KEFARMASIAN
KELOMPOK VI
01 03
pengembangan bioteknologi dalam bidang farmasi/obat-obatan yang menunjang perbaikan
kesehatan makhluk hidup
Antibodi
Antibodi adalah protein yang diproduksi oleh sel darah putih dan
digunakan oleh sistem kekebalan tubuh untuk
mengidentifikasi bakteri, virus, dan zat asing lain dan untuk melawan mereka. Dalam beberapa
tahun terakhir, antibodi monoklonal merupakan salah satu perkembangan yang paling
menarik dalam obat-obatan bioteknologi.
Protein
Protein dibuat dari asam amino yang besar, molekul kompleks yang
sebagian besar bekerja di sel dan diperlukan untuk struktur, fungsi, dan
regulasi dari jaringan tubuh dan organ. Protein bioteknologi yangmuncul
sebagai salah satu teknologi kunci dari masa depan untukmemahami
perkembangan banyak penyakit seperti kanker atau formasiamiloid untuk
intervensi terapeutik yang lebih baik.
Contoh Bioteknologi serta Mekanismenya
Pembuatan Insulin
Insulin merupakan hormon yang diproduksi oleh sel-sel beta
yangmembentuk pulau sehingga disebut pulau langerhans di kelenjar pangkreas.
Padaawalnya terbentuk proinsulin yang molekulnya lebih besar daripada
insulin.Proinsulin tersimpan di pankreas hingga dibutuhkan tubuh. Ketika
proinsulinkeluar ke peredaran darah, proinsulin diuraikan menjadi 2 bagian:
peptida penghubung dan hormon insulin aktif. Fungis utama hormon insulin adal
ahmenurunkan kadar glukosa di dalam sel.
Proses pembuatan insulin dengan teknik DNA recombinan adalah sebagai berikut :
a. Mula-mula mRNA yang telah disalin dari gen penghasil insulin diekstrakdari sel pancreas.
Kemudian enzim transcriptase ditambahkan pada mRNA bersamaan dengan nukleotida
penyusun DNA.
b. Enzim ini menggunakan mRNA sebagai cetekan untuk membentuk DNA berantai tunggal.
c. DNA ini kemudian dilepaskan dari mRNA.
d. Enzim DNA polymirase digunakan untuk melengkapi DNA rantai tunggalmenjadi ranati
ganda, disebut DNA komplementer (c- DNA), yangmerupakan gen penghasil insulin.
2.Melepaskan salinan gen penghasil insulin tersebut dengan cara
memotong kromosom secara khusus menggunakan enzim retrikasi.
3.Mengekstrak plasmid dari sel bakteri, kemudian
membukakplasmidkdariksel bakteri dengan menggunakan enzim re
trikasi lain. Sementara itu, di dalam serangkain tabung reaksi atau
cawan petri, gen penghasil insulin manusia dalam bentuk c- DNA
disiapkan untuk dipasangkan pada plasmid yang terbukatersebut.
● 4. Memasang gen penghasil insulin kedalam
cincin plasmid. Mula-mula ikatan yang terjadi
masih lemah, kemudian enzim DNA ligase
memperkuat ikatan ini sehingga dihasilkan
molekul DNA recombinan/plasmid recombinan
yang bagus.
● 5. Memasukkan plasmid recombinan kedalam
bakteri E.coli. Di dalam sel bakteri ini plasmid
mengadakan replikasi
6. Mengultur bakteri E.coli yang akan berkembang biak dengan cepat
menghasilkkan klon-klon bakteri yang mengandung plasmid recombinan
penghasil insulin
Pembuatan Antibodi Monoklonal
Penanya
Nurwiati Nim D1B122021 KEL (1)
Apa saja faktor yang harus di perhatikan atau harus ada dalam pembuatan insulin?
Penjawab
Bayyinna al aziza Nim D1B122014
Penanya
Nurwahyuni Nim D1B122135
Apa yang dimaksud dengan terapi gen in vivo & ex vivo dan apa tujuan dari terapi ini?
Penjawab : Fira Wulandari Sudirman D1B122023
Terapi gen ex vivo mengambil sel dalam tubuh serta memodifikasinya di laboratorium, dan
memasukkannya kembali kedalam tubuh. Sedangkan terapi gen in vivo menggunakan virus atau
metode lain untuk mengirim gen langsung ke dalam sel tubuh.
Tujuannya : untuk mengobati kondisi medis tertentu. Ini melibatkan modifikasi gen seseorang dengan
tujuan menyembuhkan penyakit
TERIMA KASIH