OLEH:
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui;
Puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan tugas matakuliah
MAGANG 3 ini dengan tepat waktu yang berjudul “Laporan Akhir Magang 3”.
Penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada dosen pembimbing matakuliah
magang 3 ini, yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam pembuatan laporan akhir
magang 3 ini.
Saya sebagai penulis menyadari bahwa isi dan juga penyampaian dalam laporan akhir
magang 3 ini masih belum sempurna dan banyak sekali kekurangan. Oleh sebab itu, penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga laporan akhir
magang 3 ini memberikan manfaat bagi para pembacanya.
(Penulis)
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................................................ i
Daftar Isi ..................................................................................................................................... ii
Daftar Lampiran ...................................................................................................................... iii
BAB I : PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
A. Latar Belakang................................................................................................................ 1
B. Tujuan Magang 3 ............................................................................................................ 1
BAB II : INFORMASI UMUM SEKOLAH TEMPAT MAGANG .......................................... 3
A. Visi Misi dan Tujuan Sekolah ........................................................................................ 3
B. Organisasi Sekolah ......................................................................................................... 3
C. Sumber Daya Manusia di Sekolah.................................................................................. 4
D. Sarana dan Prasarana ...................................................................................................... 9
E. Prestasi Sekolah dan Kegiatan Pendukung .................................................................. 10
BAB III :HASIL KEGIATAN MAGANG 3 .......................................................................... 11
A. Telaah Kurikulum dan Penyusunan RPP Mapel yang Relevan dibawah Bimbingan
Guru Pamong ............................................................................................................... 11
B. Menyusun Perangkat Pembelajaran Mapel yang Relevan dibawah Bimbingan Guru
Pamong ........................................................................................................................ 12
C. Mengamati Proses Pembelajaran di Kelas yang Dilaksanakan oleh Guru Mapel ....... 39
D. Melaksanakan Pembelajaran di Bawah Bimbingan Guru Mapel ................................ 39
E. Masing-masing Mahasiswa Melaksanakan Pembelajaran Secara Bergantian di Bawah
Bimbingan Guru Mapel ............................................................................................... 40
F. Membimbing Satu Orang Siswa pada Kegiatan Ekstra Kurikuler di Bawah Bimbingan
Guru Pamong ............................................................................................................... 40
G. Pelaksanaan Kegiatan Non Mengajar di Unit Sekolah ................................................ 41
H. Menyusun Laporan Kegiatan Magang 3 ..................................................................... 42
I. Refleksi ........................................................................................................................ 42
BAB IV : PENUTUP ............................................................................................................... 43
A. Kesimpulan .................................................................................................................... 43
B. Saran .............................................................................................................................. 44
ii
DAFTAR LAMPIRAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berlandaskan terhadap KKNI, Universitas Negeri Medan menerapkan model
pembelajaran magang yang berguna untuk meningkatkan kualitas lulusannya khususnya
dalam jenjang strata 1 dalam melaksanakan pembelajaran. Kegiatan magang dilaksanakan di
sekolah yang dalam pelaksanaannya dilakukan secara sistematis berdasarkan panduan yang
sudah diterapkan dengan melibatkan seluruh stakeholder seperti kepala sekolah atau wakil
kepala sekolah, guru pamong magang (GPM), dan dosen pembimbing magang (DPM).
Program magang ini merupakan matakuliah wajib bagi program studi kependidikan di
Unimed. Dimana program magang ini terdiri atas 3 tahapan yaitu : Magang 1 (Observasi
Sekolah), Magang 2 ( Pengembangan Perangkat Belajar), Magang 3 (Mengajar Terbimbing).
Dan laporan saat ini dibuat penulis masih pada tahapan magang 3 (Mengajar Terbimbing).
Melalui program magang ini, mahasiswa/i program studi kependidikan diharapkan akan
terbentuk empat kompetensi guru yaitu kompetensi kepribadian, kompetensi sosial,
kompetensi pedagogik, dan kompetensi profesional. Dikarenakan selama ini pencapaian empat
kompetensi ini hanya bertumpu pada pendidikan profesi guru (PPG) yang dilaksanakan hanya
2 semester melalui proses gradual, sedikit demi sedikit. Oleh karena itu, seharusnya
pengenalan lingkungan sekolah harus dilakukan sejak dini secara terprogram atau terencana
dengan baik, untuk mencapai terbentuknya kompetensi guru pada para calon guru secara
matang dan siap pakai.
Perlu dipahami bahwa penanaman sikap keguruan kedalam jiwa para calon pendidik
memerlukan waktu yang panjang. Hal tersebut tidak memungkinkan dapat dicapai hanya
dalam tempo satu tahun saja atau pada tahap PPG saja. Oleh karena itu, berdasarkan program
KKNI ini magang ini dilaksanakan dalam 3 semester yaitu magang 1 pada semseter 2, magang
2 pada semester 4, dan magang 3 pada semester 6. Diperlukan pemastian bahwa penanaman
sikap keguruan terlaksana dan berhasil tahap demi tahap, sehingga pada implementasi
matakuliah magang perlu ada Early Warning System yang akan membantu mahasiswa/i
memastikan apakah masih tetap berada pada jalur dan tahapan yang benar. Melalui laporan ini
penulis akan memaparkan laporan magang 3 atau pengembangan perangkat pembelajaran.
B. TUJUAN MAGANG 3
1. Tujuan
Magang 3 secara umum bertujuan untuk memberikan pengalaman bagi calon
guru dengan mengamati pelaksanaan pembelajaran oleh pamong, mengembangkan
perangkat pembelajaran sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran di kelas dengan
bimbingan guru pamong.
Laporan Magang 3| 1
Program Magang III bertujuan untuk memantapkan kompetensi akademik
kependidikan dan kaitannya dengan akademik bidanmgh studi dan memantapkan
kemampuan awal calon guru mengembangkan perangkat pembelajaran melalui:
a. Menelaah Kurikulum dan Menyusun RPP mata pelajaran yang relevan dibawah
bimbingan guru pamong.
b. Menyusun perangkat pembelajaran mata pelajaran yang relevan dibawah bimbingan
guru pamong,
c. Mengamati proses pembelajaran di kelas yang dilaksanakan guru mata pelajaran,
d. Melaksanakan pembelajaran di bawah bimbingan guru pamong,
e. Melaksanakan remidial di bawah bimbingan guru pamong,
f. Melaksanakan kegiatan non mengajar di berbagai unit yang ada di sekolah,
g. Melaksanakan kegiatan ekstrakulikuler dibawah bimbingan guru pamong,
h. Menyusun laporan kegiatan Magang 3.
2. Kompetensi
a. Melaksanakan pembelajaran terbimbing
b. Melaksanakan remidi dan pengayaan pembelajaran
c. Melaksanakan kegiatan ekstrakulikul
Laporan Magang 3| 2
BAB II
INFORMASI UMUM SEKOLAH TEMPAT MAGANG
B. ORGANISASI SEKOLAH
1. OSIS ( Organisasi Siswa Intra Sekolah )
Keputusan Kepala Sekolah tentang Organisasi Siswa Intra Sekolah antara lain
sebagai berikut :
a. Bahwa satu-satunya organisasi siswa di sekolah adalah OSIS.
b. Bahwa penanggung jawab pembinaan OSIS di sekolah adalah Kepala Sekolah, Wakil
Kepala Sekolah dibantu oleh guru Pembina OSIS.
c. Bahwa agar OSIS dapat melaksanakan tugas dan fungsinya, maka perlu mensahkan,
melantik perwakilan kelas, pengurus osis dan pembina osis.
2. PASKIBRA ( Pasukan Pengibar Bendera )
Organisasi ini dapat berguna untuk mencari siswa yang dapat diseleksi untuk
menjadi perwakilan seleksi regu paskibraka tingkat kecamatan Labuhan Deli.
3. ROHANI
Organisasi sekolah ini merupakan salah satu organisasi yang berhubungan dengan
pelayanan rohani siswa-siswa di sekolah. Organisasi ini terdiri atas : organisasi kajian
agama islam serta organisasi kristen. Organisasi dilakasanakan setiap hari jum’at setelah
pembelajaran di sekolah selesai. Untuk yang beragama Islam melaksanakan ibadah di
masjid sekolah sedangkan untuk yang beragama kristen akan melaksanakan ibadah di
ruangana kelas tepatnya ruangaan kelas X IPS. Ibadah kristen dipimpin oleh satu kelas
yang telah dijadwalakan sebelumnya.
Laporan Magang 3| 3
4. OLAHRAGA dan SENI
Organisasi sekolah ini merupakan organisasi yang bergerak di bidang olahrga dan seni.
Organisasi ini terdiri atas : organisasi futsal, organisasi bulu tangkis, organisasi pencak
silat, dan organisasi seni tari.
5. AKADEMIK
Organisasi sekolah merupakan organisasi yang bergerak di bidang akademik. Organisasi
ini terdiri atas : organisasi olimpiade kimia, dan organisasi olimpiade fisika. Olimpiade
ini biasanya dilakukan di UNIMED untuk tingkat SLTA se Sumut.
Laporan Magang 3| 4
7. BAMBANG HADI S 197001082014111002
Laporan Magang 3| 5
22. HEZEKIEL SIMANJUNTAK 197204031997021007
Aktif
35. MAMIK SETIYARINI 196911021994032011
Laporan Magang 3| 6
37. MAYERNI SIHOMBING 196112311985012009
Aktif
51. ROSMAWATI SIREGAR 195906031983032012
Laporan Magang 3| 7
52. SALIM 196101271985011002
Laporan Magang 3| 8
67. TRISNANY 196303181993032006
Laporan Magang 3| 9
27. Musholla
28. Lapangan Basket
29. Lapangan Upacara
30. Parkir
Mading
Laporan Magang 3| 10
BAB III
HASIL KEGIATAN MAGANG 3
Laporan Magang 3| 11
4. Penguatan tata kelola kurikulum
Kurikulum 2013 dilakukan penguatan tata kelola sebagai berikut.
1) Penguatan tata kerja guru lebih bersifat kolaboratif;
2) Penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan manajemen
kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan (educational leader); dan
3) Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses
pembelajaran.
A. Identitas
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : X MIPA
Semester : Genap
Materi Pokok : Matriks
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2 X 45 menit)
B. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur ,disiplin dan tanggung jawab, peduli,
(Toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (factual, konseptual dan procedural)berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan , teknologi, seni, budaya, terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara reatif produktif,
kritis,mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak
sesuai dengan yang dipelajari sekolah dan sumber yang lain yang sama dengan sudut
pandang teori.
C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Laporan Magang 3| 12
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari konsep limit fungsi melalui pengamatan,menalar, tanya jawab,
mencoba menyelesaikan persoalan dan mengomunikasikan pendapatnya, siswa mampu :
1. Melatih siswa menumbuhkan sikap perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli(gotong
royong, kerja sama, toleran, damai) santun, responsive, dan pro-aktif, berani bertanya,
berpendapat dan menghargai pendapat orang lain dalam aktivitas sehari-hari.
2. Menunjukkan rasa ingin tahu dalam memahami konsep dan menyelesaikan masalah .
3. Mampu menemukan hasil perkalian matriks dengan scalar
4. Mampu memahami syarat syarat perkalian matriks
5. Mampu menemukan hasil perkalian antar matriks
E. Materi Pembelajaran
a. Perkalian Matriks dengan Skalar:
Dalam aljabar matriks, bilangan real k sering disebut sebagai scalar .Oleh karena itu,
perkalian real terhadap matriks disebut juga sebagai perkalian scalar dengan matriks.
Sebelumnya pada kajian pengurangan dua matriks, A-B = A+(-B),(-B) dalam hal ini sebenarnya
hasil kali bilangan -1 dengan semua elemen matriks B .Artinya, matriks (-B) dapat kita tulis
sebagai :
-B=k.B dengan i=-1
Secara umum, perkalian scalar dengan matriks dirumuskan sebagai berikut :
Defenisi 1 :
Misalkan A adalah suatu matriks berordo m×n dengan elemen elemen a dan k adalah
suatu bilangan real. Matriks C adalah hasil perkalian bilangan real k terhadap matriks A
dinotasikan : 𝐶 = 𝑘. 𝐴 Bila matriks C berordo 𝑚 𝑥 𝑛 dengan elemen-elemen ditentukan
oleh :
Laporan Magang 3| 14
No. Deskripsi Kegiatan
1. Kegiatan Pendahuluan
Salam dari guru dan doa dipimpin oleh salah satu siswa
Apersepsi
Laporan Magang 3| 15
sistematis melalui contoh soal yang sudah disiapkan
Calon guru dan siswa bersama- sama menyelesaikan contoh soa yang lainnya
Ayo Mencoba
Calon guru menunjuk salah satu siswa untuk menyelesaikan soal dan
diperiksa bersama sama
Ayo Mengomunikasikan
Calon guru bersama dengan siswa memeriksa kembali hasil perkalian dan
calon guru memberitahukan kembali langkah yang benar.
3. Kegiatan Penutup
Calon guru meminta siswa untuk mengkomunikasikan kembali konsep konsep
materi yang teah diketahui setelah pembelajaran
Siswa dan Calon guru bersama-sama melakukan refleksi dan merangkumkan
semua konsep dan sifat transformasi dari yang dipelajari
Calon guru memberikan penilaian terhadap hasil kerja siswa dengan
menggunakan rubrik penilaian. Hasil kerja dikumpulkan oleh guru.
Calon Guru membereri tugas kepada siswa sebagai latihan di rumah.
Calon guru mengiformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
Laporan Magang 3| 16
Pengamatan Keaktifan siswa di kelas dan langkah penyelesaian masalah dan soal yang
terdapat di LKPD
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Kompetensi Pengetahuan, yaitu memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Kompetensi Keterampilan, yaitu Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Laporan Magang 3| 17
1. 3.6 Memahami dan Menganalisis 3.6.1 Menentukan determinan persegi
konsep dan sifat-sifat berordo ×
determinan dan invers 3.6.2 Menentukan determinan persegi
matriks berordo × dan berordo ×
× 3.6.3 Memahami sifat-sifat determinan
persegi
3.6.4 Menyelesaikan SPLDV (sistem
persamaan linier dua variabel) dengan
determinan
3.6.5 Menyelesaikan SPLTV (sistem
persamaan linier tiga variabel) dengan
determinan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melatih siswa menemukan sikap perilaku jujur, disiplin, pengamatan, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif,
berani bertanya, berpendapat, dan mengahrgai pendapat orang lain dalam aktivitas
sehari-hari.
2. Menunjukkan rasa ingin tahu dalam memahami konsep dan menyelesaikan masalah.
3. Melatih siswa dalam menentukan determinan matriks yang berordo × maupun
berordo × .
4. Melatih siswa menganalisis sifat-sifat determinan matriks berordo × atau berordo
× .
5. Melatih siswa untuk mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem
persamaan linier dengan matriks.
D. MATERI PEMBELAJARAN
I. Determinan Matriks
Determinan ialah sebuah nilai yang dapat dihitung dari unsur suatu matriks persegi.
Determinan matriks A ditulis dengan sebuah tanda, yaitu: det(A), det A, atau |A|.
Cara mencari nilai determinan suatu matriks
1. Determinan Matriks Ordo 2 × 2
Misalkan A = adalah matriks yang berordo 2 × 2 dengan elemen a dan d terletak pada
diagonal utama pertama, sedangkan b dan c terletak pada diagonal kedua. Determinan matriks A
dinotasikan ”det A” atau |A| adalah suatu bilangan yang diperoleh dengan mengurangi hasil kali
elemen-elemen pada diagonal utama dengan hasil kali elemen-elemen diagonal kedua.
Dengan demikian, dapat diperoleh rumus det A sebagai berikut : det A = = ad – bc
Laporan Magang 3| 18
Contoh :
Tentukan determinan matriks-matriks berikut.
a. =( ) b. =( )
Penyelesaian :
a. det A = = (5 × 3) – (2 × 4) = 7
b. det B = = ((–4) × 2) – (3 × (–1)) = – 5
2. Determinan Matriks Ordo 3 × 3
Ada 2 cara yang dapat digunakan untuk menentukan determinan matriks berordo 3 × 3,
yaitu aturan Sarrus dan metode minor-kofaktor.
Aturan Sarrus
Untuk menentukan determinan dengan aturan Sarrus, perhatikan alur berikut. Misalnya, kita
akan menghitung determinan matriks A3 × 3. Gambaran perhitungannya adalah sebagai berikut.
Metode Minor-Kofaktor
Misalkan matriks A dituliskan dengan [aij]. Minor elemen aij yang dinotasikan dengan Mij adalah
determinan setelah elemen-elemen baris ke-i dan kolom ke-j dihilangkan. Misalnya, dari
matriks A3 × 3 kita hilangkan baris ke-2 kolom ke-1 sehingga :
Akan diperoleh =( ) = . M21 adalah minor dari elemen matriks A baris ke-2
kolom ke-1 atau M21 = minor a21. Sejalan dengan itu, kita dapat memperoleh minor yang lain,
misalnya : =( ).
Kofaktor elemen aij, dinotasikan Kij adalah hasil kali (–1)i+j dengan minor elemen tersebut.
