Anda di halaman 1dari 12

Makalah

Bioteknologi

Disusun oleh :
Nama : Lehati
Kelas : XII IPA 7

SMA NEGERI DARUSSHOLAH SINGOJURUH


TAHUN AJARAN
2021-2022
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah dengan judul “Bioteknologi” ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak
lupa juga kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas dalam pelajaran Biologi.
Selain itu, pembuatan makalah ini juga bertujuan agar menambah pengetahuan dan
wawasan bagi para pembaca. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman
maka kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempuraan makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna bagi para
pembaca

Banyuwangi, 24 Februari 2022

Lehati
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

1. Proses Pembuatan Kultur Jaringan


2. Proses Pembentukan DNA Rekombinan
3. Proses pembentukan Bayi Tabung
4. Proses Pembentukan Kloning pada Hewan (Domba Dolly)
5. Proses Pembuatan Hormon Insulin Tengan tehnik DNA Plamid

BAB III PENUTUPAN

1. Kesimpulan
2. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Terdapat jutaan organisme dibumi dengan bentuk dan struktur yang


beranekaragam. Organisme yang dikira tidak memiliki manfaat ternyata memiliki
potensi yang cukup besar bagi manusia. Oleh sebab itu, manusia dengan kecerdasan
berpikirnya mencoba untuk mengembangkan dan menggunakannya seluruh organisme
dibumi demi kesejahteraan kehidupan umat manusia. Pemanfaatan prinsip-prinsip
ilmiah yang menggunakan makhluk hidup atau organisme untuk menghasilkan produk
dan jasa guna kepentingan manusia disebut bioteknologi.

Hampir semua orang pasti pernah melakukan bioteknologi dalam kehidupan sehari
hari, walaupun mereka kurang mengerti apa itu bioteknologi dan istilah bioteknologi
terdengar asing bagi mereka. Namun, apabila mereka diberitahu bahwa pembuatan
tempe, tape, dan kecap merupakan beberapa contoh bioteknologi, barulah mereka
mulai sedikit mengerti apa yang dimaksut dengan bioteknologi. Pada mulanya
bioteknologi memang didominasi untuk memproduksi makanan.

Seiring perkembangan zaman, para ahli terus meneliti beberapa organisme agar
dapat memperoleh suatu produk yang bermanfaat. Dan akhirnya pun mereka berhasil
menemukan produk-produk bioteknologi baru dari pemanfaatan organisme.
2. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian diatas, masalah-masalah yang ingin saya jelaskan sampaikan


adalah:

1. Jelaskan proses pembuatan kultur jaringan


2. Jelaskan proses pembentukan DNA rekombinan
3. Jelaskan proses pembentukan bayi tabung
4. Jelaskan proses pembentukan kloning pada hewan (Domba Dolly)
5. Jelaskan proses pembuatan hormontengan tehnik DNA plamid.

3. TUJUAN

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:

1. Mengetahui proses pembuatan kultur jaringan


2. Mengetahui proses pembentukan DNA rekombinan
3. Mengetahui proses pembentukan bayi tabung
4. Mengetahui proses pembentukan kloning pada hewan (Domba Dolly)
5. Mengetahui proses pembuatan hormontengan tehnik DNA plamid.
BAB II

PEMBAHASAN

1. Proses Kultur Jaringan

Kultur jaringan merupakan tehnik perbanyakan tanaman secara vegetative buatan


berdasarkan pada sifat totipotensi tumbuhan, yaitu dengan menumbuhkan jaringan
maupun sel tumbuhan dlam suatu media buatan secara aseptic. Bagian tumbuhan yang
ditimbulkan dalam media kultur disebut eksplai, yaitu bagian tumbuhan yang memiliki
sel-sel aktip membelah separti ujung akar dan ujung batang. Potongan bagian
tumbuhan yang ditanam dalam media kultur akan tumbuh membentuk kalus, yaitu
massa yang terdiferensiasi. Kemudian kalus akan berkembang menjadi tanaman
lengkap yang disebut plantlet.

Tehnik bertujuan memperbanyak bibit unggul dengan mudah dan singkat serta dapat
digunakan untuk melestarikan tanaman langka dan tanaman yang mempunyai nilai
ekonomi tinggi.

Rangkainan tahapan kultur jaringan:

a. Sterilisasi eksplan dengan cara merendam eksplan dalam kimia (sterilian) selama
beberapa menit kemudian dicuci dengan air steril. Bertujuan untuk membunuh
mikrobia yang menempel pada eksplan.
b. Penanaman eksplan pada media kultur yang terbuat dari agar-agar dan
dilengkapi dengan unsur makro dan mikro.
c. Meletakan eksplan pada ruangan yang suhu dan penyinaran terkontrol hingga
terbentuk kalus.
d. Subkultur dilakukan beberapa kali sampai kalus tumbuh menjadi plantet.
e. Plantlet dikeluarkan dari botol dan akarnya dibersihkan dengan air bersih.
f. Plantlet ditanam didalam pot-pot kecil dan diletakan ditempat yang tidak terkena
cahaya matahari langsung.
g. Apabila plantlet sudah tumbuh kuat, tanaman bisa dipindah ke media tanah atau
lahan pertanian yang terkena sinar matahari langsung

2. Proses Pembentukan DNA rekombinan

DNA rekombinan (recimbinat DNA) adalah suantu bentuk DNA buatan yang dibuat
dengan cara menggabungkan atau merekombinasi dua atau lebih untaian benang DNA
yang dalam keadaan normal tidak berpasang atau terjadi bersama.

Proses metode yang digunakan dalam rekombinasi DNA, yaitu:

1. Metode Transformasi DNA

Merupakan salah stu metode untuk memasukkan DNA kedalam sel bakteri. Metode
transformasi ini pertama kali dikembangkan untuk memindahkan sifat-sifat genetika
yang membawa kenyataan bahwa DNA adalah bahan genetika. Meskipun transformasi
telah dieksploitasi untuk mempelajari pautan gen pada berbagai organisme, metode ini
sekarang secara luas dipakai untuk mentransfer plasmid-plasmid kecil dari satu galur
bakteri kegalur lainya. Prinsip dari transformasi adalah dengan ekstraksi DNA dari sel
donor, kemudian sicampur dengan sel resipien yang telah dibuat rentan terhadap
masuknya molekul DNA melalui pori atau saluran dalam dinding dan membrane sel. Bila
molekul DNA yang masuk berupa plasmid, maka replikasi plasmid dapat dimungkinkan
dengan genom inang yang baru selama transformasi.

Butuh 3 elemen kunci dari metode transformasi:

 Inang yang bersifat stabil


 Membutuhkan vector untuk mereplikasikan sendiri
 Membutuhkan seleksi dari sel inang yang bisa di inersikan dengan gen yang bisa
disisipkan
2. Metode transduksi DNA

Merupakan suatu proses tranfeksi gen dengan menyisispkan fage (turunan dari bakterio
fag lamda yang terdapat didalam virus) atai hamper sama dengan proses transformasi.

3. Metode konjungsi DNA

Merupakan suatu metode untuk menyatukan gen asing kedalam DNA inang atau
Bacterial Artificial Cromosom (BAC). Dasar dari plasmid konjungsi adalah:

 Merupakan bagian yang kecil dari episomal bacterial DNA yang memberikan
suatu bakteri untuk mamapu mengawali proses penyatuan dengan bakteri
target.
 Batas kloningnnya =75-300 kb.

3. Pembentukan bayi tabung

Tehnik bayi tabung (fertilisasi in vitro) adalah tehnik pembuahan sel telur oleh
sperma diluar tubuh. Tehnik ini dilakukan pada sebauah medium khusus yang dilakukan
dilaboraturium. IVF digunakan untuk menangani masalah infertilisasi seperti kualitas
sperma yang rendah atau kerusakan tuba follopi.

Seorang wanita yang akan melakukan prosedur bayi tabung harus melewati
serangkaian proses pemeriksaan hingga pemberian obat dan hormone. Kemudian
mengandung sperma pada pria. Sel telur dan sperma akan ditempatkan dimedium
khusus untuk diinkubasi di laboraturiom dan diharapkan dapat terjadi pembuahan.
Telur yang sudah dibuahi (embrio) dipindahkan kedalam rahim wanita saat memasuki
fase blastosit. Embrio pada fase ini sudah mampu menempel dengan baik pada rahim.

Terdapat beberapa dampak yang ditimbulkan dari proses bayi tabung, sperti:
1. Dampak positif: membantu menyelesaikan permasalahan infertilisasi, bayi yang
dilahirkan lebih tahan terhadap penyakit.
2. Dampak negative: biaya yang mahal, tingkat keberhasilan yang rendah,
munculnya permasalahan etika, muncul masalah kesehatan.

Dengan demikiaan, bayi tabung adalah salah satu metode dalam bioteknologi modern
yang berguna untuk menyelesaikan masalah onfertilisasi.

4. Proses pembentukan kloning pada hewan (Domba Dolly)

Domba dolly adalah bagian dari serangkaian percobaan di Roslin Institute yang
dipimpim oleh profesor sir lan wilmut. Domba dolly dikloning menggunakan tehnik yang
dikenal sebagai simatic cell nuclear transfer (SCNT). Tehnik ini menggunakan sel telur
domba yang telah dihilangkan inti selnya, kemudian sebuah inti sel baru yang
mengandung informasi DNA dari domba lain ditanamkan pada sel telur yang selnya
sudah dihilangkan tadi.

Domba dolly dikloning dari inti sel yang diambil dari domba putih jenis Finn Dorset
berumur 6 tahun, yang disuntikkan pada sel telur domba belang hitam jenis Scottish.
Wajahnya yang putih menandakan kalau ia adalah hasil kloning karena tidak sama
dengan ibunya yang berwajah hitam.

5. Pembuatan hormontengan tehnik DNA plamid.

Dilansir dari nasional human Genome Research Institute, plasmid adalah molekul
DNA kecil berbentuk melingkar yang ditemukan pada bakteri dan terpisah dari
kromosom. Karena terpisah dari kromosom, plasmid hanya membawa sedikit gen dan
dapat bereplikasi secara mandiri.

Plasmid dalam rekayasa genetika digunakan sebagai alat untuk mengkloning,


mentransfer, dan memanipulasi gen. Gen yang diinginkan bisa berupa elemen suatu
DNA, sesuai dengan tujuan rekayasa genetika dilakukan (misalnya gen insulin). Bentuk
plasmid yang melingkar, kemudian dipotong. DNA asing yang diinginkan lalu disisipkan
ke dalam plasmid, dan plasmid disambungkan kembali menjadi lingkar.dengan ini
plasmid bakteri menjadi DNA rekombinan dan dimasukan kembali ke dalam sel bakteri.
Bakteri tersebut kemudian dikembangbiakkan dalam lingkungan khusus, misalnya
tabung fermentasi. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, plasnid dalam sel bakteri
kemudian bereplikasi dan menghasilkan Salinan molekul DNA rekombinan dalam jumlah
besar.

Sehingga, rekayasa genetika tersebut menghasilkan produk yang diinginkan dalam


jumlah besar. Produk yang diinginkan dapat berupa hormone insulin, kloning gen, dan
juga terapi gen.
BAB III

PENUTUPAN
1. KESIMPULAN

Dari penelitian tersebut, bioteknologi dapat dimanfaatkan


dalam kehidupan sehari – hari tidak hanya dibidang makanan tetapi
juga dapat dimanfatkankan dibidang kesehatan.

2. SARAN
Menurut kami, masih ada kekurangan dalam penelitian kami
karena terbatasnya pengetahuan dan kelemahannya, kami berharap
pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun kepada
kami demi sempurnanya makalah ini
.

Anda mungkin juga menyukai