Anda di halaman 1dari 46

Teknologi DNA Recombinan & Rekayasa

Genetika

Oleh

Srinurningsi K. Rahim
Nim : 432418003
Teknologi DNA Recombinan

Pokok Bahasan:
1. Definisi teknologi DNA rekombinan
2. Tahapan di dalam pembentukan DNA
rekombinan
3. Manfaat dan dampak teknologi DNA
rekombinan
Click to edit Master subtitle style

4. Membuat klon, stem cell (sel Punca)


Teknologi DNA Rekombinan

Aequorea victoria,
ubur-ubur berpendar

Gen penyandi protein berpendar ubur-ubur dipindahkan ke tikus dan tanaman


Teknologi DNA Rekombinan

Definisi:
1. Organisme transgenik: Organisme pembawa gen yang berasal
dari jenis organisme lainnya dihasilkan melalui rekayasa genetika

2. Rekayasa genetika: Manipulasi material genetik menggunakan


teknologi DNA rekombinan

3. Teknologi DNA rekombinan: Kumpulan teknik yang digunakan


untuk mengkombinasikan gen-gen secara buatan

4. Proses: rekombinasi, hasil: rekombinan


Percobaan Lederberg & Tatum
(1946)
Teknologi DNA Rekombinan

Percobaan Lederberg&Tatum: bakteri mempunyai mekanisme seksual:


• Menyebabkan terbentuknya kombinasi
gen-gen yang berasal dari dua sel
yang berbeda

• Merupakan pertukaran DNA atau gen


dari satu sel ke sel lainnya

• Penemuan ini menjadikan dasar bagi


pengembangan teknologi DNA
rekombinan
Transfer DNA pada Bakteri Secara Alami

• Transformasi: mengambil DNA dari cairan yang ada disekitar sel


• Transduksi: proses transfer gen pada bakteri dengan bantuan fage
• Konjugasi: proses penyatuan dua sel dan terjadi transfer DNA antar
sel
fragmen DNA
yang ada di
lingkungan / DNA virus atau pili seks
dari sel lain fragmen DNA dari sel
lain
kromosom Fage sel donor
bakteri fragmen DNA “jantan”
(DNA) masuk
ke sel bakteri jembatan
perkawinan
Sel penerima
“betina”

transformasi transduksi konjugasi


Transfer DNA pada Bakteri secara Alami

DNA yang ditransfer, selanjutnya berintegrasi dengan kromosom


sel penerima

DNA hancur/sisa

kromosom
rekombinan
Tahapan Teknologi DNA Rekombinan

Cakupan Teknik:
•Teknik untuk mengisolasi DNA
•Teknik untuk memotong DNA
•Teknik untuk menggabung atau menyambung DNA
• Teknik untuk memasukkan DNA ke dalam sel hidup sehingga
DNA rekombinan dapat bereplikasi dan dapat diekspresikan

Perangkat Utama:
• Plasmid
• Enzim restriksi
• DNA ligase
• Bakteri
Plasmid

Plasmid:
• DNA selain kromosom pada bakteri

• Bentuk sirkuler

• Ukuran kecil ( 3000 bp (pasang


basa), jauh lebih kecil dari ukuran
kromosom bakteri)

• Jenis, jumlah & ukurannya plasmid


bervariasi antar sel dan antar jenis
bakteri
kromosom
Fungsi Plasmid

Fungsi Plasmid:
• Vektor untuk mengklon gen, fragmen DNA, dan mengubah sifat bakteri
• Memperbanyak gen yang telah disisipkan dengan bantuan sel bakteri

Isolasi DNA target:


potong dengan enzim
restriksi yang sama

Isolasi Plasmid:
potong dengan
enzim restriksi

Campur keduanya Plasmid


+ enzim ligase rekombinan
Enzim Restriksi
• Enzim yang bisa memotong DNA = nuklease
• Nuklease pertama berhasil diisolasi dari E. coli oleh
Herbert Boyer thn 1969 adalah EcoRI
• Enzim EcoRI bekerja secara spesifik, yaitu hanya
memotong
DNA antara basa G dan A pada sekuens GAATTC pada utas
DNA 5’-3’ dan komplemennya
Enzim Restriksi
Setiap enzim restriksi mengenali sekuen pemotongan yang khas
dan memotong DNA pada situs pemotongan yang khas

Nama Enzim Sekuens Pengenal Organisme Asal


EcoRI G¯ AATTC Escherichia coli
HindIII A¯ AGCTT Haemophilus influenzae
HhaI GCG¯ C Haemophilus haemolyticus
TaqI T¯ CGA Thermus aquaticus
BsuRI GG¯ CC Bacillus subtilis
BalI TGG¯ CCA Brevibacterium albidum
NotI GC¯ GGCCGC Nocardia otidiscaviarum
BamHI G¯ GATCC Bacillus amyloliquefaciens
SmaI CCC¯ GGG Serratia marcescens
Enzim Ligase

Enzim ligase: enzim yang bisa menyambungkan dua fragmen


DNA
Rekombinasi dua fragmen DNA Rekombinasi dua fragmen DNA
berujung lancip, berujung tumpul,
Contoh: fragmen EcoRI Contoh: fragmen SmaI
Pustaka Genom
• Pustaka Genom digunakan untuk menyimpan gen atau fragmen
DNA yang telah diklonkan
• Fragmen DNA/gen disimpan untuk sementara waktu di dalam
pustaka plasmid atau pustaka fage

Isolasi gen
menggunakan
pendekatan shotgun
dapat menghasilkan
ribuan potongan DNA
(fragmen DNA)
Elektroforesis
Elektroforesis:
• Teknik memisahkan fragmen-fragmen DNA berdasarkan berat
molekul atau panjangnya dalam suatu matriks (gel) dalam medan
listrik
• Kemudian diikuti dengan pewarnaan DNA
Aplikasi sampel DNA: Running: pemisahan
campuran ukuran BM DNA dalam medan
fragmen DNA listrik

Pewarnaan DNA

Molekul DNA
berukuran besar

Molekul DNA
berukuran kecil
Ringkasan: Kloning dan Transformasi
Isolasi DNA
1 dari dua sumber Sel manusia
E. coli berbeda
2 Potong kedua
DNA dengan
Enzim restriksi
pasmid Yang sama DNA

Gen V
Ujung lancip
Campurkan kedua DNA,
3 Penggabungan berdasarkan
Perpasangan basa

Tambahkan enzim DNA ligase


4 Untuk membentuk ikatan kovalen

rekombinan plasmid Gen V


DNA
5 Introduksi plasmid ke sel
Bakteri dengan transformasi

6
Klon bakteri

Klon bakteri yang membawa banyak kopi gen manusia


Ringkasan: Kloning dan Transformasi
Sel yang membawa gen yang
Bakteri Isolasi plasmid diinginkan
1 2
Isolasi DNA
3 Penyisipan
gen ke
Kromosom bakteri Plasmid plasmid

Gen yang
DNA rekombinan diinginkan DNA
(plasmid)

4 Introduksi plasmid
Ke dalam sel bakteri

Bakteri
rekombinan
Perbanyakan sel yang
5 membawa gen interes
Perbanyakan
gen Perbanyakan protein

Gen ketahanan
Terhadap hama Protein yang digunakan untuk
yang disisipkan Sel yang membawa Membuat salju pada suhu tinggi
Pada tanaman klon

Gen untuk merubah bakteri dapat Protein untuk melarutkan gumpalan


darah pada terapi serangan
mengolah limbah jantung
Manfaat Teknologi DNA Rekombinan
Terapi Gen yang mungkin dapat membantu beberapa
penyembuhan penyakit
Klon gen (alel normal)

Masukkan gen normal


ke virus

Asam nukleat virus

Teknik manipulasi DNA berpotensi Retrovirus

untuk menyembuhkan penyakit Infe2ksikan sel sumsum


melalui pergantian gen yang sakit tulang dengan
virus
denganClick
gen yang
to edit normal
Master subtitle style Peny3isipan DNA
Virus pada kromosom

Sel sumsum tulang


dari pasien

Sumsum
tulang

4
sel diinjeksikan ke pasien
Mendeteksi Penyakit Penyebab Kelainan Bentuk Sel Darah
(Anemia Sel Sabit), PCR

Primer Urutan DNA


Primer Urutan DNA Normal pembawa penyakit

Primer Primer
Perbanyakan DNA normal (AA) Perbanyakan DNA penyebab penyakit
(SS) anemia sel sabit

Click to edit Master subtitle style

Ukuran Genotipe
Penerapan Lain Teknologi DNA

Teknologi DNA membantu pembuktian dalam pengadilan kriminal


Sidik jari DNA dapat membantu memecahkan kejahatan

Click to edit Master subtitle sty le

darah tersangka
darah korban
darah di
pakaian
tersangka
Bagaimana Membuat Organisme yang Identik dengan Tetuanya
(Klon)

pada tanaman

Click to edit Master subtitle style


Pembuatan Tanaman Transgenik

Agrobacterium
tumefaciens
DNA containing
Sel tanaman
gene for desired trait

Ti
1 Recombinant 2
plasmid Insertion of Ti plasmid Introduction Regenerasi
3
gene into plasmid into plant tanaman
using restriction cells in
T DNA enzyme and DNA culture
ligase
situs restriksi T DNA
Click to edit Master subtitle style carrying
Plant with
new trait
new gene
within plant
chromosome
Pengembangan ilmu Pengetahuan

1. Membantu upaya memahami terjadinya kelainan pada


manusia (penyakit genetik) misal kanker payudara, Huntington’s disease.

Huntington’s disease disebabkan oleh gen dominan


• Gejala sakit mulai terlihat setelah usia pertengahan
• Gejalanya antara lain: kemunduran mental, gerakan tubuh
tak terkontrol, kesulitan bicara.
• Biasanya meninggal 10–20 tahun setelah timbul gejala.
Click to edit Master subtitle style

2. Kemajuan Teknologi DNA telah mendorong para ilmuwan


(konsorsium ilmuwan internasional) untuk mewujudkan
proyek genom manusia dan genom organisme lainnya
“Golden Rice” Has Been Genetically Modified to
Contain Beta-Carotene

This rice could help prevent vitamin A deficiency

Click to edit Master subtitle style


Sel Punca(Stem Cells) Hewan

Stem Cells (sel punca): sel yang belum terspesialisasi dan


mampu memperbanyak diri sendiri dan pada kondisi yang cocok
dapat berdiferensiasi menjadi sel yang terspesialisasi

Click to edit Master subtitle style


Aplikasi Penggunaan Sel Punca

• Penelitian sel Punca :


- Model ideal untuk mempelajari perkembangan organisme
- Pergantian sel rusak pada tubuh
- Peningkatan alam penemuan obat baru

• Pengobatan penyakit-penyakit regeneratif


Click to edit Master subtitle style
(kelainan jantung, penyakit Parkinsons, diabetes)

• Terapi gen/sel
Rekayasa Genetika

Adalah mengubah susunan gen untuk mengubah sifat


organisme sehingga memiliki kemampuan yg diinginkan.

Atau suatu bioteknologi yang meliputi suatu modifikasi


genetik, manipulasi gen, DNA rekombinan, teknologi serta
juga cloning gen dan genetika modern itu dengan cara
menggunakan segala jenis prosedur.
Jenis-Jenis Rekayasa Genetika

DNA Recombinan Fusi Sel Klonning


Proses Rekayasa Genetika

 Mengindetifikasikan gen dan


mengisolasi gen yang diinginkan,
 Membuat DNA/AND salinan dari
RNAd,
 Pemasangan cDNA pada cincin
plasmid,
 Penyisipan DNA rekombinan
kedalam tubuh/sel bakteri,
 Membuat klon bakteri yang
mengandung DNA rekombinan,
 Pemanenan produk.
Teknik Rekayasa Genetika

1. Fusi Genetik
2. Fusi protoplasma
3. Amplifikasi gen
4. Teknologi Rekombinasi Gen (DNA)
5. Pembuatan Hibridoma
Teknik Rekayasa Genetika

FUSI GENETIK

Fusi genetik memungkinkan terjadinya pemin-dahan gen


(transposisi)dari satu lokasi dalam kromosom ke lokasi yang
lain.
Contoh:
Rekayasa terhadap bakteri Pseudomonas syringe yang
menyebabkan tanaman tomat dan kentang tahan terhadap
suhu beku dibawah -5oC
Teknik Rekayasa Genetika

FUSI PROTOPLASMA

Penyatuan dua protoplasma akan memungkin-kan dua


sel bergabung dan diikuti penggabung-an materi
genetiknya. Penggabungan proto-plasma dua jenis sel
yang berbeda akan meng-hasilkan individu baru yang
memiliki sifat gabungan kedua sel induk.

Contoh:
Fusi protoplasma pada bakteri Nocardia lactamdurans
yang menghasilkan antibiotik cephalomycin.
Teknik Rekayasa Genetika

AMPLIFIKASI GEN

Amplifikasi gen adalah proses dimana plasmid atau


bakteriofag (virus penyerang bakteri) yang diinduk-sikan
ke dalam sel dan kemudian berkembang dengan cepat.
Amplifikasi gen sering dilakukan pada sel-sel yang
berfungsi untuk menghasilkan suatu senyawa, seperti:
enzim, asam amino, vitamin, dan antibiotik
Teknik Rekayasa Genetika

REKOMBINASI GEN

Rekombinasi gen dilakukan dengan memotong


DNA dan kemudian disambung dengan DNA baru
yang membawa sifat unggul.
Teknik Rekayasa Genetika

HIBRIDOMA
Hibridoma adalah fusi sel pada organisme tingkat
tinggi yang bertujuan untuk mendapat-kan gabungan
sifat kedua sel induk.
Contoh :
- Fusi sel manusia dan tikus untuk menghasilkan
antibodi untuk pengobatan kanker.
- Fusi sel tomat dan kentang menghasilakan tanaman
baru Pomato ( Potato-Tomato) yang berbuah tomat dan
berumbi kentang
Pemanfaatan Rekayasa Genetika

Bidang Industri, untuk menghasilkan pemanis makanan


Bidang kedokteran, pembuatan insulin, vaksin, terapi gen
Bidang pertanian, menghasilkan tanaman yang bersifat
unggul
Bidang peternakan, menghasilkan vaksin untuk
menyembuhkan berbagai penyakit pada hewan.
Kontribusi/Tujuan Rekayasa Genetika

 Melakukan studi tentang struktur & fungsi gen (analisis


gen)
 Amplifikasi produk suatu gen dalam keadaan murni
 Peningkatan suatu strain (strain improvement) → bibit
unggul
 Rekayasa genetik memberikan kontribusi yang substansial
bagi penelitian pada berbagai bidang, seperti
√ Peningkatan produksi bahan makanan
√ Peningkatan produk obat-obatan dan produk baru
√ Diagnosis penyakit
√ perbaikan proses industri
√ mengatasi polusi lingkungan
Organisme Hasil Rekayasa Genetik
TERIMA KASIH

Click to edit Master subtitle style

Anda mungkin juga menyukai