PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk memahami penyaringan simplisia teh bubuk
dengan cara maserasi dan untuk mengetahui perbedaan pelarut dan konsentrasi etanol
terhadap rendemen ekstrak secara maserasi.
BAB II
METODE PERCOBAAN
FLOWCHART
BAB III
PEMBAHASAN
Parameter Sampel
(Maserasi etanol 96%)
Kondisi Fitrat
Bentuk Cair
4.1 Kesimpulan
Penelitian ini menggunakan proses ekstrasi dengan metode maserasi untuk
mengekstraksi zat-zat berkhasiat dari teh bubuk, yang melibatkan beberapa pengocokan pada
temperatur ruangan dan pemanasan dengan sonicator. Simplisia teh bubuk yang dilarutkan
dengan larutan etanol 96% berubah menjadi cair dan menghasilkan warna hijau terang. Pada
pengujian ini hasil ekstrak daun teh hijau dengan metode maserasi menggunakan pelarut
etanol 96% didapatkan hasil perubahan warna menjadi hijau terang, Hasil akhirnya
memperoleh filtrat ± 50 ml berwarna hijau lumut setelah proses penyaringan.
4.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, untuk menghasilkan produk ekstrak bubuk teh terbaik
disarankan menggunakan suhu awal penyeduhan 50oC dengan lama penyeduhan 15 menit.
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai variasi suhu awal penyeduhan yang lebih
tinggi, lama penyeduhan yang lebih lama dan metode ekstraksi lain yang lebih ideal dalam
ekstraksi bubuk teh.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN