Anda di halaman 1dari 15

POKOK BAHASAN 14

1
PENDIDIKAN GIZI
Tujuan Instruksional Khusus
Mahasiswa dapat menjelaskan konsep, metode dan
teknik pendidikan gizi untuk penanggulangan
masalah gizi

Subpokok Bahasan
I. Peranan Pendidikan Gizi
II. Peranan Petugas dalam Pendidikan Gizi
III. Konsep Pendidikan
 
Gizi
IV. Perencanaan  Pendidikan Gizi
 
V. Pengukuran Pengetahuan Gizi
2
I. Peranan Pendidikan Gizi
Faktor Penyebab Masalah Gizi, a . l

 Rendahnya pendidikan/pengetahuan
yang dipengaruhi faktor sosial budaya

•Pendidikan gizi
sebagai salah
satu upaya
penanggulangan
masalah gizi
3
• Pangan yang tersedia tidak banyak berarti
tanpa pengetahuan gizi yang baik
• Pendidikan gizi tidak akan berhasil sesuai
yang diharapkan bila pangan tidak
tersedia dan penduduk miskin

• perubahan perilaku
ke arah perbaikan
konsumsi pangan
4 dan status gizi
II. Peranan Petugas dalam Pendidikan Gizi
Strategi pembangunan
Pertanian :
 Peningkatan pendapatan petani
 Upaya pengendalian penduduk
 Penyediaan Pangan
 Kesempatan pendidikan/
peningkatan pengetahuan

 Petugas perlu mempunyai wawasan tentang


gizi dan cara mengintegrasikan pengetahuan
gizi ke dalam strategi pembangunan pertanian
5
III. Konsep Pendidikan Gizi
Metode pendidikan, digolongkan menurut:
1. jarak sasaran : • langsung (kunjungan rumah)

• tidak langsung (perantaraan media: radio)


2. jumlah sasaran : • pendekatan perorangan
• kelompok
• massal
3. indera penerima sasaran :
 metode terlihat (mis. film, bahan cetakan)
 metode terdengar (mis. radio)
 kombinasi (audio visual aids, AVA) 6
Teknik Pendidikan
Penentuan teknik tergantung pada : tujuan, metode,
materi, karakteristik sasaran, media dan situasi

Beragam teknik pendidikan

 Ceramah  Seminar
 Diskusi  Lokakarya
 Simulasi  Pameran
 Demonstrasi  Perlombaan
 Kunjungan  Tutorial
lapang
7
10 Prinsip Belajar Mengajar

1. Relevan : ada keterkaitan antara materi


dengan kondisi dan situasi pelajar
2. Partisipasi Aktif : terjadi partisipasi aktif
antara pengajar dan pelajar
3. Keterlibatan Mental dan Emosi : pelajar perlu
secara mental dan emosi terlibat dalam proses
belajar
4. Bebas Memilih : pelajar turut menentukan
pilihan materi
5. Keberhasilan : pengalaman keberhasilan
pelajar akan memberikan motivasi selanjutnya
8
lanjutan
6. Disenangi : pemilihan materi, metode, teknik dan
pengalaman belajar yang disenangi pelajar
7. Mandiri : materi, metode dan teknik disusun
untuk menumbuhkan kemandirian sasaran
8. Kegunaan : materi dirasakan kegunaannya bagi
sasaran
9. Sikap Positif : dengan keterlibatan mental
dan emosi, sasaran akan mempunyai sikap
positif dan menerima/menyetujui materi tsb

10. Penemuan : cara belajar dg penemuan sendiri


akan memberikan kepuasan
9
IV. Perencanaan Pendidikan Gizi
 Pertanyaan yang harus dijawab :

• Siapa yang Mengalami Masalah Gizi : Bayi dan


anak usia pra sekolah, wanita hamil dan
menyusui, anak usia sekolah, kelompok rawan
lain (ekonomi kurang, sakit)
• Jenis Masalah Gizi yang Terjadi : KEP, KVA,
Anemia, GAKY, Gizi Lebih, penyakit
degeneratif
• Mengapa Terjadi Masalah Gizi : ketersediaan
pangan kurang, kesehatan yang buruk,
faktor sosial budaya yang kurang baik
10
lanjutan

• Siapa Sasaran Pendidikan Gizi : ibu balita,


wanita hamil dan menyusui, anak sekolah,
remaja putri calon ibu, para bapak, guru,
pemimpin formal dan non formal
• Pesan Gizi yang Disampaikan : pemilihan,
penyiapan, penggunaan dan pengolahan bahan
pangan bergizi, kebutuhan gizi menurut
kelompok umur, akibat kekurangan dan
kelebihan gizi, kebiasaan makan yg sehat,
distribusi pangan dalam rumahtangga 11
 Bagaimana Pesan Gizi disampaikan :

Secara formal : kelompok melalui ceramah,


diskusi, peragaan

Secara informal : membahas tentang gizi


pada situasi lain

Pesan sesuai masalah dan kebutuhan sasaran, penyampaian


secara sederhana, menarik, melibatkan sasaran
(ingat 10 prinsip B – M)
12
 Aspek-aspek dalam Pengetahuan Gizi

1. Makanan dan gizi - bayi, balita, ibu hamil,


anggota keluarga lain (pengertian, jenis, fungsi,
sumber, akibat kekurangan, mulai pemberian)
2. Pertumbuhan anak (pengertian, cara engu-
kuran, KMS)

3. Kesehatan anak (jenis, guna dan umur imuni-


sasi, penyakit yang sering pada anak dan cara
penanggulangan)

4. Pengetahuan tentang pengasuhan anak (tugas


pengasuhan, asuh makan) 13
 Contoh Pendidikan Gizi

• Sasaran :ibu punya anak • Sasaran : anggota darma


balita wanita
• Karateristik sasaran : • Karakteristik sasaran :
pendidikan SD pendidikan min. SLTA
• Materi: makanan sehat bagi • Materi: pola hidup sehat
balita hindari pencetus stroke
• Media : poster, food models, • Media : slide/transparansheet,
flipchart (peta singkap) leaflet
• Metode: individu, kelompok • Metode : kelompok, massal
• Teknik : ceramah, peragaan • Teknik : ceramah, diskusi
14
V. Pengukuran Pengetahuan Gizi
 Mengukur kemampuan menjawab pertanyaan yang
berhubungan dengan aspek pangan, gizi, kesehatan
 Metode :
 Wawancara terstruktur dengan kuesioner
 Kedalaman pertanyaan disesuaikan dgn karakteristik
responden
 Penilaian tingkat pengetahuan gizi :
• Jawaban dinilai dengan:
Skor : Tidak tepat/kurang tepat/tepat
Tidak tahu/kurang tahu/tahu
• Nilai/Skor setiap jawaban dijumlahkan
• Pengkategorian Tingkat  Baik : > 80%
Pengetahuan Gizi :  Cukup : 60 – 80%
 Kurang : < 60% 15

Anda mungkin juga menyukai