Anda di halaman 1dari 27

BIOLOGI SELULER DAN

MOLEKULER
KODE MK : 04015061
JUMLAH SKS : 2 SKS
SEMESTER : I (SATU)

Edisi Revisi 2020


Prinsip Rekombinasi DNA
Part 1
Tatap Muka ke-11

Disusun oleh: Tim Dosen Biologi Sel Molekuler


Manfaat Tahapan
Rekombinasi Rekombinasi
DNA (Kloning) DNA (Kloning)
Definisi Kloning

Perjalanan Rekombinasi DNA

Manfaat Rekombinasi DNA artifisial

Tahapan Kloning
Definisi Rekombinasi DNA
• Rekombinasi DNA : suatu proses alamiah yang terjadi
pada virus dan organisme Eukariotik yang melibatkan
pertukaran dan penggabungan informasi genetik saat
tahapan perkembangan sel (siklus hidup)

Alamiah (Natural) Buatan (Artificial)

Terjadi alamiah di dalam sel Secara in vitro (Laboratorium)

Cth : DNA rearrangement, rekombinasi Cth : Pembuatan vaksin mRNA SARS-CoV-2,


homolog, rekombinasi VDJ pada sistem tanaman transgenic, buah transgenik,
imun hewan transgenik
Perjalanan Rekayasa Genetik
Perjalanan Rekayasa Genetik

History of genetics - Timeline and advances - Science of health | Genetics, Heredity, Dna technology (pinterest.com)
https://aboutgmolabeling.files.wordpress.com/2013/11/gmo_timeline_001.png
Manfaat Rekombinasi DNA secara
artifisial

Vaksin
Tanaman Transgenik Pustaka DNA
Hewan Transgenik
Hewan Transgenik
Saat ini telah banyak dikembangkan hewan transgenik, khususnya untuk
pengembangan kesehatan

Hewan transgenik yang dikembangkan untuk penelitian Kesehatan  merubah


fungsi fisiologis hewan coba hingga mirip dengan manusia  humanized animals
Tanaman Transgenik
Pada awalnya, tanaman transgenic hanya dikembangkan untuk meningkatkan manfaat
tanaman, memperbaiki morfologi tanaman
Misal :
 Produksi tanaman tembakau rendah nikotin (Jerman)
 Pepaya dengan daging buah yang tebal dan manis (papaya California-IPB)
 Mangga alpukat (Balitbangtan)
 Pepaya merah Delima (Balitbangtan)

Saat ini, tanaman transgenic telah digunakan untuk dapat


digunakan pada bidang Kesehatan
Misal
 Edible vaccine  pemberian vaksin secara oral dengan
menggunakan bagian tanaman
 Sintesis obat  Combinatorial biosynthesis
Vaksin

Pada awalnya vaksin dikembangkan dengan menggunakan pathogen utuh, namun sekarang telah banyak
vaksin yang diproduksi dengan menggunakan bagian dari pathogen (protein, DNA, mRNA)
Misal :
 Vaksin subunit
 Vaksin DNA
 Vaksin mRNA
Pustaka DNA

Sejak kode genetik dipecahkan oleh Watson & Crick, terjadi proses Pengumpulan informasi genetik pada
seluruh organisme di bumi, baik virus, mikroorganisme hingga hewan besar dan manusia

Adapun manfaat dari adanya pustaka DNA sbb :


 Terciptanya pengobatan dengan sistem precision medicine dan personalized medicine
 Penemuan organisme dan virus baru (misal SARS-CoV-2)
 Identifikasi korban pembunuhan melalui metode forensic DNA
 Identifikasi janin normal atau cacat bawaan
 Penemuan penyakit herediter (keturunan)
Manfaat Rekombinasi DNA secara
artifisial

Hewan Transgenik Tanaman Transgenik Vaksin Pustaka DNA


Kloning Gen
(Gene Cloning)

Via
Teknologi Rekombinasi DNA
(rekayasa genetik)
Gene Cloning
• Kloning Gen
Suatu rangkaian proses untuk menghasilkan sejumlah organisme (klon)
yang memiliki informasi genetik yang identik
Seleksi sel
transforman
Transformasi
Ligasi
Restriksi
Perbanyakan
DNA target
Isolasi
genom
6
Tahapan Kloning Gen 5

4
3
2
1 2

3 4

6
Tahap 1. Isolasi DNA
• Molekul genetik (DNA/RNA) dapat diperoleh baik dari virus,
organisme Eukariotik, dan organisme prokariotik
• Pada rekayasa genetika, molekul genetik merupakan bahan yang
sangat penting untuk diperoleh
• Pada rekayasa genetik ada 2 komponen molekul genetik yang
dibutuhkan :

DNA Total Plasmid (vektor)

DNA sirkuler berasal dari bakteri


Berasal dari virus, Eukariotik, prokariotik
Umumnya berperan dalam dalam
Diperoleh dengan perusakan (degradasi) sifat resistensi antibiotik
membrane sel atau struktur terluar
Perusakan dilakukan secara fisik dan Tersedia secara komersial
kimiawi
Tahap 1. Isolasi DNA
• Bagaimana jika sumber DNA total adalah virus?
• Virus terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu :

Virus DNA Virus RNA


o Virus dengan informasi fgenetik berupa
RNA
o Virus dengan informasi genetik o Untuk dapat digunakan pada rekayasa
berupa DNA genetik, RNA virus harus diubah menjadi
o Sampel DNA diperoleh dengan DNA (DNA komplementer/cDNA)
metode ekstraksi yang serupa dengan transkripsi balik (reverse
dengan metode ekstraksi transcription)
prokariotik & Eukariotik o Transkripsi balik dibantu oleh enzim
reverse transcriptase
Tahap 1. Isolasi DNA
Tahap 2. Perbanyakan DNA
Target
• DNA target : Fragmen DNA yang akan digali informasinya (pustaka
DNA) atau diekspresikan protein nya (transgenik)
• DNA target dapat diperoleh sekaligus diperbanyak dengan suatu
proses yang dikenal dengan Amplifikasi
• Amplifikasi dilakukan dengan teknik PCR (Polymerase chain
reaction) ---akan dibahas di TM 13

DNA total DNA target


Tahap 3. Restriksi
• Restriksi : Proses pemotongan molekul DNA dengan menggunakan
enzim endonuclease
• Enzim endonuclease dikenal juga dengan istilah enzim restriksi
• Enzim endonuclease mengenal secara spesifik basa nukleotida yang
terdapat di dalam molekul DNA
• Pada rekayasa genetik, restriksi dilakukan baik terhadap DNA target
maupun plasmid (vektor)
Tahap 3. Restriksi (Cont’d)
• Enzim restriksi memiliki 2 pola macam pemotongan
Sticky End Blunt End

Ujung ini terbentuk karena enzim Ujung ini terbentuk karena enzim
mengenali 2-4 basa nukleotida dan mengenali 2-4 basa nukleotida dan
memotong pada posisi yang berbeda memotong ditengah pada posisi yang
sama
Tahap 3. Restriksi (Cont’d)
Tahap 3. Restriksi (Cont’d)
• Restriksi dilakukan baik terhadap DNA target
maupun plasmid (vektor)  terbentuk potongan
dengan pola yang sama antara plasmid dengan
DNA target
• Pada plasmid (vektor), enzim
restriksi terdapat pada suatu
daerah yang dikenal dengan
MCS (multiple cloning site)
Tahapan Kloning Gen 6
5

4
3
2
1
2

3 4
1
Part-1
5
3

6
www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID

Anda mungkin juga menyukai