Anda di halaman 1dari 34

MATERI GENETIK

CIRI MAHLUK HIDUP


• Mampu bermetabolisme secara
mandiri
• Mampu bereproduksi
• VIRUS : Tidak mampu bermetabolisme tetapi
dapat bereproduksi
• PROKARIOT : Bermetabolisme dan berepro-
duksi
• EUKARIOT : Bermetabolisme dan berepro-
duksi
PERBANDINGAN UKURAN
MAHLUK HIDUP
Pori-pori inti
Membran inti
Vakuola
Nukleolus
Sitoplasma
Inti

Mitokondria

Mambran Aparat
sel golgi

Lisosom

Retikulum Retikulum
endoplasma endoplasma
kasar kasar

Ribosom
PENGERTIAN GEN & GENOM
• GEN Ruas DNA yang digunakan sebagai
model atau sandi dalam pembentukan
RNA atau Protein
– Gen menentukan sifat organisme dengan
cara membentuk protein/enzim yang
mengkatalisis metabolisme
• GENOM Keseluruhan gen yang berperan
mengendalikan metabolisme, yang men-
dukung kehidupan organisme
– Genom mencakup seluruh bahan genetik
seperti kromosom yang dipunyai organisme
DNA merupakan bahan genetik semua mahluk
hidup kecuali beberapa jenis virus
• DNA senyawa khas kromosom. Dengan pe-
warnaan asam fukhsinat (pewarna DNA) hanya
kromosom yang terwarnai
• DNA merupakan bahan yang terlibat dalam
transformasi genetik
• Pada bakteriofage T2 hanya komponen DNA
yang secara fisik diwariskan ke generasi
berikutnya
• Pada TMV komponen RNA dapat menentukan
jenis komponen protein mantelnya
DNA Berperanan dalam Transfor-
masi Bakteri
• (Griffith): Sifat bakteri dapat berubah akibat
masuknya bahan genetik asing secara lang-
sung ke dalam sel bakteri
• Digunakan dua galur Streptococcus pnemoniae
galur S mematikan, galur Rtidak ganas
• Proses transformasi dapat merubah galur R
menjadi S, dengan memasukan bahan dari
galur S yang dimatikan ke sel galur R
• Avery et al. Membuktikan bahwa bahan yang
masuk tersebut adalah DNA
Penemuan Transformasi (Griffith)
Tikus disuntik dengan berbagai galur
Galur S hidup mematikan

Galur R hidup Tidak


mematikan
Galur S+ dimatikan

Campuran S+ Berkembang
(mati) & R (hidup) galur S

Bakteri dari hati


tikus
Bukti DNA terlibat transformasi,
Avery et al.
S

DNA RNA Protein Polisakarida

R R R R

S R R R R
Pada Virus Hanya
Komponen DNA
yang diwariskan
• Dengan penandaan
radioaktif dapat
dibedakan DNA dari
protein
• Hanya DNA yang
ikut dalam pemben-
tukan generasi
berikutnya
Komponen RNA menentukan jenis
protein kapsul TMV
Hibrid
RNA Protein
Tipe
baku HR
baku

Tipe
HR
Tipe
baku
Bahan genetik tersusun oleh
Asam Nukleat

• Biomolekul terdiri dari : Asam Nukleat, Pro-


tein, Polisakarida, dan Lipid. {makromolekul}
• Asam Nukleat terbagi atas DNA dan RNA
• Organisme eukariot, prokariot, dan sebagian
virus bahan genetiknya disusun oleh DNA
• Sebagian virus bahan genetiknya RNA
STRUKTUR DNA
• DNA merupakan makromolekul: yaitu molekul
besar yang tersusun dari molekul yang lebih
kecil
• DNA tersusun dari dua utasan yang berpilin
(heliks ganda)
• Setiap utasan DNA merupakan rantai polinuk-
leotida (rangkaian nukleotida)
• Satu nukleotida tersusun dari gula basa dan
fosfat
NUKLEOTIDA
Ujung 5’P Polinukleotida

Basa

Tulang-pungung
gula-fosfat

Ujung 3’OH
PENEMUAN HELIKS GANDA
(Watson dan Crick)

• Data Chargaff menunjukan bahwa pada DNA


berbagai spesies selalu terdapat jumlah
Adenin= Timin, Sitosin = Guanin. Disimpulkan
DNA berutas ganda dan terjadi perpasangan
basa antar utas dengan aturan A-T, G-C.
• Data kristalografi Franklin dan Wilkins menun-
jukan adanya struktur berulang dengan jarak
3.4 Ao dan 34 Ao. Disimpulkan DNA berbentuk
pilinan heliks-ganda
Utas ganda DNA dan perpasan-
gan basa A-T, G-C

5’------ATTCGGATGCGA-----3’
3’------TAAGCCTACGCT-----5’

Perpasangan antiparalel
Perpasangan basa diikat oleh
Ikatan Hidrogen

Timin Adenin Sitosin Guanin

2 ikatan 3 ikatan
Kristalografi DNA
R. Franklin dan M. Wilkins

Celah 3.4 Ao

Celah 34 Ao
STRUKTUR HELIKS GANDA DNA

34 Ao
3.4 Ao

20 Ao
Makna Biologi dari Heliks
Ganda
• Struktur Heliks menjamin kestabilan
• Struktur antiparalel berperan dalam proses
reproduksi. Satu utasan akan menjadi model
utasan yang lain
• Proses pewarisan (replikasi) semikonser-
vatif menjamin kekontinuan sifat
Keragaman Heliks Ganda

DNA-B
DNA-Z
Keragaman Bentuk DNA pada
Genom
Linear
Vs
Sirkular

Utas-Ganda
Vs
Utas-Tunggal
SUPERHELIKS

DNA Rileks

Superkoil
STRUKTUR RNA
GENOM VIRUS

RNA berutas
tunggal, da-
pat memben-
tuk heliks-
ganda
setempat
Pengemasan DNA
pada Kromosom
GEN merupakan
RUAS PENYANDI
DNA
Promotor Terminator Promotor Terminator

RNA RNA
PERBANDINGAN UKURAN
GENOM
STRUKTUR KROMOSOM BAKTERI

• Kromosom bakteri berukuran


ratusan kali panjang selnya
• Kromosom bakteri dikemas
kedalam domain pelipatan
dengan bantuan protein
mirip histon
• Dalam setiap domain terjadi
penggulungan superkoil
STRUKTUR KROMOSOM
BAKTERI

Protein
mirip-histon
STRUKTUR KROMOSOM
EUKARIOT
DNA
Histon
Nukleosom

Solenoid

Matriks Protein
Nirhiston
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai