Anda di halaman 1dari 16

BIOTEKNOLOGI-PEMANFAATAN DALAM BIDANG KESEHATAN

Tembayatul Muhibah, Ulziyatna Regita, Wilda Maghfirah, Yesi Putri, Zaviera Tsalsabila

UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR


BIOTEKNOLOGI
Bioteknologi adalah terapan biologi yang melibatkan disilin ilmu mikrobilogi,
biokimia, genetika, dan biologi monokuler.

• Teknologi yang memanfaatkan agen hayati atau bagian-


Konvensional bagiannya untuk menghasilkan barang dan jasa dalam

PERBEDAAN
skala industri untuk memenuhi kebutuhan manusia.

DEFINISI
• Pemanfaatan agen hayati atau bagian-bagian yang sudah

Modern direkayasa secara in vitro untuk mrenghasilkan barang dan


jasa pada skala industri.
PEMANFAATAN Proses penambahan DNA
asing pada bakteri
merupaka prospek untuk
Dalam Bidang Kesehatan memproduksi hormon atau
obat-obatan di bidang
1. Pembuatan antibodi monoklonal, kesehatan
2. Pembuatan vaksin
3. Terapi gen
4. Pembuatan antibiotik.
5. Pembuatan Insulin
6. Pembuatan Interveron (Hormon pertumbuhan dan zat
antivirus )
7. Pembuatan Vaksin
Antibody Monoklonal
Antibodi monospesifik yang dapat mengikat satu epitop saja.
Antibodi monoklonal ini dapat dihasilkan dengan teknik
hibridma. Sel hibridoma merupakan fusi sel dan sel.
3 Tahap Imunisasi: dapat dilakukan dengan imunisasi konvensional, imunisasi sekali
suntik intralimpa, maupun imunisasi in vitro.
Pembuatan
sel
hibridoma:
Fusi: menghasilkan sel hibrid yang mampu menghasilkan antibodi seperti
pada sel limpa dan dapat terus menerus dibiakan seperti sel myeloma.

Kloning: Pengklonan atau kloning dalam biologi adalah proses


menghasilkan individu-individu dari jenis yang sama yang identik secara
genetik. Kloning merupakan proses reproduksi aseksual yang biasa terjadi
di alam dan dialami oleh banyak bakteria, serangga, atau tumbuhan.
Antibody Monoclonal Drug
Inovasi obat baru dalam usaha manusia melawan kanker.

Cara Kerja
• Membuat Sel kanker
Dihambat • Menghantarkan
lebih dikenali oleh • Menghambat Faktor- Radiasi ke Sel
sistem imun Faktor Pertumbuhan Kanker
Sel Kanker

Dikenal Dihantar
EFEK SAMPING
Efek Samping Umum: Efek Samping yang jarang terjadi:
• Reaksi alergi (gatal dan • Perdarahan hebat
bengkak)
• Gangguan jantung
• Gejala seperti flu
• Reaksi anafilaksis
• Nausea (hipersensitif)
• Diare • Penurunan jumlah hitung
• Pengeringan Kulit darah
Antibiotika
Segolongan senyawa zat yang dihasilkan oleh suatu mikroba, biasa
dibuat baik alami maupun sintetik, mempunyai efek menekan atau
menghentikan suatu proses biokimia di dalam organisme, khususnya
dalam proses infeksi oleh bakteri.
Macam-Macam Antibiotika
berdasarkan sasaran kerja senyawa
1. Inhibitor sintesis dinding sel bakteri, mencakup golongan Penicillin, Polypeptide dan
Cephalosporin,misalnya ampicillin, penicillin G.

2. Inhibitor transkripsi dan replikasi, mencakup golongan Quinolone, misalnya rifampic


in, actinomycin D, nalidixic acid.

3. Inhibitor sintesis protein, mencakup banyak jenis antibiotik, terutama dari golongan
Macrolide, Aminoglycoside, dan Tetracycline, misalnya gentamycin, chloramphenicol
, kanamycin, streptomycin, tetracycline, oxytetracycline.

4. Inhibitor fungsi membran sel, misalnya ionomycin, valinomycin.

5. Inhibitor fungsi sel lainnya, seperti golongan sulfa atau sulfonamida, misalnya oligo
mycin, tunicamycin; dan.

6. Antimetabolit, misalnya azaserine.


Macam-Macam Antibiotika
Berdasarkan sifatnya

1. Antibiotik yang bersifat bakterisidal, yaitu antibiotik yang bersifat destruktif


terhadap bakteri.
2. Antibiotik yang bersifat bakteriostatik, yaitu antibiotik yang bekerja
menghambat pertumbuhan atau multiplikasi bakteri.
suatu teknik terapi yang digunakan untuk memperbaiki gen-gen mut
Terapi Gen an (abnormal/cacat) yang bertanggung
jawab terhadap terjadinya suatu penyakit.

Cara Kerja
1. Menambahkan gen sehat pada sel yang memiliki gen cacat atau tidak lengkap.

2. Menghentikan aktivitas “gen kanker” ( oncogenes ).

3. Menambahkan gen tertentu pada sel kanker sehingga lebih peka terhadap kemoterapi
maupun radiasi, atau menghalangi kerja gen yang dapat membuat sel kanker kebal ter
hadap obat-obat kemoterapi.

4. Menambahkan gen tertentu sehingga sel-sel tumor/kanker lebih mudah dikenali dan di
hancurkan oleh sistem kekebalan tubuh.

5. Menghentikan gen yang berperan dalam pembentukan jaringan pembuluh darah baru
( angiogenesis ) atau menambahkan gen yang bisa mencegah angiogenesis.

6. Memberikan gen yang mengaktifkan protein toksik tertentu pada sel kanker, sehingga
sel tersebut melakukan aksi “bunuh diri” ( apoptosis ).
Insulin Hasil rekombinasi DNA yang digunakan secara genetis dengan
memodifikasi Escchereia Coli. Organisme ini mensintese setiap
rantai insulin menjadi seperti asam amino yang sama seperti
insulin manusia . Ikatan-ikatan kimia ini yang akhirnya
menghasilkan human insulin.

Fungsi Pengawalan keseimbangan tahap glukosa dalam darah dan


bertindak meningkatkan pengambilan glukosa oleh sel badan.
Kegagalan badan untuk menghasilkan insulin, atau jumlah insulin
yang tidak mencukupi akan menyebabkan glukos tidak dapat
masuk ke dalam dan digunakan oleh sel-sel badan .
Interferon
Sel-sel tubuh yang mampu menghasilkan senyawa kimia.
Senyawa kimia tersebut dapat membunuh virus

Kegunaan
Untuk melawan infeksi dan meningkatkan sistem kekebalan
tubuh. Produksi interferon dilakukan melalui rekayasa
genetika.
Vaksin Vaksin merupakan hasil dari rekayasa genetika

Cara Pembuatan
Vaksin dibuat dengan mengisolasi gen yang mengkode antigen dari mi
krobia yang bersangkutan. Gen tersebut disisipkan pada plasmid yang

sama tetapi telah dilemahkan. Mikrobia yang telah disisipi gen tersebut
akan membentuk antigen murni. Jika antigen ini disuntikkan pada

tubuh manusia, sistem kekebalan tubuh akan membentuk antibodi yang


berfungsi melawan antigen yang masuk ke dalam tubuh.
Kesimpulan
Implementasi bioteknologi bidang kesehatan antara lain sebagai
berikut:
1. Antibody Monoklonal
2. Antibiotika
3. Terapi Gen
4. Insulin
5. Interferon
6. Vaksin
TERIMAKASIH...

Anda mungkin juga menyukai