2 SKS
Tujuan Perkuliahan:
Tambahan:
◦ Tidak ada tugas susulan atau kuis susulan
Farmasi Fisika
merupakan suatu ilmu
yang menggabungkan
antara ilmu Fisika
dengan ilmu Farmasi.
Fisika mempelajari
tentang sifat-sifat fisika Sedangkan Farmasi menurut Drs. H.
suatu zat baik berupa Syamsuni, farmasi adalah ilmu yang
sifat molekul maupun mempelajari cara membuat,
tentang sifat turunan mencampur, meracik, memformulasi,
suatu zat. menidentifikasi, mengkombinasi,
menganalisis, serta menstandarkan obat
dan pengibatan juga sifat-sifat obat
beserta pendistribusian dan
penggunaannya secara aman.
Misalnya, pelepasan obat dari sediaan Dengan penerapan ilmu farmasi fisika,
tablet konvensional tergantung pada dapat ditetapkan beberapa point :
kekerasan, porositas, dan sifat
permukaan tablet yang akan 1. Pengukuran kadar zat aktif dengan
memfasilitasi masuknya air ke dalam menggunakan alat spektrofotometer.
2. Pengujian partikel zat berupa ukuran
tablet sehingga tablet bisa pecah. partikel dalam pembuatan tablet.
Proses melarutnya zat aktif yang 3. Waktu kadaluarsa berdasarkan hasil uji
sudah lepas dari tablet dipengaruhi pada berbagai kondisi.
oleh isfat-sifat fisika-kimia. 4. Mempelajari kestabilan fisika dalam
farmasi.
LANJUTAN
3.) Hidrometer
Merupakan suatu alat untuk
mengukur kerapatan sebenarnya dari
zat cair.
Kenapa
fisika harus
di pelajari di
farmasi ?
Ilmu farmasi = ilmu tentang obat yang
mempelajari cara membuat,
memformulasikan senyawa obat menjadi
sediaan jadi yang dapat beredar di
pasaran.
Farmasi Fisika adalah kajian atau cabang ilmu hubungan antara fisika (sifat-sifat
Fisika) dengan kefarmasian (sediaan Farmasi, farmakokinetik, serta
farmakodinamiknya) yang mempelajari tentang analisis kualitatif serta kuantitatif
senyawa organik dan anorganik yang berhubungan dengan sifat fisikanya serta
menganalisis pembuatan dan pengujian hasil akhir dari sediaan obat
4
Ilmu Farmasi erat hubungannya dengan ilmu fisika yaitu senyawa obat memiliki sifat fisika yang berbeda antara yang satu
dengan yang lainnya. Sifat-sifat fisika dari suatu senyawa obat mencakup:
1. Farmasi Fisika mempelajari sifat-sifat zat aktif dan excipient (bahan pembantu) agar dapat dikombinasikan
sehingga menjadi suatu sediaan farmasi yang aman, berkhasiat, dan berkualitas.
2. Farmasi Fisika mempelajari cara pengujian sifat molekul zat obat agar memastikan tingkat kemurnian
senyawa tersebut, sehingga senyawa yang akan diformulasi, benarbenar dipastikan asli dan murni serta
memenuhi standar dan syarat.
3. Farmasi Fisika mempelajari kestabilan fisis meliputi kinetika kimia sediaan farmasi yang akan beredar di
pasaran. Hal ini memastikan agar sediaan tersebut dapat bertahan lama dalam jangka waktu tertentu, tanpa
mengubah keefektifan efek zat tersebut. Melalui penerapan ilmu farmasi fisika, dapat ditetapkan beberapa
point yaitu:
Waktu kadaluarsa
berdasarkan hasil uji Pengukuran kadar zat
sediaan pada aktif dengan Pengujian partikel zat
berbagai kondisi menggunakan alat berupa ukuran partikel
dalam ilmu kinetika spektrofotometer. dalam pembuatan tablet
kimia.
Hubungan antara farmasi dan fisika ambil contoh saja yaitu “KOLOID” 6
Penggunaan
koloid dalam
farmasi
dll
mempelajari sifat fisika dari berbagai zat yang digunakan
untuk membuat sediaan obat
Angka penting
Definisi : sebagai angka yang diperoleh dari hasil
pengukuran.
Contoh :
pengukuran dengan mistar 25 mm mempunyai dua angka
penting
1. Pembulatan
Untuk angka yang lebih dari lima dibulatkan ke atas dan bila kurang dari lima
dibulatkan ke bawah. Bila angka yang mau dibulatkan sama dengan 5, maka harus
diperhatikan angka sebelumnya. Jika angka sebelumnya ganjil maka dibulatkan ke atas
dan dibulatkan ke bawah bila angka sebelumnya genap.
2. Pada pembagian dan perkalian angka pentingnya sama dengan banyaknya angka
penting dari bilangan yang mempunyai angka penting paling sedikit.
Contoh : 75,45 (empat angka penting) x 3,42 (mempunyai 3 angka penting) = 258,039 =
258 (mempunyai 3 angka penting)
6. Hasil menarik akar dari suatu bilangan penting harus memiliki banyak angka
penting yang sama dengan bilangan yang diakarkan.
Contoh: 250 = 15,81 = 15,8 (karena yang diakarka mempunyai tiga angka
penting, maka hasil akarnya juga harus mempunyai tiga angka
Farmasi Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka
37
SEKIAN
TERIMA KASIH
Besaran
BESARAN DAN SATUAN
➢ Besaran :
Sesuatu yang dapat diukur → dinyatakan dengan angka
(kuantitatif) Contoh : panjang, massa, waktu, suhu, dll.
➢ Mengukur :
Membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain yang sejenis
yang ditetapkan sebagai satuan.
Besaran Fisika baru terdefenisi jika : ▪ ada nilainya (besarnya)
▪ ada satuannya
contoh : panjang jalan 10 km
satuan
nilai
Farmasi Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka
40
Farmasi Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka
➢ Satuan :
Ukuran dari suatu besaran ditetapkan sebagai satuan.
Contoh : ▪ meter, kilometer → satuan panjang
▪ detik, menit, jam → satuan waktu
▪ gram, kilogram → satuan massa
▪ dll.
➢ Besaran Turunan
Besaran yang diturunkan dari besaran pokok.
5 Percepatan
[L] [T]-2
6 Gaya massa x percepatan [M] [L] [T]-2
7 Usaha dan Energi gaya x perpindahan [M] [L]2 [T]-2
8 Impuls dan Momentum gaya x waktu [M] [L] [T]-1
Farmasi Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka
50
Contoh :
a. Tidak menggunakan nama khusus
NO Besaran Satuan
1 Kecepatan meter/detik
2 Luas meter 2
Jawab :
berat Gaya MLT -2
a. Gaya = massa x percepatan b. Berat Jenis = = =
volume Volume L3
=M x LT -2
= MLT -2 satuan kgms-2 = MLT-2 (L-3)
= ML-2T-2 satuan kgm-2
gaya MLT -2
c. Tekanan = = = MLT -2 satuan kgm-1s-1
luas L2
Jawab :
Keduanya (Ep dan Ek) mempunyai dimensi yang sama → keduanya identik
b. Usaha = ML2T-2
Energi = ML2T-2
Kalor = 0.24 x energi = ML2T-2