Anda di halaman 1dari 19

SEL

Ma’syari Arfah Tihurua, S.Kep.,Ns.,M.Kes


SEL
 Satuan
kehidupan terkecil
yang menyusun
tubuh mahluk
hidup
Tempat
terselenggaranya
fungsi kehidupan
Macam - macam Sel
PROKARIOT EUKARIOT
 Tanpa membran inti sel  Memiliki membran inti
 Contoh: Bakteri sel
 Contoh: Tumbuhan,
Hewan, Jamur
Comparison of Procaryotic and Eucaryotic Organisms
Procaryotes Eucaryotes
Organisms archaea, bacteria protists, fungi, plants, animals
Cell linear dim. 1-10 :m 10-100 :m
Metabolism anaerobic or aerobic aerobic or anaerobic
Organelles no nucleus, chloroplasts,
mitochondria, endoplasmic
reticulum, etc.
DNA circular, in cytoplasm very long linear molecules
bounded by nuclear envelope
RNA and protein RNA and protein synthesized RNA synthesized in nucleus;
in same compartment protein, in cytoplasm
Cytoplasm no cytoskeleton: cytoskeleton composed of protein
no cytoplasmic streaming, no filaments; cytoplasmic streaming;
endocytosis, no exocytosis endocytosis and exocytosis
Cell division chromosomes pulled apart by chromosomes pulled apart by
attachment to plasma membrane cytoskeletal spindle apparatus
Cellular mainly unicellular mainly multicellular, with
organization differentiation of many cell types
Bagian-Bagian Sel Susunan Sel
Membran Plasma Karbohidrat
Sitoplasma Protein
Nukleus Air
Organel Lipid
Asam Nukleat
MEMBRAN SEL
Glikoprotein
 Melindungi bagi sel agar isi (mengikat molekul sel tetangga)
sel tidak keluar Kepala (Fosfat)  Hidrofilik
 Mengatur pertukaran zat Ekor (Lipid)  Hidrofobik

yang keluar masuk ke


dalam sel
 Melakukan seleksi terhadap
zat yang boleh keluar dan
masuk dari dalam atau luar
sel (selektif permeable) Protein integral
 Tersusun atas Karbohidrat, (protein yang terbenam)

protein, dan lemak Protein periferal


(protein menempel)
Nukleus
 Pusat kontrol sel
 Menyimpan informasi genetika
berupa DNA
 Tempat penggandaan dan
transkripsi DNA
 Dikelilingi oleh membran/selubung
nukleus
 Merupakan organel yang paling
mudah terlihat dibawah mikroskop
 Biasanya 1 per sel (kecuali sel
otot).
 Nukleolus: spot gelap di tengah-tengah
nukleus yang membantu membuat
ribosom
Endoplasmic Reticulum
Terbagi menjadi 2:
 RE Kasar
Ditempeli ribosom
Untuk sintesis protein
 RE Halus
tidak punya ribosom
Untuk sintesis lemak
Berhubungan dengan
membran nukeus
• Berfungsi sebagai sistem
delivery internal sel
Ribosom
Butiran kecil
nukleoprotein yang
tersebar di sitoplasma
Ada yang melekat di
Retikulum Endoplasma
(sehingga menjadikan RE
tersebut dinamakan RE
Kasar)
Melakukan sintesis protein
Golgi Apparatus
 Berbentuk kantong pipih
yang berkelok-kelok
 Berfungsi menyimpan dan
memodifikasi serta
mengepak protein
 Membentuk lisosom
Lisosom Peroksisom
 Mencerna makromolekul  Menghasilkan enzim
secara intraseluler oksidatif untuk
 Menghidrolisis lemak, membentuk H2O2 untuk
protein, asam nukleat, merombak lemak
polisakarida  Menghasilkan enzim
katalase untuk mengubah
H2O2 menjadi H2O dan O2
Mitokondria
 Tempat terjadinya respirasi
sel menghasilkan energi
 Memiliki membran ganda
 Memiliki DNA sendiri
Sitoskeleton
 Sebagai pemberi bentuk
sel
 Pengatur gerakan sel
 Berupa jaringan protein
filamen
Pertumbuhan dan Pembelahan Sel
 Mitosis: proses pembelahan sel  Papoptosis : menghilangkan sel
untuk memperbanyak jumlah sel yang tidak diinginkan sepanjang
Ex: untuk memberpaiki jaringan masa kehidupan & proses ini
kulit, menggantikan sel-sel yang penting untuk perkembangan janin
mati  Nekrosis : destruksi sel rusak yang
disertai dengn inflamasi
 Kematian sel : menurunkan jumlah  Siklus sel : serangkaian kejadian

sel dan terjadi melalui proses teratur dalam pertumbuhan dan


apoptosis atau nekrosis pembelahan sel
MITOSIS
• Benang-benang kromatin makin menjadi pendek sehingga menjadi tebal. Terbentuklah kromosom-kromosom. Tiap
PRO kromosom lalu membelah dan memanjang dan anakan kromosom ini dinamakan kromatid. Membran inti mulai
menghilang. Sentriol (bentuk seperti bintang dalam sitoplasma) juga membelah
FAS
E

• Kromosom-kromosom menempatkan diri di bidang ecuatorial


ME
TAF (tengah) dari sel
ASE

• Kromosom-kromosom tertarik pada sentromernya sehingga berpisah dan satu


AN set kromosom akan bergerak ke masing-masing sel baru
AFA
SE

• Kromosom Berada di dua kutub berbeda


TEL • Inti kembar terbungkus selubung membran inti
OFA • Benang kromatin longgar dan menghasilkan dua sel anakan diploid
SE
MEIOSIS I
• Sel yang membelah akan mereplikasi DNA setiap kromosomnya
INER
FASE
sehingga ada dua kromatid yang bergabung dengan sentromernya

• dibagi menjadi 5 tahap: leptoten, zigoten, pakiten, diploten, dan


PRO
FASE diakinesis
I

MET • Kromosom berbaris pada spindel


AFA
SE I

• Setiap kromosom yang homolog akan terpisah dan bergerak ke


ANA
FASE ujung-ujung spindel yang bderlawanan
I

TEL • Pembelahan sel untuk membentuk 2 sel haploid (n)


OFA
SE I
MEIOSIS II
PRO • Kromosom menjadi jelas terlhat
FAS
E II

ME • Spndel akan mengatur barisan kromosom


TAF
ASE
II

AN
• Sentromer berpisah dan setiap pasang kromatid menjadi dua kromosom
AFA yang masing-masing tertarik ke ujung-ujung sel berlawanan
SE
II
• Set kromosom yang terpisah akan diselubungi membran inti, kemudian
TEL pembelahan sel menjadi dua. Akan terbentuk 4 sel dengan jumlah
OFA
SE kromoson setengah dari kromosom induk
II
PERBEDAAN
SIFAT MITOSIS MEIOSIS
Jumla pembelahan inti Satu Dua
Jumlah total sel selesai Dua Empat
pembelahan
Jumlah kromosom (n) 2n, dengan jumlah sama 1n, setengan jumlah sel
seperti sel induk (46) induk ( 23)
Jenis Sel Sel Tubuh Sel geminal pada testis
dan ovarium
Kejadian pada manusia Seumur hidup Setelah pubertas
Fungsi Pemeliharaan dan Produksi sel telur dan sel
pebaikan sel, sperma, mungkin terjadi
pertumbuhan, rekombinasi genetik
menghasilkan sel-sel
yang identik secara
genetik

Anda mungkin juga menyukai