Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KIMIA DASAR FARMASI

PRATIKUM III

Tentang :
“Teknik Penimbangan dan Penyaringan Zat”

Dosen Pembimbing :
Apt. Firdha Senja Melaningsih, M.Farm.

Disusun oleh :
Erwin Aji Saputra (201030700183)

01FKKP005 (1E)
FARMASI KLINIK DAN KOMUNITAS

STIKES WDH
Tahun Ajaran 2020/2021
Jl. Pajajaran No.1, Pamulang Bar., Kec. Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten
15417
I. Tujuan Praktikum

1. Mengetahui teknik-teknik dalam Penimbangan suatu Bahan Kimia


2. Mengetahui teknik-teknik Penyaringan untuk suatu campuran atau larutan
3. Mengetahui bagaimana cara menggunakan timbangan analitik
4. Mengetahui bagaimana cara melipat kertas saring untuk proses penyaringan zat

II. Prinsip

1. Teknik-teknik menimbang menggunakan timbangan analitik


2. Teknik-teknik melipat kertas saring serta penyaring zat
3. Mengetahui fungsi menimbang menggunakan timbangan analitik
4. Mengetahui fungsi kertas saring dalam penyaringan zat

III. Teori Dasar


Timbangan analitik atau juga sering disebut neraca analitik adalah salah satu alat
laboratorium yang digunakan untuk menimbang massa sejumlah bahan kimia hingga
ukuran miligram. Maka, tak heran jika timbangan ini juga dikenal masyarakat dengan
nama timbangan miligram.

Keunggulan dari timbangan ini adalah tingkat ketelitiannya yang sangat tinggi.
Bahkan, timbangan ini mempunyai ketelitian hingga 3 atau 4 digit di belakang koma.
Keakuratan timbangan ini sangat cocok digunakan dalam dunia farmasi. Sebab, saat
meracik sebuah obat dibutuhkan ukuran yang akurat dan presisi berdasarkan dosis.
Kelebihan atau kurang sedikit saja, bisa berakibat fatal bagi pengonsumsi obat tersebut.
Cara pemakaian untuk mendapatkan ukuran yang akurat, Anda harus mengikuti
langkah-langkah berikut ini dalam menggunakan timbangan analitik:

1. Letakkan piringan di atas timbangan.


2. Tekan tombol “tare” agar bobot piringan nol.
3. Buka salah satu kaca pada timbangan.
4. Letakkan bahan kimia akan diukur bobotnya di atas piringan tersebut. Gunakan
alat bantu saat meletakkan bahan kimia tersebut karena meletakkan dengan tangan,
debu yang ada pada tangan akan mempengaruhi berat bahan tersebut.
5. Tekan tombol yang ada pada timbangan dan unggu angka yang tertera hingga 4
digit di belakang koma.
6. Bersihkan timbangan dengan sikat pembersih agar sisa bahan kimia tidak
tertinggal yang akan mempengaruhi keakuratannya saat melakukan timbangan
berikutnya.
Filtrasi (Penyaringan) adalah metode pemisahan yang digunakan untuk memisahkan
cairan dan padatan yang tidak larut dengan menggunakan penyaring (filter) berdasarkan
perbedaan ukuran partikel. Sebagai contoh menyaring air yang bercampur pasir disaring
dengan kertas saring sehingga pasir akan tertinggal di kertas saring.

Penyaringan akan menghasilkan 2 produk, produk yang ukurannya lebih besar dari
ukuran lubang pori-pori penayaring dan satu lagi produk yang ukurannya lebih kecil dari
lubang pori-pori penyaring.

Di laboratorium, proses penyaringan biasanya dilakukan dengan kertas saring.


Penyaringan ini menghasilkan produk filtrasi (filtrat) yang biasanya bening dan residu
(ampas). Produk hasil dari penyaringan (filtrasi) disebut Filtrat. Hasil penyaringan yang
dapat melewati kertas saring adalah partikel yang berukuran molekul. Filtrat ditentukan
oleh tingkat alat kerapatan alat penyaring, ukuran partikel zat yang disaring, dan jenis zat
yang disaring

Kertas saring adalah sebuah lembaran kertas yang digunakan untuk keperluan filtrasi
atau menyaring zat cair. Kertas saring yang digunakan dalam keperluan penelitian tidak
sama dengan kertas saring yang digunakan sehari hari.

Dalam laboratorium kertas saring memiliki ukuran pori tertentu sehingga dengan
adanya pori tersebut akan memungkinkan partikel dengan ukuran lebih kecil dari pori
untuk melewatinya sedangkan partikel dengan ukuran lebih besar untuk tertinggal dan
terpisah. Dengan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kertas saring berfungsi
dalam memisahkan zat berdasarkan perbedaan ukuran partikelnya.

Untuk metode filtrasi, Metode filtrasi sering dipakai di laboraturium. Penggunaan


metode ini disesuaikan dengan sampel yang ditangani dan hasil yang diharapkan. Secara
umum ada tiga metode filtrasi yang dipakai yaitu :

1. Metode filtrasi umum


2. metode filtrasi panas
3. metode filtrasi dingin
4. metode filtrasi vakum.
IV. Alat dan bahan

1. Alat
No Nama alat Fungsi
1. Neraca Analitik
Untuk Mengukur massa zat cair atau padat
dengan ketelitian tinggi yakni sekitar 0,0001
gram.

2. Kertas Permaken
Untuk mengalasi sediaan serbuk kental dan semi
padat pada saat ditimbang
3. Spatel
untuk mengambil bahan kimia padat maupun
serbuk pada saat akan di timbang. Pengambilan
bahan ini harus dilakukan dengan teliti, karena
akan ditimbang menggunakan neraca analitik
yang memiliki tingkat ketelitian tinggi
4. Botol Semprot
untuk menyimpan aquades dan digunakan untuk
memcuci ataupun membilas bahan-bahan yang
tidak larut dalam air.
5. Kertas Saring untuk memisahkan partikel suspensi dengan
cairan ,atau untuk memisahkan antara zat
terlarut dengan zat padat desikator yang
berguna untuk mengeringkan padatan
6. Beaker Glass
Sebagai wadah atau tempat produk filtrat bahan
kimia,
7. Erlenmeyer Sebagai wadah atau tempat menampung bahan
kimia yang akan di filtrasi dan dituang ke
corong

8. Corong memasukkan cairan ke dalam wadah yang


digunakan untuk praktek.

2. Bahan
a) Air (H2O)
b) Garam ( NaCl)
c) Sebuah Campuran Heterogen
V. Prosedur

1. Penimbangan :
 Nyalakan timbangan Analitik

 Perhatikan bahwa timbangan sudah stabil dan dalam keadaan datar

 Letakkan kertas permaken di atas timbangan analitik yang digunakan sebagai alas
dalam penimbangan bahan kimia

 Tekan tombol tare pada timbangan analitik

 Ambil bahan kimia NaCl menggunakan stapel/spatula untuk ditimbang oleh


timbangan analitik yang sudah dialasi kertas permaken

 Timbanglah NaCl 0,04 gram dalam timbangan analitik

 Pastikan satuan timbangan sesuai dengan yang diperlukan

 Selesai

1. Penyaringan :
 Melipat Kertas Saring menjadi 4 bagian

 Memasukan kertas saring ke dalam corong yang sudah dilipat

 Basahi kertas saring dengan botol semprot yang berisi air (pelarut)

 Tuangkan campuran ke dalam corong yang sudah dilapisi kertas saring yang
sudah basah

 Tuangkan perlahan-lahan agar tidak meluber atau tumpah

 Jika semua campuran sudah dituangkan, tunggu hingga campuran padat dan cair
itu terpisah

 Selesai
VI. Gambaran Kegiatan

NO KEGIATAN PRAKTEK HASIL


1. Mendatkan massa gram NaCl
Menimbang bahan kimia NaCl
yang di inginkan
(garam dapur) dengan
timbangan analitik atau neraca
analitik
2. Menyaring salah satu hasil Tidak terdapat endapan di kertas
Larutan saring.
VII. Daftar Pustaka

Jika berasal dari Buku :


Modul Praktikum Kimia Dasar Farmasi

Jika Berasal Jurnal/Artikel Ilmiah dari Internet :

https://ardra.biz/topik/pengertian-pemisahan-campuran-dengan-penyaringan-filtrasi/
https://ibs.co.id/id/fungsi-timbangan-analitik/
https://www.pakarkimia.com/kertas-saring/
https://www.youtube.com/watch?time_continue=5&v=4L-
JZg2qD9Y&feature=emb_title
https://www.youtube.com/watch?time_continue=1&v=k-
AmAl4by9Q&feature=emb_title

Anda mungkin juga menyukai