Lingkungan adalah segala sesuatu di sekitar makhluk hidup yang
meliputi faktor biotik dan abiotik. Antara makhluk hidup dan
lingkungannya selalu terjadi hubungan timbal balik (interaksi). Sedangkan, pengertian pencemaran lingkungan adalah peristiwa masuknya zat-zat atau komponen lain yang merugikan atau berbahaya ke dalam suatu lingkungan. Hal-hal yang menyebabkan polusi atau pencemaran disebut polutan. Salah satu jenis pencemaran adalah pencemaran air. Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia atau alam. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Air adalah tempat hidup hewan akuantik seperti ikan. Apabila sumber air tempat kehidupan akuatik tercemar, segala siklus dalam air terganggu dan ekosistem air/kehidupan akuatik akan terganggu pula. Misal organisme yang kecil/lemah seperti plankton banyak yang mati karena banyak keracunan bahan tercemar, ikan-ikan kecil pemakan plankton banyak yang mati karena kekurangan makanan, demikian pula ikan-ikan yang lebih besar (ikan mas) pemakan ikan-ikan kecil bila kekurangan makanan akan mati. Pembuangan limbah ke sungai atau sumber-sumber air tanpa pengolahan sebelumnya, mengandung tingkat polutan organik yang tinggi serta mempengaruhi kesesuaian air sungai untuk digunakan manusia dan merangsang pertumbuhan alga maupun tanaman air lainnya. Selain itu deterjen dalam badan air dapat merusak insang dan
organ pernafasan ikan yang mengakibatkan toleransi ikan terhadap
badan air yang kandungan oksigennya rendah menjadi menurun. Air limbah detergen termasuk polutan karena didalamnya terdapat zat yang disebut ABS. Jenis deterjen yang banyak digunakan di rumah tangga sebagai bahan pencuci pakaian adalah deterjen anti noda. Deterjen jenis ini mengandung ABS (alkyl benzene sulphate) yang merupakan detergen tergolong keras. Detergen tersebut sukar dirusak oleh mikrooganisme (nonbiodegradable) sehingga dapat menimbulkan pencemaran lingkungan (Rubiatadji. 1993). Lingkungan perairan yang tercemar limbah detergen keras ini dalam konsentrasi tinggi akan mengancam dan membahayakan kehidupan biota airdah manusia yang mengkonsumsi biota tersebut Untuk itu, di sini akan dijelaskan mengenai pengaruh limbah air detergen terhadap kelangsungan hidup ikan mas dan tingkah laku ikan yang berada pada perairan yang tercemar oleh limbah detergen.