23) + a13(a21 a32 – a31 a22)
= a11 a22 a33 – a11 a23 a32 – a12 a21 a33 + a12 a23 a31 + a13 a21 a32 – a13 a22 a31
= a11 a22 a33 + a12 a23 a31 + a13 a21 a32 – a13 a22 a31 – a11 a23 a32 – a12 a21 a33
Tampak bahwa det A matriks ordo 3 × 3 yang diselesaikan dengan cara minor kofaktor hasilnya
sama dengan det A menggunakan cara Sarrus.
Contoh :

Tentukan determinan dari matriks =( ) dengan aturan Sarrus dan minor-kofaktor.

Penyelesaian
Cara 1: (Aturan Sarrus)
det A = (1 × 1 × 2) + (2 × 4 × 3) + (3 × 2 × 1) – (3 × 1 × 3)– (1 × 4 × 1) – (2 × 2 × 2)
= 2 + 24 + 6 – 9 – 4 – 8
= 11
Cara 2: (Minor-kofaktor)
Misalnya kita pilih perhitungan menurut baris pertama sehingga diperoleh :
det A = ( )- ( )+ ( )
= –2 – 2(–8) + 3(–1)
= –2 + 16 – 3 = 11

II. Sifat-Sifat Determinan Matriks

Laporan Magang 3| 20
1. Jika semua elemen dari salah satu baris/kolom sama dengan nol maka determinan matriks
itu nol.
Misal :
2. Jika semua elemen dari salah satu baris/kolom sama dengan elemen-elemen baris/kolom
lain maka determinan matriks itu nol.
3. Jika elemen-elemen salah satu baris/kolom merupakan kelipatan dari elemen-elemen
baris/kolom lain maka determinan matriks itu nol.
4. |AB| = |A| ×|B|
5. |At| = |A|, untuk At adalah transpose dari matriks A.
6. |A–1| = | |, untuk A–1 adalah invers dari matriks A. (Materi invers akan kalian pelajari
pada subbab berikutnya).
7. |kA| = kn |A|, untuk A ordo n × n dan k suatu konstanta.
III. Menyelesaikan SPLDV dan SPLTV dengan determinan matriks
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari :
=
=

( ) ( )= ( )

 = | |= ( )=

 = | |= ( )=

 = | |= =

Maka, = = =

= = =

HP = * +
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari :
=
=
=

( )( ) = ( )

Laporan Magang 3| 21
 = | |

=( . . ) ( . . ) ( . . ) ( . . ) ( . . ) ( . . )
D= — — =

 = | |

=( . . ) ( . . ) ( . . ) ( . . ) ( . . ) ( . . )
= — —
=

 = | |

=( . . ) ( . . ) ( . . ) ( . . ) ( . . ) ( . . )

= ( )— =

 = | |

=( . . ) ( . . ) ( . . ) ( . . ) ( . . ) ( . . )
= ( )— ( ) =
= = =

= = =

= = =

HP = * +

E. METODE PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode ceramah dengan tanya jawab.

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahapan Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Persiapan  Guru mengabsen kehadiran  Siswa merespon absensi dan
siswa dan menyapa siswa sapaan guru
Apersepsi  Guru mengingatkan kembali  Siswa menyampaikan apa

Laporan Magang 3| 22
tentang materi sebelumnya yang diingat tentang materi
yaitu mengenai operasi pada operasi pada matriks
matriks
Memotivasi  Guru memotivasi belajar  Siswa mendengarkan dan
siswa dengan menjelaskan menanggapi penjelasan guru
manfaat belajar matematika dan menyimak apa yang
dan hal-hal yang berkaitan disampaikan guru
matriks
Fase 1 : Mengamati dan  Guru menjelaskan tentang  Siswa menyimak dan
Mengarahkan materi pembelajaran yang memahami apa yang
akan dilakukan dalam disampaikan oleh guru
proses pembelajaran
Fase 2 : Menanya dan  Guru memberi  Siswa mengidentifikasi
Identifikasi Masalah permasalahan pada siswa permasalahan yang guru
tentang materi pembelajaran berikan
 Guru membimbing siswa  Siswa menyampaikan hasil
dalam mengidentifikasi identifikasi dari penjelasan
permasalahan dan sementara tentang materi
menampung apa yang yang sudah diterimanya
disampaikan siswa dan
memberi penegasan tentang
masalah yang sebenarnya
sesuai panduan
Fase 3 : Pembelajaran  Guru membagikan LKPD  Siswa menerima LKPD yang
mandiri kepada masing-masing telah disediakan oleh guru
siswa untuk memperdalam
pengetahuan siswa
mengenai materi yang
sedang dipelajari
 Guru menyuruh siswa  Siswa mengerjakan LKPD
mengerjakan LKPD dan dengan bantuan informasi
memberi kebebasan kepada dari guru dan berbagai
siswa untuk bertanya dan sumber belajar lainnya
mencari informasi dari
berbagai sumber belajar
yang tersedia
Fase 4 : Investigasi  Guru membimbing siswa  Siswa mempelajari dari
(Investigation) dalam mencari dan berbagai sumber dan
menyajikan informasi yang memecahkan masalah yang
diperoleh ada dalam LKPD
Fase 5 : Mempresentasikan  Guru menjadi moderator  Siswa mempresentasikan apa
dan memberi kesempatan yang telah dikerjakan
siswa untuk
mempresentasikan hasil
kerja mereka di depan kelas

Laporan Magang 3| 23
 Guru memberi umpan balik  Siswa yang lain memberi
tanggapan dari kritikan
pendapat yang disampaikan
siswa lain
Fase 6 : Pemahaman materi  Guru mengembangkan  Siswa menyimak dan
materi yang akan dipelajari mencatat apa yang
lebih lanjut dan mendalam disampaikan guru
dan memfasilitasi
pembelajaran berdasarkan
konsep-konsep yang
diajukan oleh peserta didik
dalam laporannya
Penutup  Guru membimbing siswa  Siswa menyampaikan
untuk membuat rangkuman rangkuman tentang materi
materi yang telah dipelajari yang dipelajari
 Guru membimbing siswa  Siswa mencatat soal yang
untuk merefleksi proses dan akan menjadi pekerjaan
materi pembelajaran yang rumah
telah dipelajari
 Guru memberi kesempatan  Siswa merespon guru dengan
siswa untuk bertanya bertanya dan menjawab
seputar materi yang
dipelajari
 Guru menutup kegiatan  Siswa membalas salam guru
pembelajaran dengan
mengucapkan salam

G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Teknik penilaian melalui observasi, tulisan, dan penugasan
2. Instrumen penilaian (terlampir)
3. Soal tertulis
Diketahui matriks =( ) dan =( )
Berdasarkan sifat-sifat determinan matrik, tentukanlah nilai dari :
a. | | dan | |
b. | |
c. | . |
d. | |
e. | |

H. SUMBER BELAJAR
1. Buku matematika kelas X
2. Buku matematika pdf kelas X

Laporan Magang 3| 24
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : XI IPS/2
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Waktu Pengamatan : Selama Pembelajaran Berlangsung

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran


1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran.
2. Baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara
terus menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda pada kolom – kolom sesuai hasil pengamatan
Sikap

No Nama Siswa Aktif Bekerjasama Toleran


KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3

Keterangan :
KB : Kurang Baik
B : Baik
SB : Sangat Baik

Laporan Magang 3| 25
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN PENGETAHUAN

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : XI IPS/2
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Waktu Pengamatan : Penyelesaian tugas (baik secara individu maupun kelompok) dan saat
diskusi
Indikator pengetahuan prosedural dalam pembelajaran
4. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran.
5. Baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten.
6. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator pengetahuan faktual dalam kegiatan pembelaaran
4. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
5. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.
6. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara
terus menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
4. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
5. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.
6. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda pada kolom – kolom sesuai hasil pengamatan
Pengetahuan

No Nama Siswa Prosedural Faktual Konseptual


KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3

Keterangan :
KB : Kurang Baik
B : Baik
SB : Sangat Baik

Laporan Magang 3| 26
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XI IPS/2
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Waktu Pengamatan : Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat diskusi
Indikator terampil menerapkan konsep/ prinsip dan strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan tentang materi.
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan
masalah yang berkaitan tentang materi.
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/ prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan tentang materi tetapi belum tepat.
3. Sangat terampil jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/ prnsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan materi dan sudah tepat.
Bubuhkan tanda pada kolom – kolom sesuai hasil pengamatan
Keterampilan
Menerapkan konsep/ prinsip
No Nama Siswa dan strategi pemecahan
masalah
KT T ST
1
2
3
Keterangan
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil

Mengetahui Medan, Februari 2020


Guru Pamong Magang 3 Mahasiswa Calon Guru

Rommel Lumbangaol S.Pd Vivi Mulya Sari S


NIP : 196701201995121002 NIM:4172111020

Laporan Magang 3| 27
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMAN 1 PERCUT SEI TUAN


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : XI IPS/Genap
Materi Pokok : Limit Fungsi
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit (2 Pertemuan)

I. KOMPETENSI INTI
5. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
6. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
7. Kompetensi Pengetahuan, yaitu memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
8. Kompetensi Keterampilan, yaitu Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

J. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KURIKULUM (IPK)


No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 3.7 Menjelaskan limit fungsi 3.7.8 Menemukan limit suatu fungsi aljabar.
fungsi aljabar (fungsi
polinom dan fungsi
rasional) secara intuitif dan
sifat-sifatnya, menentukan
eksistensi.
2. 4.7 Menyelesaikan masalah yang 4.7.1 Menggunakan konsep limit dalam
berkaitan dengan limit menyelesaikan masalah yang
fungsi aljabar berkaitan dengan limit fungsi aljabar
(polinom dan rasional).
4.7.2 Menentukan limit suatu fungsi dengan
menggunakan cara pendekatan nilai,
memfaktorkan atau dengan pergantian
fungsi.
4.7.3 Menentukan nilai limit fungsi

Laporan Magang 3| 28
mendekati tak hingga
4.7.4 Mengenal bentuk limit yang mengarah
ke konsep turunan

K. TUJUAN PEMBELAJARAN
6. Melatih siswa menemukan sikap perilaku jujur, disiplin, pengamatan, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif,
berani bertanya, berpendapat, dan mengahrgai pendapat orang lain dalam aktivitas
sehari-hari.
7. Menunjukkan rasa ingin tahu dalam memahami konsep dan menyelesaikan masalah.
8. Menemukan limit suatu fungsi aljabar dengan pendekatan nilai dan manipulasi aljabar.
9. Menggunakan konsep limit dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan limit
fungsi aljabar (polinom dan rasional).
10. Menentukan limit suatu fungsi dengan menggunakan cara pendekatan nilai,
memfaktorkan atau dengan pergantian fungsi.

L. MATERI PEMBELAJARAN
I. Limit fungsi
Limit fungsi adalah suatu nilai pendekatan disekitar titik tertentu baik pendekatan dari
kiri suatu titik maupun pendekatan dari kanan titik tersebut. Secara umum didefinisikan
sebagai berikut : lim x mendekati n f(x) = A, jika dan hanya jika x mendekati n, x≠n maka
f(x) mendekati nilai A.
Limit fungsi aljabar terdiri dari 2 jenis bagian yaitu nilai x mendekati satu titik dan
nilai x mendekati tak berhingga.
 Ada beberapa cara untuk menghitung nilai limit fungsi aljabar yang nilai x
nya mendekati satu titik atau berhingga yaitu :
a. Dengan substitusi langsung
Contoh : Hitunglah nilai limit setiap fungsi berikut :
(1) ( )= =
(2) ( )= ( )=
(3) ( )= =
(4) ( )= =

b. Dengan pemfaktoran
Jika hasil penyelesaian suatu limit dengan menggunakan cara substitusi langsung
bernilai tak tentu, maka harus dilakukan dengan cara memfaktorkan.
Contoh : Hitunglah nilai limit setiap fungsi berikut :
(1) ( )= = , dengan menggunakan sunstitusi langsung diperoleh hasil
tak tentu.

Laporan Magang 3| 29
Maka dilakukan dengan cara memfaktorkan,
( )( )
( )= ( )= ( )= =
( ) ( )
(2) = = =
( )( )
(3) ( )= ( )= ( )= =

c. Merasionalkan penyebut
Dalam menghitung nilai limit fungsi aljabar terkadang kita jumpai bentuk akar,
maka cara menyelesaikannya adalah dengan mengalikan akar sekawan.
Contoh : Hitunglah nilai limit fungsi dibawah ini :
(1) = =
dengan menggunakan substitusi langsung diperoleh hasil tak tentu.
Maka dilakukan dengan cara mengalikan dengan akar sekawan,
= ×
( )( )
=
( )
( )( )
=
( )
= (√ )=√ =
( )
(2) = × = ( )( )
( )
( )( )
=
( )( )
( )
=
( )( )
= = = =
( ) ( )
( )
(3) = × = ( ) ( )
( )
=
( )
=
( )
=

Laporan Magang 3| 30
( . . ) ( )
= = =

Ketiga teknik menghitung nilai limit fungsi aljabar diatas didasarkan pada kondisi
tertentu, artinya teknik mana yang paling mudah dan tepat untuk digunakan bergantung pada
kondisi soalnya. Hasil perhitungan dari limit fungsi aljabar tidak boleh 0/0 karena nilainya tidak
akan terdefinisi.
 Ada beberapa cara untuk menghitung nilai limit fungsi aljabar yang nilai x
nya mendekati tak berhingga yaitu :
a. Membagi dengan pangkat tertinggi
( )
Solusi limit bentuk dapat ditentukan dengan menggunakan strategi ini.
( )
Yaitu membagi pembilang f(x) dan penyebut g(x) dengan , dengan nilai n
adalah pangkat tertinggi dari f(x)atau g(x).
Contoh : hitunglah nilai limit berikut :
.
(1) ( )= ( )= = =
.

.
(2) ( )= ( )= = =
.

(3) ( )= ( )= = =

b. Mengalikan dengan faktor sekawan


Solusi limit bentuk ( ) ( ) dapat ditentukan dengan menggunakan
strategi ini.
Contoh : hitunglah nilai limit berikut :
(1) ( )= ( )×
( ) ( )
=

= =

c. Menggunakan rumus (solusi quipper/SUPER)


Dalam penyelesaian limit fungsi aljabar untuk x di satu titik atau x mendekati tak
hingga terdapat cara mudah dan singkat dalam proses penyelesaiannya, yaitu dengan solusi
quipper atau super. Super untuk proses penyelesaian aljabar adalah sebagai berikut :
1.
Jika nilai = , maka hasil limitnya
Jika nilai , maka hasil limitnya 0
Jika nilai , maka hasil limitnya

Laporan Magang 3| 31
Contoh : = =

2. ( √ )
Jika nilai = , maka hasil limitnya
Jika nilai , maka hasil limitnya -
Jika nilai , maka hasil limitnya
Contoh : ( )= ( )= =

II. BENTUK LIMIT YANG MENGARAH KE KONSEP TURUNAN


Perhatikan gambar grafik fungsi di bawah ini. Dari grafik di bawah ini, diketahui fungsi y =
f(x) pada interval k < x < (k + h), sehingga nilai fungsi berubah dari f(k) sampai dengan f(k + h).

Perubahan rata-rata nilai fungsi f terhadap x dalam interval k < x < (k + h) adalah

Rumus tersebut merupakan rumus mengerjakan soal-soal limit yang mungkin anda sudah
pelajari sebelumnya di materi fungsi limit. Jika nilai k makin kecil maka nilai

Persamaan tersebut disebut laju perubahan nilai fungsi f pada x = k. Limit ini disebut turunan
atau derivatif fungsi f pada x = k. Persamaan tersebut juga disebut turunan fungsi f di x yang
ditulis dengan notasi f′(x), sehingga kita peroleh rumus sebagai berikut:

Laporan Magang 3| 32
Jika nilai limitnya ada, fungsi f dikatakan diferensiabel di x dan f′ disebut fungsi turunan dari f.
Turunan dari y = f(x) seringkali ditulis dengan y' = f ′(x). Notasi dari y' = f ′(x) juga dapat
ditulis: dy/dx atau df(x)/dx.

( ) ( )
Contoh : tentukan nilai : jika diketahui fungsi ( ) = di x=2.
( ) ( ) ( ) ( ) ( ( ) ) ( ) )
= =

M. METODE PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode ceramah dengan tanya jawab.

N. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahapan Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Persiapan  Guru mengucap salam dan  Siswa membalas salam dan
meminta salah satu siswa salah satu siswa memimpin
memimpin doa doa
 Guru mengabsen kehadiran  Siswa merespon absensi dan
siswa dan menyapa siswa sapaan guru
Apersepsi  Guru mengingatkan kembali  Siswa menyampaikan apa
tentang materi fungsi dan yang diingat tentang materi
limit fungsi fungsi dan limit fungsi
Memotivasi  Guru memotivasi belajar  Siswa mendengarkan dan
siswa dengan menjelaskan menanggapi penjelasan guru
manfaat belajar matematika dan menyimak apa yang
dan contoh-contoh yang disampaikan guru
berkaitan dengan limit
fungsi
Fase 1 : Mengamati dan  Guru menjelaskan tentang  Siswa menyimak dan
Mengarahkan materi pembelajaran yang memahami apa yang
akan dilakukan dalam disampaikan oleh guru
proses pembelajaran
Fase 2 : Menanya dan  Guru memberi  Siswa mengidentifikasi
Identifikasi Masalah permasalahan pada siswa permasalahan yang guru
tentang materi pembelajaran berikan
 Guru membimbing siswa  Siswa menyampaikan hasil
dalam mengidentifikasi identifikasi dari penjelasan
permasalahan dan sementara tentang materi
menampung apa yang yang sudah diterimanya
disampaikan siswa dan
memberi penegasan tentang

Laporan Magang 3| 33
masalah yang sebenarnya
sesuai panduan
Fase 3 : Pembelajaran  Guru membagikan LKPD  Siswa menerima LKPD yang
mandiri kepada masing-masing telah disediakan oleh guru
siswa untuk memperdalam
pengetahuan siswa
mengenai materi yang
sedang dipelajari
 Guru menyuruh siswa  Siswa mengerjakan LKPD
mengerjakan LKPD dan dengan bantuan informasi
memberi kebebasan kepada dari berbagai sumber belajar
siswa untuk mencari
informasi dari berbagai
sumber belajar yang tersedia
Fase 4 : Investigasi  Guru membimbing siswa  Siswa mempelajari dari
(Investigation) dalam mencari dan berbagai sumber dan
menyajikan informasi yang memecahkan masalah yang
diperoleh ada dalam LKPD
Fase 5 : Mempresentasikan  Guru menjadi moderator  Siswa mempresentasikan apa
dan memberi kesempatan yang telah dikerjakan
siswa untuk
mempresentasikan hasil
kerja mereka di depan kelas
 Guru memberi umpan balik  Siswa yang lain memberi
tanggapan dari kritikan
pendapat yang disampaikan
siswa lain
Fase 6 : Pemahaman materi  Guru mengembangkan  Siswa menyimak dan
materi yang akan dipelajari mencatat apa yang
lebih lanjut dan mendalam disampaikan guru
dan memfasilitasi
pembelajaran berdasarkan
konsep-konsep yang
diajukan oleh peserta didik
dalam laporannya
Penutup  Guru membimbing siswa  Siswa menyampaikan
untuk membuat rangkuman rangkuman tentang materi
materi yang telah dipelajari yang dipelajari
 Guru membimbing siswa  Siswa mencatat soal yang
untuk merefleksi proses dan akan menjadi pekerjaan
materi pembelajaran yang rumah
telah dipelajari
 Guru memberi kesempatan  Siswa merespon guru dengan
siswa untuk bertanya bertanya dan menjawab
seputar materi yang

Laporan Magang 3| 34
dipelajari
 Guru meminta salah satu  Salah satu siswa memimpin
siswa untuk memimpin doa doa
selesai belajar
 Guru menutup kegiatan  Siswa membalas salam guru
pembelajaran dengan
mengucapkan salam

O. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


4. Teknik penilaian melalui observasi, tulisan, dan penugasan
5. Instrumen penilaian (terlampir)
6. Soal tertulis
 Pertemuan 1 :
a.
b.

c.
 Pertemuan 2
a.
b. ( )
c. Dengan menggunakan konsep limit tentukan turunan dari ( ) = !

P. SUMBER BELAJAR
3. Buku guru matematika kelas XI
4. Modul matematika kelas XI IPS semester II limit fungsi.

Laporan Magang 3| 35
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : XI IPS/2
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Waktu Pengamatan : Selama Pembelajaran Berlangsung

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran


7. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran.
8. Baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten.
9. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan
7. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
8. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.
9. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara
terus menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
7. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
8. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.
9. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda pada kolom – kolom sesuai hasil pengamatan
Sikap

No Nama Siswa Aktif Bekerjasama Toleran


KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3

Keterangan :
KB : Kurang Baik
B : Baik
SB : Sangat Baik

Laporan Magang 3| 36
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN PENGETAHUAN

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : XI IPS/2
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Waktu Pengamatan : Penyelesaian tugas (baik secara individu maupun kelompok) dan saat
diskusi
Indikator pengetahuan prosedural dalam pembelajaran
10. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran.
11. Baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten.
12. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator pengetahuan faktual dalam kegiatan pembelaaran
10. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
11. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.
12. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara
terus menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
10. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
11. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.
12. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda pada kolom – kolom sesuai hasil pengamatan
Pengetahuan

No Nama Siswa Prosedural Faktual Konseptual


KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3

Keterangan :
KB : Kurang Baik
B : Baik
SB : Sangat Baik

Laporan Magang 3| 37
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XI IPS/2
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Waktu Pengamatan : Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat diskusi
Indikator terampil menerapkan konsep/ prinsip dan strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan tentang materi.
4. Kurang terampil jika sama sekali tidak menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan
masalah yang berkaitan tentang materi.
5. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/ prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan tentang materi tetapi belum tepat.
6. Sangat terampil jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/ prnsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan materi dan sudah tepat.
Bubuhkan tanda pada kolom – kolom sesuai hasil pengamatan
Keterampilan
Menerapkan konsep/ prinsip
No Nama Siswa dan strategi pemecahan
masalah
KT T ST
1
2
3
Keterangan
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil

Mengetahui Medan, 25 Februari 2020


Guru Pamong Magang III Mahasiswa Calon Guru

Rommel Lumbangaol S.Pd Vivi Mulya Sari S


NIP : 196701201995121002 NIM:4172111020

Laporan Magang 3| 38
C. MENGAMATI PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS YANG DILAKSANAKAN
OLEH GURU MAPEL
Berdasarkan observasi yang dilakukan pada kelas XII IPA, sebelum proses pembelajaran
berlangsung, guru menyapa dan memberi salam terlebih dahulu. Karena juga guru matematika
kelas ini adalah sekaligus wali kelas mereka, biasanya guru menanyakan kelancaran keadaan
kelas baik itu mengenai uang kas, pelaksanaan piket dan hal-hal lain yang terjadi di kelas. Dan
disaat ini pula para siswa/i berkemas terhadap jam pelajaran sebelumnya dan bersiap untuk jam
pelajaran matematika yang akan dilaksanakan. Proses pembelajaran diawali dengan guru
menyakan keadaan murid-muridnya. Sebelum guru menjelaskan inti materi yang akan dibahas
pada saat itu, terlebih dahulu guru tersebut mengingatkan kembali materi minggu sebelumnya
yang telah dibahas sekaligus menagih tugas atau pr jika ada. Setelah membahas sedikit tentang
materi sebelumnya, barulah guru menerangkan pembelajaran lanjutannya sehingga proses
pembelajaran dapat berjalan secara sistematis.
Guru menjelaskan materi pembelajaran matematika dengan panduan buku paket yang
dibeli dari sekolah. Biasanya guru menjelaskan soal-soal yang ada pada buku paket. Setelah
selesai menjelaskan ia menanyakan kepada siswa/i mengenai hal-hal yang tidak dipahami, jika
ada siswa/i yang belum mengerti maka ia akan menjelaskan ulang secara perlahan terkhusus
terhadap siswa yang bertanya. Setelah itu biasanya guru mengadakan kuis sekaligus penambahan
nilai dari soal-soal yang ada pada buku paket.
Strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru disekolah berdasarkan metode atau teknik
pembelajaran yang ada di RPP. Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru di dalam kelas
menggunakan 5 jenis metode yaitu ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi dan juga
penugasan yang dibagi menjadi tiga tahap. Tahap awal guru memberi motivasi terlebih dahulu
kepada siswa agar tertarik untuk belajar dan juga memperkenalkan materi apa yang akan
dipelajari pada hari itu. Tahap kedua yaitu kegiatan inti yang dimana disini siswa terlibat aktif
dalam proses pembelajaran. Tahap akhir yaitu dimana guru meluruskan hasil yang telah siswa
simpulkan dalam kegiatan belajar agar terjadi timbal balik antar guru dan siswa.

D. MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN DI BAWAH BIMBINGAN GURU MAPEL


Dalam pelaksanaan magang 3, mahasiswa/i diharapkan sudah mampu untuk melakukan
proses pembelajaran di kelas tetapi dengan dibawah pengawasan guru pamong atau yang disebut
dengan mengajar terbimbing. Setelah mahasiswa melakukan observasi proses pembelajaran di
kelas yang dipimpin oleh guru pamong selama beberapa pertemuan, maka mahasiswa/i
dianjurkan untuk melakukan proses pembelajaran juga di kelas. Sebelum melaksanakan
mengajar terbimbing mahasiswa/i terlebih dahulu diberi arahan dan masukan tentang bagaimana
mengajar yang baik di kelas. Guru juga memberitahukan tentang karakter siswa/i yang ada di
kelas dimana akan dilaksanakannya mengajar terbimbing oleh mahasiswa bersangkutan. Hal ini
bertujuan agar mahasiswa nantinya dapat mempersiapkan diri dan mengantisipasi hal-hal yang
perlu dan harus dilakukan didalam kelas agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik.

Laporan Magang 3| 39
Mengajar terbimbing yang dibimbing oleh pak Rommel ini, dilakukan secara bergantian
oleh mahasiswa magang 3. Karena 1 guru pamong membimbing 2 mahasiswa maka proses
mengajar terbimbing ini dilakukan sebanyak 1 jam pelajaran oleh masing-masing mahasiswa.
Dengan penyusunan RPP yang dilakukan oleh masing-masing mahasiswa magang 3 dengan
materi yang berbeda namun berkesinambungan.
Proses mengajar terbimbing dilakukan dikelas XI IPS 1 & 2. Diawali dengan perkenalan
singkat yang dilakukan oleh guru pamong kepada siswa/i kelas tersebut. Lalu kemudian
dilanjutkan oleh masing-masing mahasiswa magang 3 untuk proses pembelajaran sesuai dengan
RPP yang sudah dibuat. Karena mengajar terbimbing dilakukan secara bergantian, maka teman
rekan kerja yang belum gilirannya beserta dosen duduk dibelakang kelas diantara siswa/i kelas
tersebut untuk juga melakukan pengamatan pada saat proses pembelajaran berlangsung.
Setelah waktu belajar matematika dikelas tersebut telah habis dan mahasiswa/i magang 3
selesai melakukan mengajar terbimbing, diadakan refleksi oleh guru pamong. Baik itu mengenai
RPP maupun cara dan sistem belajar yang dilakukan mahasiswa selama mengajar terbimbing.
Agar nanti nya saat magang terbimbing selanjutnya dapat lebih baik lagi dan diharapkan
mahasiswa/i magang 3 dapat melakukan tahap selanjutnya (mengajar mandiri) secara baik.
Mengajar terbimbing ini dilakukan pada dua kelas sebanyak 2 kali pertemuan pada masing-
masing kelas.

E. MASING-MASING MAHASISWA MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN SECARA


BERGANTIAN DIBAWAH BIMBINGAN GURU MAPEL
Setelah mengajar terbimbing yang dibimbing oleh guru pamong sudah dirasa cukup untuk
dilakukan, makatahap selanjutnya mahasiswa/i magang 3 diharapkan bisa untuk melakukan
mengajar mandiri. Dimana mengajar mandiri dilakukan oleh masing-masing mahasiswa dengan
mempertanggungjawabkan kelas yang telah ditunjuk kepadanya. Dalam mengajar mandiri
mahasiwa/i magang 3 harus sudah bisa menguasai kelas dari awal pertemuan hingga akhir, tanpa
bimbingan dosen pamong secara penuh. Tetapi bukan berarti guru pamong disini sudah lepas
tangan atas kinerja yang dilakukan oleh mahasiswa/i bimbingannya. Hanya saja, guru pamong
hanya beberapa waktu saja berada di kelas untuk mengamati proses pembelajaran yang
dilakukan oleh mahasiswa/i magang 3.
Setelah selesai melakukan mengajar mandiri, mahasiswa/i magang 3 seperti biasanya
melakukan refleksi bersama guru pamong. Pada refleksi ini, mahasiswa/i magang 3 bebas untuk
memberikan keluh kesahnya selama proses pembelajaran yang dilakukannya di kelas. Agar
mengajar mandiri selanjutnya dapat berjalan lebih baik lagi.

F. MEMBIMBING SATU ORANG SISWA PADA KEGIATAN EKSTRA KURIKULER


DIBAWAH BIMBINGAN GURU PAMONG
Kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan ini dilaksanakan pada hari
Jumat, yaitu pelaksanaannya di mulai dari pukul 13.00 WIB sampai selesai. Pemilihan waktu
pelaksanaan pada hari Jumat adalah agar pelaksanaan ekstrakurikuler ini tidak mengganggu

Laporan Magang 3| 40
belajar siswa untuk belajardi hari minggu,karena berketepatan hari minggu adalah hari libur dan
waktu bagi kristiani beribadah. Karena pada intinya kegiatan ekstrakurikuer adalah dilaksanakan
diluar jam pembelajaran.

G. PELAKSANAAN KEGIATAN NON MENGAJAR DI UNIT SEKOLAH


Kegiatan non mengajar merupakan kegiatan yang dilakukan diluar jam pelajaran. Kegiatan
non mengajar di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan dimulai dari Seni 24 Februaru 2020. Adapun
kegiatan tersebut antara lain :
1. Upacara Hari Senin
Upacara merupakan kegiatan yang wajib dilaksankan secara rutin di SMA Negeri
1 Percut Sei Tuan. Upacara ini berlangsung setiap hari Senin mulai dari 07.30 – 08.00
WIB dan diikuti oleh seluruh staf dan pegawai serta peserta didik. Petugas upacara dipilih
secara bergilir mulai dari kelas X, XI, dan XII. Petugas upacara seperti penggerek
bendera dilaksanakan oleh perkawilan siswa dari kelas yang terpilih, sedangkan untuk
memyanyikan lagu nasional dibawakan oleh paduan suara. Selama melaksanakan
Magang 3 di SMA negwri Percut Sei Tuan, mahasiswa mengikuti upacara hanya sekali.
2. Menjaga Piket
Menjaga piket merupakan kegiatan rutin yang dilaksankan setiap hari yang di
mulai dari 07 .30 – 14.00. Menjaga piket ini bertujuan untuk memberi salam kepada
siswa/I yang sudah hadir disekolah setiap paginya, mengabsen guru – guru yang sudah
hadir, mengontrol siswa/I yang terlambat datang, mengatur izin siswa/I yang ingin
meninggalkan sekolah atau mengurus kepentingan tertentu, memberi arahan kepada tamu
baik orang tua siswa maupun orang yang berkepentingan lainnya yang ingin menjumpai
staf / pegawai sekolah, Jadwal menjaga piket disesuaikan dengan jadwal grubpamongnya
yang kosong. Seperti mahasiswa dibawah bimbingan bu Nurlatifah mendapat jadwal
menjaga piket pada Kamis, 27 Februari 2020.
3. Senam
Senam merupakan kegiatan rutin yang dilakukan seluruh staf dan pegawai serta
siswa setiap Sabtu. Senam dipimpin oleh guru olahraga dan beberapa siswa yang sudah
dilatih sebelumnya. Senam berlangsung mulai dari 07.30 - 08. 30 WIB. Selama
pelaksanaan magang 3 di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan mahasiswa mengikuti senam
ssebanyak 1 kali yaitu pada Sabtu, 29 Februari 2020
4. Pendalaman Alkitab (PA)
Pendalaman Alkitab merupakan kegiatan rohani siswa Katolik dan Kristen yang
rutin dialkukan setiap.hari Jumat mulai dari 13.00 WIB – selesai. Kegiatan ini dipimpin
oleh ketua kegiatan ini yang juga merupakan seorang siswa dan untuk mengisi kegiatan
ini, setiap kelompok siswa mempersembahkan lagu – lagu dan juga membawakan doa.
Selama pelaksanaan magang 3 mahasiswa hanya mengikuti kegiatan pendalaman alkitab
sebanyak 1 kali pada Jumat, 28 Februari 2020

Laporan Magang 3| 41
H. MENYUSUN LAPORAN KEGIATAN MAGANG 3
Setelah melakukan kegiatan magang 3 di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan selama 2 minggu,
seluruh mahasiswa yang ikut melaksanakan kegiatan magan 3 ini wajib menyusun laporan
kegiatan magang 3. Adapun penyusunan laporan inni bertujuan untuk memberikan gambaran
secara lengkap mengenai kegiatan magang 3 yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Percut Sei
Tuan. Dalam pelaksanaan kegiatan Magang 3 ini, mahasiswa masih belum dapat berperan
dengan baik dan sempurna dikarenakan mahasiswa masih dalam proses belajar dan masih
membutuhkan bimbingan serta arahan.

I. REFLEKSI
Refleksi antara peserta magang 3 dengan dosen pembimbing magang telah dilaksanakn
sebanyak 1 kali, yakni pada saat dosen pembimbing magang datang kesekolah tempat magang
untuk melakukan pemantau kepada mahasiswa/i magang 3 yang merupakan prosedur dari
magang 3 itu sendiri . Refleksi ini dilakukan dengan cara dimana dosen pembimbing magang
memberikan arahan-arahan, memberi masukan terhadap keluhan-keluahan yang dialami
mahasiswa/i magang 3 ini selama dilaksanakannya matakuliah magang ini. Dosen pembimbing
magang juga menjelaskan prosedur melakukan magang. Dosen pembimbing magang juga
memberikan beberapa motivasi mengenai tujuan magang dan bagaimana sebenarnya menjadi
guru yang berkualitas.

Laporan Magang 3| 42
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pada magang III ini penulis dapat melakukan observasi kelas, pembuatan RPP, mengajar
terbimbing dan mengajar mandiri yang diawasi oleh dosen pembimbing magang dan guru
pamong yang telah ditunjuk oleh pihak sekolah. Pada pelaksanaan magang 3 ini juga,
mahasiswa/i sudah bisa merasakan langsung menjadi pendidik mata pelajaran matematika yang
tentunya sangat berguna untuk perkembangan calon pendidik yang berkualitas. Dengan adanya
refleksi yang dilakukan oleh dosen dan guru pamong, mahasiswa/i magang jadi bisa
memperbaiki kesalahan yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung di kelas. Dari
magang 3 ini juga mahasiswa/i bisa lebih banyak mengenal karakter-karakter siswa/i dikelas, dan
mempelajari bagaimana cara melakukan proses pembelajaran yang menarik dan menyenangkan
dengan berbagai karakter siswa yang berbeda-beda dikelas. Mahasiswa/i peserta magang jadi
terbiasa untuk melakukan sosialisasi yang baik dan benar, baik itu sesama kepala sekolah, staff,
guru bahkan siswa yang ada di SMAN 1 PERCUT SEI TUAN tersebut.
Dengan terlaksanya magang III ini, maka sempurnalah sudah magang I dan II yang sudah
dilakukan peserta magang pada semeseter sebelumnya. Mulai dari melakukan observasi dan
pengamatan, proses pembuatan RPP yang baik dan benar hingga ke pelaksaanya yang secara
langsung dilakukan oleh peserta magang.
Berdasarkan hasil telaah yang dilaksanakan saat Magang III di SMA Negeri 1 percut Sei
Tuan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Kurikulum merupakan kumpulan dari segala kegiatan pembelajaran. Kurikulum yang
berlaku di kelas XI IPA adalah Kurikulum 2013 dan sudah memenuhi standar nasional
berupa SI dan Standar SKL. Perangkat pembelajaran yang digunakan oleh guru
Matematika selaku guru pembimbing selama magang III adalah RPP dan LKPD.
2. RPP merupakan rencana pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan pada silabus,
buku teks pelajaran, dan buku panduan guru. Adapun RPP yang digunakan oleh guru
sesuai dengan silabus yang ada dan telah memenuhi standar.
3. Strategi pembelajaran diartikan sebagai perencanaan pembelajaran yang berisi tentang
rangkaian kegiatan pembelajaran. Strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru
Matematika di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan disesuaikan dengan materi pelajaran yang
akan diajarkan dan juga melihat kondisi siswa-siswi yang akan diajar. Guru lebih
cenderung menggunakan metode ceramah.
4. Media pembelajaran yang digunakan oleh guru Matematika di SMA Negeri 1 Percut Sei
Tuan menggunakan buku ajar dan buku paket untuk SMA yang menjadi pegangan siswa
dan guru.
5. Alat evaluasi yang digunakan oleh guru berupa kumpulan soal-soal yang siap untuk
diberikan kepada siswa dengan fungsi alat evaluasi untuk mengetahui kemampuan hasil
belajar siswa selama proses pembelajaran.

Laporan Magang 3| 43
6. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan yang dapat berupa bahan tertulis
maupun bahan tidak tertulis

B. SARAN
Dari hasil kegiatan magang yang telah dilaksanakan, beberapa saran yang dapat saya
berikan yaitu :
Sebagai pengamat (observer), penulis menyarankan hal-hal baik yang sedang maupun yang
sudah ada selama melakukan melakukan persiapan proses pembelajaran di sekolah tetap
dilaksanakan. Dan hal-hal yang kurang baik, dapat lebih ditingkatkan pada masa yang akan
datang karena itu sangat berguna untuk perkembangan sekolah termasuk orang-orang yang
terlibat didalamnya.
Semoga hasil dari kegiatan mengajar terbimbing pada Magang III yang dilaksanakan bisa
menjadi pembelajaran dan dari kegiatan Magang III ini semoga dapat mengaplikasikannya kelak
saat menjadi guru dan bisa memberikan pengetahuan dalam perkuliahan selanjutnya.

Laporan Magang 3| 44
FOTO KEGIATAN YANG RELEVAN
DATA PENDUKUNG
CURRICULUM VITAC MAHASISWA MAGANG

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Vivi Mulya Sari S
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Mahasiswa
4 NIM 4172111020
5 Tampat, Tanggal Lahir Perawang, 06 Juni 1999
6 E-mail Vivimulyasari99@gmail.com
7 No. Telp/Hp 082292108032
8 Alamat Universitas Universitas Negeri Medan, Jalan Willem
Iskandar Pasar V-Medan 20221
9 Alamat Rumah Jalan Taduan/Pardamean No.130

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA S1
Nama Sekolah SD Swasta SMP Negeri 1 SMA Negeri 3 Universitas
Marsudirini Tualang Tualang Negeri Medan
Perawang
Bidang Ilmu - - IPA Pendidikan
Matematika
Tahun Masuk – 2005 – 2011 2011 – 2014 2014 - 2017 2017
Lulus
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai