Anda di halaman 1dari 40

AIR UMPAN BOILER

UTILITAS
ANDI M IQBAL A ASFAR

SASARAN PEMBELAJARAN
Dapat menjelaskan karakteristik air umpan boiler

Dapat menjelaskan metode proses pengolahan


air umpan boiler
Dapat menjelaskan konsep
penurunan/penghilangan gas dalam air umpan
boiler
ANDI M IQBAL A ASFAR

Sistem penyediaan air umpan boiler


penting untuk menjaga kelancaran operasi
boiler dengan hasil kualitas uap seperti
yang diharapkan. Akibat mutu air umpan
boiler yang kurang memenuhi syarat akan
menimbulkan kerusakan dan penurunan
kinerja (performance) boiler.

ANDI M IQBAL A ASFAR

AIR UMPAN BOILER


Tujuan water treatment adalah
Untuk meminimisasi akumulasi produk korosi seperti
metal oxides (iron, copper, atau nickel dari preboiler
piping system),
Mengontrol impurities seperti calcium, magnesium dan
silica yang terkandung di feedwater atau make up water
yang bisa menyebabkan scale,
mencegah carryover dari partikel solid ke superheater
atau downstream equipment seperti turbine atau
process, untuk mencegah korosi.

ANDI M IQBAL A ASFAR

Karakteristik Air Umpan Boiler

pH : Derajat ke-ASAM-an air (Skala : 0 14)


pH = 7 (netral), pH < 7 (asam => korosif)
pH > 7 (basa => scale/kerak)

Conductivity : Jumlah DS (mineral yg larut di dalam air), tidak tergantung


jenis DS tsb. Semakin banyak DS, maka conductivity semakin besar.
Conductivity >>, maka air semakin KOROSIF
Satuan : mS/cm, atau mmhos/cm => Berdasarkan kemampuan daya hantar
listrik

Calcium Hardness (CaH) : Konsentrasi >>, maka kecenderungan terbentuk


SCALE yaitu CaCO3. HARDNESS = KESADAHAN

Total Hardness (TH), terdiri dari Ca + Magnesium (Mg). Bila TH >>, maka
kecenderungan terbentuk SCALE CaCO3, Mg(OH)2 & MgSiO3
ANDI M IQBAL A ASFAR

Karakteristik Air Umpan Boiler


Alkalinity : CO2, HCO3-, CO32- & OH- (P, M, O Alkalinity)
KESETIMBANGAN Tergantung pH air
a. pH < 4.3 => CO2
-

b. pH : 4.3 8.3 => HCO3 & sedikit CO3

2-

c. pH : 8.3 10.3 => CO32- & sedikit OHd. pH > 10.3 => OHpH >>, maka ALKALINITY juga >> & cenderung membentuk SCALE, spt
CaCO3, Mg(OH)2
Chloride : Semakin >>, maka air cenderung semakin KOROSIF
Silica : Semakin >>, maka cenderung membentuk SCALE (MgSiO3)
Iron : Sebagai bentuk produk korosi, bila trend naik terus maka
menunjukkan kecenderungan korosi di dalam sistem.
ANDI M IQBAL A ASFAR

Pembentukan kerak (scaling)


Garam-garam seperti kalsium dan
magnesium dlm bentuk bikarbonat yg
larut dlm air, pada suhu tinggi (diatas
100C), akan terurai membentuk
endapan dan gas seperti reaksi berikut:
CaHCO3 2 panas CaCO3 CO2 H 2 O
Mg HCO3 2 panas MgCO3 CO2 H 2 O

ANDI M IQBAL A ASFAR

Jenis-jenis kerak yang dapat timbul adalah:


kerak karbonat CaCO3
kerak gipsa CaSO4
kerak silikat CaSiO3
endapan/kerak lumpur
kerak analciet Na2O, Al2O3 2H2O, dsb
Diantara kerak diatas yang paling berbahaya dan
harus dihindari adalah kerak analciet
dikarenakan mudah sekali melekat menjadi satu
dengan dinding pipa/boiler sehingga sukar
dibersihkan.
ANDI M IQBAL A ASFAR

Korosi
Korosi adalah perusakan logam akibat peristiwa
oksidasi atau perusakan logam akibat unsur-unsuk
perusak lainnya. Air yang dapat menimbulkan
percepatan korosi adalah air yang bersifat asam,
mengandung O2 dan CO2 serta Cl2. Oksigen yang
terlarut didalam air merupakan faktor utama dalam
pembentukan korosi.
Kandungan oksigen yang terlarut di didalam air
boiler tidak boleh melebihi 0,03 mg/ltr. Reaksi korosi
karena keberadaan oksigen dalam air adalah
sebagai berikut:
ANDI M IQBAL A ASFAR

Katoda:
Anoda:
Korosi:

1,5O2 3H 2 O 6e 6OH

2 Fe 2 Fe 2 4e

2 Fe 2 2 Fe 3 2e

2 Fe 2 6OH Fe2 O3 3H 2 O

Sehingga reaksi secara keseluruhan adalah

1,5O2 3H 2 O 2 Fe Fe2 O3 3H 2 O
NaOH biasanya ditambahkan kedalam air umpan
boiler untuk menjaga atau mengatur pH air didalam
boiler sehingga tidak bersifat asam (yg cenderung
mempercepat terjadinya korosi) terutama untuk
boiler bertekanan tinggi.
ANDI M IQBAL A ASFAR

Namun, korosi juga bisa saja terjadi dengan diawali oleh


adanya penumpukan NaOH pada tempat-tempat tertentu
akibat sirkulasi air yang tidak merata sehingga bagianbagian tertentu pada pipa akan menjadi rapuh. Korosi
semacam ini biasa dikenal dengan istilah caustic
embrittlement (perapuhan metal karena kaustik soda).
Korosi terutama disebabkan oleh:
1. pH air yang rendah
2. gas yang larut dalam air seperti O2 dan CO2
3. garam-garam MgCl2 dan FeSO4 yang kadarnya terlalu
tinggi

ANDI M IQBAL A ASFAR

Proses foaming, Priming, dan Carry over


Saat proses produksi uap berlangsung, dapat pula
timbul pembusaan (foaming) yang berlebihan. Jika foaming
ini disertai dengan loncatan air boiler bersama-sama dengan
uap maka terjadilah priming dan jika proses ini dilanjutkan
dengan loncatan kecil air boiler dengan uap yang sifatnya
tetap maka proses carry over terjadi.
Sebenarnya ketiga proses tersebut terjadi secara
berurutan dan akibatnya adalah kualitas uap yang dihasilkan
tidak sesuai dengan diharapkan dan berdampak pada
letupan tekanan yang tidak merata sehingga berbahaya bagi
kondisi alat dan manusia.
ANDI M IQBAL A ASFAR

Air umpan yang digunakan dalam boiler memiliki


karakteristik tertentu sesuai dengan boiler yang
digunakan. Produsen boiler akan menetapkan
kandungan-kandungan didalam air umpan boiler
yang diperbolehkan. Namun pada intinya, air
umpan boiler harus bersih dengan kandungan
partikel-partikel yang sangat minimal sehingga
proses pembentukan kerak didalam boiler akan
berjalan sangat lambat.

ANDI M IQBAL A ASFAR

Kesadahan
Kesadahan
disebabkan
karena
air
mengandung garam-garam dari kation
logam bervalensi dua dalam jumlah
berlebihan. Kesadahan dalam air terutama
disebabkan oleh ion-ion Ca2+, Mg2+, Mn2+,
Fe2+, dan semua kation yang bermuatan
dua yang terlarut dalam air.

ANDI M IQBAL A ASFAR

Perbandingan nilai kesadahan total dalam berbagai


derajat kesadahan dapat dilihat pada table berikut ini.
Tabel Perbandingan Kesadahan Total
Jenis
Derajat
French
Germany
English
USA

oF

oD

oBr

1
0,79
1,34
1,71

0,56
1
0,8
0,96

0,7
1,25
1
1,2

oUSA

0,58
1,05
0,84
1

(Sumber: Stocchi, E., 1990, 107)


ANDI M IQBAL A ASFAR

mg/ltr
0,2
0,36
0,29
0,34

ppm
CaCO3
10
17,85
14,3
17,1

Berbagai sifat air yang dapat dikatakan sangat lunak sampai


dengan sangat sadah dinyatakan dalam derajat kesadahan
seperti ditunjukkan pada tabel berikut:
Derajat French (oF)

Sifat Air
Sangat lunak
Lunak
Agak lunak
Cukup lunak
Sadah
Sangat sadah

0-4
4-8
8-12
12-18
18-30
30

(Sumber: Stocchi, E., 1990, 108)


ANDI M IQBAL A ASFAR

JENIS KESADAHAN
a.

Kesadahan sementara (Temporary Hardness)


Kesadahan sementara diakibatkan oleh adanya
ion Ca(HCO3)2 dan Mg(HCO3)2 yang mana jika
dipanaskan diatas suhu 45C senyawa ini akan
terurai dan menghasilkan Ca dan Mg karbonat
seperti terlihat pada reaksi berikut:
Pemanasan 45C

Ca(HCO3)2

CaCO3 + H2O + CO2

Pemanasan 45 C

Mg(HCO3)2

MgCO3 + H2O + CO2


Garam tidak larut

ANDI M IQBAL A ASFAR

Ketidakmurnian didalam Air

ANDI M IQBAL A ASFAR

Kesadahan Sementara

ANDI M IQBAL A ASFAR

Garam-garam tidak larut tersebut akan menyebabkan


terjadinya kerak pada permukaan dinding boiler sehingga
menurunkan efektifitas perpindahan panas,
terhambatnya saluran pipa dan memungkinkan
tersumbatnya pompa.
b.

Kesadahan tetap (Permanent Hardness)


Kesadahan tetap diakibatkan oleh adanya garam-garam
klorida dan sulfat dari kalsium dan magnesium (misal:
gypsum atau CaSO4) yang mana tidak akan terendapkan
saat proses pemanasan serta menimbulkan kerak yang
menempel kuat pada dinding boiler.
ANDI M IQBAL A ASFAR

Kadangkala untuk mengendapkan kesadahan tetap


digunakan soda abu (Na2CO3) yang reaksinya adalah
sebagai berikut :

CaCO3 2 NaCl

CaCl2
Na2CO3 +

CaSO4

CaCO3 Na2 SO4

MgCl2

MgCO3 2 NaCl

MgSO4

MgCO3 Na2 SO4

ANDI M IQBAL A ASFAR

Kesadahan Tetap

ANDI M IQBAL A ASFAR

3 Tipe Kontaminan Pada Air


HUJAN Air dalam bentuk yang paling murni

GAS
MINERALS

Calcium
Magnesium
Sodium
Iron

(1) Dissolved Solids

TANAH
Oxygen
Carbon
Monoxide
Carbon
Dioxide

(2) Dissolved Gases

ANDI M IQBAL A ASFAR

Clay
Silt
Sand

(3) Suspended Soilds

Suspended Solids ?
Solids, dimana TIDAK LARUT dalam air
Ukuran partikel solid : VARIATIF dari 0.45 micron &
PALING BESAR (1 micron : 0.001 mm)
CONTOH : Sand, silt, mud, dust, SLIME / BIO-FOULING
PENGARUH : AIR menjadi TURBID/KOTOR

ANDI M IQBAL A ASFAR

Dissolved Solids ?
Solids, dimana TERLARUT di dalam air, dan menjadi larutan YANG
HOMOGEN, sehingga TIDAK BISA DILIHAT dengan mata telanjang
Ukuran Partikel Solid : VARIATIF Lebih kecil dari 0.45 micron
(1 micron : 0.001 mm)
Contoh : Minerals, seperti sodium (Na), potassium (K), calcium (Ca),
magnesium (Mg), chloride (Cl), sulfate (SO4), silicate (SiO2), phosphate
(PO4), nitrate (NO3) etc
Setiap MINERALS mempunyai harga BATAS KELARUTAN di dalam air

Pengaruh : Air menjadi tidak 100% PURE (as H2O), dan mineral dapat
menyebabkan terjadinya problem KERAK

ANDI M IQBAL A ASFAR

Dissolved Gases ?
Setiap gas mempunyai harga KELARUTAN dan setiap dari mereka
Membuat kesetimbangan antara fasa Liquid dan gas (di dlm Udara)
CO2(g)

CO2(aq)

UDARA

AIR

KESETIMBANGAN tergantung pada TEKANAN DAN SUHU System

Contoh dari Dissolved Gases : O2, CO2, H2S etc


PENGARUH : Air mempunyai tendensi unt bersifat CORROSIVE
ANDI M IQBAL A ASFAR

Contaminant Removal Unit Processes

Contaminants
Suspended Particles

Dissolved ions

Dissolved Gases

Collodial matter
Organics, Fe & Mn
Bioforms

Hardness
alkalinity
Organics & Res.Cl2

CO2
O2
H2S , NH3

Ion Exchange

Deaeration

Clarification

Reverse Osmosis

Chemical Scavenging

Microfiltration

Activated Carbon

Decarbonation

Ultrafiltration

Evaporation

Filtration

Chlorination

Electrodialysis

ANDI M IQBAL A ASFAR

BOILER PRE-TRATMENT
TEKANAN OPERASI ( PRESSURE ) & KEGUNAAN STEAM akan
MENENTUKAN jenis PRE-TREATMENT yang diperlukan untuk
menghasilkan BFW yang sesuai.

Pada umumnya :
1. LP Boiler & steam utk HEATING - SOFTENED WATER ( minimum
kualitas air yg diperlukan utk BFW ), bahkan ada yang memakai
DEMIN WATER
2. HP Boiler & steam utk TURBINE DRIVE - Harus DEMIN WATER
BOILER PRE-TREATMENT sangat PENTING, karena menentukan
KUALITAS AIR UMPAN BOILER, sehingga mempengaruhi terjadi atau tidak
terjadinya masalah di dalam boiler yang berhubungan dengan air.

ANDI M IQBAL A ASFAR

SOFTENED WATER
SOFTENER (CATION EXCHANGER)
WASTE REGENERASI
CaCl2, MgCl2
Dissolved Solids
CO3-Na+
Ca++
Na+
++
Ca
Mg++ HCO3Na+
RESIN
ClNa+
Mg++
SO4-K+
+
Na
-Na+
SiO2
Fe++
SOFTENED
+
NO3
Cu
WATER
AIR

REGENERASI
( Larutan NaCl )
Untuk menghilangkan tendensi terjadinya kerak /
SCALE : CaCO3, CaSO4, Mg(OH)2, MgSiO3
ANDI M IQBAL A ASFAR

Dissolved Solids
Na+>> CO3-HCO3K+
ClFe++
SO4-Cu+
SiO2-NO3-

DEMIN PLANT
SUSPENDED SOLIDS REMOVAL
5 - 200 NTU
SS 2-100 mg/l
TDS 50-1000 mg/l
< 5 NTU
SS < 3 mg/l
Demin Water

< 0.5 NTU


SS < 1 mg/l

CLARIFICATION

ION EXCHANGE/
DEMINERALIZER

FILTRATION

Demin Water

REVERSE OSMOSIS
ANDI M IQBAL A ASFAR

Pengolahan Umpan Boiler


Reverse osmosis: suatu proses dimana air dipompakan ke dlm bejana
yang berisi lempengan membrane semi permeable shg impurities akan
terperangkap pada membrane dalam bentuk konsentrat dan BWF
(demineral water) out sebagai produk yang diinginkan
Lime/soda softening: proses ini berlangsung dengan mereaksikan
kalsium hidroksida dengan kalsium dan magnesium bikarbonat yang
berasal dari kesadahan sementara untuk menghasilkan endapan lumpur
yang dapat dikeluarkan dari proses.

Ion exchange: proses pengolahan air sbg air umpan boiler yg paling
umum & ekonomis adlh dg melalui proses pelunakan air (water
softening)
ANDI M IQBAL A ASFAR

Resin Penukar Ion


Resin Penukar Kation
Resin yang mempunyai kemampuan untuk menyerap atau menukar
kation-kation seperti Ca2+, Mg2+, K+, Na+ dsb yang terdapat dalam
air.

Resin Penukar Anion


Resin penukar anion adalah resin yg mempunyai kemampuan
menyerap atau menukar anion-anion yang terdapat dalam air seperti
SO42-, Cl-, dan HCO3-.
ANDI M IQBAL A ASFAR

DEMIN WATER (ION EXCHANGE)

ANDI M IQBAL A ASFAR

Diagram kolom resin penukar kation dan regenerasinya

Air proses
(air +
kesadahan)

HCl dan dibilas


dengan
aquadest

Resin
Penukar
Kation

(air + asam)

Garam-garam
terbuang

ANDI M IQBAL A ASFAR

Diagram kolom resin penukar anion dan regenerasinya

air + asam

NaOH dan dibilas


dengan aquadest

Resin
Penukar

Anion

Garam-garam
terbuang

ANDI M IQBAL A ASFAR

CATION EXCHANGE RESIN


Produk => pH : 2 3 (bersifat asam)
Resin => Lama2 jenuh. Ion (+) / cation yg pertama kali

lepas : Sodium (Na), shg trend pH produk-nya akan


cenderung naik
Monitoring (produk cation resin) dibuat TREND :
a. pH
b. Conductivity
Bila trend pH / conductivity produk cation resin cenderung
naik, maka resin dalam keadaan jenuh & perlu utk
regenerasi

ANDI M IQBAL A ASFAR

ANION EXCHANGE RESIN


Resin => Lama2 jenuh. Ion (-) / anion yg pertama kali lepas :
Silica (SiO32-), shg trend pH produk-nya akan cenderung turun
(krn terbentuk H2SiO3 asam lemah)
Monitoring (produk anion resin) dibuat TREND :
a. pH
b. Conductivity
c. Silica (low range)
Bila trend pH produk anion resin cenderung turun & / atau
kandungan silica maupun conductivity cenderung naik, maka
resin dalam keadaan jenuh & perlu utk regenerasi

ANDI M IQBAL A ASFAR

DEGASIFIER
Tujuan : Untuk mengurangi alkalinity (Alkalinity : CO2,

HCO3-, CO32- & OH- - merupakan ion negatif) dari produk


cation resin, sehingga beban anion resin akan berkurang
PROSES : Produk cation resin pH < 4.3, sehingga
alkalinity berbentuk CO2. Air mengalir dari atas & udara ke
atas, sehingga terjadi perpindahan CO2 yg larut di dalam
air ke udara

ANDI M IQBAL A ASFAR

MIXED BED RESIN


Berisi : Cation & Anion resin
Tujuan : Untuk lebih menyempurnakan produk anion resin,

sehingga conductivity < 1 mS/cm & Silica < 20 ppb


Monitoring (dibuat trend) :
a. pH
b. Conductivity
c. Silica
Bila trend pH naik, berarti ada sodium leakage (terbentuk
NaOH) & cation resin sudah jenuh. Harus di-regenerasi.
Bila trend pH turun & atau conductivity naik, berarti ada
silica leakage (terbentuk H2SiO3 asam lemah) & anion
resin sudah jenuh. Harus di-regenerasi.
ANDI M IQBAL A ASFAR

ANDI M IQBAL A ASFAR

Anda mungkin juga menyukai