Kelompok : IV
Disusun oleh : Syifaprilia Nurhasanah (171834030)
Nama Anggota Kelompok : 1. Helmi Muhfidz (161734011)
2. Rahmat Hidayat (161734022)
3. Syifaprilia Nurhasanah (161734030)
Tanggal Praktikum : 19 Maret 2019
Tanggal Pengumpulan : 2 April 2019
Laporan
Nama Dosen : Dra. Tina Mulya Gantina, M.T.
Tanda tangan Dosen :
Tanda tangan Mahasiswa :
Famili : Zingiberaceae
Daerah :-
Asing :-
1. Karakteristik lengkuas
Minyak Atsiri
1. Pengertian Minyak Atsiri
Minyak atsiri atau yang dikenal sebagai minyak eteris (aetheric oil), minyak
esensial, minyak terbang serta minyak aromatik adalah kelompok besar minyak nabati
atau berasal dari tumbuh-tumbuhan yang merupakan bahan dasar dari wangi-wangian
atau minyak gosok (untuk pengobatan) alami dan mempunyai aroma khas. Dalam
perdagangan minyak atsiri dikenal sebagai bibit minyak wangi.
2. Ciri-Ciri Minyak Atsiri
Minyak atsiri bersifat mudah menguap karena titik uapnya rendah. Susunan
senyawa komponennya kuat mempengaruhi saraf manusia (terutama di hidung)
sehingga memberikan efek psikologis tertentu (baunya kuat). Minyak atsiri
mempunyai rasa getir (pungent taste), berbau wangi sesuai dengan bau tanaman
penghasilnya dan umumnya larut dalam pelarut organik tetapi tidak larut dalam air.
3. Sumber Minyak Atsiri
Minyak atsiri dapat bersumber pada setiap bagian tanaman yaitu dari daun,
bunga, buah, biji, batang atau kulit dan akar atau rhizome. Berbagai macam tanaman
yang dibudidayakan atau tumbuh dengan sendirinya di berbagai daerah di Indonesia
memiliki potensi yang besar untuk diolah menjadi minyak atsiri, baik yang unggulan
maupun potensial untuk dikembangkan. Khususnya di Indonesia telah dikenal sekitar
40 jenis tanaman penghasil minyak atsiri, namun baru sebagian dari jenis tersebut
telah digunakan sebagai sumber minyak atsiri secara komersil.
Berikut adalah daftar tanaman atsiri penghasil minyak atsiri yang tumbuh di Indonesia :
Selain itu dikenal pula beberapa minyak atau berbentuk salep yang merupakan
kombinasi antara beberapa jenis minyak atsiri. Contohnya :
- Minyak Telon
- Minyak Tawon
- Minyak Angin
Permintaan pasar untuk minyak atsiri baik di dalam negeri dan luar negeri
semakin meningkat. Industri pangan, farmasi, dan kosmetik di dalam negeri
merupakan pasar produk minyak atsiri atau turunan minyak atsiri. Potensi pasar
minyak atsiri yang besar masih belum dimanfaatkan di dalam negeri, karena di
Indonesia produksi minyak atsiri masih mengolah minyak atsiri kasar dan industri
yang mengolah minyak atsiri menjadi produk turunannya masih terbatas. Produk
turunan yang dibutuhkan yang dibutuhkan oleh industri pangan, farmasi dan kosmetik
dalam negeri masih diperoleh melalui impor.
Minyak atsiri merupakan salah satu komoditas ekspor agroindustri potensial
sebagai sumber devisa. Beberapa tanaman atsiri yang menjadi unggulan dan
berkembang pesat di pasar dunia diantaranya Nilam, Sereh Wangi, Cengkeh, Jahe,
Pala, Lada, Kayu Manis, Cendana, Melati, Akar Wangi, Kenanga, Kayu Putih dan
Kemukus. Nilam merupakan salah satu andalan Indonesia di pasar dunia. Bahkan
Indonesia tercatat sebagai pengekspor nilam terbesar di dunia. Namun eksport minyak
atsiri Indonesia ke pasar dunia sebagian besar adalah produk setengah jadi atau belum
menjadi turunannya atau minyak atsiri yang dimurnikan.
Dengan demikian peluang usaha minyak atsiri masih sangat besar mulai dari
pertanian tanaman atsiri hingga industri pengolahan minyak atsiri. Di Indonesia
terdapat asosiasi pengusaha minyak atsiri yaitu Dewan Atsiri Indonesia ( DAI )
sehingga diharapkan sumber daya alam yang begitu besar di Indonesia dapat
dikembangkan secara maksimal untuk industri dalam negeri maupun luar negeri.
Massa Feed
mf = ( ρ etanol × Xetanol )+(ρair × Xair) × Vcampuran
= (789 × 0,96)+(1000×0,04) kg/m 3 × 200 mL × 1 m3 / 106 mL
= 0,1595 kg
F=B
0,1595 kg= 0.0316 kg
losses = 0,1595-0,1045
losses = 0,055 kg
Intensitas
Energi yang diperlukan Qpompa+Q penangas 1.480769 kW × 1 hr kWh
Intensitas= = = =14.17
Jumlah produk mb 0,1045 kg kg
VIII. Pembahasan
Pada praktikum ekstraksi kali ini berbeda dengan praktikum ekstraksi
sebelumnya karena fokus pengambilan data ditujukkan untuk mengamati kinerja
berupa intensitas energi dan neraca massa suatu proses ekstraksi pada lengkuas merah.
Langkah praktikum dan pengambilan data ekstraksi sama seperti praktikum
proses energi sebelumnya, hanya saja prada praktikum kinerja sistem energi data
kelistrikan dicantumkan sebagai data wajib dalam perhitungan intensitas energi.
Proses saat mencapai siklus pertama terjadi pada menit ke-25. Siklus ini
dipengaruhi oleh efisiensi pemanasan water bath dimana semakin baik kecepatan
pemanasan maka semakin cepat pula dalam menuju satu siklus. Saat proses ekstraksi
temperatur penangas dibuat pada set point 95ºC. selain dari kecepatan penangas,
kinerja kondensor pun berpengaruh pada kecepatan siklus, dimana jika efektivitas
kondensor besar maka kecepatan menuju siklus pertama semakin cepat. Banyaknya
bahan yang akan diesktrak dapat mempengaruhi intensitas energi pada proses
ekstraksi. Semakin banyak bahan baku yang akan diesktrak maka semakin maksimal
pula senyawa yang akan larut dalam pelarut. Sebagai pembanding diambil contoh dari
perhitungan ekstraksi bunga melati kelompok 3.
Massa bahan baku Intensitas Energi Waktu Siklus Pertama
Kelompok 1 Bunga Mawar = 5.95 gram 26.74 kWh/kg Menit ke-150
Kelompok 3 Bunga Melati = 20.08 gram 14.2286 kWh/kg Menit ke-30
Kelompok 4 Lengkuas Merah = 20.61 gram 14.17 kWh/kg Menit ke-25
Pada grafik temperatur terhadap waktu diatas dapat dilihat temperatur uap
Siklus 1 Siklus 2
masuk, input refrigerant, & output refrigerant, temperatur feed, dan temperatur
penangas cenderung terus mengalami kenaikan. Angka yang mengindikasikan kelima
parameter tersebut berada di bagian kiri dari grafik. Kelima parameter tersebut
cenderung mengalami kenaikan karena menerima panas dari sumber panas.
Tegangan (volt)
Arus (ampere)
212
P,I,cos phii
4
210 Daya aktif (kW)
3 208 Faktor daya (cos phi)
206 tengangan (volt)
2
204
1
202
0 200
0 2 4 6 8 10 12 14
Waktu (menit)
X. Daftar Pustaka
- Edubio.(2018, 31 Oktober). Metode Ekstraksi dengan Ekstraktor. Diperoleh 31
Oktober 2018, dari https://www.edubio.info/2015/01/metode-ekstraksi-dengan-
ekstraktor.html
- Rianasaraswati.(2018, 31 Oktober). Pengertian Minyak Atsiri. Diperoleh 31 Oktober
2018, dari http://www.rianasaraswati.com/tag/pengertian-minyak-atsiri/