Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PERTEMUAN 4

BIOTEKNOLOGI FARMASI

“Resume Video Rekayasa Genetika”

Dosen Pengampu :
Dr. Muhammad Yanis Musdja, Apt. M.Sc.

Disusun oleh :

Nama : Erwin Aji Saputra


NIM : 201030700183
Kelas : 05FKKP004 (5D)

PROGRAM STUDI S1 FARMASI KLINIK DAN KOMUNITAS

STIKes WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG

TANGERANG SELATAN

2022/2023
BIOTEKNOLOGI FARMASI

RPS 4 : REKAYASA GENETIKA

JUDUL YOUTUBE :

- REKAYASA GENETIKA

- Materi Biologi - 9. Bioteknologi (Rekayasa Genetika)

- Rekayasa Genetika-Bioteknologi

LINK YOUTUBE :

- https://www.youtube.com/watch?v=1Rl3GKW4Oy8

- https://www.youtube.com/watch?v=ZokDBUGZu-c

- https://www.youtube.com/watch?v=EbvroSO5jtc

RESUME:

A. Pengertian dari Rekayasa Genetika

Rekayasa genetika merupakan suatu proses pembentukan rekombinan baru dari


material genetic dengan cara penyisipan molekul asam nukleat asing yang dihasilkan diluar
sel kedalam suatu vector. Contohnya dalam membuat insulin maka harus menggunakan
rekayasa genetic terlebih dahulu dimana plasmid disisipkan DNA asing atau DNA penyandi
insulin yang dihasilkan oleh manusia.

B. Pengertian Klon

Klon adalah organisme identic yang terbentuk secara genetic dan membawa seluruh
potongan DNA yang telah disisipkan serta memperbanyak molekul yang baru yang
terbentuk. Contohnya domba dolly tahun 1996, domba vindorset mendonorkan kelenjar
mamae (kelenjar susu) yang kemudian sel dilakukan pengambilan nucleus,
Sementara domba blackface diambil sel telur kemudin dihilangkan nukleusnya dan
baru dilakukan pengkloningan. Menggabungkan sitoplasma dari blackface dengan nukles
dengan vindorset kemudian ada proses ferilisasi dan pembelahan sel sehingga
menghasilkan embrio dan ditanam di blackface

Material genetic : membawa informasi genetic dari tetua kepada turan-turunan atau dari
orangtua ke anak-anaknya

 DNA : Deoxyribose Nucleic Acid


 RNA : Ribonucleic Acid

Vector cloning : contohnya plasmid yang merupakan suatu wahana gen target untuk
mengintroduksi gen ke inang tertentu.Gen merupakan sekuens DNA yang menyandikan
protein yang dimana struktur gen terbesar pada manusia yaitu kromosom yang dimana
kromosom ada DNA dan didalam DNA adalah gen.

 Aspek Kloning

a. Menerobos barrier alamiah suatu spesies : Yang dimana insulin manusia diproduksi
E.Coli  E.Coli sebagai pabrik biologis
b. Memungkinkan memperoleh dan memanipulasi secara relative potongan-potongan
DNA yang menyandikan fungsi spesifik terapi gen penyebab penyakit keturunan.
Contonya seperti Blood Factor VIII & IX untuk penderita hemofilia.
c. Adanya rekayasa genetika tidak hanya mengisolasi dan menskrining tetapi juga
mengkontruksi organisme dalam hal galur-galur produktf. Seperti mikroorganisme,
tanaman, hewan yaitu bioreactor

 Dasar Penerapan Kloning Gen

 Isolasi Dan Studi Gen-Gen Tertentu : Diperoleh pengertian mendalam mengenai


fungsi dan mekanisme regulasi gen
 Peningkatan Produksi oleh Suatu Gen Spesifik
 Teknik Dasar Berkaitan Dengan Kloning Gen

a. Metode isolasi DNA


b. Metode memotong dan menyambungkan molekul-molekul asam nukleat
c. Metode transformasi pada sel host/inang
d. Seleksi hasil transformasi

Hampir semua perkembangan pertama Teknik rekayasa genetika digunakan E.coli


sebagai organisme inang dikarenakan e.coli reproduksinya cepat, paling banyak dipelajari
dan paling lengkap informasi material genetiknya (sudah lengkap peta genomnya).

C. Plasmid

Yaitu molekul DNA yang beriplikasi andiri, berbentuk sirkular, utas ganda.
Terutama ditemukan pada bakteri dan juga kapang. Plasmid alami menyandikan. Stabilitas
plasmid yaitu kondisi optimum, stabil medium tumuh mandiri yakni tidak tergantung
kromosom ada gen ORI untuk replikasi mandiri dan plasmid rekayasa untuk teknologi
DNA rekombinan

 Resistensi AB
 Colicin = Bakteriosin
 Virulensi
 Aktivitas metabolit
Syarat plasmid menjadi vector yaitu :

1. Dapat menampung sispan DNA hingga 8 kb


2. Mempunyai titik ORI (origin Of Replication) atau titik awal untuk memulai replikasi
3. Mempunyai marker untuk seleksi missal amp
4. Mempunyai situs restriksi yang unik untuk penyisipan gen

D. Enzim Untuk Rekayasa Genetik

a. Nuklease, Fungsi untuk memotong, memendekan atau menghancurkan molekul


asam nukleat. Nuclease dibagi menjadi 2 yaitu ;
 Eksonuklease : menghilangkan nukleotida dari ujung DNA
 Endonuklease : memutus ikatan fosfodiester dibagian tengan DNA
b. Ligase, Berfungsi untuk menyambungkan celah atau bagian utas DNA yang terputus
pada molekul DNA
c. Polymerase, Berfungsi untuk membentuk utas DNA baru yang bersifat
komplementer terhadap utas DNA template atau RNA template
d. Enzim Pemodifikasi
 Alkalin fosfatase : menghilangkan gugus fosfat pada ujung DNA
 Polinukleotida Kinase : menambahkan gugus fosfat pada ujung DNA
 Terminal Deoksinukleotidil transferase menambahkan deoksinukleotida pada
ujung DNA
e. Topoisomerase, Berfungsi untuk membentuk atau menghilangkan struktur supercoil
pada DNA

E. Contoh Rekayasa Genetik


Adapun contoh dari bioteknologi modern adalah :

1. Kultur jaringan dan kloning sel


a. Kultur Jaringan
Kultur jaringan merupakan pengembangan dari teori sel yaitu dengan
menumbuhkan sel atau sekumpulan sel pada medium yang mengandung zat hara
yang sesuai dengan kebutuhan sel atau jaringan tanaman.
b. Kloning
Kloning merupakan teknik memperbanyak individu untuk menghasilkan
individu baru yang identik atau memiliki sifat yang sama dengan induknya tanpa
melalui perkawinan. Kloning dibedakan menjadi dua macam yaitu kloning
embrio dan kloning transfer inti.
 Kloning embrio merupakan teknik kloning dengan menggunakan sel telur
yang telah dibuahi dan mengalami proses pembentukan embrio agar diperoleh
individu baru dengan sifat yang sama dengan kedua induknya tanpa melalui
perkawinan.
Tahapan kloning embrio adalah sebagai berikut :
1) Sel telur di fertilisasi dengan sel sperma secara invitro
2) Zigot hasil fertilisasi akan tumbuh menjadi embrio
3) Embrio kemudian ditanamkan dengan cara disuntikkan ke dalam
rahim hewan betina dewasa lainnya
4) Embrio di dalam rahim hewan betina akan tumbuh hingga akhirnya
dilahirkan
 Kloning Transfer Inti
Kloning Transfer Inti adalah memindahkan inti dari sel donor ke sel lain agar
diperoleh individu dengan sifat dan jenis kelamin yang sama dengan
induknya. Pada tahun 1997 para peneliti dari Skotlandia Ian wilmut dan
rekan-rekannya berhasil menghasilkan seekor domba yang kemudian diberi
nama Dolly. Pada penelitiannya kloning transfer inti domba Dolly yang
mereka lakukan melalui tahapan berikut :
1) Mengambil sel telur dari satu domba dan menghilangkan nukleusnya
2) Sel telur tanpa nukleus tersebut digabungkan dengan sel kelenjar susu dari
domba lainnya menggunakan aliran arus listrik
3) Setelah 6 hari ditumbuhkan dalam kultur terbentuk embrio dan ditanam di
dalam uterus domba lainnya atau domba ketiga yang mirip dengan
pendonor sel telur
4) Akhirnya, domba tersebut melahirkan anak yang identik dengan domba
pendonor yang disebut dengan Dolly. Dolly hasil kloning tidak berumur
panjang para ahli menemukan kelemahan kloning yaitu hewan hasil
kloning tidak sehat hewan yang berkembang biak secara alami.

2. In Vitro Fertilization
In Vitro Fertilization atau bayi tabung adalah salah satu metode dalam bioteknologi
modern yang berguna untuk mengatasi masalah pasangan yang memiliki hambatan
dalam menghasilkan keturunan atau infertilitas. Biasanya metode ini dilakukan
ketika metode lainnya tidak berhasil prosedur bayi tabung dilakukan dengan cara
mengambil sel telur dan sperma dari dalam tubuh kemudian dilakukan pembuahan
di media khusus di luar tubuh wanita tepatnya di dalam sebuah tabung pembuahan
setelah sel telur berhasil dibuahi dan ada dalam proses siap maka akan dipindahkan
ke dalam rahim.
3. Teknologi Hibridoma
Teknologi Hibridoma adalah teknik pembuatan sel yang dihasilkan dari fusi antara
sel limfosit dengan sel kanker sifat dari sel hibridoma ini adalah Immortal, proses
pembuatan dari sel hibridoma dimulai dari dilakukannya proses imunisasi dengan
menggunakan antigen tertentu. Contoh penggunaan teknologi hibridoma ialah
produksi antibodi dalam skala besar. Antibodi adalah protein yang dihasilkan oleh
sel limfosit b atau sel t yang bertugas melawan setiap benda asing atau antigen yang
masuk ke dalam tubuh, antibodi tertentu akan melawan antigen tertentu pula.
Teknik dasar biologi molekuler

4. Teknik Dasar Biologi Molekuler


Teknik biologi molekuler untuk memperbanyak salinan suatu rantai DNA yang
spesifik yaitu, polimerase generation atau (PCR). PCR adalah suatu metode
enzimatis untuk amplifikasi DNA dengan cara invitro. Pada proses PCR diperlukan
beberapa komponen utama yaitu DNA cetakan, Oligonukleotida primer,
Deoksiribonukleat trifosfat (dNTP), enzim DNA polimerase, dan komponen
pendukung lain adalah senyawa buffer.

Anda mungkin juga menyukai