Anda di halaman 1dari 32

GENETIKA BAKTERI

GENETIKA
• Ilmu tentang pewarisan dan keragaman ciri suatu
organisme/ keturunan = herediter
• Studi tentang gen
• Genom : informasi genetika dlm sel
• Kromosom: mengandung DNA ( pembawa sifat herediter)
• DNA : makromolekul mengandung nukleotida
• Nukleotida :
unit berulang dari basa nitrogen (ATCG)
Adenin, timin, cytosin , guanin dan deoksiribosa
(pentosa) serta posfat
DNA & RNA
• DNA (Deoksiribonukleat) adalah substansi
kimia yang berperan dalam penerus informasi
yang turun temurun.
• Dalam struktur DNA terkode/tersandikan
informasi bagi sintesis semua protein sel
• Segmen yang mempunyai ciri tersendiri pada
DNA atau kromosom disebut GEN
 Informasi dari DNA diteruskan dari sel ke sel
melalui replikasi DNA
 RNA (Asam ribonukleat), menyerupai DNA
tetapi tidak sama,
 kerja RNA adalah mengolah informasi yang
disandikan di dalam DNA bagi sintesis protein
melalui transkripsi dan tranlasi
STRUKTUR DNA dan RNA

• DNA, mempunyai struktur yang panjang


menyerupai tali dua utas/ganda yang saling
melilit

• Setiap utas heliks DNA terdiri dari nukleotide


yang tergabung membentuk polinukleotide
NUKLEOTIDA
• Setiap nukleotide terdiri dari 3 bagian yaitu :
– Senyawa bentuk cicin yang mengandung nitrogen :
purin dan pirimidin
• Purin terdiri dari adenin (A) dan guanin (G)
• Pirimidin terdiri dari sitosin (S) dan timin (T)
– Gugus gula berkarbon lima (pentose) : deoksiribose
dan
– Satu molekul fosfat (P
• Ketiga bagian tsb terhubungkan bersama dalam
urutan :
– basa bernitrogen-deoksiribose-fosfat
– Pada DNA ada 4 jenis nukleotide (A, G, S, T)
• Pada DNA ada 2 basa komplementer A-T
atau G-S, dengan perbandingan selalu 1 :
1
• Perbandingan basa lainnya tidak selalu 1:1,
seperti A-S, S-T, A-T atau G-S, nilai-nilai
perbandingan tsb sangat khas /spesifik
untuk setiap jenis organisme, sehingga
nilai tsb digunakan untuk identifikasi dan
pengelompokkan takson bakteri
BIOSINTESIS DNA
• Pada umumnya mikroba/bakteri dapat mensintesis
nukleotide dari nutrien yg sederhana seperti glukosa,
amonium sulfat, mineral-mineral
• Pada bakteri tertentu, nukleotide harus disuplai
dalam medium dalam bentuk jadi
kinase
• Nukleotide + ATP  nukleotide-P + ADP
kinase
• Nukleotide-P + ATP  nukleotide-di P + ADP
• Biosintesis pt terjadi pada ribosom / partikel
RNA berukuran besar (rRNA)
PERUBAHAN GENOTIP / MUTASI

• Perubahan genotip / mutasi gen dapat


terjadi pada semua mikroba
• Mutasi ialah perubahan di dalam rangkaian
nukleotide suatu gen yang menimbulkan ciri
genetis yang baru, atau genotip lain. Sel nya /
organisme nya disebut mutan
• Mutasi dapat terjadi secara spontan,

REKOMBINASI
• Rekombinasi genetis adalah pembentukan
suatu genotipe baru setelah terjadi pertukaran
bahan genetis antara 2 kromosom yang
berbeda
• Rekombinasi gen dihasilkan oleh 3 tipe
pemindahan gen yaitu :
– Konjugasi, pemindahan gen antar sel yang
kontak secara fisik satu sama lain
– Transduksi, pemindahan gen sel inang
bakteriofag kedalam krom. sel inang baru
– Transformasi, pemindahan DNA murni dari satu
sel ke sel yang lain, sel pemberi DNA akan
mengalami lisis

• Pada rekombinasi bakteri, sel tidak melebur,


biasanya sebagian kromosom sel donor dipindah ke
sel resipien. Maka sel resipien ini menjadi
merozigot, suatu zigot yang diploid sebagian
PLASMID DAN TRANSPOSOM
• Dale & Park (2004) menyebutkan bahwa plasmid merupakan
molekul DNA tambahan atau elemen DNA ekstrakromosomal.
Dalam Garner (1991) diterangkan bahwa plasmid
merupakan replicon (sebuah unit dari materi genetik yang
mampu melakukan replikasi secara mandiri) yang diwariskan
secara stabil (dipertahankan tanpa seleksi tertentu) dan
berada di luar kromosom (extra-chromosomal).
• tersebar luas dalam populasi bakteri.Terdiri
dari beberapa– 100 kpb, beratnya ±1-3 % dari
kromosom – bakteri. Berada bebas dalam
sitoplasma bakteri. Kadang-kadang dapat
bersatu dengan kromosom bakteri. Dapat
berpindah dan dipindahkan dari satu spesies
ke spesies lain.Jumlahnya dapat mencapai 30
atau dapat bertambah karena mutasi.
Searching…
• Jenis jenis plasmid
• Plasmid Bakteri
• Mutasi, mutagen
• uji mutagen ( ames)
TRANSPOSON

• Pada awal tahun 1940-an, peneliti telah


menemukan kalau beberapa urutanDNA dapat
berubah posisi. Urutan yang dapat berpindah
ini disebut dengan elemen genetik yang
transposabel atau singkatnya disebut
transposon. Penelitian menunjukkan bahwa
elemen ini ada pada prokariotik dan
eukariotik.

Anda mungkin juga menyukai