Anda di halaman 1dari 31

Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 1

Pertanyaan dari masing-masing kelompok :

Kelompok 7 (Yulinar)

Pertanyaan:

1. DNA Rekombinan pada umumnya buat manusia, apakah ada untuk hewan? Apa
manfaatnya?

Jawaban:

1. Ada, tapi masih sangat terbatas seperti transfer hasil cloning gen, pemberian hormone
eksogen yang disintesis oleh bakteri. Manfaatnya dapat meningkatkan produksi susu dan
daging, meningkatkan manajemen kesehatan hewan, dan memanipulasi fisiologi dari hewan.
(US National Library of Medicine, Nasional Institute of Health. Recombinant DNA, gene
transfer and the future of animal agriculture) – dijawab oleh Ayu Maida

Kelompok 9 (Vivi Viona)

Pertanyaan : Dampak negatif dari DNA Rekombinan?

Jawaban:

a. Dikhwatirkan menimbulkan permasalahan dalam bidang pertanian. Contohnya


penggunaan pembasmi hama yang berpengaruh pada kadar oksigen.

b. Tanaman transgenic yang disisipi gen bakteri, tidak hanya bersifat racun bagi serangga
tapi juga bagi manusia.
c. Dianggap menentang nilai hayati yang telah diciptakan, karena merubah apa yang telat
diciptakan.
d. Terciptanya kesenjangan anatara negara yang sudah mengembangkan teknologi DNA
Rekombinan dengan negara yang belum mengembangkan. – dijawab oleh Lupita
Kelompok 2 (Dea Rifqi)

Pertanyaan: Contoh produk metagenesis terarah?

Jawaban:

Contohnya adalah tanaman padi yang tahan terhadap penyakit hawar daun. Karena telah
melalui perbaikan sifat dengan metagenesis terarah menggunakan enzim nuklease yang
direkayasa yaitu Transcription activator–like effector nucleases (TALENs) sehingga tanaman
padi akan tahan terhadap bakteri Xanthomonas oryzae, patogen penyebab penyakit hawar daun
pada padi. – dijawab oleh Lupita

Kelompok 5 (Rini)

Pertanyaan: Apa komponen yang diperlukan dalam metode PCR?

Jawaban:

a. DNA Template, DNA untai ganda yang terdiri dari urutan fragmen basa atau gen yang
akan di gandakan
b. Primer, primer berfungsi sebagai penyedia gugus hidroksi pada ununh 3’ yang di
perlukan dalam proses eksistensi DNA dan merupakan komponen PCR yang nantinya
akan menempel pada ssDNA saat proses annealing
c. Deoxynucleoside triphosphates (dNTPs), yang terdiri dari dATP, dGTP, dCTP, dan
dTTP.
d. Enzim DNA Polimerase, fungsi dari enzim DNA polimerase bekerjsana dengan dNTP
agar dapat melakukan proses polimerase primer dalam kondisi termostabil
e. Larutan Penyangga (buffer), menyediakan lingkungan yang cocok untuk aktivitas
optimum dan stabilitas DNA polimerase. Buffer ini mengandung ion Mg2+ sangat
mempengaruhi setiap tahapan reaksi PCR

Dijawab : Restiany Arika

Kelompok 6 (Renay)
Pertanyaan: Bagaimana jika bakteri resisten terhadapantibiotik saat terjadinya rekombinasi?

Jawaban: jika bakteri resisten terhadap antibiotik yang digunakan makan memungkinkan adanya
bakteri lain yang ikut tumbuh bersama bakteri clonning. Maka dari itu harus gunakan antibiotik
lain yang peka, dalam hal ini dapat digunakan transposon. Transposon merupakan penanda suatu
sel yang membawa gen resistensi. Transposon dapat ditemukan pada berbagainjenis
tanaman,cendawan dan bakteri. Cara kerja transposon yaitu dengan menyisip pada suatu gen
tertentu, maka gen tertentu tersebut akan terganggu fungsinya dan tidak akan ikut tumbuh
bersama bakteri atau gen clonning. (dijawab oleh rohmat heriyanto)

Kelompok ??? (Mery)

Pertanyaan: Apakah saat pembuatan produk rekombinan memerlukan suhu khusus?

Jawaban:

Benar,Saat pembuatan produk dna rekombinan memerlukan suhu khusus. Pada setiap tahap-
tahapnya juga menggunakan suhu yang berbeda. Contoh pada tahap polimerase tahan panas
memerlukan suhu 94º C menyebabkan denaturasi DNA heliks ganda dan pendinginan hingga 50-
60º C membuat oligonukleotida untai tunggal mengikat. Kemudian dipanaskan kembali hingga
suhu 74º C , taq polimerase mulai bekerja dan akan mensintesis rantai baru. Hal ini dilakukan
berulang (25-30 kali) dan menyebabkan penciptaan jutaan salinan segmen yang diperbesar.

Kelompok 4 (Ayu)

Pertanyaan: Jika taq polymerase membuat kesalahan apa yang terjadi?

Jawaban:

Jika taq polymerase membuat kesalahan, maka mutasi yang tidak terencana dapat muncul, dapat
mengakibatkan gagalnya produk PCR dan hasil yang tidak sesuai seperti yang diinginkan. –
dijawab Ayu Maida
BIOTEKNOLOGI FARMASI

ANTIBODI MONOKLONAL KELOMPOK 2

1. Bagaimana perbedaan pemberian antibodi monoklonal dengan kemoterapi ?


Jawab :
Pengobatan kanker melalui kemoterapi tidak spesifik karena obat yang digunakan bekerja
pada sel kanke, sementara jika pengobatan dengan antibodi monoklonal bersifat
monospesifik dimana hanya mengikat satu epitop saja. Antibodi monoklonal dapat
mengenali dan mengikat antigen yang spesifik.

2. Bagaimana mekanisme kerja dari antibodi monoklonal dalam menghambat pertumbuhan


sel kanker ?
Jawab :

Pada antibodi monoklonal mempunyai struktur berbentuk huruf Y.


a. Fab mengikat antigen pada sel tumor dan Fe berikatan dengan sel kanker dan
membuat sel kanker aktif dan melepaskan senyawa. Perforin dan grazim yang akan
membunuh sel kanker secara terprogram.
b. Cara yang kedua yaitu dengan mengganggu pengiriman sinyal dalam proses seluler
sel kanker atau mengganggu stimulus dengan reseptornya dan membuat pertumbuhan
sel kanker terhambat.
c. Cara yang ketiga yaitu immune checkpoint inhibitor menghalangi ikatan molekul.
Penghambatan pada pasangan ikatan sel kanker dan sel imun tubuh sehingga
menyebabkan respon sel kanker dan sel iun tubuh menurun.

3. Sebutkan contoh obat dari masing masing antibodi monoklonal ?


Jawab :
a. Antibodimonoklonal murine (fully mouse)
Biasanya antibodi ini memiliki akhiran
dengannama“momab”(contohnyaIbritumomab®).
b. Antibodimonoklonal kimera (chimaric)
Memilikiakhirandengannama “ximab” (Rituximab®).
c. Antibodimonoklonal manusiawi(humanized)
Antibodiinimemiliki akhiran nama“zumab” (Transtuzumab®).
d. Antibodimonoklonal manusia (fully human)
Antibodi yang 100% mengandung protein manusia memiliki akhiran nama “mumab”
(Panitumumab®).

4. Mengapa pengujian percobaan antibodi monoklonal menggunakan limfa hewan tikus,


apakah bisa pakai hewan lain ?
Jawab :
Manusiadantikusmempunyaikemampuanuntuk membentukantibodiyang dapat
mengenaliantigen. Dan penggunaan bagian limfa karena limfa dapat memproduksi
antobodi.

5. Bagaimana jika antibodi monoklonal resisten dalam tubuh ?


Jawab :
Antibodi monoklonal tidak akan resisten terhadap tubuh, karena mekanisme kerja
antibodi monoklonal mempunyai sifat khusus yang unik yaitu dapat mengenal satu
molekul, memberikan informasi tentang molekul spesifik dan bekerja untuk terapi target
tanpa merusak sel sehat sekitarnya, atau disebut hanya mengikat satu epitop saja.

6. Bagaimana mengetahui antibodi monoklonal dapat mencegah dan memerangi penyakit


pada masa mendatang ?
Jawab :
Antibodi monoklonaldirancangolehparapenelitisecaraspesifikuntuk mengenalipenanda
protein tertentudipermukaanselkanker, laluberikatandengan protein.Hal
inimenyebabkanefekprotektifpadatubuhdikarenkanantibodi monoklonalberikatandengan
protein-protein.

7. Diantara jenis jenis antibodi monoklonal mana yang paling baik jika digunakan ?
Jawab :
Fully human, karena antibodiyang paling idealuntukmenghindariterjadinya respon imun
karenaprotein antibodi yangdisuntikkan kedalam tubuhseluruhnya
merupakanproteinyangberasaldari manusia.
8. Apa yang dimaksud dengan hybridoma konvensional ?
Jawab :
Hibridoma adalah teknik DNA rekombinan. Teknik hibridoma adalah teknik pembuatan
sel yang dihasilkan dari fusi antara sel B limfosit dengan sel kanker.

9. Apa yang diketahui tentang antibodi monoklonal terapi metabolisme ?


Jawab :
Terapimetabolisme antibody monoclonal adalahterapi yang
digunakanuntukmenghancurkanselsellimfoma non Hodgkin
secarakhususdantidakmengganggujenisjenissel lain.

10. Jelaskan tahap pembuatan antibodi monoklonal ?


Jawab :

Ada 5 tahap dalam pembuatan antibodi monoklonal


a. Imunisasitikusdanseleksitikusdonoruntukpengembanganselhybridoma Tikus
diimunisasidenganantigentertentuuntukmenghasilkanantibodiyangdiinginkan.
Tikusdimatikanjikatiterantibodinyasudahcukuptercapaidalamserumkemudian
limpanyadigunakan sebagai sumber selyangakandigabungkan dengan selmyeloma.
b. Penyaringan produksi antibodi tikus Serum antibodi pada darah tikus itu dinilai
setelahbeberapa mingguimunisasi.Titer serum antibodiditentukan denganberbagai
macamteknikseperti enzymelinkimmunosorbentassay (ELISA)dan flowcytometry.
Fusiseldapatdilakukanbilatiterantibodi sudahtinggijikatitermasihrendahmaka harus
dilakukan booster sampai respons yang adekuat tercapai. Pembuatan sel hybridoma
secarain vitro diambildari limpa tikusyangdimatikan.
c. Persiapan sel myelomaSelmyelomayang didapat dari tumor limfosit abadi tidak dapat
tumbuh jika kekurangan hypoxantine guanine phosphoribosyl transferase
(HGPRT)dansellimpa normalmasahidupnyaterbatas.Antibodidarisel limpayang
memilikimasahidup terbatasmenyediakanHGPRTlaludigabungkandengansel
myeloma yang hidupnya abadi sehingga dihasilkan suatu hybridomayang dapat
tumbuhtidakterbatas.Selmyeloma merupakanselabadiyangdikulturdengan8-
azaguaninesensitif terhadap medium seleksihypoxanthine aminopterin thymidine
(HAT).Satuminggusebelumfusisel,selmyeloma dikulturdalam8-azaguanine. Sel harus
mempunyaikemampuan hiduptinggidandapattumbuhcepat.Fusiselmeng- gunakan
medium HAT untuk dapat bertahan hidup dalam kultur.
d. Fusi selmyeloma dengan sel imun limpaSatu sel limpa digabungkan dengan sel
myeloma yangtelahdipersiapkan.Fusiinidiselesaikanmelaluisentrifugasisellimpa dan
sel myeloma dalampolyethylene glycol suatu zat yang dapat menggabung-kan
membransel.Selyang berhasilmengalamifusi dapattumbuhpadamediumkhusus.
Selitukemudiandidistribusikanke dalamtempatyangberisimakanan,didapatdari
cairanperitonealtikus. Sumbermakananselitumenyediakan growthfactoruntuk
pertumbuhan sel hybridoma.
e. Pengembangan lebih lanjut kloning selhybridoma kelompok kecil sel hybridoma
dapatdikembangkanpada kultur jaringan dengancara seleksiikatan antigenatau
dikembangkan melalui metode asites tikus.Kloning secara limiting dilutionakan
memastikansuatuklonituberhasil.Kulturhybridoma dapatdipertahankansecara in vitro
dalam tabungkultur(10-60 ug/ml) danin vivo padatikus, hidup tumbuh di
dalamsuatuasitestikus. Konsentrasiantibodidalamserumdancairantubuhlain1-10 ug/ml.
PERTANYAAN UNTUK KELOMPOK 3

1. Kapan dilakukan vaksin HPV?


Jawab :
Waktu terbaik vaksin HPV 9-13thn. Namun jika pada rentang waktu tsb blm diberi maka
bisa diberi pada usia 13-26 tahun (sebelum aktif melakukan hubungan seksual)
Pemberian vaksin dilakukan 2x untuk pemberian pada usia 9-14tahun dengan jarak
pemberian pertama dan kedua 6-12bulan
Pemberian vaksin dilakukan 3x untuk pemberian 15-26tahun dengan jarak pemberian
pertama ke pemberian kedua 1-2 bulan, pemberian kedua ke pemberian ketiga 6bulan

Apakah vaksin tersebut aman atau tidak ?


Jawab :
Vaksin HPV aman.
Hanya efek samping pusing, sakit kepala, lemas, pingsan

2. Bagaimana cara melemahkan patogen didalam vaksin ?


Jawab :
Vaksin dibuat dengan mengambil virus atau bakteri dan melemahkan mereka sehingga
mereka tidak dapat mereproduksi (atau mereplikasi) diri mereka sendiri dengan baik atau
sehingga mereka tidak dapat mereplikasi sama sekali. Anak-anak yang diberikan vaksin
terpapar cukup dengan virus atau bakteri untuk mengembangkan kekebalan, tetapi tidak
cukup untuk membuatnya sakit. Ada empat cara agar virus dan bakteri dilemahkan untuk
membuat vaksin:

Ubah cetak biru virus (atau gen) sehingga virus bereplikasi dengan buruk. Ini adalah
bagaimana vaksin campak, gondong, rubella, dan varicella dibuat. Cetak biru virus
diubah dengan teknik yang disebut adaptasi kultur sel [mengadaptasi virus untuk tumbuh
dalam sel khusus yang tumbuh di laboratorium alih-alih sel yang biasanya tumbuh].
Karena virus dapat, sampai batas tertentu, membuat salinannya sendiri setelah adaptasi
kultur sel (dan karena itu masih hidup), mereka sering disebut sebagai virus yang hidup,
dilemahkan (atau dilemahkan).

Hancurkan cetak biru virus (atau gen) sehingga virus tidak dapat mereplikasi sama
sekali. Ini adalah bagaimana vaksin polio "terbunuh" (atau tembakan polio) dibuat.
Virus vaksin dibuat dengan mengobati virus polio dengan formaldehida kimia.
Perawatan ini secara permanen menghancurkan gen polio sehingga virus tidak bisa lagi
ditiru.

Gunakan hanya sebagian dari virus atau bakteri. Inilah bagaimana vaksin Hib, hepatitis
B, dan (sebagian) dibuat. Karena gen virus atau bakteri tidak ada dalam vaksin, virus
atau bakteri tidak dapat bereplikasi.

Ambil racun yang dilepaskan dari bakteri, bersihkan, dan bunuh sehingga tidak
membahayakan. Beberapa bakteri menyebabkan penyakit bukan dengan mereplikasi
tetapi dengan memproduksi protein berbahaya yang disebut racun. Sebagai contoh,
bakteri seperti difteri, tetanus, dan pertusis (batuk rejan) semua menyebabkan penyakit
dengan memproduksi racun. Untuk membuat vaksin melawan bakteri ini, racun
dimurnikan dan dibunuh dengan bahan kimia (seperti formaldehida). Sekali lagi, karena
gen bakteri bukan bagian dari vaksin, bakteri tidak dapat mereplikasi.

3. Kenapa vaksin DNA belum ada yang disetujui digunakan di Indonesia ?


Jawab :
Sampai saat ini vaksin DNA untuk manusia, belum ada yang disetujui dan masih dalam
fase-fase uji klinik, namun beberapa vaksin DNA untuk binatang telah disetujui
penggunaannya. Vaksin DNA pertama yang di setujui untuk digunakan pada binatang
adalah vaksin DNA untuk mencegah penyakit WNV.
JAWABAN SESI PERTANYAAN KELOMPOK 4

1. Q :Apakah ada perlakuan khusus pada pasien HIV dengan pengobatan terapi gen ?

A: Pada pasien HIV yang menjalani pengobatan dengan terapi gen tidak ada
perlakuan khusus. Metode yang dilakukan pun sama seperti pengobatan pada
penyakit SCID. Dimana darah dari tubuh pasien diisolasi kemudian diinfeksi
dengan virus yang mengandung sel T. sehinga produksi sel T dalam tubuh pasien
dapat meningkat yang berguna untuk membunuh sel-sel HIV

2. Q : Metode terapi gen menggunakan alat atau hanya disuntikan kedalam tubuh pasien ?

A : Proses transfer gen kedalam tubuh pasien dapat menggunakan alat khusus atau
dengan cara disuntikan kedalam tubuh pasien, tergantung dari metode terapi gen
apa yang ingin digunakan. Jika metode yang digunakan yaitu dengan bantuan
vekor maka proses pentransferan gen yaitu dengan cara disuntikan kedalam tubuh
pasien. Sedangkan jika menggunakan metode fisika maupun biologi, proses transfer
gen akan memerlukan alat khusus seperti medan listrik arus bolak balik pada
metode elektroporasi, frekuensi ultrasonic pada metode sonoporasi.

3. Q: Kenapa pada terapi gen untuk penyakit Cyctic fibriosis vector yang lebih baik digunakan
adalah Retrovirus bukan Adenovirus ?

A: Karena Adenovirus memiliki spesifisitas yang tinggi terhadap jenis jaringan atau
organ target yang dapat diinfeksi sehingga tidak dapat menginfeksi jaringan atau
organ selain targetnya. Adenovirus juga memiliki imunogenisitas yang cukup tinggi
sehingga cenderung mudah dikenali oleh sistem imun penderita dan mengakibatkan
berkurangnya kemampuan dalam menyisipkan gen ke tubuh pasien. Sedangkan
Retrovirus memiliki kemampuan menembus pori nucleus pada siklus mitosis
sehingga sel target dapat terinfeksi.

4. Q : Bagaimana cara menentukan metode yang sesuai untuk terapi AIDS, Cyctic fibriosis dan
Diabetes ?
A :cara menentukan metode yang sesuai yaitu harus mengetahui letak sel yang akan
menjadi taget dalam terapi gen, jangan sampai menggunakan metode yang tidak
sesuai sehingga dapat mengakibatkan kerusakan pada jaringan lain. Contohnya
pada terapi cyctic fibriosis targetnya yaitu terdapat pada saluran pernafasan
metode yang paling sesuai yaitu menggunakan metode virus yang membawa gen CF
dengan cara diinhalasi.
5. Kekurangan dan kelebihan setiap metode
1. Metode virus : Dapat mengakibatkan pembelahan sel secara tidak terkendali
yang mengakibatkan kanker ; Sistem kekebalan tubuh akan bereaksi berlebihan
sehingga hal ini dapat menyebabkan kegagalan organ yang lebih parah; infeksi
yang disebabkan oleh virus, jika sifat asli virus kembali muncul dan
menyebabkan penyakit / kelainan yang lain.
2. Metode non virus : Jika gen yang dimasukan ke dalam DNA namun bukan pada
tempatnya dapat memicu pembentukan tumor.

6. Q: Kenapa bisa digunakan Retrovirus sebagai vector, sedangkan Retrovirus diketahui


sebagai timbulnya HIV dan apakah retrovirus dapat membahayakan ?

A : Retrovirus yang digunakan sebgai vector terjamin non-patogen sehingga tidak


akan menimbulkan penyakit HIV. Retrovirus memiliki materi genetic dalam
bentuk RNA, sehingga ketika retrovirus menginfeksi sel sasaran, selain memasukan
RNA-nya, ia juga akan memasukan enzim reverse transcriptase dan berintegrasi
kedalam sel sasaran tersebut. Sehinga RNA ini kemudian akan berubah menjadi
DNA melalui proses reverse transcription menggunakan enzim reverse
transcriptase. DNA yang terbentuk kemudian akan ditransfer ke inti sel sasaran
dan akan berintegrasi pada tempat tertentu di genom sel sasaran dengan bantuan
enzim integrase. Retrovirus dapat membahayakan pasien terapi gen bila Enzim
integrase menginsersikan materi genetic pada tempat yang tidak sesuai, sehingga
pembelahan sel dapat terjadi dengan tidak terkendali dan dapat menyebabkan
kanker.

7. Q: Sebutkan penerapan terapi gen pada penyakit lain !

A : 1. SCID (Sever Combined Immunodefficiency)


2. Hemofilia A / B
3. Penyakit Jantung
4. Kanker
5. Penyakit Gaucher
6. Rheumatoid arthritis

8. Q: Perbedaan Adenovirus dengan Adeno-associated virus

A : Adenovirus merupakan virus berukuran sedang yang pertama kali diisolasi dari
kelenjar gondok manusia (Rowe et al.,1953). Adenovirus mengandung DNA
beruntai ganda yang mampu menembus endosom. Adenovirus diketahui
menyebabkan berbagai penyakit diantaranya ISPA, gastroenteritis, konjungtivis
dan sistitis.

Adeno-associated virus (AAV) merupakan virus berukuran kecil, non pathogen,


dan dipercaya untuk membantu adenovirus dalam bereplikasi (Atchison et al.,
1965). peneliti menemukan bahwa AAV memiliki struktur yang sederhana dan non
Pathogen secara alami dan sangat berfungsi sebagai vector dalam terapi gen

9. Q :Jelaskan proses terapi gen pada penyakit Parkinson !

A: Proses terapi gen pada penyakit Parkinson, yaitu dengan cara mentransfer gen
untuk menghasilkan bahan kimia yang disebut glutamic acid decarboxylase (GAD)
ke dalam basal ganglia, yang merupakan neuron yang terdapat dalam area otak
yang mengontrol pergerakan. Gen GAD terlibat dalam peningkatan kadar bahan
kimia pensinyalan yang disebut GABA. GABA yang biasanya pada pasien pederita
Parkinson mengalami defisiensi GABA. Teknik untuk meningkatkan kadar GABA
dapat dilakukan dengan :
1) Menanamkan tabung yang mengarah ke area otak yang berhubungan dengan
saraf pergerakan
2) Menyuntikan virus yang membawa gen yang akan meningkatkan produksi
GABA dalam otak
kelompok 5

Teknologi hewan transgenik: Kemajuan dan aplikasi terkini

1. Kelompok 1: Pertanyaan : Apa tujuan dari Modifikasi Transgenic pada hewan?


Jawaban:
 Meningkatkan produktivitas ternak
 Meningkatkan kesehatan ternak
 Bioreaktor untuk produk-produk biomedis

2. Kelompok 2 : Pertanyaan :Apakah Perlu Modifikasi Trangenic hewan dilakukan?


Bukankah ini akan merusak ekosistem agen Alami Hewan itu sendiri?
Jawaban:
Modifikasi Transegenc Hewan perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas
hidup manusia di era ini dimana semakin tidak sehatnya gaya hidup serta udara yang
tidak lagi bersih, Transgenik memungkinkan peningkatan nutrisi pada produk hewani
termasuk kuantitasnya kualitas hewan seluruh makanan dan komposisi nutrisi spesifik
transgenik teknologi dapat menyediakan sarana untuk mentransfer atau meningkatkan
sifat-sifat yang bermanfaat nutrisi sebagai contoh: meningkatnya asam lemak omega-3
pada ikan berkontribusi pada penurunan kejadian jantung koroner.

3. Kelompok 3 : Pertanyaan : Jelaskan model perkembangan suatu penyakit pada manusia


yang dilakukan pada hewan transgenik?
Jawaban :
Model perkembangan suatu penyakit manusia menggunakan hewan ternak seperti
sapi dan babi dapat digunakan sebagai model yang tepat untuk studi manusia penyakit
seperti cystic fibrosis, kanker dan neuro-degenerative penyakit dan terapi.

4. Kelompok 4 : Pertanyaan : Sebutkan keterbatasan teknologi transgenik yang dilakukan


pada hewan tersebut?
Jawaban:
 Mutasi insersional mengakibatkan perubahan penting proses biologis.
 Ekspresi gen yang tidak teratur mengakibatkan tidak tepat ekspresi produk gen.
 Kemungkinan efek samping pada hewan transgenik seperti radang
sendi,dermatitis dan kanker dll.

5. Kelompok 6 : Pertanyaan : Apakah Dampak Positif hewan Transgenik hanya terdapat


pada mamalia atau juga terdapat pada jenis hewan lain?
Jawaban :
Tidak hanya pada mamalia namun Dampak positif juga di dapatkan pada beberap
jenis hewan lainnya seperti contohnya pada ikan, Terdapat penelitian Pengujian
Keamanan Konsumsi Ikan transgenic pada manusia oleh Guillen,Berupa ikan nila Hasil
yang didapat, Ikan nila memiliki bobot tubuh yang lebih besar namun tetap aman di
konsumsi oleh manusia tanpa myebabkan toksik. Namun memang hewan transgenik
lebih banyak di lakukan pada hewan mamalia, dikarenakan sistem tubuh,gen dan
metabolism tubuh yang hampir mirip dengan manusia.

6. Kelompok 7 : Pertanyaan : Dari semua metode yang disebutkan , Mana metode yang
paling baik dan direkomendasikan untuk modifikasi transgenik hewan serta lebih
ekonomis dari segi keberhasilan?
Jawaban :
Metode yang paling aman yang dapat digunakan untun modifikasi transgenic
hewan ialah metode retrovirus, karena pada metode ini, waktu yang digunakan relative
lebih cepat dan juga aman serta mudah, dikarenakan cara pengaplikasian metodenya yang
mudah sehingga tingkat keberhasilannya pun lebih besar dibanding metode yang lainnya.

7. Kelompok 8 : Pertanyaan : Kenapa percobaan Hewan Transgenik menggunakan Tikus


dan menggunakan Tikus yang berjenis kelamin betina?
Jawaban :
Karena lebih dari 80% gen tikus fungsinya sama seperti manusia. Oleh karna itu
tikus yang berjenis kelamin betina adalah pengganti manusia yang ideal dalam studi
sebagian besar penyakit.

8. Kelompok 9 : Pertanyaan : Tujuan yang dilakukan pada prosedur transfer nuklir sel
somatik?
Jawaban :
Tujuan menjalankan prosedur ini adalah untuk dapatkan sel pluripotent dari
embrio hasil kloning. Sel-sel ini secara genetik mencocokkan organisme donor dari mana
mereka datang. Ini memberi mereka kemampuan untuk membuat pasien spesifik sel
pluripoten, yang kemudian dapat digunakan dalam terapi atau penelitian penyakit.

9. Kelompok 10 : Pertanyaan : Apa aplikasi paling penting dari teknologi transgenik


tersebut?
Jawaban:
Aplikasi paling penting dari teknologi transgenik adalah manipulasi MHC (Mayor
Gen Histocompatability Complex), yang mempengaruhi gen respon imun dan
meningkatkan kapasitas resistensi penyakit ternak.
10. Kelompok 11 : Pertanyaan : Jelaskan Contoh dari Transgenic hewan dengan metode In
vitro!
Jawaban:
Transgenik hewan dengan metode Invitro menggunakan metode mikroinjeksi
untuk proses seperti injeksi seluler atau nukleus sel target diposisikan di bawah
mikroskop dan 2 micromanipulator-1 memegang pipet dan satu lagi memegang jarum
kapiler mikro biasanya antara 0,5 hingga 5 mikrometer dengan diameter lebih besar ( jika
menyuntikkan sel induk ke dalam embrio ) digunakan untuk menembus membran sel dan
atau nuklir amplop.

11. Kelompok 12 : Pertanyaan : Jelaskan metode dari Transgenic hewan dengan metode
retrovirus!
Jawaban:
Pertama yang dilakukan transfer gen dengan media retrovirus menggunakan
retrovirus sebagai vector, kemudian menginjeksi DNA ke dalam sel inang setelah itu
DNA dari retrovirus berintegrasi ke dalam genom untuk bekerja.
Pertannyaan beserta jawaban kelompok 6

1. Efek samping penggunaan terapeutik dalam jangka waktu panjang ??

 depresi berat, perilaku agresif, atau keinginan menyakiti diri sendiri/orang lain
 detak jantung cepat atau lambat/tidak menentu, merasa seperti akan pingsan
 demam, menggigil, nyeri badan, gejala flu, kulit pucat, mudah memar atau perdarahan,
kelelahan yang tidak biasa
 gangguan penglihatan atau pendengaran
 buang air kecil lebih sedikit dari biasanya atau tidak sama sekali
 sakit perut parah, sakit kuning (menguningnya kulit atau mata)
 batuk dengan lendir kuning atau hijau, merasa sesak napas
 nyeri dada, nyeri yang menyebar ke lengan atau bahu, mual, berkeringat, nyeri badan
 mati rasa tiba-tiba atau kelemahan, sakit kepala, kebingungan, atau masalah dengan
kemampuan berbicara atau keseimbangan
 kulit melepuh, mengelupas, dan ruam merah
 Efek samping yang tidak begitu serius antara lain:pusing, sensasi berputar, nyeri otot,
perasaan lelah, mual, muntah, diare, kehilangan nafsu makan, mulut kering, batuk kering,
sakit tenggorokan, rambut rontok, gatal ringan atau ruam kulit, rasa terbakar, perdarahan,
nyeri, gatal-gatal pada area yang disuntikkan

2. hIFNα2bberasal dari protein hewan atau protein manusia ??


Obat-obatan rekombinan dibuat dengan memasukkan gen dari satu spesies ke dalam
spesies inang, seringkali ragi atau bakteri, di mana mereka tidak muncul secara alami.
Kode gen untuk produk yang diinginkan, dan oleh karena itu organisme inang yang
dimodifikasi secara genetik dapat ditanam dan digunakan sebagai semacam pabrik hidup
untuk menghasilkan produk. Dalam hal ini, gen yang mengkode interferon sel darah
putih manusia dimasukkan ke dalam bakteri.Interferon adalah zat yang secara alami
dibuat oleh tubuh untuk melawan infeksi dan tumor.Bakteri menghasilkan interferon,
yang dipanen dan digunakan sebagai bahan aktif dalam Intron A.

3. Digunakan untuk kanker stadium berapa?


Diketahui bahwa Human Interferon adalah pengobatan sel kanker dengan cara
imunoterapi jadi belom bisa di pastikan stadium berapa nya lebih baik di kombinasikan
dengan pengobatan lain nya seperti kemoterapi dan pengobatan radiologi, akan tetapi jika
di lakukan di stadium awal awal dapat membantu mematikan sel kanker tidak sampai
stadium besar.

4. Jelaskan yang dimaksud dengan pengembangan neoplasma kedua pada pasien dalam
kemanjuran terapi leukimia sel rambut, dan apakah kerontokan rambut dialami oleh
seluruh penderita kanker yang menjalani kemoterapi atau hanya sebagian? Serta berikan
alasannya.

Neoplasma merupakan pertumbuhan masa jaringan yang abnormal, tumbuh berlebihan,


tidak terkondisi dengan jaringan normal dan tumbuh teru-menerus atau dapat disebut
sebagai tumor.Sehingga neoplasma kedua dapat diartikan, pengembangan tumor kedua.
Untuk kerontokan rambut pada kemoterapi sebenarnya tidak dialami oleh semua
penderita kanker, beberapa alternatif obat tidak memiliki efek separah itu. Sejumlah obat-
obatan ada yang sama sekali tidak menyebabkan rambut rontok, atau hanya menyebabkan
penipisan rambut sementara. Tingkat keparahan kerontokan ramkbut tergantung dari obat
dan terapi pendukung yang digunakan, dan seberapa lama terapi harus dijalankan. Setiap
obat kemo memiliki efek yang berbeda-beda.Contoh obat kemoterapi yang dapat
menyebabkan kerontokan rambut Adriamycin (dalam kemo CAF), Methotrexate
(dalam kemo CMF), Cytoxan dan 5-fluorouracil, Taxol.

5. Apa perbedaan terapi hIFNα2b dengan terapi kanker menggunakan pengobatan lain, dan
mana yang lebih baik?
Di dalam pengobatan kanker itu banyak sekali terdapat beberapa pengobatan diantara nya
ada lah ada dua macam :
1. Pengobatan Kemoterapi & Radioterapi = dengan pengobatan ini harus dilakukan
berulang ulang dan efek samping yang di timbulkan lebih besar dan bahaya dari radiasi
pengobatan itu sendiri.
2. Imunoterapi = Pengobatan yang dilakukan ga terlalu sering hanya beberapa kali saja
dan langsung tertuju pada bagian sel yang di tumbuhi sel kanker itu sendiri.

6. Jelaskan apa yang dimaksud jalur JAK-STAT?


Pencegahan replikasi virus dilakukan melalui pengikatan IFN pada reseptor permukaan
membran sel dan mengaktifkan gen-gen pengkode protein yang menghalangi replikasi
virus. Ekspresi gen pengkode IFN terjadi melalui sistem transduksi sinyal jalur Janus
Kinase-Signal Tranducer and Activator of Transcription (JAK-STAT). Rangsangan
penginduksi IFN (virus, bakteri atau mitogen lain) akan memicu sel untuk mengaktifkan
gen IFN. Protein IFN kemudian disekresikan oleh sel dan mengenali reseptor pada
membran sel disekitarnya. IFN kemudian memperingatkan sel disekitarnya sehingga
menyebabkan sel-sel tersebut melepaskan protein-protein dan messenger lain yang
mengganggu produksi protein untuk perakitan virus baru. Mekanisme peringatan tersebut
terjadi ketika IFN dengan segera terikat.
7. Aktivitas antiproliferatif itu apa ?

Aktivitas antiproliferatif adalah hasil dari regulasi ekspresi gen Jalur JAK-STAT diawali
oleh reseptor yang mengikat pada permukaan sel. JAK, enzim tirosin kinase, dapat
mengaktifkan STAT melalui fosforilasi tirosin JAK-1 dan TYK-2 yang diaktifkan oleh
IFN akan menghasilkan fosforilasi dan dimerisasi. STAT protein-1 (P91) dan STAT-2
(p113) kemudian dipindahkan dengan faktor pengatur interferon-9 (IRF-9 atau P48) ke
inti sel. Kompleks protein yang dikenal sebagai faktor gen yang dirangsang IFN 3 (ISGF-
3) dapat mengaktifkan elemen respons stimulasi interferon (ISRE). Dua subunit
terfosforilasi dari Stat 1 membentuk faktor aktivasi alfa yang mengikat urutan aktivasi
gamma (GAS). Ini menginduksi transkripsi ratusan interferon-stimulated gen (ISGs) yang
terlibat dalam aktivitas antiproliferatif serta antivirus.

8. Apakah ada efek samping dari penggolongan usia ?

Pada umum nya efek samping yang di timbulkan tidak ada perbedaan spesifik akan tetapi
terdapat perbedaan di gejala nya, diantara nya adalah :
Anak anak :
 Gangguan autoimun di usia dini seperti Psoriasis dan Raynaud
 Anemia
 Melemah nya Sistem Imun
 Thalussemia mayor ( kelainan darah genetik )

Dewasa :

 Gangguan Irama Jantung ( Aritmia )


 Meningkatkan resiko Diabetes
 Dan dapat menyebabkan gangguan Tiroid
BIOTEKNOLOGI FARMASI

ANTIBODI MONOKLONAL KELOMPOK 8

Pertanyaan biotechnology

1. Apa perbedaan Pemberton antibody monoclonal dengan kemoterapi?


Jawab:
Pemberian antibodi monoclonal bersifat spesifik terhadap antigen, namun kemoterapi
bersifat spesifik karna bekerja dengan cara mematikan sel. Sel yang rusak maupun tidak
sama-sama akan terbunuh..
2. Bagaimana cara menghambat pada Terapi Kanker?
Jawab :
Tekanan intersinal yang tindin dalam tumor dapat mencegah ikatan dengan antibody
3. Sebutkan contoh boat Dari masing-masing antibodi monoclonal?
Jawab :
a. Antibodimonoklonal murine (fully mouse)
Yaituantibodimurniyang didapatkan daritikus.Antibodiinidapatmenyebabkan human
anti mouse antibodies (HAMA). Biasanya antibodi ini memiliki akhiran

dengannama“momab”(contohnyaIbritumomab®).
b. Antibodimonoklonal kimera (chimaric)
Antibodimonoklonalini dibuatmelaluiteknikrekayasagenetika untukmenciptakan galur
mencit atau tikus transgenik yang dapat memproduksi sel hybrid mencit-
manusiayangdisebutkimera(chimaric).Bagianvariabelmolekul antobodi (Fab),
termasuk bagianantigenbindingsite,berasaldarimencit,sedangkanbagianlainnya,
yaitubagianyangconstant(Fc) berasaldarimanusia.Memilikiakhirandengannama

“ximab” (Rituximab®).
c. Antibodimonoklonal manusiawi(humanized)
Antibodiinidibuatsecararekayasagenetikadimanabagianproteinyang berasaldari
mencithanyaterbataspadaantigenbinding site saja,sedangkanbagianyang lainnya
yaitubagian variable danbagian konstanberasaldarimanusia.Antibodiinimemiliki

akhiran nama“zumab” (Transtuzumab®).


d. Antibodimonoklonal manusia (fully human)
Antibodiinimerupakanantibodiyang paling idealuntukmenghindariterjadinya respon
imun karenaprotein antibodi yangdisuntikkan kedalam tubuhseluruhnya
merupakanproteinyangberasaldari manusia. Salahsatupendekatanyangdilakukan
untukmerancang pembentukanantibodimonoklonalyang seluruhnya mengandung
proteinmanusiatersebutadalahdenganteknikrekayasagenetika untukmenciptakan
mencittransgenikyang membawagenyang berasaldarimanusia,sehinggamampu
memproduksiantibodiyang diinginkan.Pendekatanlainnyaadalahmerekayasasuatu
binatang transgenikyang dapatmensekresikanantibodimanusia dalam airsusuyang
dikeluarkan oleh binatang tersebut. Antibodi yang 100% mengandung protein

manusia memiliki akhiran nama “mumab” (Panitumumab®)

4. Kenapa antibodi monoclonal pakai Limfa darihewantikus? Kenapatidak pakai hewan


yang lain?
Jawab:
Tidak digunakan hewan lain dikarenakan didalam tubuh tikus terutama dilimfa terbentuk
suatu antibody yang beraneka ragam/variatif, tidak hanya sel b yang mampu melawan
antigen tetapi juga dibuat antibody yang lain atau yang dikenal dengan istilah
multiklonal. Antibody dari dalam limfa tikus tersebut juga melakukan daya adaptif terus
menerus terhadap antigen baru yang masuk kedalam tubuhnya, ini dilakukan untuk
menahan tekanan penyakit dari luar yang begitu beragam dan penyakit yang selalu up
grade.

5. Antibodi monoclonal terdiri dari 4 jenis. Pembagian dari penyakiynyabagaimana?


Bagaimana jika terjadi resistensi didalam tubuh?
Jawab:
Dengan adanya pnedekatan baru baru dalam terapi kanker yaitu dengan pemberian
antibody monoclonal diharapkan dapat dilakukan pengobatan penderita penyakit kanker
dengan hasil yang lebih baik serta tidak menimbulkan efek samping yang berarti bagi
penderita. Serta tidak menimbulkan resistensi pada penderita.

6. Antibody dapat mencegah/memerangi suatu penyakit pada masa mendatang. Bagaimana


mengetahuinya?
Jawab:
Antiboy monoclonal bekerja dengan cara menghancurkan sel-sel limfoma non Hodgkin
secara khusus dan tidak mengganggu jenis-jenis sel lainnya. Antibodi monoclonal juga
dirancang oleh para peneliti untuk secara spesifik mengenali penanda protein tertentu
dipermukaanselkanker, laluberikatandengan protein itu.Hal
inimenyebabkanefekprotektifpadatubuhdikarenkanantibodi monoclonal berikatandengan
protein-protein.Dan antibody monoclonal
jugabisamengupdgradedirisendiriuntukmengatasi antigen yang
beranekaragamdanselaluberkembang.
7. Diantara jenis-jenis antibody monoclonal mana yang lebih efektif?
Jawab:
Fully human, karena antibodiyang paling idealuntukmenghindariterjadinya respon imun
karenaprotein antibodi yangdisuntikkan kedalam tubuhseluruhnya
merupakanproteinyangberasaldari manusia.
8. Apa yang dimaksud dengan hibridoma konvesional?
Jawab:
Hibridoma adalah teknik DNA rekombinan. Teknik hibridoma adalah teknik pembuatan
sel yang dihasilkan dari fusi antara sel B limfosit dengan sel kanker.
Bioteknologi ada 2, konvesional dan modern. Bioteknologi konvesional adalah
bioteknologi yang mengandalkan jasa mikroba untuk menghasilkan produk baru lain
yang sesuai dengan kebutuhan manusia melalui proses fermentasi. Dalam proses ini
manusia hanya menciptakan kondisi, menyediakan substrat yang cocok bagi
perkembangan optimal mikroba.
Bioteknologi modern meliputi :
 Hibridoma
 Teknologi plasmid
 Kloning (Transplantasi Inti)
 Protein Sel Tunggal (PST)
 Kultur Jaringan (Tissue Culture)
 Makhluk Hidup Transgenik

9. Apa yang anda ketahui tentang antibody monoclonal terapi metabolisme?


Jawab:
therapy metabolsime antibody monoclonal adalah terapi yang digunakan untuk
menghancurkan sel sel limfoma non Hodgkin
secarakhusudantidakmengganggujenisjenissel lain
10. Jelaskan tahap pembuatan antibody monoclonal?
Jawab:
Tahapan pembuatan antibody monoklonal meliputi :
 Diambil limpocyt pabrik antibody yang memproduksi beraneka ragam antibody
itu
 Dipisahkan berbagai jenis antibody (multiklonal) dengan spesifik tujuan yang
berbeda
 Digabungkan antibody spesifik itu ke sel kanker (myolema) yang begitu cepat
membelahnya (unlimited akses) pada suatu media, sel mieloma semacam sel
tumor yang dibiakkan dan dimutasikan itu jika dipertemukan dengan sel B
(biasaynya disebut sel B - mieloma/sel hibridoma)
 Jika sel hibridoma ini terbentuk dan sukses, ternyata sel hibridoma bisa membelah
pula dalam skala yang unlimited. Sehingga memmungkinnkan pemproduksiam
dalam skala besar nantinya
 Akhirnya bisa diperoleh antibodi monoklonal yang spesifik itu untuk membantu
penyembuhan penyakit misalnya kanker.
KELOMPOK 9

1. Apa yang dimaksud antigen murni? (Kelompok 3)


Jawab :antigen adalah sebuah zat yang meransang respon imun, terutama dalam
menghasilkan antibodi. Antibodi biasanya berupa protein atau polisakarida. Dalam
vaksin antigen murni terkandung dalam vaksin sub unit.

2. Hepatitis B ada kelompok anak-anak dan dewasa, manakah kelompok resiko tinggi? Dan
range berapa saja untuk anak dan dewasa? (Kelompok 3)
Jawab : dapat diberikan dalam waktu12 jam setelah lahir, dan pemberian 3 kali dengan
interval 0-1-6 bulan.

3. Apa efek samping dari vaksin mukosa? (Kelompok 3)


Jawab : dapat menyebabkan diare karena bila tidak cocok dapat mempengaruhi
pencernaan

4. Apakah vaksin hanya diberikan 1 kali seumur hidup atau ada pengulangan? (Kelompok
8, Winda)
Jawab : tergantung vaksin yang diberikan.

5. Apakah ada kerugian dari vaksin? (Kelompok 5, Ayu Gheni)


Jawab : bisa melemahkan virus lain

6. Pada adjuvant dalam vaksin, apa yang dimaksud dengan PAMP’S? (Kelompk 2, Fathur)
Jawab : PAMP’s singkatan dari Pathogen Associated Molecular Patterns, merupakan
bagian patogen dipermukaan membrannya yang dikenali oleh pertahanan tubuh host
sebagai non-self. PAMPs akan dikenali oleh TLR (Toll-like Receptor) yang ada pada
Mokrofag, Monosit, dan Sel Dendrit. PAMPs berperan pada rekognisi imunitas alami.

7. Kapan sajakah vaksin HPV untuk mencegah kanker cervix? Dan aman ga sih (Kelompok,
4)
Jawab : Vaksin HPV dapat diberikan pada wanita berusia 13-26 tahun, dan dapat
diberikan juga pada wanita yang sudah aktif melakukan hubungan seksual/sudah
menikah. Aman untuk memberikan kekebalan terhadap infeksi HPV sebelum penerima
vaksin akti melakukan hubungan seksual.

8. Bagaimana cara melemahkan bakteri untuk vaksin? (Kelompok 6)


Jawab : Proses melemahkan antigen dilakukan melalui pembiakan sel, pertumbuhan
jaringan embrionik pada suhu rendah atau pengurangan gen patogen secara selektif.

9. Vaksin DNA mempunyai keuntungan yang banyak tapi kenapa masih belum disetujui
untuk digunakan manusia? (Kelompok 11)
Jawab : karena pada saat ini perkembangan vaksin DNA masih dalam tahap penelitian
dan uji klinik.

10. Contoh obat dari adjuvant? Yang dimaksud imun merangsang kompleks dan VLP?
(Kelompok 12)
Jawab : contoh dari adjuvant yaitu garam aluminium, adjuvans berfungsi memaksimalkan
respons sistem imun tubuh. VLP digunakan dalam penelitian untuk mengidentifikasi
komponen protein virus. Dan kompleks menampilkan sifat-sifat yang merangsang
kekebalan dan dengan demikian digunakan sebagai adjuvant vaksin untuk mendorong
respon imun yang lebih kuat dan perlindungan yang lebih lama.

\
Kelompok 10

1. Bagaimana cara menentukan metode yang sesuai untuk terapi gen (HIV-AIDS)?

Jawab :

Metode CRISPR melalui bantuan bakteri Staphylococcus aureus yang hidup di rongga hidung
manusia. Selanjutnya enzim gen-editing tersebut dimasukkan kedalam bakteri Staphylococcus
untuk menepatkannya pada sel-sel terkait. Metode editing ini disebut zinc-finger nuclease (ZFN).
ZFN akan mengedit gen yang disebut CCR5 dalam sel T kekebalan tubuh dan membuatnya
bermutasi satu persen dari populasinya dalam tubuh penderita HIB. Setelah mutasi gen tersebut
akan berubah menjadi CCR5-delta-32 yang secara alami tahan terhadap HIV.

2. Kelebihan dan kekurangan metode terapi gen.

Jawab :

Kelebihan : memiliki potensi untuk menghilangkan dan mencegah penyakit keturunan seperti
cystic fibriosis dan merupakan obat yang mungkin untuk penyakit jantung, AIDS, dan kanker.

Kekurangan :

- Masa hidup terapi gen pendek, agar terapi yang dimasukkan kedalam sel-sel target harus dapat
berfungsi dan harus hidup stabil.
- Respon imunologik. Adanya stimulus tertentu yang merangsang timbulnya respon imunologik
yang dapat menurunkan efektivitas terapi gen.
- masalah dnegan tipe yang berfungsi sebagai vektor.
- kelainan gen yang multiple
- potensi untuk timbulnya tumor.

Semua metode memiliki kekurangan dan kelebihan, akan tetapi metode transfer gen melalui
vektor virus lebih banyak dilakukan pada terapi gen. Kekurangan pada beberapa metode terapi
gen ditakutkan mendadi virulen pada tubuh manusia, sedangkan kelebihannya dapat
dikembangkan dan diproduksi dalam skala besar serta ditinjau dari nilai potensial.
3. Kenapa virus dan retrovirus dapat digunakan dalam terapi gen?

Jawab :

Karena virus maupun retrovirus mempunyai kemampuan untuk menembus pori nukleus saat
siklus mitosis. Berdasakan kemampuannya virus dan retrovirus banyak digunakan untuk terapi
gen secara in situ (Nayerossadat, et. Al., 2012). Hasil ekspesi provirus telah mengandung gen
target yang akan digunakan untuk terapi serta gen dari retrovirus itu sendiri.
KELOMPOK 11

12. Kenapa percobaan Hewan Transgenik menggunakan Tikus dan menggunakan Tikus yang
berjenis kelamin betina?
Jawab :
 Karena Lebih dari 80% Fungsi gen tikus sama dengan manusia
 Karena Sikuls reproduksi pendek sehingga embrionnya mudah di
manipulasi

13. Apakah Perlu Modifikasi Trangenic hewan dilakukan? Bukankah ini akan merusak
ekosistem agen Alami Hewan itu sendiri?
Jawab :
Modifikasi Transegenc Hewan perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas
hidup manusia di era ini dimana semakin tidak sehatnya gaya hidup serta udara yang
tidak lagi bersih, Untuk Ekosistem hewan sendiri tidak semua hewan dilakukan
modifikasi transgenic sehingga tidak akan merusak Ekosistem gen alamiah hewan
tersebut juga tidak akan mengalami kepunahan dikarenakan tidak semua hewan
dilakukan modifikasi trangenik hewan.

14. Jelaskan Contoh dari Transgenic hewan dengan metode In vitro!


Jawab:
 Vertilasi in vitro
 Dihasilkan zigot
 Zigot di injeksi dengan DNA yang mengandung zat yang akan di
modifikasi (sebagai contoh α-lactalbumin pada lembu), proses injeksi
dengan menggunakan microinjeksi
 Zigot di kultur selama 6-7 hari dengan menggunkan media sintetik yang
menggunakan cairan oviduk
 Setelah itu akan tumbuh menjadi embrio dan di transfer ke rahim hewan
yang akan di modifikasi transgenic (sebagai contoh hewan lembu)

15. Apa tujuan dari Modifikasi Transgenic pada hewan?


Jawab:
 Meningkatkan produktivitas ternak
 Meningkatkan kesehatan ternak
 Bioreaktor untuk produk-produk biomedis

16. Jelaskan metode dari Transgenic hewan dengan metode retrovirus!
Jawab:
 Transfer gen dengan Media Retrovirus menggunakan Retrovirus sebagai
vector,
 kemudian menginjeksi DNA ke dalam sel inang
 DNA dari retrovirus berintegrasi ke dalam genom untuk bekera

17. Apakah Dampak Positif hewan Transgenik Hanya terdapat Pada mamalia atau juga
terdapat pada jenis hewan lain?
Jawab:
Tidak hanya pada mamalia namun Dampak positif juga di dapatkan pada beberap
jenis hewan lainnya seperti contohnya pada ikan,
Terdapat penelitian Pengujian Keamanan Konsumsi Ikan transgenic pada manusia
oleh Guillen,Berupa ikan nila Hasil yang didapat, Ikan nila memiliki bobot tubuh yang
lebih besar namun tetap aman di konsumsi oleh manusia tanpa myebabkan toksik.
Namun memang hewan transgenic lebih banyak di lakukan pada hewan mamalia,
dikarenakan system tubuh,gen dan metabolism tubuh yang hamper mirip dengan
manusia.

18. Dari semua Metode Yang diebutkan , Mana metode yang paling baik dan
direkomendasikan untuk modifikasi Transgenik hewan serta lebih ekonomis dari segi
keberhasilan?
Jawab :
Metode yang paling aman yang dapat digunakan untun modifikasi transgenic
hewan ialah metode retrovirus, karena pada metode ini, waktu yang digunakan relative
lebih cepat dan juga aman serta mudah, dikarenakan cara pengaplikasian metodenya yang
mudah sehingga tingkat keberhasilannya pun lebih besar dibanding metode yang lainnya.

19. Apa Dampak Positif pada manusia dalam hal menyikapi penyakit dari penggunaan
Hewan transgenic?
Jawab :

 Pasien yang meninggal tiap tahun


Karena butuh pengganti jantung, hati, atau ginjal. Contoh, sekitar 5000 organ
dibutuhkan tiap tahun di Inggris. Babi transgenic menyediakan transpalantasi organ
yang dibutuhkan untuk meredakan. Xenotransplantation adalah wadah yang
diproduksi oleh protein babi yang dapat menyebabkan alergi pada penerima donor,
tetapi bisa dihindarkan dengan mengganti protein babi dengan protein manusia.

 Suplement nutrisi dan Obat-obatan

Produk seperti insulin, hormone pertumbuhan, factor anti penggumpalan darah


mungkin terkandung dalam susu sapi, kambing, dan domba transgenic. Penelitian
merupakan cara untuk menghasilkan susu melalui transgenesis untuk penyembuhan
penyakit seperti phenylketonuria (PKU), penyakit pembengkakan paru-paru yang
menurun, dan penyakit kista. Contoh : Pada tahun 1997, sapi transgenic pertama
kali, memproduksi yang kaya akan protein 2,4 gr per liter. Susu sapi transgenic ini
lebih bernutrisi daripada susu sapi biasa. Susu ini dapat diberikan pada bayi atau dan
orang dewasa dengan gizi yang dibutuhkan dan mudah dicerna. Karena mengandung
gen alpha-lactalbumin.
 Terapi Gen Manusia

Terapi gen manusia meliputi penambahan copyan gen normal pada genome
orang yang memiliki gen yang tidak normal. Perlakuan tersebut berpotensi pada
5000 penyakit genetic yang besar dan hewan transgenic. Contoh, salah satu institute
di finladia memproduksi gen anak sapi mampu memacu pertumbuhan sel darah
merah di manusia
Pertannyaan beserta jawaban presentasi bioteknologi kelompok 12

1. Efek samping yang ditimbulkan dari terapi hIFNα2b.

Penggunaan hIFNα2b akan menimbulkan efek samping berupa gejala demam, termasuk
panas dan sakit kepala, nyeri otot, malaise, peningkatan pada enzim-enzim hati, ruam-
ruam kulit, depresi sum-sum tulang, leukopenia, trombositopenia. Penggunaan interferon
dalam waktu yang lama akan menyebabkan turunnya daya lihat dan bahkan rontoknya
rambut

2. hIFNα2bberasal dari mana ?

hIFNα2bmerupakan suatu senyawa glikoprotein yang dibentuk oleh sel tubuh akibat
berbagai rangsang, spesifik terhadap sel inang tetapi tidak spesifik terhadap virus.

3. Digunakan untuk kanker stadium berapa?

Mengingat hIFNα2b sebagai imunoterapi pada kanker, maka hIFNα2b dapat digunakan
pada stadium awal maupun lanjut, yang berbeda hanya dosis yang digunakan, semakin
tinggi tingkat keparahan yang diderita oleh pasien, dosis hIFNα2b yang dibutuhkan pun
semakin banyak untuk melawan sel kanker yang menyerang tubuh.

4. Jelaskan yang dimaksud dengan pengembangan neoplasma kedua pada pasien dalam
kemanjuran terapi leukimia sel rambut, dan apakah kerontokan rambut dialami oleh
seluruh penderita kanker yang menjalani kemoterapi atau hanya sebagian? Serta berikan
alasannya.
Neoplasma merupakan pertumbuhan masa jaringan yang abnormal, tumbuh berlebihan,
tidak terkondisi dengan jaringan normal dan tumbuh teru-menerus atau dapat disebut
sebagai tumor.Sehingga neoplasma kedua dapat diartikan, pengembangan tumor kedua.
Untuk kerontokan rambut pada kemoterapi sebenarnya tidak dialami oleh semua
penderita kanker, beberapa alternatif obat tidak memiliki efek separah itu. Sejumlah obat-
obatan ada yang sama sekali tidak menyebabkan rambut rontok, atau hanya menyebabkan
penipisan rambut sementara. Tingkat keparahan kerontokan ramkbut tergantung dari obat
dan terapi pendukung yang digunakan, dan seberapa lama terapi harus dijalankan. Setiap
obat kemo memiliki efek yang berbeda-beda.Contoh obat kemoterapi yang dapat
menyebabkan kerontokan rambut Adriamycin (dalam kemo CAF), Methotrexate
(dalam kemo CMF), Cytoxan dan 5-fluorouracil, Taxol.

5. Apa perbedaan terapi hIFNα2b dengan terapi kanker menggunakan obat kanker (Mis:
Rituximab,Zidovudin), dan mana yang lebih baik?

Untuk perbedaan antara hIFNα2b dengan obat terapi kanker, dimana Interferon
merupakan jenis imunoterapi. Pada kebanyakan penyakit, terapi yang digunakan adalah
kemoterapi, yakni terapi dengan menggunakan senyawa kimia yang digunakan pada
umumnya spesifik untuk agen penyakit tertentu. Obat kanker pada umunya seperti
zidovudin, didanosine , lamivudine dan stavudin obat-obat ini hanya mampu
menekan agen penyakit yang bersangkutan. Berbeda dengan imunoterapi salah
satunnya human interferon alfa, dimana imunoterapi menjadikan sistem imun tubuh
sebagai targetnya. Karena sistem imun ini berhubungan dengan hampir semua penyakit
dan imunoterapi bisa diaplikaikan untuk semua jenis penyakit. Dengan demikian
interferon bisa digunakan sebagai multidrug untuk terapi berbagai penyakit.Jika
dilihat dari cara kerja antara hIFNα2b dan terapi kanker seperti zidovudin, lamivudin, dsb
maka dapat disimpulkan bahwa hIFNα2b lebih unggul karena tidak hanya fokus
mengobati agen tertentu (Multidrug). Perlu dipertimbangkan lagi dalam keputusan
pemakaiannya, sebab tidak semua jenis kanker dapat ditangani menggunakan monoterapi
hIFNα2b saja. Tetapi dapat juga menggunakan terapi kombinasi, tergantung dari jenis
kanker yang di alami.

6. Jelaskan apa yang dimaksud jalur JAK-STAT?


Jalur JAK (Janus Kinase) dan STAT (Signaling Transducer and Activator of
Trancription) merupakan jalur yang memberikan sinyal pada rantai interaksi antara
protein dalam sel, dan terlibat dalam proses seperti imunitas, pembelahan sel, kematian
sel, dan pembentukan tumor. Jalur JAK-STAT mengkominikasikan informasi dari sinyal
kimia di luar sel ke inti sel, menghasilkan aktivitas gen melalui proses yang disebut
transkripsi.

7. Aktivitas antiproliferatif

Pada poses ini IFNα mengaktivasi jalur JAK-STAT dengan berikatan dengan reseptor
yang memiliki 2 subunit, yaitu IFNAR1 dan IFNAR2, setelah berikatan dengan
reseptornya. JAK 1 dan TYK2 memfosforilasi protein STAT1 dan STAT2 lalu teraktivasi
membentuk heterodimer yang bergabung dengan IRF9 (Interferon regulatory factor 9)
menghasilkan kompleks ISGF-3 (IFN- stimulated gene factor 3). Kompleks tersebut
bertranslokasi ke nukleus sehingga menginisiasi transkripsi dengan mengikat elemen
sekuen ISRE (IFN-Stimulated response genes). Protein STAT 1 yang teraktivasi dapat
membentuk heterodimer STAT1/STAT1, mengalami translokasi ke nukleus dan
menginisiasi transkripsi gen dengan mengikat elemen GAS (gamma activated sequence).
Salah satu proses terkait dari proses signaling adalah aktivitas antiproliferatif (anti
pertumbuhan/pertambahan sel)

Anda mungkin juga menyukai