Anda di halaman 1dari 5

NAMA : SUSI SUSANT

NIM : G.20.13.0040
PRODI : FARMASI
SEMESTER : II
MANFAAT MIKROBIOLOGI DALAM BIDANG FARMASI

Produk alami yang disintesis oleh mikroorganisme menjadi sangat penting.Produk anti
koagulan, antidepresan, vasodilator, herbisida ,insektisida, hormone tanaman ,enzin dan inhibitor
enzim telah diisolasi oleh mikroorganisme. Mikroorganisme lebih sering digunakan untuk
menghasilkan enzim seperti enzim amylase yang digunakan untuk membuat bir, roti, dan
memproduksi tekstil. serta enzim protease yang digunakan untuk mengempukan daging,
melunakan kulit, membuat detergen dan keju.
Mikrobiologi farmasi modern berkembang setelah perang dunia ke-II dengan dimulainya
produksi antibiotic. Suplai produk farmasi dunia termasuk antibiotic, steroid, vitamin, vaksin,
asam amino,enzim, dan hormone manusia diproduksi dalam jumlah besar oleh mikroorganisme.
streptomyces hydroscopius memiliki strain yang berbeda untuk membuat hamper 200 antibiotik
yang berbeda.Antibiotik pada dasarnya dibuat dalam skala industri dengan cara
menginokulasikan spora dari kapang dalam suatu media pertumbuhan dan menginkubasinya
dalam aerasi yang baik.setelah mencapai konsentrasi yang cukup, larutan diekstraksi, dipresitipasi
dan diperlakukan dengan prosedur standar industry lainnya.
Vaksin diproduksi oleh industry mikrobiologi.Banyak vaksin anti virus yag diproduksi
besar-besaran dari pemanfaatan telur ayam dan kultur sel.Produksi vaksin untuk penyakit infeksi
bakteri umumnya memerlukan pertumbuhan bakteri dalam jumlah besar.
Steroid merupakan kelompok bahan kimia yang meliputi kortison yang digunakan
sebagai obat anti-inflamasi dan estrogen sebagai progeseron yang digunakan sebagai kontrasepsi
oral.Mendapatkan steroid dari hewan atau mensintesisnya secara kimiawi merupakan proses yang
sulit, namaun mikroorganisme seperti streptomyces dapat mensintesis steroid dari strerol.

PRODUKSI ANTIBIOTIK
Produksi antibiotic dilakukan dalam skala besar pada tangki fermentasi dengan ukuran
besar.sebagai contoh, penicillium ditumbuhkan pada 100.000 liter fermentor selam kurang lebih
200 jam.
Pada proses produksi penicillin. Media penutrisi yang mengandung gula asam fenilasetat
ditambahkan secara kontinu. Asam fenilasetat ini digunakan untuk membuat rantai samping
benzyl pada penisilin G.Penisilin G diekstraksi dari filtrat dan dikristalisasi
Strain streptkan omyces menghasilkan streptomysin dan berbagriseus dinoai antibiotic
lainnya.Spora S tuk mendapat dinokulasikanke dalam media untuk mendapatkan kultur
pertumbuhan dengan biomasa miselia yan g tinggi sebelum dimasukan ke dalam tangki
inokulum.Media dasar untuk produksi strptomisin mengandung pati kedelai sebagai sumber
nitrogen, glukosa sebagai sumber karbon, dan Nacl.temperatur optimum untuk proses ini berkisar
sekitar 28oC.

Penicillium cryzogenum adalah salah satu produsen lipase terbaik diantara jamur dalam
satu genus selain itu, penicillium cryzogenum memiliki aktivitas enzimatik yang tinggi dan
memiliki kemampuan untuk menghasilkan alpha-amilase dan mampu menghasilkan
antibiotik yang dikenal dengan penisilin. Penisillin merpakan antibiotik β-laktam yang
memiliki rumus molekul R-C9H11N2O4S, dengan R adalah rantai samping yang beragam.
Penicillium cryzogenum merupakan sumber untuk memproduksi penisilin, antibiotik
pertama. Penisillin bekerja terhadap bakteri gram positif seperti Staphylococcus dan
Pneumacoccus.

Cara kerja penisilin adalah dengan cara menggangu sintesis peptidoglikan di


dinding sel bakteri. Crosslinking pada saat pembentukan peptidoglikan yang terjadi pada
bakteri dicegah oleh penisilin dengan cara menghambat transpeptidase enzim dengan kata
lain β-laktam akan terikat pada enzim transpeptidase yang berhubungan dengan molekul
peptidoglikan bakteri sehingga nantinya menyebabkan cacat dinding sel pada bakteri.
Kemudian terjadi pengambilan kelebihan air dan melemahkan dinding sel bakteri ketika
sel bakteri membelah sehingga menyebabkan mereka pecah (lisis sel) dan akhirnya bakteri
tersebut mati. Untuk bakteri gram negatif seperti Escherichia coli dan Klebsiella
pneumoniae mekanismenya tidak berbeda dengan mekanisme aksi pada bakteri gram
positif. Hal yang membedakan mekanisme aksi pada bakteri gram positif dan negatif yaitu
pada bakteri gram positif, setelah kehilangan dinding sel akan menjadi protoplas,
sedangkan pada bakteri gram negatif akan menjadi sferoplas. Protoplas dan sferoplas
inilah yang nantinya akan lisis (pecah). Berikut gambar dari protoplas dan sferoplas pecah
dan inti penisilin

Kegunaan klinis penicillin antara lain:

 Pengobatan terhadap penyakit infeksi oleh kuman-kuman clostridia, misalnya


blackleg (Cl.Chauvoei), malignant edema (Cl. Septicum, Cl. boutvuur), dan tetanus
(Cl. tetani).
 Pengobatan anthrax (Bacillus anthracis)
 Pengobatan erysipelas babi (Erisipilothrix rhusiopathiae)
 Infeksi Corynebacterium renale, yang menyebabkan pielonefritis, diperlukan dosis
tinggi.
 Untuk pengobatan lumpy jaw (aktinomikosis oleh Actinomyces bovis) pada sapi.
 Untuk pengobatan wooden tongue (Actinobacillus lignieresi) pada sapi
 Infeksi leptospira, penicillin dikombinasikan dengan strptomisin.

PRODUKSI VAKSIN

Penggunaan vaksin sangant penting untuk mencegah berbagai penyakit.pengembangan


dan produksi vaksin merupakan salah satu tugas penting industry farmasi.produksi vaksin
meliputi pengkulturan mikroorganisme yang memiliki property antigenetik yang diperlukan untuk
meluncurkan respons imun primer.
Untuk menghasilkan vaksin yang disebabkan oleh penyakit yang disebabkan oleh virus,
strain virus ditumbuhkan dengan menggunakan telur ayam tertunas.Individu yang mempunyai
alergi terhadap telur ayam tidak dapat di beri vaksin yang dibuat dengan cara seperti ini.Vaksin
juga dapat dibuat melalui kultur jaringan.
Produksi vaksin yang efektif dalam mencegah infeksi oleh bakteri, fungi dan protozoa melibatkan
pertumbuhan strain mikroorganisme pada media artifisil yang meminimalkan gangguan berupa
respon alergi.vaksin yang diproduksi secara komersial harus diuji dan distandardisasi sebelum
digunakan.

Contoh vaksin yang mudah dikembangkan adalah pembuatan virus polio inaktif.
Mikroorganisme yang digunakan adalah Poliovirus yang merupakan virus RNA kecil yang
terdiri atas tiga strain berbeda dan amat menular. Virus akan menyerang sistem saraf dan
kelumpuhan dapat terjadi dalam hitungan jam. Polio menyerang tanpa mengenal usia,
lima puluh persen kasus terjadi pada anak berusia antara 3 hingga 5 tahun. Masa inkubasi
polio dari gejala pertama berkisar dari 3 hingga 35 hari.

Proses produksi vaksin inaktif polio ini melalui tahapan sebagai berikut :

1. Penyiapan medium (sel vero) untuk pengembangbiakan virus

2. Penanaman/inokulasi virus

3. Pemanenan virus

4. Pemurnian virus

5. Inaktivasi/atenuasi virus

PRODUKSI PROTEIN MANUSIA

Adanya proses rekayasa genetic dengan pemanfaatan mikroorganisme meningkatkan


peran industry farmasi da memproduksi protein manusia. Melalui teknik rekombinasi DNA dan
sekuens DNA manusia yang mengkode berbagai protein dapat digabungkan dengan genom
bakteri. Dan dapat amenumbuhkan bakteri rekombinan dalam fermentor, maka protein manusia
dapat dikonsumsi secara komersial.
Insulin mutlak diperlukan oleh manusia. Insulin merupakan hormone polopeptida yang
dihasilkan oleh pulau-pulau langgerhans di pancreas yang berfungsi mengatur metabolism
karbohidrat.Karbohidrat dalam makanan dikonversi menjadi glukosa monosakarida, karbohidrat
pokok dalam darah.Beberapa karbohidrat seperti fruktosa dan selulosa dapat digunakan sebagai
energy sel namun tidak dikonversi menjadi glukosa dan tidak berpartisipasi dalam pengaturan
metabolism glukosa.

Insulin diperlukan bagi penderita diabetes mellitus, suat penyakit gangguan metabolism
karbohidrat. Khususnya penderita diabetes mellitus tipe 1 yang memerlukan asupan insulin
eksogen.Pada mulanya sumber insulin untuk penggunaan klinis pada manusia diperoleh dari
pancreas sapi,kuda,babi maupun ikan.Insulin yang diperoleh dari sumber-sumber tersebut efektif
bagi manusia karena identik pada insulin manusia.Hanya terdapat perbedaan tiga asam amino
antara insulin sapid an manusia.

Proses Pembuatan Insulin

1. Pada proses pembuatan insulin ini, langkah pertama adalah mengisolasi plasmid
dari E. coli. Plasmid adalah salah satu bahan genetik bakteri yang berupa untaian
DNA berbentuk lingkaran kecil. Selain plasmid, bakteri juga memiliki kromosom.
Keunikan plasmid ini adalah dapat bisa keluar-masuk tubuh bakteri, dan bahkan
sering dipertukarkan antar bakteri.
2. Pada langkah kedua ini plasmid yang telah diisolir dipotong pada segmen tertentu
menggunakan enzim restriksi endonuklease. Sementara itu DNA yang di isolasi dari
sel pankreas dipotong pada suatu segmen untuk mengambil segmen pengkode
insulin. Pemotongan dilakukan dengan enzim yang sama.
3. DNA kode insulin tersebut disambungkan pada plasmid menggunakan bantuan
enzim DNA ligase. Hasilnya adalah kombinasi DNA kode insulin dengan plasmid
bakteri yang disebut DNA rekombinan.
4. DNA rekombinan yang terbentuk disisipkan kembali ke sel bakteri.
5. Bila bakteri E. coli berkembangbiak, maka akan dihasilkan koloni bakteri yang
memiliki DNA rekombinan.

Setelah tumbuh membentuk koloni, bakteri yang mengandung DNA rekombinan


diidentifikasi menggunakan probe. Probe adalah rantai RNA atau rantai tunggal DNA
yang diberi label bahan radioaktif atau bahan fluorescent dan dapat berpasangan dengan
basa nitrogen tertentu dari DNA rekombinan. Pada langkah pembuatan insulin ini probe
yang digunakan adalah ARNd dari gen pengkode insulin pankreas manusia.

Untuk memilih koloni bakteri mana yang mengandung DNA rekombinan, caranya adalah
menempatkan bakteri pada kertas filter lalu disinari dengan ultraviolet. Bakteri yang
memiliki DNA rekombinan dan telah diberi probe akan tampak bersinar. Nah, bakteri
yang bersinar inilah yang kemudian diisolasi untuk membuat strain murni DNA
rekombinan. Dalam metabolismenya, bakteri ini akan memproduksi hormon insulin.
PRODUKSI ENZIM

Enzim yang diisolasi dari mikroorganisme dapat diaplikasikan dalm berbagai macam
industry. Misalnya enzim protease yang diisolasi dari bacillus licheniformis digunakan pada
berbagai macam detergen sebagai bahan pembersih.protease merusak dan melarutkan protein
yang mengotori pakaian.enzim yang dihasilkan untuk proses industry meliputi protease,
amylase,glukosa isomerase, glukosa oksidase, paktinase dan lipase.empat macam enzim yang d
produksi oleh mikroorganisme adalah protease, glukamilase, α-amilase dan glukosa isomerase.
Amilase digunakan dalam detergen dan dalam industry pembuatan bir.Glukosa
isomerase digunakan untuk mengubah glukosa menjadi fruktosa yang dua kali lebih manis
dibandingkan sukrosa.

Daftar Pustaka

http://mikrobiologi-mikrobiologi.blogspot.com/2012/01/manfaat-mikroorganisme-dalam-
bidang.htmlv

Sianipar, Prowel. 2010. Mudah dan Cepat Menghafal Biologi. Pustaka Book Publisher:
Yogyakarta.

Waluyo, Lud. 2005. Mikrobiologi Umum. UMM Press : Malang.

http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2011946-bioteknologi

http://kadri-blog.blogspot.com/2011/01/vaksin-adalah.html

http://www.scribd.com/doc/29743601/bioteknologi-reksayasa-genetika

http://www.crayonpedia.org/mw/Penerapan_Bioteknologi_Dalam_Mendukung
Kelangsungan_Hidup_Manusia_Melalui_Produksi_Pangan_9.1

http://www.scribd.com/doc/40485533/MAKALAH-penisilin

http://gurungeblog.wordpress.com/2009/0/12/bioteknologi-dalam-kedokteran dan-
produksi-obat/. Diakses pada tanggal 14 Nopember 2011.

Anda mungkin juga menyukai