FUNDAMENTAL OF CHIMESTRY
Disusun oleh:
Octapian Rolan Saragih
472017437
1.2 Tujuan
Praktikan mengerti dan memahami peraturan dan keamanan kerja di
laboratorium,Praktikan terampil dalam menggunakan peralatan laboratorium sederhana, dan
Praktikan mampu melakukan pengukuran dan percobaan kimia sederhana di laboratorium.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4.1 HASIL
Tabel 1.1 Hasil pengamatan alat-alat laboratorium
No Nama alat Fungsi dasar Gambar
1 Beakerglass Tempat untuk menyimpan dan membuat
larutan.
4.2 PEMBAHASAN
4.2.1 Pengenalan alat laboratorium
Dari hasil data pengamatan tersebut setiap praktikan harus bisa mengenal dan
memahami fungsi,cara penggunaa alat,dan keamanan kerja didalam laboratorium.
Sebelum menggunakan alat laboratorium terlebih dahulu di cuci agar steril.
4.2.2 Penimbangan
Didalam praktikum kali ini,terdapat kegiatan penimbangan garam.Sebelum
menimbang,semua alat harus dalam keadaan bersih,Hal ini dilakukan agar tidak ada
kekeliruan saat penimbangan dikarenakan alat-alat yang tidak bersih. Setelah itu pastikan
penimbangan dilakukan secara cermat mungkin. Dengan begitu percobaan akan
memberikan hasil yangg maksimal pada praktikan. Prinsip penimbangan adalah
memanfaatkan timbangan digital dan gaya gravitasi untuk mencari tahu massa suatu
benda.
4.2.3 Pengenceran
Pengenceran juga termasuk penggunaan alat yaitu beakerglass,dihitung jumlah zat
yang akan diencerkan kemudian dimasukkan ke dalam beakerglass zat yang terlarut yang
akan diencerkan harus dihitung terlebih dahulu. Tujuan pengenceran adalah untuk
memperkecil konsetrasi dan memperbesar volume suatu larutan.
4.2.4 Penyaringan
Pada percobaan kali ini menggunakan larutan air garam yang akan di saring
menggunakan kertas penyaring dan corong.pada proses penyaringan larutan ini disaring
dengan kertas saring yang ditempelkan pada corongdan di lakukan dengan sabar.setelah
penyaringan akan ada endapan larutan garam yang tertinggal pada kertas saring. Hal ini
karena molekul garam lebih besar dari pori-pori kertas saring.
Dari pencampuran antara garam 10 gr dan air 20ml diatas dihasilkan volume air
yang hasilnya tetap 20ml atau bertambah,dan hasil dari proses tersebut yang telah
dilakukan didapatkan volume air tetap,yang telah melalui proses penyaringan yang
berurutan dan sesuai dengan peraturan yang ditetapkan.
Alasannya mungkin pada saat pengukuran air 20ml praktikan kurang teliti jadi
pada saat mencampurkan dengan garam, kapasitas air pada saat di campurkan dengan
garam kurang dan mungkin pada saat disaring masih ada larutan yang tersangkut di
kertas penyaring jadi mempengaruhi hasil yang sebenarnya. Menurut saya jika larutan
airdicampurkan dengan garamyang telah di timbang dengan beratyang telah di tentukan
akan menambah kapasitasnya, karenaproses pembuatan garam menggunakan air laut.
.
BAB V
KESIMPULAN