Anda di halaman 1dari 17

PENERAPAN BIOTEKNOLOGI DALAM BIDANG

KEFARMASIAN
KELOMPOK VI

BAYYINA AL AZIZA D1B122014


KATARINA TAA D1B122022
FIRA WULANDARI SUDIRMAN D1B122023
NUDIYA LISHALAH D1B122074
ANDI NURFADIJAH CAHYUNI D1B122079
MUTIA AGRI MILANIA D1B122133
WA ODE RATNASARI B1A19231

apt. Tamzil Azizi Musdar, S.Farm., M.Farm


BIOTEKNOLOGI

Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup(


bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol)
 dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
Ruang Lingkup Bioteknologi di Bidang Farmasi

Bioteknologi farmasi merupakan penerapan dan

01 03
pengembangan bioteknologi dalam bidang farmasi/obat-obatan yang menunjang perbaikan
kesehatan makhluk hidup

1. Bioteknologi Farmasi dan Keuntungan Kombinasinya


biofarmasi obat bertujuan untuk merancang dan memproduksi obat-obatan yang disesuaikan
02 04
dengan genetik masing-masing orang. Dengan demikian perusahaan bioteknologi farmasi dapat
mengembangkan obat-obatan khusus dibuat untuk efek terapi yang maksimal.
2. Bioteknologi Farmasi Produk
Produk bioteknologi farmasi umum yang dibuat oleh perusahaan farmasi
biotekmencakup, Antibodi, Protein, dan DNA rekombinan Produk.

 Antibodi
Antibodi adalah protein yang diproduksi oleh sel darah putih dan
digunakan oleh sistem kekebalan tubuh untuk
mengidentifikasi bakteri, virus, dan zat asing lain dan untuk melawan mereka. Dalam beberapa
 tahun terakhir, antibodi monoklonal merupakan salah  satu perkembangan yang paling
menarik dalam obat-obatan bioteknologi.
 Protein
Protein dibuat dari asam amino yang besar, molekul kompleks yang
sebagian besar bekerja di sel dan diperlukan untuk struktur, fungsi, dan
regulasi dari jaringan tubuh dan organ. Protein bioteknologi yangmuncul
sebagai salah satu teknologi kunci dari masa depan untukmemahami
perkembangan banyak penyakit seperti kanker atau formasiamiloid untuk
intervensi terapeutik yang lebih baik.
Contoh Bioteknologi serta Mekanismenya 

 Pembuatan Insulin
Insulin merupakan hormon yang diproduksi oleh sel-sel beta
yangmembentuk pulau sehingga disebut pulau langerhans di kelenjar pangkreas.
Padaawalnya terbentuk proinsulin yang molekulnya lebih besar daripada
insulin.Proinsulin tersimpan di pankreas hingga dibutuhkan tubuh. Ketika
proinsulinkeluar ke peredaran darah, proinsulin diuraikan menjadi 2 bagian:
peptida penghubung dan hormon insulin aktif. Fungis utama hormon insulin adal
ahmenurunkan kadar glukosa di dalam sel. 
Proses pembuatan insulin dengan teknik DNA recombinan adalah sebagai berikut :

1.Mengidentifikasi dan mengisolasi gen penghasil insulin dari sel pankreasmanusia:

a. Mula-mula mRNA yang telah disalin dari gen penghasil insulin diekstrakdari sel pancreas.
Kemudian enzim transcriptase ditambahkan pada mRNA bersamaan dengan nukleotida
penyusun DNA. 
b. Enzim ini menggunakan mRNA sebagai cetekan untuk membentuk DNA berantai tunggal.
c. DNA ini kemudian dilepaskan dari mRNA.
d. Enzim DNA polymirase digunakan untuk melengkapi DNA rantai tunggalmenjadi ranati
ganda, disebut DNA komplementer (c- DNA), yangmerupakan gen penghasil insulin.
2.Melepaskan salinan gen penghasil insulin tersebut dengan cara
memotong kromosom secara khusus menggunakan enzim retrikasi.
3.Mengekstrak plasmid dari sel bakteri, kemudian
membukakplasmidkdariksel bakteri dengan menggunakan enzim re
trikasi lain. Sementara itu, di dalam serangkain tabung reaksi atau
cawan petri, gen penghasil insulin manusia dalam bentuk c- DNA
disiapkan untuk dipasangkan pada plasmid yang terbukatersebut.
● 4. Memasang gen penghasil insulin kedalam
cincin plasmid. Mula-mula ikatan yang terjadi
masih lemah, kemudian enzim DNA ligase
memperkuat ikatan ini sehingga dihasilkan
molekul DNA recombinan/plasmid recombinan
yang bagus.
● 5. Memasukkan plasmid recombinan kedalam
bakteri E.coli. Di dalam sel bakteri ini plasmid
mengadakan replikasi
6. Mengultur bakteri E.coli yang akan berkembang biak dengan cepat
menghasilkkan klon-klon bakteri yang mengandung plasmid recombinan
penghasil insulin
 Pembuatan Antibodi Monoklonal

Produksi molekul Antibodi merupakan tanggungjawab dari klone-klone


sel limfosit B (sel plasma) yang masing-masing spesifik terhadap antigen.
Menurut teori klonal, adanya interaksi antara antigen dengan klone
limfosit B akan merangsang sel tersebut untukberdiferensiasi dan
berproliferasi sehingga diperoleh sel yang mempunyai ekspresiklonal
untuk memproduksi antibodi. Produksi antibody monoklonal
merupakangabungan penerapan teknik hibridoma dan kloning. 
 Produk Vaksin
SelainKdigunakanKuntukKmemproduksiKhormon maupun enzim, teknologi DNA rekombinan juga
digunakan untuk membuat vaksin. Pada aplikasi ini, secara garis besar beberapa mikroorganisme digunakan
untuk menghambat kemampuan mikroorganisme patogen (penyebab penyakit)
Gen yang mengkode senyawa penyebab penyakit (antigen) diisolasi dari mikroba yang bersangkutan.
Kemudian gen ini disisipkan pada plasmid mikroba yang sama, tetapi telah dilemahkan (tidak berbahaya).
Mikroba ini menjadi tidak berbahaya karena telah dihilangkan bagian yang menimbulkan penyakit,
misal lapisan lendirnya. Mikroba yang telah disisipi gen ini akan membentuk antigen murni. Bila
antigen ini disuntikkan pada manusia, sistem kekebalan manusia akan membuat senyawa khas yang disebut
antibodi
 Terapi Gen

terapi gen adalah suatu teknik yang digunakan untuk


memperbaiki gen-gen mutan (abnormal/cacat) yang
bertanggung jawab terhadap terjadinya suatu penyakit. Pada
awalnya, terapi gen diciptakan untuk mengobati penyakit
keturunan (genetik) yang terjadi karena mutasi pada satu gen,
seperti penyakit fibrosis sistik. Penggunaan terapi gen
pada penyakit tersebut dilakukan dengan memasukkan
gen normal yang spesifik ke dalam sel yang memiliki gen
mutan
Secara garis besar ada dua macam cara yang biasa digunakan untuk memasukkan gen
baru ke dalam sel.

1. Terapi Gen Ex Vivo


2.Terapi Gen In Vivo
HADIS KELOMPOK ENAM

Penanya
Nurwiati Nim D1B122021 KEL (1)

Apa saja faktor yang harus di perhatikan atau harus ada dalam pembuatan insulin?

Penjawab
Bayyinna al aziza Nim D1B122014

Dalam pembuatan insulin terdapat 3 faktor utama yaitu:


1. Vektor dalam pembawa gen asing yang akan disisipkan. Biasanya berupa plasmid,
plasmid diambil dari bakteri dan disiapkan dengan gen asing.
2. Bakteri untuk memperbanyak plasmid
3. Enzim untuk memotong dan menyambung plasmid.
LANJUTAN
Penanya : Andi syahrianti Nim D1B122221
Pertanyaan: Apa keuntungan memproduksi antibodi dengan tekhnik hibridoma?
Penjawab : Mutia Agri Milania D1B122133

Manfaat hibridoma adalah menghasilkan antibodi monoklonal. Hibridoma merupakan aplikasi


bioteknologi untuk menggambungkan dua sel yang berbeda menjadi satu sel dengan sifat kedua sel
induknya. salah satu yang merupakan hasil dari teknik hibridoma tersebut adalah antibodi monoklonal.

Penanya
Nurwahyuni Nim D1B122135
Apa yang dimaksud dengan terapi gen in vivo & ex vivo dan apa tujuan dari terapi ini?
Penjawab : Fira Wulandari Sudirman D1B122023
Terapi gen ex vivo mengambil sel dalam tubuh serta memodifikasinya di laboratorium, dan
memasukkannya kembali kedalam tubuh. Sedangkan terapi gen in vivo menggunakan virus atau
metode lain untuk mengirim gen langsung ke dalam sel tubuh.
Tujuannya : untuk mengobati kondisi medis tertentu. Ini melibatkan modifikasi gen seseorang dengan
tujuan menyembuhkan penyakit
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai