Anda di halaman 1dari 9

JAWABAN PERTANYAAN REKAYASA BIOKIMIA TUGAS 11

Nama Kelompok 3 :

1. Ketrine Shapa Vitaloka (1915041039)


2. Muhammad Akbar Pambudi (1915041045)
3. Septiana Ekandari (1915041047)
4. Galuh Saputra (1955041003)

KELOMPOK 1

1. Apa yang dimaksud tentang teknik hibridoma!

Jawab:

Teknik hibridoma adalah teknik pembuatan sel yang dihasilkan dari fusi antarasel ) limfosit dengan
sel kanker. Sifat dari sel hibridoma ini adalah imortal.

2. Bagaimana proses pembuatan sel hibridoma?

Jawab:

 Proses pembuatan dari sel hibridoma adalah sebagai berikut


 Pertama dilakukan proses imunisasj dengan menggunakan antigen tertentu.
 Kemudian dipisahkan sel limfosit dari organ limpa, lalu sel ini difusikan dengan sel kanker
immortal.
 Tahapan fusi sel hibridoma ini dilakukan dengan membuat membran sel menjadi lebih
permeabel.
 Sel hibrid hasil fusi inilah yang disebut sebagai sel hibridoma yang merupakan sel imortal
yang dapat menghasilkan antibodi.

3. Jelaskan peranan rekayasa genetika dalam bidang kedokteran dan pertanian!

Jawab:

 Dalam bidang kedokteran, pada manusia, manfaat yang paling menjanjikan dari rekayasa
genetika adalah terapi gen yang merupakan pengobatan suatu penyakit dimanagen yang cacat
diperbaiki dan diganti atau gen terapeutik diperkenalkan untuk melawan penyakit. Selama
dekade terakhir, banyak penyakit autoimun dan hati telah diobatimenggunakan terapi gen.
 Dalam bidang pertanian, telah dimanfaatkan terutama untuk memberikan karakter atau sifat
baru pada berbagai jenis tanaman. Teknologi rekayasa genetika tanaman memungkinkan
pengintegrasian gen-gen yang berasal dari organisme lain untuk perbaikan sifat tanaman.

KELOMPOK 2
1. Apa yang dimaksud dengan Kloning?

Jawab :

Kloning adalah proses pembuatan sejumlah besar sel atau molekul yang seluruhnya identik dengan sel
atau molekul asalnya.

Kloning adalah teknik membuat keturunan dengan kode genetik yang sama dengan induknya

pada makhluk hidup tertentu baik berupa tumbuhan, hewan, maupun manusia.

2. Apa saja keuntungan rekayasa genetika?

Jawab :

Keuntungan dari rekayasa genetik antara lain:

 Tanaman hasil rekayasa genetik biasanya lebih tahan terhadap hama serta dapat
meningkatkan hasil panen.
 Mamalia GMO seperti tikus dan kelinci digunakan dalam penelitian kesehatan.
 Virus dimodifikasi secara genetik yang digunakan dalam terapi gen untuk memberikan gen ke
dalam tubuh manusia yang dapat menyembuhkan penyakit manusia.
 Ikan Zebra adalah organisme yang sering digunakan sebagai organisme GMO dalam
penelitian ilmiah dari pertumbuhan dan perkembangan.
 Insulin sintetis telah diproduksi dan digunakan dalam perawatan pasien diabetes merupakan
hasil dari rekayasa genetika.

3. Sebutkan kekurangan rekayasa genetika?

Jawab :

Meskipun rekayasa genetika dapat bermanfaat bagi manusia, tetapi rekayasa genetik juga memiliki
kemungkinan kerugian, antara lain:

 Keseimbangan ekosistem dapat terganggu karena dominasi GMO atas spesies alami.
 Gangguan kesehatan akibat penggunaan hasil rekayasa genetika ialah reaksi alergis yang
sudah dapat dibuktikan
 Peperangan bisa berbahaya karena senjata biologi diproduksi menggunakan rekayasa
genetika.
 Penelitian telah membuktikan bahwa beberapa produk makanan mempertahankan beberapa
bahan genetik buatan yang akan menciptakan efek yang merugikan pada kesehatan manusia.

KELOMPOK 3

1. Apa yang dimaksud dengan Kloning Reproduktif dan tujuan dari Kloning tersebut !

Jawab :
Kloning reproduktif mengandung arti suatu teknologi yang digunakan untuk menghasilkan individu
baru atau teknologi yang digunakan untuk menghasilkan hewan yang sama dengan menggunakan
teknik SCNT. Genetika individu klon tidak seluruhnya memiliki kesamaan dengan sang induk,
persamaan genetika individu klon dengan induknya hanya terletak pada inti DNA donor yang berada
di kromosom. Individu klon juga memiliki material genetik lainnya yang berasal dari DNA
mitokondria di sitoplasma. Teknologi kloning reproduktif dapat digunakan untuk mencegah terjadinya
kepunahan hewan-hewan langka ataupun hewan-hewan sulit dikembangbiakkan.

2. Apa saja material yang digunakan dalam proses PCR (polymerase chainreaction) ?

Jawab :

Material yang diperlukan untuk proses PCR adalah DNA yang mengandung rangkaian urutan yang
akan diperbanyak (duplikasi DNA) yaitu primer, DNA polimerase dan campuran dari empat macam
deoksiribo nukleotida-trifosfat (dATP, dCTP, dGTP dan dTTP) serta MgCl2.

3. Jelaskan mekanisme penggambaran kloning sel manusia menurut Daulay dan Siregar !

Jawab :

 Mempersiapkan sel stem: suatu sel awal yang akan tumbuh menjadi berbagai sel tubuh. Sel
ini diambil dari manusia yang hendak dikloning.
 Sel stem diambil inti sel yang mengandung informasi genetik kemudian dipisahkan dari sel.
 Mempersiapkan sel telur : suatu sel yang diambil dari sukarelawan perempuan kemudian
intinya dipisahkan.
 Inti sel dari sel stem diimplantasikan ke sel telur.
 Sel telur dipicu supaya terjadi pembelahan dan pertumbuhan. Setelah membelah (hari kedua)
menjadi sel embrio.
 Sel embrio yang terus membelah (disebut blastosis) mulai memisahkan diri (hari ke lima) dan
siap diimplantasikan ke dalam rahim.
 Embrio tumbuh dalam rahim menjadi bayi dengan kode genetik persis sama dengan sel stem
donor. Dari pengertian kloning dan prosesnya di atas yang menghasilkan individu baru dan
mempunyai sifat genetik yang “identik” (sama).

KELOMPOK 4

1. Apa yang dimaksud Kloning Terapeutik?

Jawab:

Kloning terapeutik adalah rekayasa genetis untuk memperoleh sel, jaringan atau organ dari satu
individu tertentu untuk tujuan pengobatan atau perbaikan kesehatan.

2. Apa saja metode yang digunakan untuk Memasukkan plasmid (yang merupakan vektor yang
telah disisipi gen) ke dalam sel inang?

Jawab:
 Pra-Inkubasi
 Inkubasi
 Kejutan Panas (HeatShock).
 Penyembuhan (Recovery).
 Penapisan (Screening).
3. Apa saja keunggulan dari teknologi rDNA dalam peningkatan produksi pangan?

Jawab:

Teknologi rDNA dapat menjadi strategi dalam peningkatan produksi pangan dengan keunggulan-
keunggulan sebagai berikut:

 Mereduksi kehilangan dan kerusakan pasca panen


 Mengurangi resiko gagal panen
 Meningkatkan rendemen dan produktivitas
 Menghemat pemanfaatan lahan pertanian
 Mereduksi kebutuhan jumlah pestisida dan pupuk kimia
 Meningkatkan nilai gizi
 Tahan terhadap penyakit dan hama spesifik, termasuk yang disebabkan oleh virus.

KELOMPOK 5

1. Sebutkan dan jelaskan dasar hukum pelaksanaan bayi tabung di Indonesia?

Jawab :

Dasar hukum pelaksanaan bayi tabung di Indonesia adalah Undang-Undang Kesehatan No. 23 Tahun
1992.Pasal 16 ayat 1 Kehamilan diluar cara alami dapat dilaksanakan sebagai upaya terakhir untuk
membantu suami istri mendapatkan keturunan

2. Sebutkan tujuan dari pengembangan tanaman transgenik?

Jawab :

Tujuan dari pengembangan tanaman transgenik ini diantaranya adalah :

 Menghambat pelunakan buah (pada tomat). tahan terhadap serangan insektisida, herbisida,
virus.
 Meningkatkan nilai gizi tanaman, dan
 Meningkatkan kemampuan tanaman untuk hidup pada lahan yang ektrem seperti lahan
kering, lahan keasaman tinggi dan lahan dengan kadar garam yang tinggi

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan metode senjata gen atau penembakan mikro-proyektil?

Jawab:

Metode senjata gen atau penembakan mikro-proyektil, metode ini sering digunakan pada spesies
jagung dan padi.Untuk melakukannya, digunakan senjata yang dapat menembakkan mikro-proyektil
berkecepatan tinggi ke dalam sel tanaman.Mikro-proyektil tersebut akan mengantarkan DNA untuk
masuk ke dalam sel tanaman. Penggunaan senjata gen memberikan hasil yang bersih dan aman,
meskipun ada kemungkinan terjadi kerusakan sel selama penembakan berlangsung

KELOMPOK 6

1. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis cloning?

Jawab:

 Kloning DNA Rekombinan

Kloning DNA Rekombinan adalah perpindahan sebagaian rantai DNA yang diinginkan dari suatu
organisme pada satu elemen replikasi genetik. Contok kloning DNA yaitu penyisipan DNA dalam
plasmid bakteri untuk mengklon satu gen

 Kloning Reproduktif

Kloning reproduktif adalah teknologi yang digunakan untuk menghasilkan hewan yang sama. Kloning
DNA dewasa atau kloning reproduktif adalah rekayasa genetis untuk memperoleh duplikat dari
seorang individu yang sudah dewasa. Dalam teknologi ini, intisel berisi materi genetik difusikan ke
dalam sel telur. Hasil fusi dirangsang dengan kejutan listrik agar membelah membentuk embrio yang
kemudian diimplementasikan kedalam uterus agar berkembang menjadi janin

 Kloning Terapeutik

Kloning terapeutik adalah rekayasa genetis untuk memperoleh sel, jaringan atau organ dari satu
individu tertentu untuk tujuan pengobatan atau perbaikan kesehatan. Dari embrio hasil rekonstruksi
“DNA-sel telur”, diambil sel-sel bakalnya yang disebut dengan istilah stem cell. Stemcell adalah sel
bakal yang dapatberkembang menjadi berbagai macam jaringan atau organ sesuai dengan inductor
(rangsangan).

2. Sebutkan keuntungan dari cloning gen?

Jawab:

 Manusia juga dapat mengkloning tulang sumsum untuk anak-anak dan dewasa untuk penyakit
leukemia
 Manusia dapat mempelajari bagaimana menghidupkan dan mematikan sel. Dengan demikian,
kloning diharapkan akan mampu mengobati penyakit kanker yang menggerogoti sel-sel tubuh
manusia
 Teknologi kloning dapat digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh kelainan
genetis pada manusia.
 Proses pembuahan yang dilakukan melalui teknologi ini dapat menolong pasangan-pasangan
tidak subur untuk memperoleh keturunan
 Manusia dapat mengkloning ginjal untuk kebutuhan pencangkokan ginjal bagi mereka yang
mengalami gagal ginjal

3. Jelaskan tujuan rekayasa genetika!


Jawab :

Rekayasa genetika pada tanaman mempunyai target dan tujuan antara lain untuk peningkatan
produksi, peningkatan mutu produk agar tahan lama dalam penyimpanan pascapanen, peningkatan
kandungan gizi, tahan terhadap serangan hama dan penyakit tertentu (serangga, bakteri, jamur, atau
virus), tahan terhadap herbisida, sterilitas dan fertilitas serangga jantan (untuk produksi benih hibrida),
toleransi terhadap pendinginan, penundaan kematangan buah, kualitas aroma dan nutrisi, serta
perubahan pigmentasi.

KELOMPOK 8

1. Sebutkan pentingnya peranan rekayasa genetika pd bidang farmasi!

Jawab :

Dalam dunia farmasi, gen yang mengontrol sintesis obat-obatan jika diprosukdi secara alami akan
membutuhkan ongkos produksi yang tinggi. Jika diklon dan dimasukkan ke dalam sel-sel bakteri,
bakteri akan memproduksi obat-obatan tersebut. Rekayasa genetik begitu cepat mendapat perhatian di
bidang farmasi dalam usaha pembuatan protein yang sangat diperlukan untuk kesehatan.

2. Sebutkan tanaman yang telah menggunakan teknologi rekayasa genetik!

Jawab :

 kedelai transgenik
 jagung transgenik
 kapas transgenik
 tomat transgenik
 kentang transgenik

3. Jelaskan proses pembuatan tanaman transgenik!

Jawab :

Untuk membuat suatu tanaman transgenik, pertama-tama dilakukan identifikasi atau pencarian gen
yang akan menghasilkan sifat tertentu (sifat yang diinginkan).Gen yang diinginkan dapat diambil dari
tanaman lain, hewan, cendawan, atau bakteri. Setelah gen yang diinginkan didapat maka dilakukan
perbanyakan gen yang disebut dengan istilah kloninggen.Pada tahapan kloning gen, DNA asing akan
dimasukkan ke dalam vektor kloning (agen pembawa DNA), contohnya plasmid (DNA yang
digunakan untuk transfer gen).Kemudian,vektor kloning akan dimasukkan ke dalam bakteri sehingga
DNA dapat diperbanyak seiring dengan perkembangbiakan bakteri tersebut.Apabila gen yang
diinginkan telah diperbanyak dalam jumlah yang cukup maka akan dilakukan transfer gen asing
tersebut ke dalam sel tumbuhan yang berasal dari bagian tertentu, salah satunya adalah bagian
daun.Transfer gen ini dapat dilakukan dengan beberapa metode, yaitu metode senjata gen, metode
transformasi DNA yang diperantarai bakteriAgrobacterium tumefaciens, dan elektroporasi (metode
transfer DNA dengan bantuan listrik).
KELOMPOK 9

1. Bagaimanakah sejarah kloning menurut Daulay dan Siregar?

Jawab :

Daulay dan Siregar, (2005) menjelaskan sejarah kloning sebagai berikut.

 Pada tahun 1962, ahli biologi Jhon Gurdon dari universitas Oxford berhasil mengkloning
katak afrika selatan.
 Tahun 1977 Karl Illmense dan Peter Hoope berhasil mengkloning tikus dari 1 induk.
 Tanggal 12 Desember 2002 Clonaid sebuah perusahaan biotek AS berhasil mengkloning
manusia pertama yang diberi nama Eve.
 Tanggal 14 februari 2003 para ilmuan Rosalin Institute dari Skotlandia mengumumkan
berhasil mengkloning domba Dolly dengan dana 2,1 juta U$.

2. Apakah dampak negatif dari rekayasa genetika / transgenik?

Jawab :

Dampak negatif dari rekayasa genetika, diantaranya meliputi :

A. Aspek ekonomi

Berbagai komoditas pertanian hasil rekayasa genetika telah memberikan ancaman persaingan serius
terhadap komoditas serupa yang dihasilkan secara konvensional. Penggunaan tebu transgenik mampu
menghasilkan gula dengan derajad kemanisan jauh lebih tinggi daripada gula dari tebu atau bit biasa

B. Aspek kesehatan

 Potensi toksisitas bahan pangan Dengan terjadinya transfer genetik di dalam tubuh organisme
transgenik akan muncul bahan kimia baru yang berpotensi menimbulkan pengaruh toksisitas
pada bahan pangan.
 Potensi menimbulkan penyakit/gangguan kesehatan. Sebagai contoh, gen aad yang terdapat di
dalam kapas transgenik dapat berpindah ke bakteri penyebab kencing nanah (GO).

3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam kloning berdasarkan cara kerja dan tujuan
pembuahannya!

Jawab :

Kloning dapat dibedakan menjadi 3 macam, berdasarkan cara kerja dan tujuan pembuahannya yaitu
sebagai berikut ini.

a. Kloning Embrional (Embryonal Cloning)


Kloning embrional adalah teknik yang dilakukan untuk memperoleh kembar identik, meniru apa yang
terjadi secara alamiah.

b. Kloning DNA Dewasa (Adult DNA Cloning)

Kloning DNA dewasa atau kloning reproduktif adalah rekayasa genetis untuk memperoleh duplikat
dari seorang individu yang sudah dewasa.

c. Kloning Terapeutik

Kloning terapeutik adalah rekayasa genetis untuk memperoleh sel, jaringan atau organ dari satu
individu tertentu untuk tujuan pengobatan atau perbaikan kesehatan

KELOMPOK 10

1. Sebutkan dan jelaskan macam-macam kloning gen!

Jawab :

a) Kloning Embrional (Embryonal Cloning)

Kloning embrional adalah teknik yang dilakukan untuk memperoleh kembar identik, meniru apa yang
terjadi secara alamiah. Setelah pembuahan terjadi, beberapa buah sel dipisahkan dari embrio hasil
pembuahan. Setiap sel tersebut kemudian dirangsang dalam kondisi tertentu untuk tumbuh dan
berkembang menjadi embrio duplikat yang selanjutnya diimplementasikan dalam uterus agar
berkembang menjadi individu baru yang memiliki komposisi materi genetik yang sama dengan
klonnya.

b) Kloning DNA Dewasa (Adult DNA Cloning) atau disebut juga kloning
reproduktif (Reproductive Cloning)

Kloning DNA dewasa atau kloning reproduktif adalah rekayasa genetis untuk memperoleh duplikat
dari seorang individu yang sudah dewasa. Dalam teknologi ini, intisel berisi materi genetik difusikan
ke dalam sel telur. Hasil fusi dirangsang dengan kejutan listrik agar membelah membentuk embrio
yang kemudian diimplementasikan kedalam uterus agar berkembang menjadi janin.

c) Kloning Terapeutik

Kloning terapeutik adalah rekayasa genetis untuk memperoleh sel, jaringan atau organ dari satu
individu tertentu untuk tujuan pengobatan atau perbaikan kesehatan. Dari embrio hasil rekonstruksi
“DNA-sel telur”, diambil sel-sel bakalnya yang disebut dengan istilahstem cell. Stemcelladalah sel
bakal yang dapatberkembang menjadi berbagai macam jaringan atau organ sesuai dengan inductor
(rangsangan). Melalui kloning terapeutik ini dapat dikatakan suplai jaringan danorgan menjadi tidak
terbatas, sehinggaseseorang yang memerlukan cangkokan jaringan atau organ tidak perlu menunggu
lama tanpa kepastian.

2. Sebutkan kloning gen berdasarkan teknik membuat keturunan genetiknya!

Jawab :

 kloning tumbuhan
 kloning hewan
 kloning manusia

3. Jelaskan teknik transfer nukleus pada kloning gen!

Jawab :

Transfer nukleus membutuhkan dua sel yaitu suatu sel donor dan suatu oosit atau sel telur. Telur
matur sebelum dibuahi dibuang intinya atau nukleusnya. Proses pembuangan nukleus tadi dinamakan
enukleasi. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan informasi genetisnya. Ke dalam telur yang telah
dienukleasi tadi kemudian dimasukkan nukleus (donor) dari sel somatik. Penelitian membuktikan
bahwa sel telur akan berfungsi terbaik bila ianya dalam anfertilisasi, sebab hal ini akan mempermudah
penerimaan nukleus donor seperti dirinya sendiri. Di dalam telur, inti sel donor tadi akan bertindak
sebagai inti sel zigot dan membelah serta berkembang menjadi blastosit. Blastosit selanjutnya
ditransfer ke dalam uterus induk pengganti (surrogate mother). Jika seluruh proses tadi berjalan baik,
suatu replika yang sempurna dari donor akan lahir.

Anda mungkin juga menyukai