Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN IPA bab 10

GETARAN, GELOMBANG, DAN BUNYI


DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI.
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Puja dan puji syukur panjatkan


kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala karunia nikmat serta hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan tugas penulisan laporan
yang berjudul "GETARAN, GELOMBANG, DAN BUNYI DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI" dalam usaha untuk memenuhi tugas mata pelajaran Fisika di
SMPN 02 CIBINONG.

Kami sampaikan terima kasih kepada Bapak/Ibu Guru Fisika dan pihak-pihak
lain yang telah memberikan bimbingan dan bantuannya kepada kami,
sehingga tugas penulisan laporan ini dapat kami selesaikan. Juga kepada teman
sekelompok terima kasih atas waktu, kerja sama, tenaga dan pikirannya yang
telah diberikan sehingga percobaan dapat dilakukan dengan lancar dan baik.

Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari bahwa hasil laporan praktikum
ini masih jauh dari kata sempurna. Sehingga kami selaku penyusun sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian.

Demikianlah, semoga laporan ini dapat menambah wawasan baru bagi


pembaca sekalian.
 DAFTAR ISI

1. Judul…………………………………………………….
2. Nama Anggota………………………………………….
3. Kata Pengantar………………………………………….
4. Daftar Isi………………………………………………..
5. Teori Dasar……………………………………………..
6. Alat dan Bahan…………………………………………
7. Prosedur dan Cara Kerja……………………………….
8. Data Pengamatan……………………………………….
9. Pengolahan data dan Pembahasan……………………..
10.Kesimpulan…………………………………………….
11.Saran-Saran…………………………………………….
12.Daftar Pusaka.………………………………………….
N0. FOTO ANGGOTA NAMA ANGGOTA
1.

Saskia Hardianti S.

2.

Savina AL-Fauzia

3.

Shandy Auditia P.

4.

Shofiyyah Nurul H.
5.

Siti Khodijah

6.

Syaraviena P.P.

7.

Tacika Nur Z.

8.

Tristya Adelia P.

9.
Vega Destiana S.

10.

Clarissa Adyra S.

11.

Aninggel Divita C.H.


GETARAN

 TEORI DASAR.
Getaran adalah gerak bolak-balik di sekitar titik keseimbangan. Benda yang
bergetar dapat dilihat dengan mata kasar karena amplitude besar dan tidak dapat
dilihat dengan kasar mata kerena ampitudo yang sangat kecil. Waktu yang dibutuhkan
untuk membuat satu getaran disebut periode dan dilambngkan dengan T, sedangkan
jumlah getaran dalam sati detik disebut frekuensi (Anonim1, 2012).

 AKTIVITAS 10.1

 ALAT DAN BAHAN.


1. Satu buah bandul.

2. Satu buah statif.

3. Satu buah stopwatch.

4. Tali nilon dengan panjang 15 cm dan 30 cm.


 PROSEDUR DAN CARA KERJA.
1. Ikatkan bandul statif sehingga menggantung!
2. Tarik bandul dengan memberi simpangan kecil (<10 derajat) kemudian
lepaskan. Setelah bandul bergerak satu getaran, hidupkan stopwatch.
3. Catatlah waktu yang diperlukan bandul bergerak bolak-balik dengan jumlah
getaran dan panjang tali seperti yang tercantum pada tabel 10.1! lengkapi tabel
tersebut.

.
 PENGOLAHAN DATA DAN PEMBAHASAN.

Jumlah Getaran
Panjang Jumlah Waktu Getaran Waktu untuk 1 dalam 1 sekon.
Tali (l) Getaran (n) (t) kali bergetar (T) (f)

5 = 5/4,5 =
5 4,5 5 = 4,5/5 = 0,9 1,7111

10 = 8,7/10 = 10 = 10/8,7 =
10 8,7 1,149
0,87
15
15 = 12,11/15 = 15 = 15/12,11 =
15 12,11 1,238
0,81

20 = 17,8/20 = 20 = 20/17,8 =
20 17,8 1,1235
0,89
5 = 5/5,95 =
5 5,95 5 = 5,95/5 = 1,19 0,8403

10 = 11,8/10 = 10 = 10/11,8 =
10 11,8 0,847
1,18
30
15 = 17,75/15 = 15 = 15/17,75 =
15 17,75 0,845
1,1833

20= 23,6/20 = 20 = 20/23,6 =


20 23,6 0,84745
1,18

1. Berapa waktu yang diperlukan untuk melakukan 1 getaran dengan panjang tali 15cm?
Berapa pula waktu yang diperlukan untuk melakukan 1 getaran dengan panjang 30
cm?
JAWAB :
a) Pada tali dengan panjang 15 cm, waktu yang dibutuhkan adalah 0,8675
b) Pada tali dengan panjang 30 cm, waktu yang dibutuhkan adalah 1,18
2. Berapa jumlah getaran yang terjadi dalam satu sekon pada panjang tali 15 cm? Berapa
pula getaran yang terjadi dalam 1 sekon pada tali 30 cm?
JAWAB :
a) 15 cm = 1,238
b) 30 cm = 0,8449
3. Secara sisitematis, bagaimana kamu merumuskan periode? Apa satuannya?
JAWAB :
a) Rumus Periode(T) = waktu(t) / banyak getaran (n)
b) Satuannya = sekon/kali karena kali tidak di lambangkan, maka hanya sekon
saja yang dituliskan.
4. Secara sistematis, bagaimana kamu merumuskan frekuensi? Apa satuannya?
JAWAB :
a) Rumus Frekuensi (f) = Banyak Getaran (n) / Waktu (t)
b) Satuannya = Hz
5. Bagaimana hubungan antara frekuensi dan periode?
JAWAB :
a) Periode berbanding terbalik dengan Frekuensi.

 KESIMPULAN.
Berdasarkan percobaan diatas,dapat di ketahui bahwa panjang tali pada bandul
berpengauh terhadap getar. Semakin panjang tali, maka semakin besar periode getarnya dan
semakin kecil frekuensinya.

 SARAN-SARAN.
a) Ikatlah bandul dengan erat agar tidak mudah terlepas.
b) Ketika menarik bandul usahakan jangan terlalu keras.
c) Hidupkan stopwatch setelah bandul bergerak satu getaran.
d) Hitunglah dengan tepat.
e) Jangan lupa untuk mendokumentasikan praktikum tersebut.
f) Catat hasil dokumentasi praktikum tersebut.
GELOMBANG

 TEORI DASAR.
Gelombang adalah getaran yang merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang akan
mengikuti gerak sinusoide. Selain radiasi elektromagnetik, dan mungkin radiasi
gravitasional, yang bisa berjalan lewat ruang hampa udara, gelombang juga terdapat pada
medium (yang karena perubahan bentuk dapat menghasilkan gaya pegas) di mana mereka
dapat berjalan dan dapat memindahkan energi dari satu tempat ke tempat lain tanpa
mengakibatkan partikel medium berpindah secara permanen; yaitu tidak ada perpindahan

Suatu medium disebut:

A. Linear jika gelombang yang berbeda di semua titik tertentu di medium bisa
dijumlahkan,
B. Terbatas jika terbatas, selain itu disebut tak terbatas
C. Seragam jika ciri fisiknya tidak berubah pada titik yang berbeda
D. Isotropik jika ciri fisiknya "sama" pada arah yang berbeda

 AKTIVITAS 10.2

 ALAT DAN BAHAN.


1. Tali dengan panjag 3 m.

2. Karet gelang.

 PROSEDUR DAN CARA KERJA


1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan!
2. Ikatlah karet gelang pada tali kira-kira pada jarak 0,5m dari salah satu ujungnya!
3. Peganglah salah satu ujungnya olehmu dan ujung yang lain oleh temanmu , kemudian
usikan tali keatas dan kebawah!
4. Amati yang terjadi pada tali dan karet gelang yang diikatkan tadi!

 PENGOLAHAN DATA DAN PEMBAHASAN


1. Pada saat kamu getarkan, aoakah karet gelang ikut merambat bersama gelombang?
JAWAB = Tidak, karet gelang tidak ikut merambat bersama tali.
2. Apakah bagian tali ikut berpindah merambat bersama gelombang?
JAWAB = Iya.
3. Apakah yang dirambatkan oleh gelombang?
JAWAB = Energi.

4. Mintalah temanmu untuk menggetar-getarkan tali tersebut dengan cepat. Apakah


kamu merasakan sesuatu?
JAWAB = Saya merasakan panas, sedangkan teman saya merasakan kelelahan.

 KESIMPULAN
Pada saat meregangkan tali, gelombang akan merambat pada tali kea rah temanmu, tetapi
karet gelang yang diikatkan tidak ikut merambat bersama gelombang. Demikian pula dengan
tali juga tidak ikut merambat. Jadi hal tersebut membuktikan bahwa gelombang merambat
hanya menghantarkan energy, mediumnya tidak ikut merambat.

 SARAN-SARAN
a) Getarkan tali dengan kekuatan sedang
b) Usahakan saat mengikat karet jangan terlalu erat
c) Jangan lupa dokumentasikan praktikum tersebut
d) Catat hasil praktikum tersebut

 AKTIVITAS 10.3

 ALAT DAN BAHAN


1. Tali tambang.
 PROSEDUR DAN CARA KERJA
1. Letakkan tali tambang di atas lantai
2. Mintalah temanmu untuk memegang salah atu ujung tali
3. Berilah usikan pada tali beberapa kali ke arah samping
4. Amati arah rambat gelombangnya

 PENGOLAHAN DATA DAN PENGAMATAN


1. Kemanakah arah rambat gelombang?
JAWAB = Kearah kanan maupun kiri.
2. Apakah arah getar dengan arah rambat gelombang saling tegak lurus?
JAWAB = Ya, karena arah getarannya membentuk satu bukit dan satu lembah dalam
satu getaran.

 .KESIMPULAN
Ketika tali diberi simpangan, tali akan bergetar dengan arah getaran ke atas dan ke
bawah. Pada tali, gelombang merambat tegak lurus dengan arah getarnya. Bentukkan seperti
ini disebut gelombang transversal.

 SARAN-SARAN
a) Usahakan beri getaran dengan sedikit kencang agar lebih terasa
b) Usahakan yang menerima getaran agar diam
c) Amati praktikum tersebut
d) Jangan lupa untuk mendokumentasikan praktikum tersebut
e) Catat hasil praktikum tersebut

 AKTIVITAS 10.4

 ALAT DAN BAHAN


1. Slinki
 PROSEDUR DAN CARA KERJA
1. Letakkan slinki di atas lantai yang licin dan minta temanmu memegang salah satu
ujungnya
2. Gerakkan salah satu ujung slinki dengan cara memberikan dorongan dan tarikan pada
slinki
3. Amati dan gambarkan fenomena yang terjadi pada slinki

 PENGOLAHAN DATA DAN PENGAMATAN


1. Pada saat kamu mendorong dan menarik slinki, ke arah manakah getaran pada slinki?
JAWAB = Ketika slinki di getarkan slinki akan bergetar sejajar dengan arah getaran,
membentuk pola rapatan dan renggangan
2. Kemanakah arah rambat gelombang?
JAWAB = Sejajar dengan arah rambatan
3. Apakah arah getar dengan arah rambat gelombangsearah? Mengapa?
JAWAB = Gelombang merambat sejajar dengan arah rambatan gelombang seperti ini
disebut dengan gelombang longitudinal

 KESIMPULAN
Jenis gelombang yang ditimbulkan oleh slinki tergantung pada besaran gaya yang
diberikan dan arah usikan.

 SARAN-SARAN
a) Jangan memegang slinki dengan terlalu erat
b) Usahakan di lantai yang licin agar lebih baik
c) Amati praktikum tersebut
d) Jangan lupa dokumentasikan praktikum tersebut
e) Catat hasil praktikum tersebut
BUNYI

 TEORI DASAR
Bunyi adalah sesuatu yang dihasilkan dari suatu getaran. Bunyi termasuk gelombang
longitudinal yang merambat lurus kegala arah dari sumber tersebut.

Syarat terjadinya dan terdengarnya bunyi adalah


a. Ada sumber bunyi (benda yang bergetar)
b. Ada medium (zat antara untuk merambatnya bunyi)
c. Ada penerima bunyi yang berada di dekat atau dalam jangkauan sumber bunyi

Berdasarkan frekuensinya, bunyi dibedakan menjadi 3 yaitu :

1. Bunyi Infrasonik adalah bunyi yang frekuensinya < 20 Hz. bunyi ini tidak dapat
didengarkan oleh manusia namun dapat didengarkan oleh laba-laba, jangkrik dan lumba-
lumba.

2. Bunyi audiosonik adalah bunyi yang frekuensinya diantara 20 Hz - 20.000 Hz. bunyi jenis
inilah yang dapat didengarkan oleh manusia.

3. Bunyi ultrasonik adalah bunyi yang frekuensinya > 20.000 Hz. bunyi jenis ini juga tidak
dapat di dengarkan manusia. hewan yang mampu mengarkan bunyi jenis ini adalan lumba2,
jangkrik, anjing, dll

 AKTIVITAS 10.5

 ALAT DAN BAHAN


1. Gitar

2. Tong

3. Garpu tala dan pemukul garpu tala


 PROSEDUR DAN CARA KERJA
1. MEMETIK GITAR
a) Petiklah gitar sehingga mengeluarkan suara!
b) Amatilah senar yang dipetik, bagaimanakah keadaan senar?
c) Pegang senar yang dipetik, apa yang kamu rasakan dan apakah kamu masih
dapat mendengarkan suara gitar yang dipetik?

2. MEMUKUL TONG
a) Pukulah gong/tong hingga mengeluarkan suara?
b) Sentuhlah gong/tong itu secara perlahan dengan jarimu, apa yang kamu
rasakan/
c) Pegang permukaan gong/tong sampai tidak bersuara, kemudian sentuhlah
dengan jari. Apa yang kamu rasakan?

3. MEMUKUL GARPU TALA


a) Peganglah garpu tala!
b) Pukulah garpu tala dengan menggunakan alat pemukul garpu tala hingga
mengeluarkan suara! Sentuh garpu tala dengan tanganmu, apa yang kamu
rasakan? Setelah garpu tala tidak bersuara, apa yang kamu rasakan?

 PENGOLAHAN DATA DAN PEMBAHASAN


Berdasarkan kegiatan tersebut diperoleh hasil bahwa merasakan getaran, setelah dipetik
getaran hilang, setelah ditutup suara semakin kecil dan berhenti, bunyinya tidak terdengar
lagi dan berhenti seketika. Saat dipetik senar menghasilkan getaran dan bunyi.

 KESIMPULAN
Bunyi yang dihasilkan dari benda yang bergetar.

 SARAN-SARAN
1. MEMETIK GITAR
a) Usahakan menggunakan gitar nilon
b) Amati senar yang dipetik dengan detail
c) Usahakan memetik gitar dalam keadaan sepi agar terdengar lebih jelas
d) Jangan lupa dokumentasikan praktikum tersebut
e) Amati praktikum tersebut
2. MEMUKUL GONG/TONG
a) Jangan memukul tong terlalu keras
b) Rasakan dengan seksama sat kamu menyentuh tong tersebut secara perlahan
c) Peganglah permukaan tong dengan sangat pelan hingga tidak menimbulkan
suara
d) Jangan lupa dokumentasikan praktikum tersebut
e) Catat hasil pengamatan tersebut
f) Amati praktikum tersebut

3. MEMUKUL GARPU TALA


a) Pukul garpu taladengan alat pemukul garpu tala dengan kekuatan sedang
hingga menimbulkan suara
b) Ketika garpu tala tidak bersuara kamu harus merasakannya dengan benar
c) Amati praktikum tersebut
d) Jangan lupa dokumentasi praktikum tersebut
e) Catat hasil praktikum tersebut
 AKTIVITAS 10.6

 ALAT DAN BAHAN


1. Tiga garpu tala yang berbeda-beda frekuensinya, contoh 440 Hz, 400 Hz, dan 360 Hz.

 PROSEDUR DAN CARA KERJA


1. Siapkan garpu tala!
2. Getarkan garpu tala secara bergantian!
3. Dengarkan dan bandingkan bunyi yang terdengar!

 PENGOLAHAN DAN PEMBAHASAN


Berdasarkan kegiatan tersebut diperoleh hasil bahwa garpu tala yang berfrekuensi 341 Hz
lebih nyaring.

 KESIMPULAN
Semakin tinggi frekuensi, maka semakin nyaring bunyi yang dihasilkan.

 SARAN-SARAN
1. Samakan getaran yang diberikan pada garpu tala
2. Dengarkan dan bandingkan dengan benar bunyi yang keluar dari garpu tala
3. Amati praktikum tersebut
4. Jangan lupa dokumentasikan
5. Catat hasil praktikum
 AKTIVITAS 10.7

 ALAT DAN BAHAN


1. Gitar

 PROSEDUR DAN CARA KERJA


1. Petiklah secara bergantian senar gitar nomor 1,3,6!
2. Dengarkan bunyi yang dihasilkan masing-masing senar. Apakah bunyi yang
dihasilkan semakin tinggi atau rendah frekuensinya? Bagaimana hubungannnya
ketebalan tali dawai dengan frekuensi?
3. Gaya tegang pada senar nomor 6 diperbesar dengan memutar setelannya, petiklah
senarnya dan dengarkan nada yang dihasilkan. Kurangi tegangan senar dengan
memutar setelannya, kemudian petik senarnya. Bandingkan bunyi senar yang
dihasilkan ketika tegangannya diperbesar dan dikurangi!
4. Apakah frekuensi bunyinya bunyinya semakin besar ketika tegangan diperbesar?
Bagaimana hubungan dawai tegangan dawai dengan frekuensi?
5. Petiklah senar nomor 6 dengan menekkan senar pada kolom 2,3,4 (panjang senar
semakin pendek) secara bergantian. Bandingkan bunyi yang dihasilkan. Apakah
semakin pendek senarnya akan semakin tinggi frekuensi bunyi yang dihasilkan?

 PENGOLAHAN DAN PEMBAHASAN


Berdasarkan kegiatan tersebut diperoleh hasil bahwa :
 Semakin tinggi urutan dawaai pada gitar, maka semakin rendah suara yang
dihasilkan
 Semakin tinggi urutan dawai pada gitar, semakin rendah frekuensi yang dihasilkan
 Semakin besar tegangan pada dawai gitar, semakin rendah suara dan frekuensi
yang dihasilkan
 Semakin pendek dawai pada gitar, semakin tinggi suara dan frekuensi yang
dihasilkan

 KESIMPULAN
 Panjang senar, semakin panjang senar, maka semakin rendah frekuensi yang
dihasilkan
 Tegangan senar, semakin besar tegangan senar, maka semakin tinggi frekuensi
yang dihasilkan

 SARAN-SARAN
a) Usahakan pada saat melakukan praktikum ini suasana sunyi agar terdengar lebih
jelas
b) Amati praktikum tersebut
c) Petiklah dawai dengan benar
d) Jangan lupa dokumentasikan praktikum tersebut
e) Tajamkan pendengaranmu

 AKTIVITAS 10.8

 ALAT DAN BAHAN


1. 2 garpu tala yang memiliki frekuensi sama

2. Penyangga dan pemukul garpu tala

3. Gelas

4. Air
 PROSEDUR DAN CARA KERJA
 Percobaan 1
1. Susunlah garpu tala
2. Pukulah garpu tala A dengan menggunakan pemukul garpu tala, sehingga terdengar
bunyi! Setelah beberapa lama, peganglah garpu tala A!
3. Amatilah garpu tala B, apa yang terjadi pada garpu tala B ketika garpu tala A
dipukul?
4. Mengapa itu terjadi? Dan disebut peristiwa apakah itu?Jelaskan!
 Percobaan 2
1. Siapkan alat dan bahan
2. Pukulah garpu tala dengan menggunakan alat pemukul garpu tala, kemudian
dengarkan bunyi dari garpu tala
3. Pukulah garpu tala di meja kamu lagi, kemudian dekatkan pada bibir gelas yang
kosong. Coba dengarkan!
4. Isilah air dalam gelas sebanyak ½ gelas!
5. Pukulah garpu tala dengan menggunakan pemukul garpu tala, kemudian dekatkan pad
bibir gelas yang berisi air, coba dengarkan!
6. Lakukan kegiatan langkah ke-4 dan ke-5 dengan melakukan variasi jumlah air pada
gelas, yaitu berisi air ½ gelas, ¾ gelas, dan penuh dengan air!
7. Gelas manakah yang menghasilkan suara paling keras? Urutkan manakah yang
menghasilkan suara paling keras sampai paling rendah?

 PENGOLAHAN DAN PEMBAHASAN


Berdasarkan kegiatan tersebut diperoleh hasil bahwa :
 Pada saat volume air berisi ½ gelas, bunyinya menjadi sedikit lebih pelan dan berat
 Pada saat volume air berisi 3/44 gelas, bunyinya menjadi semakin berat sepert bass.

 KESIMPULAN
 Terjadi rambatan udara, disebutresonansi.
 Resonansi suara berbeda-beda, ada yang nyaring, dengung, kecil, sedang, dll.
Tergantung pada frekuensi bendanya`
 Ketika gelas kosong suara terdengar nyaring, sedangkan ketika gelas berisi air suara
terdengar sedikit nyaring.

1. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Jelaskan!


JAWAB = Karena
 Semakin renggang medium, semakin tinggi suara dan frekuensi yang
dihasilkan
 Semakin besar volume suatu medium, semakin rendah suara dan frekuensi
yang dihasilkan

 SARAN-SARAN
a) Pukul garpu tala dengan kekuatan sedang
b) Isi air dengan ukuran yang tepat
c) Amati praktikum tersebut
d) Tajamkan pendengaranmu
e) Catat hasil praktikum
f) Usahakan ketika melakukan praktikum jangan berisik
g) Jangan lupa dokumentasikan praktikum tersebut

 AKTIVITAS 10.9

 ALAT DAN BAHAN


1. Jam beker

2. 2 batang pipa peralon kecil atau kertas karton yang digulung menyerupai pipa

3. Papan memantul

 PROSEDUR DAN CARA KERJA


1. Susunlah alat dan bahan
2. Hadapkan/tempelkan jam beker pada salah satu pipa!
3. Aturlah pipa yang lain sedemikian rupa sehingga kamu dapat mendengar suara yang
paling jelas!
4. Gambarkan lintasan bunyi datang dan bunyi pantul, kemudian ukurlah sudut datang
bunyi dan sudut pantulnya!
5. Ulangi lagkah ke-3 dan ke-4 dengan sudut datang yang berbeda-beda

 PENGOLAHAN DAN PEMBAHASAN


Berdasarkan kegiatan tersebut diperoleh hasil bahwa :
 Suara lebih besar dihasilkan pada dinding
 Semakin keras bidang pantulannya, semakin besar suara yang dihasilkan
I = 96cm
II = 100cm

 KESIMPULAN
 Semakin kecil sudutnya. Maka semakin besar suara yang dihasilkan . Meskipun
bidang pantul yang di gunakan berbeda

 SARAN-SARAN
1. Pilihlah jam weker dengan suara sedang
2. Susunan pipa, papan pemantul, dan jam weker harus tepat
3. Tajamkan pendengaranmu
4. Amati praktikum tersebut
5. Jangan lupa untuk mendokumentasikan praktikum tersebut
6. Catat hasil praktikum tersebut

Anda mungkin juga menyukai