Dengan demikian, kofaktor suatu matriks dirumuskan dengan : Kij = (–1)i+j Mij
Laporan Magang 3| 19
Dari matriks A di atas, kita peroleh misalnya kofaktor21 dan 13 berturut-turut adalah
K21 = (–1)2+1 M21 = –M21 = ( )
Penyelesaian
Cara 1: (Aturan Sarrus)
det A = (1 × 1 × 2) + (2 × 4 × 3) + (3 × 2 × 1) – (3 × 1 × 3)– (1 × 4 × 1) – (2 × 2 × 2)
= 2 + 24 + 6 – 9 – 4 – 8
= 11
Cara 2: (Minor-kofaktor)
Misalnya kita pilih perhitungan menurut baris pertama sehingga diperoleh :
det A = ( )- ( )+ ( )
= –2 – 2(–8) + 3(–1)
= –2 + 16 – 3 = 11
Laporan Magang 3| 20
1. Jika semua elemen dari salah satu baris/kolom sama dengan nol maka determinan matriks
itu nol.
Misal :
2. Jika semua elemen dari salah satu baris/kolom sama dengan elemen-elemen baris/kolom
lain maka determinan matriks itu nol.
3. Jika elemen-elemen salah satu baris/kolom merupakan kelipatan dari elemen-elemen
baris/kolom lain maka determinan matriks itu nol.
4. |AB| = |A| ×|B|
5. |At| = |A|, untuk At adalah transpose dari matriks A.
6. |A–1| = | |, untuk A–1 adalah invers dari matriks A. (Materi invers akan kalian pelajari
pada subbab berikutnya).
7. |kA| = kn |A|, untuk A ordo n × n dan k suatu konstanta.
III. Menyelesaikan SPLDV dan SPLTV dengan determinan matriks
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari :
=
=
( ) ( )= ( )
= | |= ( )=
= | |= ( )=
= | |= =
Maka, = = =
= = =
HP = * +
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari :
=
=
=
( )( ) = ( )
Laporan Magang 3| 21
= | |
=( . . ) ( . . ) ( . . ) ( . . ) ( . . ) ( . . )
D= — — =
= | |
=( . . ) ( . . ) ( . . ) ( . . ) ( . . ) ( . . )
= — —
=
= | |
=( . . ) ( . . ) ( . . ) ( . . ) ( . . ) ( . . )
= ( )— =
= | |
=( . . ) ( . . ) ( . . ) ( . . ) ( . . ) ( . . )
= ( )— ( ) =
= = =
= = =
= = =
HP = * +
E. METODE PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode ceramah dengan tanya jawab.
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahapan Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Persiapan Guru mengabsen kehadiran Siswa merespon absensi dan
siswa dan menyapa siswa sapaan guru
Apersepsi Guru mengingatkan kembali Siswa menyampaikan apa
Laporan Magang 3| 22
tentang materi sebelumnya yang diingat tentang materi
yaitu mengenai operasi pada operasi pada matriks
matriks
Memotivasi Guru memotivasi belajar Siswa mendengarkan dan
siswa dengan menjelaskan menanggapi penjelasan guru
manfaat belajar matematika dan menyimak apa yang
dan hal-hal yang berkaitan disampaikan guru
matriks
Fase 1 : Mengamati dan Guru menjelaskan tentang Siswa menyimak dan
Mengarahkan materi pembelajaran yang memahami apa yang
akan dilakukan dalam disampaikan oleh guru
proses pembelajaran
Fase 2 : Menanya dan Guru memberi Siswa mengidentifikasi
Identifikasi Masalah permasalahan pada siswa permasalahan yang guru
tentang materi pembelajaran berikan
Guru membimbing siswa Siswa menyampaikan hasil
dalam mengidentifikasi identifikasi dari penjelasan
permasalahan dan sementara tentang materi
menampung apa yang yang sudah diterimanya
disampaikan siswa dan
memberi penegasan tentang
masalah yang sebenarnya
sesuai panduan
Fase 3 : Pembelajaran Guru membagikan LKPD Siswa menerima LKPD yang
mandiri kepada masing-masing telah disediakan oleh guru
siswa untuk memperdalam
pengetahuan siswa
mengenai materi yang
sedang dipelajari
Guru menyuruh siswa Siswa mengerjakan LKPD
mengerjakan LKPD dan dengan bantuan informasi
memberi kebebasan kepada dari guru dan berbagai
siswa untuk bertanya dan sumber belajar lainnya
mencari informasi dari
berbagai sumber belajar
yang tersedia
Fase 4 : Investigasi Guru membimbing siswa Siswa mempelajari dari
(Investigation) dalam mencari dan berbagai sumber dan
menyajikan informasi yang memecahkan masalah yang
diperoleh ada dalam LKPD
Fase 5 : Mempresentasikan Guru menjadi moderator Siswa mempresentasikan apa
dan memberi kesempatan yang telah dikerjakan
siswa untuk
mempresentasikan hasil
kerja mereka di depan kelas
Laporan Magang 3| 23
Guru memberi umpan balik Siswa yang lain memberi
tanggapan dari kritikan
pendapat yang disampaikan
siswa lain
Fase 6 : Pemahaman materi Guru mengembangkan Siswa menyimak dan
materi yang akan dipelajari mencatat apa yang
lebih lanjut dan mendalam disampaikan guru
dan memfasilitasi
pembelajaran berdasarkan
konsep-konsep yang
diajukan oleh peserta didik
dalam laporannya
Penutup Guru membimbing siswa Siswa menyampaikan
untuk membuat rangkuman rangkuman tentang materi
materi yang telah dipelajari yang dipelajari
Guru membimbing siswa Siswa mencatat soal yang
untuk merefleksi proses dan akan menjadi pekerjaan
materi pembelajaran yang rumah
telah dipelajari
Guru memberi kesempatan Siswa merespon guru dengan
siswa untuk bertanya bertanya dan menjawab
seputar materi yang
dipelajari
Guru menutup kegiatan Siswa membalas salam guru
pembelajaran dengan
mengucapkan salam
H. SUMBER BELAJAR
1. Buku matematika kelas X
2. Buku matematika pdf kelas X
Laporan Magang 3| 24
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Keterangan :
KB : Kurang Baik
B : Baik
SB : Sangat Baik
Laporan Magang 3| 25
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN PENGETAHUAN
Keterangan :
KB : Kurang Baik
B : Baik
SB : Sangat Baik
Laporan Magang 3| 26
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XI IPS/2
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Waktu Pengamatan : Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat diskusi
Indikator terampil menerapkan konsep/ prinsip dan strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan tentang materi.
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan
masalah yang berkaitan tentang materi.
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/ prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan tentang materi tetapi belum tepat.
3. Sangat terampil jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/ prnsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan materi dan sudah tepat.
Bubuhkan tanda pada kolom – kolom sesuai hasil pengamatan
Keterampilan
Menerapkan konsep/ prinsip
No Nama Siswa dan strategi pemecahan
masalah
KT T ST
1
2
3
Keterangan
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
Laporan Magang 3| 27
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
I. KOMPETENSI INTI
5. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
6. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
7. Kompetensi Pengetahuan, yaitu memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
8. Kompetensi Keterampilan, yaitu Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Laporan Magang 3| 28
mendekati tak hingga
4.7.4 Mengenal bentuk limit yang mengarah
ke konsep turunan
K. TUJUAN PEMBELAJARAN
6. Melatih siswa menemukan sikap perilaku jujur, disiplin, pengamatan, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif,
berani bertanya, berpendapat, dan mengahrgai pendapat orang lain dalam aktivitas
sehari-hari.
7. Menunjukkan rasa ingin tahu dalam memahami konsep dan menyelesaikan masalah.
8. Menemukan limit suatu fungsi aljabar dengan pendekatan nilai dan manipulasi aljabar.
9. Menggunakan konsep limit dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan limit
fungsi aljabar (polinom dan rasional).
10. Menentukan limit suatu fungsi dengan menggunakan cara pendekatan nilai,
memfaktorkan atau dengan pergantian fungsi.
L. MATERI PEMBELAJARAN
I. Limit fungsi
Limit fungsi adalah suatu nilai pendekatan disekitar titik tertentu baik pendekatan dari
kiri suatu titik maupun pendekatan dari kanan titik tersebut. Secara umum didefinisikan
sebagai berikut : lim x mendekati n f(x) = A, jika dan hanya jika x mendekati n, x≠n maka
f(x) mendekati nilai A.
Limit fungsi aljabar terdiri dari 2 jenis bagian yaitu nilai x mendekati satu titik dan
nilai x mendekati tak berhingga.
Ada beberapa cara untuk menghitung nilai limit fungsi aljabar yang nilai x
nya mendekati satu titik atau berhingga yaitu :
a. Dengan substitusi langsung
Contoh : Hitunglah nilai limit setiap fungsi berikut :
(1) ( )= =
(2) ( )= ( )=
(3) ( )= =
(4) ( )= =
b. Dengan pemfaktoran
Jika hasil penyelesaian suatu limit dengan menggunakan cara substitusi langsung
bernilai tak tentu, maka harus dilakukan dengan cara memfaktorkan.
Contoh : Hitunglah nilai limit setiap fungsi berikut :
(1) ( )= = , dengan menggunakan sunstitusi langsung diperoleh hasil
tak tentu.
Laporan Magang 3| 29
Maka dilakukan dengan cara memfaktorkan,
( )( )
( )= ( )= ( )= =
( ) ( )
(2) = = =
( )( )
(3) ( )= ( )= ( )= =
c. Merasionalkan penyebut
Dalam menghitung nilai limit fungsi aljabar terkadang kita jumpai bentuk akar,
maka cara menyelesaikannya adalah dengan mengalikan akar sekawan.
Contoh : Hitunglah nilai limit fungsi dibawah ini :
(1) = =
dengan menggunakan substitusi langsung diperoleh hasil tak tentu.
Maka dilakukan dengan cara mengalikan dengan akar sekawan,
= ×
( )( )
=
( )
( )( )
=
( )
= (√ )=√ =
( )
(2) = × = ( )( )
( )
( )( )
=
( )( )
( )
=
( )( )
= = = =
( ) ( )
( )
(3) = × = ( ) ( )
( )
=
( )
=
( )
=
Laporan Magang 3| 30
( . . ) ( )
= = =
Ketiga teknik menghitung nilai limit fungsi aljabar diatas didasarkan pada kondisi
tertentu, artinya teknik mana yang paling mudah dan tepat untuk digunakan bergantung pada
kondisi soalnya. Hasil perhitungan dari limit fungsi aljabar tidak boleh 0/0 karena nilainya tidak
akan terdefinisi.
Ada beberapa cara untuk menghitung nilai limit fungsi aljabar yang nilai x
nya mendekati tak berhingga yaitu :
a. Membagi dengan pangkat tertinggi
( )
Solusi limit bentuk dapat ditentukan dengan menggunakan strategi ini.
( )
Yaitu membagi pembilang f(x) dan penyebut g(x) dengan , dengan nilai n
adalah pangkat tertinggi dari f(x)atau g(x).
Contoh : hitunglah nilai limit berikut :
.
(1) ( )= ( )= = =
.
.
(2) ( )= ( )= = =
.
(3) ( )= ( )= = =
= =
Laporan Magang 3| 31
Contoh : = =
2. ( √ )
Jika nilai = , maka hasil limitnya
Jika nilai , maka hasil limitnya -
Jika nilai , maka hasil limitnya
Contoh : ( )= ( )= =
Perubahan rata-rata nilai fungsi f terhadap x dalam interval k < x < (k + h) adalah
Rumus tersebut merupakan rumus mengerjakan soal-soal limit yang mungkin anda sudah
pelajari sebelumnya di materi fungsi limit. Jika nilai k makin kecil maka nilai
Persamaan tersebut disebut laju perubahan nilai fungsi f pada x = k. Limit ini disebut turunan
atau derivatif fungsi f pada x = k. Persamaan tersebut juga disebut turunan fungsi f di x yang
ditulis dengan notasi f′(x), sehingga kita peroleh rumus sebagai berikut:
Laporan Magang 3| 32
Jika nilai limitnya ada, fungsi f dikatakan diferensiabel di x dan f′ disebut fungsi turunan dari f.
Turunan dari y = f(x) seringkali ditulis dengan y' = f ′(x). Notasi dari y' = f ′(x) juga dapat
ditulis: dy/dx atau df(x)/dx.
( ) ( )
Contoh : tentukan nilai : jika diketahui fungsi ( ) = di x=2.
( ) ( ) ( ) ( ) ( ( ) ) ( ) )
= =
M. METODE PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode ceramah dengan tanya jawab.
N. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahapan Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Persiapan Guru mengucap salam dan Siswa membalas salam dan
meminta salah satu siswa salah satu siswa memimpin
memimpin doa doa
Guru mengabsen kehadiran Siswa merespon absensi dan
siswa dan menyapa siswa sapaan guru
Apersepsi Guru mengingatkan kembali Siswa menyampaikan apa
tentang materi fungsi dan yang diingat tentang materi
limit fungsi fungsi dan limit fungsi
Memotivasi Guru memotivasi belajar Siswa mendengarkan dan
siswa dengan menjelaskan menanggapi penjelasan guru
manfaat belajar matematika dan menyimak apa yang
dan contoh-contoh yang disampaikan guru
berkaitan dengan limit
fungsi
Fase 1 : Mengamati dan Guru menjelaskan tentang Siswa menyimak dan
Mengarahkan materi pembelajaran yang memahami apa yang
akan dilakukan dalam disampaikan oleh guru
proses pembelajaran
Fase 2 : Menanya dan Guru memberi Siswa mengidentifikasi
Identifikasi Masalah permasalahan pada siswa permasalahan yang guru
tentang materi pembelajaran berikan
Guru membimbing siswa Siswa menyampaikan hasil
dalam mengidentifikasi identifikasi dari penjelasan
permasalahan dan sementara tentang materi
menampung apa yang yang sudah diterimanya
disampaikan siswa dan
memberi penegasan tentang
Laporan Magang 3| 33
masalah yang sebenarnya
sesuai panduan
Fase 3 : Pembelajaran Guru membagikan LKPD Siswa menerima LKPD yang
mandiri kepada masing-masing telah disediakan oleh guru
siswa untuk memperdalam
pengetahuan siswa
mengenai materi yang
sedang dipelajari
Guru menyuruh siswa Siswa mengerjakan LKPD
mengerjakan LKPD dan dengan bantuan informasi
memberi kebebasan kepada dari berbagai sumber belajar
siswa untuk mencari
informasi dari berbagai
sumber belajar yang tersedia
Fase 4 : Investigasi Guru membimbing siswa Siswa mempelajari dari
(Investigation) dalam mencari dan berbagai sumber dan
menyajikan informasi yang memecahkan masalah yang
diperoleh ada dalam LKPD
Fase 5 : Mempresentasikan Guru menjadi moderator Siswa mempresentasikan apa
dan memberi kesempatan yang telah dikerjakan
siswa untuk
mempresentasikan hasil
kerja mereka di depan kelas
Guru memberi umpan balik Siswa yang lain memberi
tanggapan dari kritikan
pendapat yang disampaikan
siswa lain
Fase 6 : Pemahaman materi Guru mengembangkan Siswa menyimak dan
materi yang akan dipelajari mencatat apa yang
lebih lanjut dan mendalam disampaikan guru
dan memfasilitasi
pembelajaran berdasarkan
konsep-konsep yang
diajukan oleh peserta didik
dalam laporannya
Penutup Guru membimbing siswa Siswa menyampaikan
untuk membuat rangkuman rangkuman tentang materi
materi yang telah dipelajari yang dipelajari
Guru membimbing siswa Siswa mencatat soal yang
untuk merefleksi proses dan akan menjadi pekerjaan
materi pembelajaran yang rumah
telah dipelajari
Guru memberi kesempatan Siswa merespon guru dengan
siswa untuk bertanya bertanya dan menjawab
seputar materi yang
Laporan Magang 3| 34
dipelajari
Guru meminta salah satu Salah satu siswa memimpin
siswa untuk memimpin doa doa
selesai belajar
Guru menutup kegiatan Siswa membalas salam guru
pembelajaran dengan
mengucapkan salam
c.
Pertemuan 2
a.
b. ( )
c. Dengan menggunakan konsep limit tentukan turunan dari ( ) = !
P. SUMBER BELAJAR
3. Buku guru matematika kelas XI
4. Modul matematika kelas XI IPS semester II limit fungsi.
Laporan Magang 3| 35
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Keterangan :
KB : Kurang Baik
B : Baik
SB : Sangat Baik
Laporan Magang 3| 36
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN PENGETAHUAN
Keterangan :
KB : Kurang Baik
B : Baik
SB : Sangat Baik
Laporan Magang 3| 37
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XI IPS/2
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Waktu Pengamatan : Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat diskusi
Indikator terampil menerapkan konsep/ prinsip dan strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan tentang materi.
4. Kurang terampil jika sama sekali tidak menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan
masalah yang berkaitan tentang materi.
5. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/ prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan tentang materi tetapi belum tepat.
6. Sangat terampil jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/ prnsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan materi dan sudah tepat.
Bubuhkan tanda pada kolom – kolom sesuai hasil pengamatan
Keterampilan
Menerapkan konsep/ prinsip
No Nama Siswa dan strategi pemecahan
masalah
KT T ST
1
2
3
Keterangan
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
Laporan Magang 3| 38
C. MENGAMATI PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS YANG DILAKSANAKAN
OLEH GURU MAPEL
Berdasarkan observasi yang dilakukan pada kelas XII IPA, sebelum proses pembelajaran
berlangsung, guru menyapa dan memberi salam terlebih dahulu. Karena juga guru matematika
kelas ini adalah sekaligus wali kelas mereka, biasanya guru menanyakan kelancaran keadaan
kelas baik itu mengenai uang kas, pelaksanaan piket dan hal-hal lain yang terjadi di kelas. Dan
disaat ini pula para siswa/i berkemas terhadap jam pelajaran sebelumnya dan bersiap untuk jam
pelajaran matematika yang akan dilaksanakan. Proses pembelajaran diawali dengan guru
menyakan keadaan murid-muridnya. Sebelum guru menjelaskan inti materi yang akan dibahas
pada saat itu, terlebih dahulu guru tersebut mengingatkan kembali materi minggu sebelumnya
yang telah dibahas sekaligus menagih tugas atau pr jika ada. Setelah membahas sedikit tentang
materi sebelumnya, barulah guru menerangkan pembelajaran lanjutannya sehingga proses
pembelajaran dapat berjalan secara sistematis.
Guru menjelaskan materi pembelajaran matematika dengan panduan buku paket yang
dibeli dari sekolah. Biasanya guru menjelaskan soal-soal yang ada pada buku paket. Setelah
selesai menjelaskan ia menanyakan kepada siswa/i mengenai hal-hal yang tidak dipahami, jika
ada siswa/i yang belum mengerti maka ia akan menjelaskan ulang secara perlahan terkhusus
terhadap siswa yang bertanya. Setelah itu biasanya guru mengadakan kuis sekaligus penambahan
nilai dari soal-soal yang ada pada buku paket.
Strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru disekolah berdasarkan metode atau teknik
pembelajaran yang ada di RPP. Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru di dalam kelas
menggunakan 5 jenis metode yaitu ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi dan juga
penugasan yang dibagi menjadi tiga tahap. Tahap awal guru memberi motivasi terlebih dahulu
kepada siswa agar tertarik untuk belajar dan juga memperkenalkan materi apa yang akan
dipelajari pada hari itu. Tahap kedua yaitu kegiatan inti yang dimana disini siswa terlibat aktif
dalam proses pembelajaran. Tahap akhir yaitu dimana guru meluruskan hasil yang telah siswa
simpulkan dalam kegiatan belajar agar terjadi timbal balik antar guru dan siswa.
Laporan Magang 3| 39
Mengajar terbimbing yang dibimbing oleh pak Rommel ini, dilakukan secara bergantian
oleh mahasiswa magang 3. Karena 1 guru pamong membimbing 2 mahasiswa maka proses
mengajar terbimbing ini dilakukan sebanyak 1 jam pelajaran oleh masing-masing mahasiswa.
Dengan penyusunan RPP yang dilakukan oleh masing-masing mahasiswa magang 3 dengan
materi yang berbeda namun berkesinambungan.
Proses mengajar terbimbing dilakukan dikelas XI IPS 1 & 2. Diawali dengan perkenalan
singkat yang dilakukan oleh guru pamong kepada siswa/i kelas tersebut. Lalu kemudian
dilanjutkan oleh masing-masing mahasiswa magang 3 untuk proses pembelajaran sesuai dengan
RPP yang sudah dibuat. Karena mengajar terbimbing dilakukan secara bergantian, maka teman
rekan kerja yang belum gilirannya beserta dosen duduk dibelakang kelas diantara siswa/i kelas
tersebut untuk juga melakukan pengamatan pada saat proses pembelajaran berlangsung.
Setelah waktu belajar matematika dikelas tersebut telah habis dan mahasiswa/i magang 3
selesai melakukan mengajar terbimbing, diadakan refleksi oleh guru pamong. Baik itu mengenai
RPP maupun cara dan sistem belajar yang dilakukan mahasiswa selama mengajar terbimbing.
Agar nanti nya saat magang terbimbing selanjutnya dapat lebih baik lagi dan diharapkan
mahasiswa/i magang 3 dapat melakukan tahap selanjutnya (mengajar mandiri) secara baik.
Mengajar terbimbing ini dilakukan pada dua kelas sebanyak 2 kali pertemuan pada masing-
masing kelas.
Laporan Magang 3| 40
belajar siswa untuk belajardi hari minggu,karena berketepatan hari minggu adalah hari libur dan
waktu bagi kristiani beribadah. Karena pada intinya kegiatan ekstrakurikuer adalah dilaksanakan
diluar jam pembelajaran.
Laporan Magang 3| 41
H. MENYUSUN LAPORAN KEGIATAN MAGANG 3
Setelah melakukan kegiatan magang 3 di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan selama 2 minggu,
seluruh mahasiswa yang ikut melaksanakan kegiatan magan 3 ini wajib menyusun laporan
kegiatan magang 3. Adapun penyusunan laporan inni bertujuan untuk memberikan gambaran
secara lengkap mengenai kegiatan magang 3 yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Percut Sei
Tuan. Dalam pelaksanaan kegiatan Magang 3 ini, mahasiswa masih belum dapat berperan
dengan baik dan sempurna dikarenakan mahasiswa masih dalam proses belajar dan masih
membutuhkan bimbingan serta arahan.
I. REFLEKSI
Refleksi antara peserta magang 3 dengan dosen pembimbing magang telah dilaksanakn
sebanyak 1 kali, yakni pada saat dosen pembimbing magang datang kesekolah tempat magang
untuk melakukan pemantau kepada mahasiswa/i magang 3 yang merupakan prosedur dari
magang 3 itu sendiri . Refleksi ini dilakukan dengan cara dimana dosen pembimbing magang
memberikan arahan-arahan, memberi masukan terhadap keluhan-keluahan yang dialami
mahasiswa/i magang 3 ini selama dilaksanakannya matakuliah magang ini. Dosen pembimbing
magang juga menjelaskan prosedur melakukan magang. Dosen pembimbing magang juga
memberikan beberapa motivasi mengenai tujuan magang dan bagaimana sebenarnya menjadi
guru yang berkualitas.
Laporan Magang 3| 42
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pada magang III ini penulis dapat melakukan observasi kelas, pembuatan RPP, mengajar
terbimbing dan mengajar mandiri yang diawasi oleh dosen pembimbing magang dan guru
pamong yang telah ditunjuk oleh pihak sekolah. Pada pelaksanaan magang 3 ini juga,
mahasiswa/i sudah bisa merasakan langsung menjadi pendidik mata pelajaran matematika yang
tentunya sangat berguna untuk perkembangan calon pendidik yang berkualitas. Dengan adanya
refleksi yang dilakukan oleh dosen dan guru pamong, mahasiswa/i magang jadi bisa
memperbaiki kesalahan yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung di kelas. Dari
magang 3 ini juga mahasiswa/i bisa lebih banyak mengenal karakter-karakter siswa/i dikelas, dan
mempelajari bagaimana cara melakukan proses pembelajaran yang menarik dan menyenangkan
dengan berbagai karakter siswa yang berbeda-beda dikelas. Mahasiswa/i peserta magang jadi
terbiasa untuk melakukan sosialisasi yang baik dan benar, baik itu sesama kepala sekolah, staff,
guru bahkan siswa yang ada di SMAN 1 PERCUT SEI TUAN tersebut.
Dengan terlaksanya magang III ini, maka sempurnalah sudah magang I dan II yang sudah
dilakukan peserta magang pada semeseter sebelumnya. Mulai dari melakukan observasi dan
pengamatan, proses pembuatan RPP yang baik dan benar hingga ke pelaksaanya yang secara
langsung dilakukan oleh peserta magang.
Berdasarkan hasil telaah yang dilaksanakan saat Magang III di SMA Negeri 1 percut Sei
Tuan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Kurikulum merupakan kumpulan dari segala kegiatan pembelajaran. Kurikulum yang
berlaku di kelas XI IPA adalah Kurikulum 2013 dan sudah memenuhi standar nasional
berupa SI dan Standar SKL. Perangkat pembelajaran yang digunakan oleh guru
Matematika selaku guru pembimbing selama magang III adalah RPP dan LKPD.
2. RPP merupakan rencana pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan pada silabus,
buku teks pelajaran, dan buku panduan guru. Adapun RPP yang digunakan oleh guru
sesuai dengan silabus yang ada dan telah memenuhi standar.
3. Strategi pembelajaran diartikan sebagai perencanaan pembelajaran yang berisi tentang
rangkaian kegiatan pembelajaran. Strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru
Matematika di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan disesuaikan dengan materi pelajaran yang
akan diajarkan dan juga melihat kondisi siswa-siswi yang akan diajar. Guru lebih
cenderung menggunakan metode ceramah.
4. Media pembelajaran yang digunakan oleh guru Matematika di SMA Negeri 1 Percut Sei
Tuan menggunakan buku ajar dan buku paket untuk SMA yang menjadi pegangan siswa
dan guru.
5. Alat evaluasi yang digunakan oleh guru berupa kumpulan soal-soal yang siap untuk
diberikan kepada siswa dengan fungsi alat evaluasi untuk mengetahui kemampuan hasil
belajar siswa selama proses pembelajaran.
Laporan Magang 3| 43
6. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan yang dapat berupa bahan tertulis
maupun bahan tidak tertulis
B. SARAN
Dari hasil kegiatan magang yang telah dilaksanakan, beberapa saran yang dapat saya
berikan yaitu :
Sebagai pengamat (observer), penulis menyarankan hal-hal baik yang sedang maupun yang
sudah ada selama melakukan melakukan persiapan proses pembelajaran di sekolah tetap
dilaksanakan. Dan hal-hal yang kurang baik, dapat lebih ditingkatkan pada masa yang akan
datang karena itu sangat berguna untuk perkembangan sekolah termasuk orang-orang yang
terlibat didalamnya.
Semoga hasil dari kegiatan mengajar terbimbing pada Magang III yang dilaksanakan bisa
menjadi pembelajaran dan dari kegiatan Magang III ini semoga dapat mengaplikasikannya kelak
saat menjadi guru dan bisa memberikan pengetahuan dalam perkuliahan selanjutnya.
Laporan Magang 3| 44
FOTO KEGIATAN YANG RELEVAN
DATA PENDUKUNG
CURRICULUM VITAC MAHASISWA MAGANG
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Vivi Mulya Sari S
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Mahasiswa
4 NIM 4172111020
5 Tampat, Tanggal Lahir Perawang, 06 Juni 1999
6 E-mail Vivimulyasari99@gmail.com
7 No. Telp/Hp 082292108032
8 Alamat Universitas Universitas Negeri Medan, Jalan Willem
Iskandar Pasar V-Medan 20221
9 Alamat Rumah Jalan Taduan/Pardamean No.130
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA S1
Nama Sekolah SD Swasta SMP Negeri 1 SMA Negeri 3 Universitas
Marsudirini Tualang Tualang Negeri Medan
Perawang
Bidang Ilmu - - IPA Pendidikan
Matematika
Tahun Masuk – 2005 – 2011 2011 – 2014 2014 - 2017 2017
Lulus
DOKUMENTASI