Anda di halaman 1dari 17

DISTILASI AZEOTROP

Oleh:

Caldera Mahameru B 140210180100


Evyka Setya Aji 140210180084
Iqbal Sali Alkahfi 140210180092
Intan Hawina Anjari 140210180068
Kiagus Ahmad Mirza A 140210170058
Nusfita Juniar 140210180078
PENGERTIAN
• Distilasi azeotrop dalah metode pemisahan campuran berdasarkan pada perbedaan
volatilitas dalam campuran yang mendidih.
• Azeotrop adalah campuran dari dua atau lebih cairan yang menghasilkan uap dengan
rasio yang sama tiap komponennya, sama seperti cairan murni. Azeortop dapat
dikatakan campuran dari cairan yang mendidih dengan konstan.
• Karena saat azeotrop berubah menjadi keadaan uapnya pada temperatur yang tetap,
komponen-komponennya tidak dapat dipisahkan dengan distilasi biasa.
AZEOTROP DEVIASI POSITIF DAN DEVIASI NEGATIF
Contoh Distilasi Azeotrop

• Campuran asam asetat dan air dapat dipisahkan dengan


penambahan ester, seperti n-butil asetat. Titik didih asam
asetat adalah 118,1°c dan air adalah 100°c. Penambahan ester
yang titik didihnya adalah 125°c membentuk azeotrop yang
mendidih minimum dengan air dengan titik didih 90,2°c.
Sehingga campuran azeotropis akan terdistilasi sebagai uap dan
meninggalkan asam asetat sebagai lapisan bawah. Uap tersebut
terkondensasi dan ditampung di dekantasi.
ENTRAINER

Sebuah entrainer menunjangi pemisahan campuran


azeotrop dengan mengubah, secara selektif, volatilitas dari
komponen yang diinginkan sehingga secara efektif dapat
membedakan azeotrop. Biasanya ditambahkan entrainer jika
azeotrope yang didapat adalah azeotrop homogen.

Contoh entrainer:
Benzene dalam distilasi azeotrop antara etanol dengan air.
n-butil asetat dalam distilasi azeotrop antara asam asetat
dan air.
DEVIASI POSITIF
DEVIASI NEGATIF
HUKUMRAOULT

Bunyi dari hukum Raoult adalah: “tekanan uap larutan ideal dipengaruhi
oleh tekanan uap pelarut dan fraksi mol zat terlarut yang terkandung dalam
larutan tersebut”.

Secara matematis ditulis sebagai:


P larutan= X terlarut . P pelarut

Hukum Raoult sangat penting untuk mempelajari sifat karakteristik fisik dari
larutan seperti menghitung jumlah molekul dan memprediksi massa molar suatu
zat (Mr).
HUKUM RAOULT
Untuk larutan yang mengikuti hukum Raoult, interaksi antara
molekul individual kedua komponen sama dengan interaksi antara
molekul dalam tiap komponen. Larutan semacam ini disebut
larutan ideal. Tekanan total campuran gas adalah jumlah tekanan
parsial masing-masing komponen sesuai dengan hukum Raoult.

Penyimpangan Hukum Raoult


Tidak semua campuran bersifat ideal. Campuran–campuran
nonideal ini mengalami penyimpangan/deviasi dari hukum Raoult.
Terdapat dua macam penyimpangan hukum Raoult, yaitu:
PENYIMPANGAN HUKUM RAOULT
Tidak semua campuran bersifat ideal. Campuran–campuran nonideal ini mengalami
penyimpangan/deviasi dari hukum Raoult. Terdapat dua macam penyimpangan hukum Raoult,
yaitu:
a. Penyimpangan positif
Penyimpangan positif hukum Raoult terjadi apabila interaksi dalam masing–masing zat lebih
kuat daripada interaksi dalam campuran zat ( A – A, B – B > A – B). Penyimpangan ini
menghasilkan entalpi campuran (ΔHmix) positif (endotermik) dan mengakibatkan terjadinya
penambahan volume campuran (ΔVmix > 0).Contoh penyimpangan positif terjadi pada
campuran etanol dan n–heksana.
b. Penyimpangan negatif
Penyimpangan negatif hukum Raoult terjadi apabila interaksi dalam campuran zat lebih kuat
daripada interaksi dalam masing–masing zat ( A – B > A – A, B – B). Penyimpangan ini
menghasilkan entalpi campuran (ΔHmix) negatif (eksotermik) dan mengakibatkan terjadinya
pengurangan volume campuran (ΔVmix < 0). Contoh penyimpangan negatif terjadi pada aseton
dan air
Metode Pemisahan Komponen Azeotrop

Contoh campuran heterogen yang mengandung titik azeotrop yang


paling populer adalah campuran ethanol-air, campuran ini dengan
metode distilasi biasa tidak bisa menghasilkan ethanol teknis (99%
lebih) melainkan maksimal hanya sekitar 96,25 %.
Beberapa metode yang populer digunakan adalah :
• Pressure Swing Distillation,
• Extractive Distillation
Rangkaian Alat Destilasi Azeotrop
Example of an Azeotrope Distillation
Preparation of absolute ethanol is as follows:
• Water + EtOH [forms an azeotrope (95%
EtOH) b.p. = 78.15 oC.
• Add benzene to form another azeotrope
(74% benzene. 18.5% alcohol. 7.5% water)
b.p. = 65 oC.
• Distill al 65 oC. This removes the water.
• Now benzene and EtOH form an azeotrope
(67.6% benzene, 32.4 % EtOH) at 68 oC.
• Distill at 68 oC until the temperature rises.
Pure EtOH can be obtained at 78.5 oC.
(Meloan, C.E. 1999. Chemical Separations :
Principles, Techniques, and Experiments. John
Willey & Sons, Inc. United States of America)

Anda mungkin juga menyukai