Anda di halaman 1dari 4

BIOTEKHNOLOGI MOLEKULAR DALAM DNA

I. Pendahuluan
Bioteknologi adalahh aplikasi organisme atau bagian tubuh organisme ke
dalam teknologi untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Pemanfaatan
organisme atau komponen sbuselulernya dilakukan denga terarah dan terkontrol
untuk melibatkan multidisiplin serta aplikasi yang terpadu dengan mikrobiologi,
biokimia, biologi sel, fisiologi, genetika molekuler, dan teknik kimia (Anonim,
2015)
Sebagian dari keberhasilan bioteknologi yang menarik perhatian masyarakat
adalah rekayasa genetika. Rekayasa genetika merupakan bagian dari bioteknologi
modern yang ditemukan oleh watson dan crik tahun 1953 dari model utas ganda
DNA. Sebelumnya masyarakat telah mengetahui bioteknologi tradisional
(Anonim, 2015). Tujuan dari biotekhnologi sendiri yaitu mempunyai keuntungan
besar serta menyempurnakan hasil produksi.
DNA, asam deoksiribonukleat, atau deoxyribonucleic acid dalam bahasa
Inggris, adalah sejenis asam nukleat yang tergolong biomolekul utama penyusun
berat kering setiap organisme. Atau pengertian sederhananya: DNA adalah
‘perpustakaan’ yang menyimpan segala informasi makhluk hidup. Di dalam sel,
DNA umumnya terletak di dalam inti sel (Anonim, 2012).
DNA dapat mereplikasi yaitu membentuk salinan dirinya sendiri. Setiap
untaian DNA berisi sekuens basis tertentu. Setiap basis juga dihubungkan oleh
molekul gula dan fosfat. Bila basis membentuk anak tangga (horizontal), maka
molekul gula dan fosfat membentuk bagian vertikal dari tangga tersebut (Anonim,
2012).
Molekul-molekul DNA di tubuh kita tersusun dalam paket-paket yang disebut
kromosom. Setiap manusia memiliki 23 pasang kromosom. Satu dari 23 pasang
kromosom itu, yang disebut kromosom seks, berbeda pada pria dan wanita.
Wanita memiliki dua kromosom X, laki-laki memiliki kromosom X dan Y. Setiap
organisme memiliki jumlah kromosom yang berbeda. Misalnya, simpanze
memiliki 24 pasang, pisang 11 pasang, dan lalat hanya 4 pasang (Anonim, 2012).
II. Hasil Diskusi
Dengan adanya biotekhnologi yang ada yang utamanya mempunyai tujuan
untuk mempercepat proses produksi serta peneliti mempunyai keuntungan besar
yakni mendapatkan hasil yang maksimal dengan cepat dan tepat. Banyak cara
yang digunakan untuk mengetahui keanekaragaman genetik , baik itu dari banyak
metode ataupun banyak teknik.Salah satu kelebihan yang didapat dari
biotekhnologi molecular DNA ini yakni dapat memperbaiki terbatasnya koleksi
flasma nutfah yang ada dalam kali ini digunakan RAPD (Random Amlified
Polymorphic DNA) yaitu teknik untuk mengidentifikasi genotype.
Jadi dalan pemurnian dna dgunakan silika dan urea untuk denaturan. Dan dna
yg dgunakan adalah dari bakteri Geobacillus sp. Dengan menggunakan silika dna
akan terserap air pada proteinnya yang mengandung kontaminan sehingga dna yg
didapat akan murni. Urea sebagai interaksi langsung kedalam dna dinilai kurang
dalam penyerapan air ketika hasil dianalisis dan tingkat kemurnian dna masih
lebih rendah dari kmurnian dna standar sbesar 1.8 - 2. Proses yg terjadi adalah
pengikatan molekul air oleh denaturan dan adanya ikatan hidrogen antara gugus
silano (SiOH) pada silika dengan atom oksigen pada gugus fosfat DNA.
Teknologi dna rekombinan merupakan teknik penggabungan dna dari spesies
yg berbeda sehingga akan diperoleh organisme baru dgn sifat2 yg dinginkan.
Secara garis besar, teknologi dna rekombinan melibatkan penyisipan informasi
genetika baru ke dalam organisme untuk memberikan kemampuan baru. Suatu
teknik dna rekombinan sangat di dukung oleh oleh cara cara bagaimana
menangani, mengembangkan mikroorganisme atau fage dari kloning dari
beberapa strain bakteri yg digunakan. Adapun tahap tahap kloning gen yaitu
isolasi dna kromosom-isolasi dna plasmid - pemotongan dna dengan ezim restriksi
- ligasi dna kromosom dan dna plasmid - trabsformasi.
keanekaragaman genetik dapat terjadi karena adanya perubahan nukelotida
penyusun DNA. Perubahan ini mungkin dapat mempengaruhi fenotip suatu
organisme yang dapat dipantau dengan mata telanjang. Secara umum
keanekaragaman genetik dari suatu populasi dapat terjadi karena adanya mutasi,
rekombinasi atau mutasi gen dari satu tempat ke tempat lain. Beberapa teknis
analisis keanekaragaman gen : RAPD, RFLP, DGGE membutuhkan amplifikasi
daerah genom tertentu dari suatu organisme.
Mentransplatasi primordial germ cells arau sel spermatogonia di dalam rongga
perut larva ikan resipen, yabg akan sel transpan berdiferensiasi menjadi twlur atau
sperma, identifikasinya dilakjkan dengan cara mengamati pendaran sel transplam
yang mengekspresikan gen GFP.
Bioteknologi merupakan penggunaan suatu organisme atau sistem hidup untuk
menghasilkan produk yg berguna. Proses biotek industri: bahan mentah-proses
hulu-fermentasi-proses hilir-produk. Proses hulu adalah perlakuan yg dilakukan
terhadap bahan mentah agar dapat digunakan bahan makanan mikroba, proses
hilir adalah pemurnian bahan dari medium fermentasi. Rekayasa
genetika=teknologi dna rekombinan. Di alam, contoh rekombinan dna:1)saat
meiosis dalam pembentukan gamet. 2)saat sperma dan ovum melebur. 3)saat sel
prokariot melakukan transaksi bahan genetika.

III. Ringkasan
Tujuan dari adanya penelitian tentang DNA serta banyak tekhnologi yang
digunakan yaitu:
1. Mendapatkan hasil yang akurat dan tepa
2. Memudahkan peneliti dalam penelitian
3. Memperbaiki spesies/ jenis tumbuhan/hewan yang ada
4. Mendapatkan spesies/ jenis yang baru
DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2012.http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2012/08/dna-asam-deoksiribonukleat-
artikel.html. Diakses Pada Tanggal 28 Februari 2016
Anonim.2015.http://www.artikelsiana.com/2015/08/bioteknologi-pengertian-
bioteknologi.html. Diakses Pada Tanggal 28 Februari 2016
Murniasih, Tutik. 2008. Biodegradasi Penantren Oleh Bakteri Laut Pseudomonas sp. 13 (1).
Jurnal Sains

Anda mungkin juga menyukai