Kloning gen menciptakan komunikasi antar sel. Sel-sel dapat dikloning dan diregenerasi
untuk menggantikan jaringan-jaringan tubuh yang rusak, misalnya urat syaraf dan jaringan
otot serta menciptakan keturunan yang baru.
Sebagai contoh :
Teknologi kloning ini melibatkan dua pihak, yaitu donor sel somatis (sel tubuh) dan
donor ovum (sel gamet). Meskipun pada proses ini kehadiran induk betina adalah hal yang
mutlak dan tidak mungkin dihindari, tetapi pada proses tersebut tidak ada fertilisasi dan
rekombinasi (perpaduan) gen dari induk jantan dan induk betina. Ini mengakibatkan anak yang
dihasilkan memiliki sifat yang (boleh dikatakan) sama persis dengan ‘induk’ donor sel somatis.
3. Kanker
Kanker merupakan penyakit yang kompleks. Sel kanker adalah sel normal yang
telah berubah sehingga berkembang biak secara tidak wajar.
Teknologi kloning memungkinkan para ilmuan medis untuk menghidupkan dan
mematikan sel-sel. Dengan demikian, teknologi ini dapat digunakan untuk
mengatasi kanker. Di samping itu, ada sebuah optimisme bahwa kelak kita dapat
menghambat proses penuaan berkat apa yang kita pelajari dari cloning.
Teknologi kloning memungkinkan dilakukan pengujian dan penyembuhan
penyakit-penyakit keturunan. Dengan teknologi kloning, kelak dapat membantu
manusia dalam menemukan obat kanker
4. AIDS (Acquired Immune Deficient Syndrome)
Penyakit menular ini penyebabnya diidentifikasi dengan turun
nya sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh tidak adanya
sel T, sel yang mempertahankan reaksi imun. Penularan virus
ini dapat melalui kontak seksual, darah dan jarum suntik yang
telah tercemar serta dapat ditularkan melalui garis keturunan.
Sebagai contoh pengobatan potensial untuk HIV yang akan
menyembuhkan secara fungsional menggunakan kloning gen
yaitu pengeditan gen untuk memotong potongan DNA
manusia. Pengobatan ini diharapkan akan bekerja pada genom
HIV untuk menghentikannya bermutasi di dalam tubuh.
5. Garis Depan Baru Bidang Farmasi
Sampai saat ini perkembangan bioteknologi sangat mengejutkan dan
hasilnya telah dapat dirasakan masyarakat luas.
Biofarmasi obat bertujuan untuk merancang dan memproduksi obat-
obatan yang disesuaikan dengan genetik masing-masing orang.
Dengan demikian perusahaan bioteknologi farmasi dapat
mengembangkan obat-obatan khusus dibuat untuk efek terapi yang
maksimal.
Produk-Produk Bioteknologi
Produk bioteknologi farmasi umum yang dibuat oleh perusahaan farmasi biotek
mencakup, Antibodi, Protein, dan DNA rekombinan Produk.
Protein- Protein dibuat dari asam amino yang besar, molekul kompleks yang
sebagian besar bekerja di sel dan diperlukan untuk struktur, fungsi, dan regulasi
dari jaringan tubuh dan organ. Protein bioteknologi yang muncul sebagai salah
satu teknologi kunci dari masa depan untuk memahami perkembangan banyak
penyakit seperti kanker atau formasi amiloid untuk intervensi terapeutik yang
lebih baik.
DNA rekombinan Produk- Rekombinan deoxyribonucleic Acid adalah rekayasa
genetika DNA diciptakan oleh penggabungan fragmen DNA dari organisme yang
berbeda.
KESIMPULAN
Aplikasi Bioteknologi dalam bidang kesehatan adalah pembuatan obat – obat baru dan replikasi DNA.
Klon Gen dapat digunakan untuk memahami suatu penyakit dan dapat digunakan untuk membuat
vaksin suatu penyakit.
Kloning Gen menciptakan teknik baru dalam mengatasi masalah organ seperti,
Teknik Transplantasi (pencangkokan) organ
Teknik fertilasi invitro
Bioteknologi dalam penciptaan obat baru
Virologi dalam penciptaan vaksin dari virus
Kloning Gen dapat menciptakan keturunan tanpa perkawinan dan menciptakan individu yang baru.
Teknologi kloning memungkinkan para ilmuan medis untuk menghidupkan dan mematikan sel-sel.
Kloning Gen dapat melakukan pengeditan gen untuk memotong potongan DNA manusia. Pengobatan
ini diharapkan akan bekerja pada genom HIV/AIDS untuk menghentikannya bermutasi di dalam
tubuh.