Anda di halaman 1dari 23

Biologi Molekuler

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 6


1.Kharisma Doli Sitinjak (4193341015)
2.Sonia Manalu (4193341051)
3.Anggreini Sukmawati Tambunan (4193341047)

Dr. Diky Setya Diningrat, M.Si


Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariorik
Prokaryotic cell Eukaryotic cell
 Ukuran sel prokariotik umumnya berukuran kecil.  Ukuran sel eukariotik umumnya berukuran besar.
 Tidak memiliki nukleolus.  Memiliki nucleolus
 Tidak memiliki sentriol  Memiliki sentriol di sel hewan
 Ribosom berukuran kecil  Ribosom berukuran besar
 Terdiri dari kromosom tunggal  Mempunyai kromosom lebih dari satu
 Tidak memiliki mitokondria  Memiliki mitokondria
 Pembelahan sel terjadi dengan pembelahan atau tunas  Pembelahan sel terjadi dengan pembelahan sel mitosis
 Tidak memiliki plastida atau meitosik
 Tidak memiliki lisosom dan peroksisom  Memiliki plastida
 Tidak memiliki badan golgi dan reticulum  Memiliki lisosom dan peroksisom
endoplasma  Memiliki badan golgi dan reticulum endoplasma
 Daerah nuclear tidak baik (acak)  Daerah nuclear baik (rapi)
 Contohnya adalah bakteri dan alga biru  Contohnya adalah jamur, sel tumbuhan dan sel hewan

GAMBAR
Genom adalah genom Jumlah materi
herediter (warisan sifat) yang ada dalam
Organisasi
suatu organisme. Istilah genom
diperkenalkan oleh Hans Winker dari
Universitas Hamburg, Jerman, Pada tahun
Genom 1920, yang dimana genom merupakan
gabungaan dari kata gen dan kromosom.
( Genome Menurut Singer dan Berg pada tahun 1921
mendefenisikan bahwa genom adalah
Organzation ) keseluruhan kromosom (dalam istilah
molekuler dna) yang unik untuk organisme
tertentu atau sel apa pun di dalam organism.
Tipe Tipe dari Genom ada 4 yaitu :
• Prokariotik : DNA untai ganda melingkar. Salah satu yang berada
didalamnya yang disebut nukleoid
• Eukariotik : DNA untai ganda linier. ada sebanyak jumlah kromosom
yang dikemas erat dengan DNA
• Organel : contohnya kloroplas, mitokondria mirip dengan prokariotik
• Virus Teoria
: DNA 1saja atau RNA saja, dikemas dalam glikoprotein yang
kompleks.

Genom dipelajari terlebih dahulu dengan :


• Prokariotik, virus
• Organel
• Eukariotik : Saccaromyces cerevisiae , Caenorhabditis elegans
Berikut merupakan tabel Perbedaan antara genom prokariotik dengan
genom eukariotik:
Karakteristik Prokariotik eukariotik

Ukuran 600 kb – 9.5 Mb 3 Mb – 140 Gb

Ukuran gen rata-rata 950 bp/ 4300 2500 bp/ 19000

Regulasi seperti operon Ada Tidak ada

Transfer gen horizontal Tingkat signifikan Jarang

Urutan kode Rendah Tinggi

Intron Jarang Banyak dijumpai/umumnya

Ploidi Haploid Kebanyakan diploid

Kromosom 1 Lebih dari 1

Heterozigositas Tidak Ya

Tempat kromosom Nukleoid Nucleus

Urutan berulang Sedikit/ jarang Signifikan


02.
Perbedaan Kromosom
Prokariotik dan Eukariotik
PROKARIOTIK
• Molekul DNA sirkular, yang dimana bakteri tidak memiliki inti sel sejati (
nucleus ), tetapi mempunyai bagian yang menyerupai inti, yaitu nukleoid.
Didalam nukleoid terdapat molekul DNA tungggal yang melingkar (
sirkuler ) yang dimana merupakan tempat di mana gen utama adalah
bahwa sel prokariotik itu sel bakteri yang akan digunakan untuk
menjalankan semua instruksinya.
• Plasmid sering hadir, molekul DNA sirkular reguler ini mereka juga
memiliki beberapa plasmid dan yang terjadi dengan plasmid prokariotik
adalah loop ekstra DNA dan mereka dapat membelah secara independen
juga tidak ada jaminan bahwa ketika sel bakteri membelah semua plasmid
akan terbelah secara merata juga atau bahkan akan disalin banyak
resistensi yang datang dalam sel bakteri ketika menjadi resisten terhadap
antibiotik sebenarnya berasal dari gen yang ada di dalam plasmid.
EUKARIOTIK
Berisi molekul DNA linier, sel prokariotik DNA adalah molekul melingkar
dalam sel eukariotik berbicara tentang linier. DNA linier terdiri dari dua ujung
bebas,dan kesudahanya merupakan struktur terbuka. DNA liner sanggup
mengandung banyak asal-usul situs replikasi, sebab DNA linier jauh lebih
panjang dan kompleks.
Terkait dengan protein histon, kromosom pada eukariota memiliki pengemas
yang disebut dengan histon, dibantu oleh protein penamping,mengikat dan
memadatkan molekul DNA untuk menjaga intergritas. DNA sebenarnya
terbungkus dalam beberapa loop di sekitar inti inti histon di sini yang
sebenarnya memiliki delapan protein histon dan ada satu lagi yang
menggabungkan semuanya.
Tidak ada plasmid, plasmid biasanya berada di DNA sirkuler. Tetapi, Anda
tidak bisa mengatakan sel prokariotik mempunyai DNA sirkular dan sel
eukariotik tidak memiliki plasmid Anda perlu menyatakan dengan jelas
perbedaan antara DNA sirkular dengan linier dan kemudian plasmid hadir
dalam sel prokariotik dan tidak ada dan sel eukariotik.
Regulasi Gen
Pada
Prokariotik
Dalam regulasi gen pada proriotik lebih sederhana daripada
regulasi gen pada eukariotik yang dimana dalam regulasi gen
eukariotik lebih kompleks. regulasi gen adalah proses
mengatur ekspresi gen tertentu diwakili DNA yang akhirnya
akan membuat protein.
Misalnya:
protein a hanya diperlukan ketika saya perlu memecah laktosa
atau katakanlah ketika bakteri perlu memecah laktosa jadi
begitulah kondisinya jadi jika ada laktosa dan jika hanya
bakteri yang ingin memecah laktosa maka hanya itu yang
akan Mengekspresikan protein a. maksud disini gen untuk
protein e katakanlah ini adalah gen untuk protein a dan
hanya itu yang akan Mengekspresikan protein e ini, di sisi lain
ketika mereka tidak memiliki laktosa yang ada mereka tidak
akan pecah , lalu mereka tidak akan menghasilkan gen. gen
ini merupakan produk untuk memecahnya karena merupakan
enzim yang akan memecah laktosa jadi dalam hal itu ekspresi
gen yaitu gen a akan diblokir akan mati.
Ide di balik regulasi gen pada prokariota adalah proses sederhana yang disebut on/off
switch on/off switch hanya dua hal yang dapat terjadi baik on atau off dari gen ide lain
dalam hal ini pengaturan dan struktur gen prokariotik. Dalam regulasi gen ini akan
menemukan daerah tertentu yang disebut sebagai promotor bagian yang disebut sebagai
promotor yang dimana promoter mempunyai daerah promotor dan hilir promotor.
Setelah promotor mereka juga memiliki wilayah lain yang disebut situs operator
promotor di sini jadi operator promotor ini adalah satu-satunya hal dan promotor yang
satu ini mengontrol ekspresi beberapa gen yang mengelompok satu demi satu, di hilir
promotor itu yang merupakan fitur struktural gen prokariotik . Sehingga, promotor
adalah segmen kontrol yang tepat dan elemen pengontrol akan berinteraksi dengan
promotor dan kemudian promotor akan memberi tahu apakah gen ini urutan yang akan
ditranskripsi menjadi mRNA atau tidak dan setelah proses itu menghasilkan mRNA itu
akan diterjemahkan menjadi protein jadi dalam hal ini jika promotor ini mematikan
seluruh sistem ekspresi gen maka ekspresi gen semua gen ini akan terhenti dan jika
ternyata pada saat itu semua ekspresi gen akan dimulai lagi .
Jika laktosa ini ada dalam regulasi gen prokariotik itu memberikan
sinyal ke bagian promotor ini dan bagian promotor ini mengaktifkan
sintesis semua mRNA ini sebagai hasilnya akan mulai membuat semua
gen ini mRNA dari semua gen ini dan kemudian akhirnya akan
membuat protein jika celac protein itu yang merupakan enzim yang
membantu memecah laktosa . begitulah cara kerja seluruh proses dan hal
yang sama jika ada glukosa bersama dengan laktosa maka bakteri tidak
menginginkan laktosa ini untuk dipecah karena mereka sudah memiliki
glukosa bentuk paling sederhana mereka akan mengambil glukosa dan
adanya glukosa itu akan memberi sinyal pada promotor untuk tidak mulai
menyalin semua pemecahan laktosa tersebut lalu gen enzim tidak akan
melakukan regulasi gen itu.
PROSES EKSPRESI GEN
PADA EUKARIOTIK

Sistem ekspresi gen pada prokariotik jauh


lebih sederhana dibandingkan ekspresi
gen pada eukarotik. Proses ekspresi gen
pada eukarotik lebih rumit karena DNA
pada eukarotik itu memiliki bagian yang
berbeda. Pada DNA eukariotik ada
bagian-bagian seperti promoter dan
lainnya. Jenis struktur gen eukariotik dan
dalam hal ini menghasilkan mRNA. Pada
mRNA terdapat 2 bagian yaitu ekson dan
intron.
Bagian dari gen yang mengkode protein Proses ini adalah bagaimana
Ekson sedangkan intron dari bagian yang menggabungkan semua ekson
melakukan satu kode untuk protein dan membelah semua intron.
Proses ini disebut sebagai mRNA
Intron bagian yang disebut sebagai JUNK SPLICING
Terdapat bagian-bagian Pada mRNA yang Jadi proses yang terjadi di DNA seperti
membedakan eukarotik dengan prokariotik. sebuah siklus, bahwa proses ekspresi
Pada mRNA ada promoter, dibawahnya ada gen terjadi secara berulang ulang. DNA
gen-gen yang dikontrol promoter tersebut. pada eukariotik tersusun atas lilitan
Pada eukariotik histon. Saat melakukan ekspresi gen
mengaktifkan trankripsi satu gen tertentu. DNA harus dibuka lilitannya. Proses
Pada proses ini sangat dibutuhkan dengan apa pembukaan segmen ini didorong oleh
yang disebut Transcription Factors (TF). TF asetil dan metilasi. Nah keduanya
memiliki dua peran yaitu, ada yang sebagai bekerja tergantung situasi, baik untuk
aktivator dan sebagai inhibitor. Pada struktur memberikan akses maupun memblokir
DNA ada bagian akses gen tertentu. Jadi proses ekspresi
gen melewati beberapa level yang
satu promoter mengkontrol satu gen. Pada
kompleks dan hal ini berbeda pada
prokariotik hanya butuh satu atau dua molekul prokariotik.
sebagai elemen pengatur. Sedangkan
PERBEDAAN TRANSKRIPSI PADA PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK
Secara sederhana, tranksripsi adalah proses menghasilkan mRNA. Ketika proses transkripsi terjadi proses
pembukaan struktur DNA. Proses transkripsi pada eukariotik dan prokariotik berbeda.

Tranksripsi
Prokariotik Eukariotik
Proses trankripsi terjadi di sitoplasma Proses trankripsi terjadi nukleus
Proses tahapan sangat sederhana Prosesnya bertahap dan rumit. Proses dimulai
dengan membentuk mRNA. Namun untuk dapat
mensintesis protein, RNA perlu dimodifikasi

Proses transkripsi bersamaan dengan proses Yang tahapannya berbeda-beda terjadinya


translasi, begitupun dengan proses sintesis protein

Satu RNA polimerase dapat mensintesis mRNA, RNA polimerase tidak dapat mensintesis mRNA,
tRNA dan rRNA tRNA dan rRNA

satu promoter dapat mengkontrol beberapa gen satu promoter hanya mengkontrol satu gen
PERBEDAAN TRANSLASI PADA PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK
Tranlasi adalah suatu proses dimana kode genetik pada mRNA di baca oleh ribosom
menghasilkan asam amino, kemudian polypeptida dan akhirnya membentuk protein. Proses
translasi pada eukariotik dan prokariotik memiliki beberapa perbedaan :
Translasi

Prokariotik Eukariotik
Ribosom 70’s, memiliki dua sub ubit yaitu ribosom 50’s Ribosom 80’s memiliki dua sub unit yaitu ribosom 60’s
dan 30’s dan 40’s
RNA pada prokariotik berbeda strukturnya Struktur dengan RNA pada eukariotik
Proses translasi bersamaan dengan trankripsi Proses translasi yang lebih rumit dan kompleks
Satu promoter dapat mengkontrol beberapa gen Satu promoter hanya mengkontrol satu gen
Pada fase inisiasi bagian start kodon prokariotik dan Pada fase inisiasi bagian start kodon prokariotik dan
eukariotik sama sama AUG (methionine). eukariotik sama sama AUG (methionine).
Start kodonya dimodifikasi disebut dengan Formulated Methioninnya tidak bermodifikasi, hanya disebut
Methionin dengan methionin
ada 3 fase inisiasi 9 fase inisiasi yang lebih kompleks
fase terminasi membutuhkan 3 Release Factor hanya membutuhkan satu Release Factor
20 asam amino dikode setiap detik satu asam amino dikode tiap detik.
PERBEDAAN REPLIKASI DNA PADA PROKARIOTIK DAN
EUKARIOTIK
DNA adalah proses menduplikasi DNA itu sendiri. DNA perlu bereplikasi karena ini berkaitan dengan
pewarisan sifat dari satu generasi ke generasi berikutnya. Proses ini juga berkaitan pembelahan sel, ketika sel
membelah maka DNA harus bereplikasi agar informasi yang dihasilkan tetap seragam. DNA itu berbentuk
double helix, untuk melakukan replikasi perlu dibuka untai dari DNA dan itu disebut sebagai DNA template

Replikasi DNA
Prokariotik Eukariotik
Terjadi di sitoplasma Terjadi nukleus
fase terminasi prokariotik lebih sederhana karena fase terminasi eukariotik lebih rumit karena untai
untai DNA nya sirkular DNA nya adalah linear.
Fragmen okazaki nya lebih panjang Fragmen okazaki nya lebih pendek
DNA nya bereplikasi lebih cepat DNA nya bereplikasi lebih lambat
Tidak kompleks, pada proses membukanya untai Lebih kompleks, berkaitan proses membukanya
DNA dan struktur histonnya untai DNA dan struktur histonnya
Regulasi Gen pada prokariotik

• -Untuk gen-gen yang hanya diperlukan untuk keadaan


tertentu dilakukan regulasi gen.
• -Ekpresi gen-gen ini akan meningkatkan jika terdapat stimulasi
• -Gen-gen ini yang mengalami regulasi
gen
yang dinamakan konsititutif(constitutive gene)
Beberapa factor yang
mempengaruhi regulasi gen
prokariotik

oleh bakterei umtuk metabolisme molekul-molekul tertentu,mis


enzim untuk memecah gula
• 2.Faktor lingkungan = beberapa nprotein diperlukan untuk
menghadapi tekanan lingkungan,misalnya beberapa protein
diperlukan bakteri untuk menghadapi tekanan osmotic atau panas.
• 3.Pembelahan sel=beberapa protein diperlukan untuk proses
pembelahan
Dari DNA ke PROTEIN 3D
• Disini adalah sel unit dasa dari semua jaringan hidup
disebagian besar sel manusia adalah struktue yang sisebut
nucleus mengandung genom pada manusia genom dibagi
antara dua tiga pasang kromosom setiap kromosom
mengandung untaian Panjang DNA yang dikemas rapat
disekitar protein yang disebut histon yang berahlih untuk
memiliki enzim yang disebutr RNA polymerase menempel
pada gen.kode DNA menentukan urutan penambahan
basa bebas ke RNA pembawa pesan.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai