Bioteknologi di Bidang Peternakan. Proceeding Biology Education Conference. 13(1) : 23-27 Jawetz, M. &. (2008). mikrobiologi kedokteran, terjemahan. jakarta: buku kedokteran EGC. Rekayasa genetika merupakan teknik untuk menghasilkan molekul DNA yang berisi gen baru yg diinginkan atau kombinasi gen-gen baru atau dapat dikatakan sebagai manipulasi organisme. ( Sutarno, 2016). Rekayasa genetika adalah manipulasi sifat genetik suatu organisme dengan cara mengintroduksi atau mengeleminasi gen-gen tertentu (Micklos, dkk, 1990). Rekayasa genetika adalah manipulasi genetik dalam sel untuk menghasilkan sesuatu sifat yang dikehendaki, kadang-kadang disebut teknologi rekombinan DNA (Rasmussen, dkk, 1990).
Rekayasa genetika adalah aplikasi ilmu pengetahuan
untuk kebutuhan sosial. Teknik-teknik rekayasa genetika dapat digunakan untuk mengisolasi hampr setiap gen dengan sifat yang dapat dikenali secara biokimia. (Jawetz, 2008) DNA Manafi, A. U. 2017. DNA (Deoxyribonucliec Acid). http://digilib.uinsby.ac.id/21190/6/Bab%203.pdf. [diakses pada tanggal 2 Oktober 2019] . Setyo. 2015. Struktur DNA. http://staff.unila.ac.id/set yo/files/2015/10/STRUKTUR-DNA-1-Okt-15.pdf. [dia kses pada tanggal 2 Oktober 2019] Kuswandi, P. C. 2014. Replikasi DNA. http://staffnew .uny.ac.id/upload/197810222010122001/pendidikan/ 3-replikasi-dna.pdf . [diakses pada tanggal 2 Oktobe r 2019] Freeman. 2014. The Science Of Biology. 4th Edition. Sinauer Associates. Deoxyribonucleic acid adalah polimer asam nukleat yang tersusun secara sistematis dan menjadi cetak biru ciri khas manusia dan dapat diturunkan kepada keturunannya. DNA inilah yang menentukan jenis rambut, warna kulit, dan sifat-sifat khusus dari manusia.
Struktur DNA terdiri dari:
1. Gula pentosa : deoksiribosa 2. Fosfat 3. Basa nitrogen a. purin : Adenin (A), Guanin (G) b. pirimidin : Citosin (C), Timin (T) Tersusun dari rantai nukleotida. Satu nukleotida terbentuk dari deoksiribosa, fosfat dan basa. Struktur untai komplementer DNA menunj ukkan pasangan basa, yaitu adenin dengan timin dan guanin dengan s itosin melalui ikatan hidrogen, adenine da n timin membentuk dua ikatan hidrogen (A = T), guanin dengan sitosin membentuk 3 ikatan hidrog en (C = G) yang nantinya membentuk DNA berutai ganda. Fungsi DNA: 1. Untuk mengidentifikasi gen 2. Untuk menentukan garis keturunan antara anak dengan ayahnya dan untuk menyampaikan informasi dari generasi ke generasi berikutnya 3. Untuk mengatur perkembangan dan proses metabolism individu 4. Sebagai zarah tersendiri dalam kromosom FUNGSI Dengan demikian pemeriksaan DNA seluruh informasi genetic DNA dan sifat-sifat lahiriah individu akan diketahui. DNA setiap individu pasti berbeda kecuali untuk orang yang kembar identic. DNA diwariskan orang tua kepada keturunannya setengah dari seluruh DNA itu dari ayah dan setengah lainnya dari Ibu. Aryulina, Diah, dkk. 2006. Biologi SMA dan MA untuk Kelas XII. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama. Karmana, Orman. 2009. Cerdas Belajar Biologi untuk Kelas XII. Jakarta: Grafindo Media Pratama. Rosana, Dadan. Modul 3: Struktur Dan Fungsi DNA dan RNA . Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. RNA (Ribonuleic acid) atau asam ribonukleat adalah makromolekul yang berfungsi sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetik. RNA juga disebut rantai pendek RNA dapat menyalurkan informasi genetik jika tidak ada DNA dalam sel tersebut. STRUKTUR PENYUSUN RNA Gula Deoksiribosa Fosfat Basa Nitrogen Purin: adenin (A), guanin (G) Pirimidin: urasil (U), sitosin (S) Fungsi RNA 1. Informasi Genetik. Contoh pada materi genetik virus terutama golongan retrovirus. Jadi ketika virus menyerang sel hidup, RNA yang dibawa masuk ke sitoplasma host kemudian di translasi oleh sel inang untuk menghasilkan virus-virus baru. 2. Perantara antara DNA dan protein, dalam proses ekspresi genetik yang berlaku pada semua makhluk hidup. RNA diproduksi sebagai salinan kode urutan basa nitrogen DNA dalam proses transkripsi. Kode urutan basa tersusun dalam bentuk triplet atau kodon , dan setiap kodon diisi oleh asam amino, monomer yang menyusun protein. 3. Enzim (ribozim) yang dapat mengkatalis formasi RNA-nya sendiri atau RNA molekul lain. DNA REKOMBINAN Tjahjoleksono,Aris. TT. Teknologi DNA Rekombinan. Bogor : Jurusan Biologi FMIPA, ITS . (Tel:(0251)345011,E-mail:aristj@telkom.net) Teknologi DNA Rekombinan merupakan kumpulan teknik atau metoda yang digunakan untuk mengkombinasikan gen-gen di dalam tabung reaksi. Teknik-teknik tersebut meliputi: - Teknik untuk mengisolasi DNA. - Teknik untuk memotong DNA. - Teknik untuk menggabung atau menyambung DNA. - Teknik untuk memasukkan DNA ke dalam sel hidup. DNA rekombinan dapat dibuat paling tidak melalui tiga pendekatan, yaitu: 1) Mengestraksi DNA total suatu organisme, memotong DNA total menjadi fragmen-fragmen, memilih fragmen yang dikehendaki, mengklonkan fragmen yang telah terpilih. 2) Mengestraksi DNA total suatu organisme, memotong DNA total menjadi fragmen-fragmen, mengklonkan semua fragmen DNA pada vektor yang sesuai, menguji setiap klon untuk mendapatkan gen yang diinginkan. 3) Sintesis gen atau fragmen DNA yang diinginkan secara langsung dan mengklonkan gen atau fragmen DNA hasil sintesis. Teknologi DNA Rekombinan telah memberikan banyak manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan maupun bagi kehidupam manusia sehari- hari. Beberapa jenis obat-obatan, vaksin, bahan pangan, bahan pakaian dan lainnya telah diproduksi dengan memanfaatkan teknologi DNA Rekombinan. CLONING Chang,W.2009.Biotika.Yogyakarta:Kanisius Gibtiah.2016.Fikih Kontemporer Edisi Pertama.Jakarta:Prenadamedia Group Pratiwi Tenriawaru, Eka.2013.Kloning Hewan.Jurnal Dinamika.04(1),49-61 https://journal.uncp.ac.id/index.php/dinamika/article/view/26/22 Erwin Kristanto.2010.Jurnal Biomedik Bagian Kedokteran Forensik dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Cloning adalah secara harfiah , kata “klon” (Yunani : klon , klonos) berarti cabang atau ranting muda. Kloning berarti proses pembuatan (produksi) dua atau lebih individu (makhluk hidup) yang identik secara genetik. JENIS-JENIS CLONING: Cloning embryonal teknik yang dilakukan untuk memperoleh kembar identic Cloning DNA dewasa/reproduktif Rekayasa genetic untuk memperoleh duplikat dari individu yang sudah eksis Cloning terapeutik Rekayasa genetic untuk memperoleh sel jaringan atau organ dari individu tertentu untuk tujuan pengobatan Tahapannya yaitu 1. Penyediaan ovum yang sudah matang 2. Pengeluaraan kromosom yang terdapat dalam ovum OSES 3. Transfer inti sel hewan yang di cloning ke LAKUKAN dalam ovum enucleasi ONING 4. Aktivasi embrio yang baruterbentuk dan mengalami perkembangan embrionik kultur embrio in vitro 5. Transfer embrio yang di cloning ke induk resipien Manfaat Cloning diantaranya sebagai berikut: 1. Untuk pengembangan ilmu pengetahuan manfaat cloning terutama dalam pengembangan ilmu biologi, khususnya dalam NFAAT reproduksi-embriologi dan diferensiasi ONING 2. Untuk mengembangkan dan memperbanyak bibit unggul 3. Menolong atau menyembuhkan pasangan inertil mempunyai turunan (Rusda,2004)
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis