Anda di halaman 1dari 7

TOPIK 1.

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

1. Jelaskan struktur dan fungsi makromolekul pembentuk komponen sel


Terdapat 4 makromolekul utama yang menyusun sel, berupa: protein, lipid, karbohidrat dan
asam nukleat.
Karbohidrat terdiri atas tiga golongan, yaitu:
- Monosakarida (gula sederhatna) yaitu karbohidrat yang tidak dapat diuraikan atau
dihidrolisis menjadi sakaridayanglebih sederhana. Contoh: glukosa, fruktosa dan galaktosa
- Disakarida atau oligosakarida yaitu karbohidrat yang merupakan polimer dari 2 atau 3
monosakarida. Contoh: maltosa tersusun dari gabungan 2 molekul glukosa (glukosa+glukosa),
laktosa tersusun dari gabungan molekul galaktosa dan glukosa serta sukrosa yang tersusun dari
gabungan glukosa dan frutosa.
- Polisakarida yaitu karbohidrat yang merupakan polimer dari banyak sekali
monosakarida. Contoh: amilum, pati, seluosa, glikogen,dll.

Fungsi utama asam lemak (lipid) adalah mengkonstruksi membran sel (Gambar 8), terutama
dalam bentuk fosfolipid (lipid yang mengikat gugus fosfat).

Asam nukleat di dalam sel terdiri daru dua tipe, yaitu: deoxyribonucleic acid (DNA) dan
ribonucleic acid (RNA) yang masing-masing dibentuk dari nukleotida.

Fungsi protein sangat tergantung pada komposisi kimia dari permukaannya. Beberapa peran
molekul protein di dalam sel adalah:
- Penunjang sel secara struktural  protein membran, sitoskeleton
- Reseptor  untuk komunikasi antar sel
- Enzim  meningkatkan kecepatan reaksi
- Sistem imun  imunoglobulin

2. Jelaskan secara singkat struktur organisasi sel dan fungsinya.


Setiap organisme tersusun atas salah satu dari dua jenis sel yang secara struktur berbeda: sel
prokariotik atau sel eukariotik.
SEL PROKARIOTIK SEL EUKARIOTIK

umumnya terdiri dari 1. membran (rintangan selektif yang


memungkinkan aliran oksigen, nutrien, dan
selubung sel, limbah yang cukup untuk melayani seluruh
volume sel)
membran sel,
2. nukleus (mengedalikan sintesis protein di
sitoplasma, dalam sitoplasma)

nukleoid, 3. ribosom (tempat sel membuat protein)

4. Sistem endomembran (mencakup selubung


dinding sel nukleus, retikulum endoplasma, badan Golgi,
lisosom, berbagai jenis vakuola, dan membran
kapsul (lapisan luar dinding) plasma, untuk sintesis dan modifikasi protein
serta transpor protein ke membran dan
1 molekul dna organel atau ke luar sel, sintesis lipid, dan
penetralan beberapa jenis racun.)
sitoskeleton
5. Retikulum endoplasma (....)

6. badan golgi (mengatur pergerakan berbagai


jenis protein; ada yang disekresikan ke luar
sel, ada yang digabungkan ke membran
plasma sebagai protein transmembran, dan
ada pula yang ditempatkan di dalam lisosom)

7. lisosom (memuat lebih dari 30 jenis enzim


hidrolitik untuk menguraikan berbagai
molekul kompleks, Dalam proses yang
disebut autofagi, lisosom mencerna organel
yang tidak berfungsi dengan benar, berperan
dalam fagositosis )

8. Vakuola (enyimpan cairan dan senyawa


seperti enzim, alkaloid, lipid, garam mineral,
asam amino, dan asam organik)

9. Kloroplas (menangkap energi cahaya untuk


fotosintesis)

10. Peroksisom (mengoksidasi asam lemak


panjang menjadi lebih pendek yang kemudian
dibawa ke mitokondria untuk oksidasi
sempurna. Peroksisom pada sel hati dan ginjal
juga mendetoksifikasi berbagai molekul
beracun yang memasuki darah, misalnya
alkohol)

11. sitoskeleton (memelihara dan


memperkokoh bentuk sel serta pergerakan
organel dan komponen yang terdapat di
dalam sel)
3. Jelaskan Perbedaan Antara Sel Prokariot Dengan Sel Eukariot.
Sel Prokariotik: Sel Eukariotik:
– Sel prokariotik merupakan bentuk sel – Sel eukariotik lebih kompleks dan
paling sederhana dan ditemukan pada ditemukan pada tumbuhan, hewan, jamur,
organisme bersel tunggal seperti bakteri dan dan protista.
archaea. – Mereka memiliki inti sel yang jelas, di
– Mereka tidak memiliki inti sel yang mana materi genetik terkandung dalam
terpisah oleh membran. Materi genetik nukleus yang dikelilingi oleh membran.
mereka berbentuk sirkuler dan terletak di – Sel eukariotik memiliki beragam organel
nukleoid. sel yang mengatur berbagai fungsi seluler,
– Sel prokariotik biasanya tidak memiliki termasuk mitokondria (tempat produksi
organel sel yang kompleks seperti sel energi), ribosom (tempat sintesis protein),
eukariotik. dan retikulum endoplasma (tempat
– Meskipun sederhana, sel prokariotik transportasi intraseluler).
memiliki peran vital dalam proses biokimia
di alam dan dapat bertahan dalam berbagai https://umsu.ac.id/berita/sel-pengertian-
kondisi lingkungan. struktur-jenis-prokariotik-dan-eukariotik/

4. Jelaskan mengenai Diferensiasi Dan Siklus Sel.


Siklus kehidupan sel d i h e n t i k a n o l e h s Karakteristik khusus pertumbuhan sel dan
e r a n g k a i a n k ej a d i a n f i s i k y a n g b pembelahan sel adalah direrensiasi sel,
e r b e d a , d i se b u t m i t o s i s y a n g
menyebabkan pembagian sel menjadi dua sel yang berarti perubahan sifat fisik dan fungsi
anak baru. Siklus kehidupan sel d i h e n t i k sel sewaktu sel berproliferasi dari embrio
a n o l e h s e r a n g k a i a n k ej a d i a n f i s untuk membentuk struktur tubuh yang
i k y a n g b e r b e d a , d i se b u t m i t o s i s berbeda-beda.
y a n g menyebabkan pembagian sel menjadi
dua sel anak baru. https://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/
2010/05/diferensiasi_sel.pdf

5. Jelaskan Proses Pembelahan Sel Secara Mitosis Dan Meiosis.


MITOSIS MEIOSIS
1. Tahap Profase MEIOSIS I
Pada tahap-tahap profase ini, benang-benang kromatin 1. Profase 1
akan memendek dan juga menebal dan membentuk Profase 1 pada meiosis I
kromosom. Kemudian, pada setiap bagian kromosom waktunya lebih lama serta lebih
akan kompleks dibandingkan dengan
melakukan proses membelah dan juga memanjang profase pada mitosis. Tahapan ini
menjadi dua bagian, yakni pada masing-masing anak dari terdiri dari beberapa tahap
kromosom yang sering disebut dengan kromatid, dan antara lain:
pada a.Leptonema
bagian dinding inti akan mulai melakukan proses melebur. Leptonema / Leptoten adalah
Ciri-ciri yang dimiliki oleh tahap profase adalah sebagai tahapan terjadinya
berikut: penggandaankromosom menjadi
1. nukleolus akan menghilang kromatid kembar (sister
2. terjadi duplikasi kromosom dan menjadi kromatid chromatids). Namun, dalam
3. pengamatan mikroskop
kromatidakanmelekatpelekatanpadabagiandarisentromer bentuknya masih seperti benang
. tunggal tipis yang memanjang.
4. terlihat dua pasang sentriol (ini biasanya terjadi khusus b.Zigonema
pada sel hewan saja) yang kemudian dikelilingi oleh aster, Zigonema / Zigoten adalah
yang terbentuk menjadi tahapan terjadinya tiap
sentrosom. kromosom homolog berpasangan
5. sentriol akan mengalami pergerakan menuju ke bagian membentuk struktur bivalen
kutub yang yang dinamakan sinapsis. Tiap
mempunyai arah berlawanan karena aster. kromosom mengalami
6. Benang-benang spindel tersebut akan melakukan penggandaan menjadi dua
proses pengikatan kromatid kembar yang mana tiap
kromosom-kromosom pada bagian konetokor pada bivalen terdapat empat
sebuah sentrosom. kromatid kembar. Kompleks
empat kromatid tersebut
2. Tahap Metafase dinamakan tetrad.
Pada tahap-tahap metafase sepasang kromatid yang akan c.Pakinema
menuju ke tengah sel langsung menempatkan dirinya Pakinema / Pakiten adalah
pada bagian bidang tengah dari sel-sel tersebut, yaitu tahapan terjadinya penampakan
bidang ekuator. Bidang ekuator merupakan suatu bidang visual pertama kalinya struktur
tempat terjadinya proses pembelahan sel. tetrad. Tahapan ini juga mulai
Ciri-ciri yang dimiliki oleh tahap metafase adalah sebagai terjadi pindah silang (crossing
berikut : over), yakni
1. Terjadi suatu proses peleburan karioteka (membran pertukaran materi genetik antara
inti) secara sempurna. kromatid paternal dengan
2. Benang-benang spindel akan menempati daerah- kromatid maternal.
daerah bekas inti. d. Diplonema
3. Kromatid akan melakukan pergerakan menuju ke arah Diplonema / Diploten adalah
bidang ekuator atau tahapan terjadinya penampakan
disebut dengan bidang pembelahan dan kemudian secara visual tempat terjadinya
sentromernya akan terikat pindah silang yang disebut
dengan benang-benang spindel. kiasma (jamak = kiasmata).
4. Kromatid akan berjajar di sepanjang bidang ekuator E. Diakinesis
atau bidang pembelahan.
Diakinesis adalah tahapan
3. Tahap Anafase terjadinya perpindahan
Pada tahap-tahap anafase kedua bagian kromatid akan kiasma bergeser ke ujung
memisahkan dirinya dari pasangannya dan akan
melakukan pergerakan menuju ke bagian ujung atau
bagian kromosom. Tiap kromatid
kutub yang mempunyai arah saling berlawanan.Mulai anggota tetrad semakin
pada waktu tersebut, pada bagian kromatid akan berlaku pendek, menebal, dan
sebagai kromosom yang baru. bergerak ke arah bidang
Ciri-ciri yang dimiliki oleh tahap anafase adalah sebagai ekuator sel. Nukleolus dan
berikut : membran nukleus
1. Bagian sentromer akan membelah menjadi dua bagian menghilang. Mikrotubulus /
benang spindel yang keluar
dan bagian kromatid
dari sentriol semakin
akan berpisah.
memanjang dan menempel
2. Pada Benang-benang spindel antar bagian kromosom
pada
dan juga bagian sentriol
kinetokor.
akan memendek sehingga masing-masing kromosom
2. Metafase1
akan tertarik ke bagian
Pada tahapan ini tetrad
kutub yang mempunyai arah berlawanan.
kromosom berada pada bidang
3. Tarikan pada benang-benang spindel pada bagian
tengah sel (ekuator). Pada
kromosom adalah sebagai
tahapan ini sususan kromosom
akibat dari proses kontraksi pada bagian mikrotubulus.
meiosis dapat dibedakan dengan
4. Kromosom sudah sampai pada masing-masing bagian
kromosom mitosis yakni tidak
kutubnya.
adanya struktur tetrad pada
5. Serat-serat antara kromosom akan mengalami
kromosom mitosis.
perenggangan sehingga bagian
3. Anafase1
sel akan menjadi memanjang. (baca juga : cara menjaga
Tahapan ini tiap kromosom
keseimbangan ekosistem)
homolog yang masing-masing
4. Tahap Telofase
terdiri atas dua kromatid kembar
Gambar 8. Fase Anafase
bergerak ke kutub sel yang
Pada tahap-tahap telofase ini, pada setiap bagian dari
berlawanan.
kutub akan terbentuk kromosom-kromom yang memiliki
4. Telofase I
sifat identik. Maka bagian dari dinding inti sel-sel akan
Masing-masing kromosom
mengalami proses pembentukan kembali. Pada bagian
homolog telah mencapai kutub
dari plasma sel yang
sel yang berlawanan. Pada
akan terbagi menjadi dua bagian yang sama biasa disebut
tahapan ini diikuti sitokinesis dan
dengan tahap sitokinesis. Tahap sitokinesis yang terjadi
interfase singkat yang langsung
pada sel hewan, biasanya ditandai dengan proses
ke proses meiosis II.
8
melekuknya bagian dari sel-sel ke dalam dan juga ditandai
MEIOSIS II
dengan proses terbentuknya bagian dari membran sel.
1. Profase2
Sedangkan tahap sitokinesis yang terjadi pada pada sel
Kromatid kembar masih melekat
tumbuhan, biasanya ditandai dengan proses
pada sentromer
terbentuknya bagian dari dinding sel dan tentunya juga
2. Metafase2
ditandai dengan terbentuknya membran sel yang baru di
Tiap kromatid kembar berjejer di
bagian tengah-tengah sel.
bidang ekuator pembelahan.
Ciri-ciri yang dimiliki oleh tahap telofase adalah sebagai
Terbentuk benang spindel yang
berikut :
1. Pada bagian benang-benang spindel yang memiliki menempel pada sentromer ke
fungsi sebagai pengantung arah berlawanan di kutub sel.
kromosom akan hilang (aster akan menghilang). 3. Anafase2
2. Pada bagian karioteka (membran inti) akan terbentuk Benang spindel menarik komatid
kembali pada setiap menuju kutub pembelahan sel
bagain-bagian kutub dari sel dan juga akan melingkupi sehingga
pada bagian kromosom. 3. Kromosom akan mengalami menyebabkan kromatid kembar
sebuah proses yang dinamakan dekondensasi berpisah. 4. Telofase 2
yang menjadi kromatin. Kromosom berada di kutub
4. Bagian nukleolus akan mengalami pembentukan pembelahan yang kemudian
kembali. dilanjutkan dengan sitokinesis
5. Bagian matrik pada sitoplasma akan kembali dalam menjadi 4 sel yang masing-
kondisi yang jernih. masing sel terdiri dari kromosom
6. Terjadi suatu proses penebalan pada bagian dari haploid
plasma (proses ini biasa (setengah dari jumlah kromosom
disebut sebagai plasmakinesis) pada bagian-bagian induk).
bidang ekuator yang
memiliki peran sebagai langkah awal dalam proses
sitokinesis.
7. Terbentuk selaput-selaput pemisah pada bagian -
bagian bidang ekuator / bidang pembelahan (sebagai
proses sitokinesis) dan juga akan terbentuk dua
buah sel-sel anak yang baru.

6. Jelaskan Pengertian Dan Perbedaan Tanda Nekrosis Dan Apoptosis.


Kematian sel biasanya dibahas secara dikotomis sebagai apoptosis atau nekrosis. Apoptosis
digambarkan sebagai proses pembongkaran sel otonom yang aktif dan terprogram untuk
menghindari timbulnya peradangan. Nekrosis dicirikan sebagai kematian sel yang pasif dan tidak
disengaja akibat gangguan lingkungan dengan pelepasan isi seluler inflamasi yang tidak
terkendali. Karena apoptosis dianggap sebagai proses yang diatur dan dikendalikan, kejadiannya
selama proses infeksi tertentu telah mendapat perhatian besar.
https://www-ncbi-nlm-nih-gov.translate.goog/pmc/articles/PMC1087413/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc

7. Jelaskan Struktur Dan Fungsi Membran Sel Manusia.


Like all other cellular membranes, the plasma membrane consists of both lipids and proteins.
The fundamental structure of the membrane is the phospholipid bilayer, the structure
of phospholipids is responsible for the basic function of membranes as barriers between two
aqueous compartments. In the case of the plasma membrane, these compartments are the
inside and the outside of the cell.
While lipids are the fundamental structural elements of membranes, proteins are responsible
for carrying out specific membrane functions. Proteins embedded within the phospholipid
bilayer carry out the specific functions of the plasma membrane, including selective transport of
molecules and cell-cell recognition.
cholesterol plays a distinct role in membrane structure. Depending on the temperature,
cholesterol has distinct effects on membrane fluidity. At high temperatures, cholesterol
interferes with the movement of the phospholipid fatty acid chains, making the outer part of
the membrane less fluid and reducing its permeability to small molecules. At low temperatures,
however, cholesterol has the opposite effect: By interfering with interactions between fatty acid
chains, cholesterol prevents membranes from freezing and maintains membrane fluidity.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK9898/

8. Jelaskan secara singkat Jenis-Jenis Protein Yang Terdapat Pada Membran Sel berdasarkan
lokasi dan fungsinya.

9. Jelaskan Organisasi Tubuh Manusia Dari Sel Hingga Menjadi Organisme Manusia Yang
Utuh.

Dari diagram di atas menunjukkan bahwa sel-sel pada tubuh manusia membentuk jaringan,
kemudian jaringan-jaringan yang ada dalam tubuh membentuk organ, selanjutnya organ-organ
membentuk suatu sistem organ. Beberapa sistem organ yang ada di dalam tubuh akan
membentuk tubuh kita yang sempurna.
http://repository.ut.ac.id/4329/2/PEBI4415-M1.pdf

10. Jelaskan Hubungan Antar Sel Pada Jaringan Dalam Suatu Organ dan pengaruhnya
terhadap fungsi jaringan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai