(metabolism)
(reproduction)
(communication)
Figure 12.3
Sejarah penemuan sel
• Anthony Van Leeuwenhoek (1632-1723): menemukan
mikroskop sederhana (dengan satu lensa)
menemukan organisme ber sel tunggal yang disebutnya
“animalcules” dan sekarang disebut bakteri atau protista
• Robert Hooke (1635-1703) : mengembangkan
penemuan Anthony Van Leeuwenhoek menggunakan
2 lensa atau lebih untuk menambah perbesaran objek
mengamati gabus
• ruangan kosong seperti lubang kecil pada sepotong
gabus yang diamati dengan lensa pembesar disebut sel
(cella dengan pembatas diafragma)
Sejarah penemuan sel
G+C = 50%
Transduction:
Melalui bacteriophage
Conjugation:
Kontak langsung
Transformation:
Mengintegrasikan free
DNA atau plasmid
(from Redfield, Nat. Rev. Genet. 2001)
Plasmids
Extra chromosomal circular DNAs
• Ditemukan pada bakteri
• Ukuran bervariasi dari ~ 3,000 bp sampai 100,000 bp.
• Bereplikasi secara otonomi (origin of replication)
• Dapat mengandung gen resisten
• Dapat ditransfer dari satu bakteri ke bakteri lainnya
• Dapat ditransfer kepada kingdom yang berbeda
• Multicopy plasmids (~ up to 400 plasmids/per cell)
• Low copy plasmids (1 –2 copies per cell)
• Digunakan sebagai vektor untuk membawa gen yang
diinginkan
Plasmid adalah DNA sirkular kecil
yang terdapat pada sel prokariot
Genom bakteri berukuran kecil dan terpak secara padat dengan gen-gen
ORGANISASI GEN
EUKARIOT dan PROKARIOT
SITOPLASMA
NUKLEUS INTRON
DNA
EKSON
RNA TRANKRIPSI
DNA
TRANKRIPSI
RNA
TRANSLASI
mRNA
TRANSLASI PROTEIN
PROTEIN
Eukariot
Genom