DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3A
1. Mochamad Taufiq
2. Rizki Nilamsari
3. Ayu Wulansari
4. Eren Nada Fatika
5. Aurarona Lorenza Oxacellin
6. Rina Puji Lestari
7. Katrin Afrillia Isabella
8. Ika Rahma Aulia
9. Nala Niam Inayati
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang. Kami panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, serta inayah-NyA kepada kami sehingga kami bisa
menyelesaikan makalah yang berjudul '' IBADAH SHOLAT''
Makalah ini sudah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan
dari berbagai pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari segala hal tersebut, Kami sadar sepenuhnya bahwa masih
ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karenanya kami dengan lapang dada menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah yang berjudul '' IBADAH
SHOLAT '' ini bisa memberikan manfaat maupun inspirasi untuk pembaca.
1. LATAR BELAKANG
Shalat, bagi kaum muslimin adalah hal yang tidak asing lagi.
Shalat merupakan ibadah yang paling utama. Sebagian kita menyebut
shalat dengan kata sembahyang. Menyamakan shalat dengan sembahyang
sama artinya dengan menyatakan bahwa setiap agama memilikinya, tak
terkecuali agama kita. Menyatakan hal yang demikian ini sesungguhnya
tidak terlalu tepat. Ketika kata shalat diganti dengan kata sembahyang
maka hal ini mengandaikan bahwa tiap agama memiliki cara-cara
tersendiri dalam bersembahyang, akan tetapi pada hakikatnya cara
tersebut memiliki maksud dan tujuan yang sama, hanya cara dan waktu-
waktunya saja yang berbeda.
2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, masalah-masalah yang akan
dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah pengertian sholat ?
2. Mengetahui waktu, syarat, rukun, dan sunah sholat ?
3. Ancaman apa yang akan di dapat jika meninggalkan sholat ?
4. Bagaimana tujuan dan fungsi sholat ?
5. Mengapa allah swt mewajibkan sholat ?
6. Apa saja macam-macam sholat ?
3. TUJUAN
1. Mengetahui Pengertian Sholat Dan dasar hukumnya
2. Mengetahui waktu, syarat, rukun, dan sunah sholat
3. Mengetahui ancaman meninggalkan sholat
1. IBADAH SHOLAT
PENGERTIAN SHOLAT
Shalat merupakan amal yang di hisap paling pertama di alam
kuburdan merupakan amal yang paling penting, sangat
pentingnya shalat padaorang sakit pun harus melakukan
shalat, dalam keadaan apapun ataukahsedang sakit atau pun
sedang sibuk.
Shalat yaitu bahwa shalat tidak ada penggantinya. Shalat memiliki
bentuk lahiriyah dan hakikat batiniyah. Shalat tidak akan bernilai apa-
apa disisi Allah Swt., kecuali bila bentuk lahiriyah dan hakikat
batiniyahnya dijalankan secara seimbang. Bentuk lahiriyah shalat
berwujud rukun-rukun shalat dan tata cara yang bersifat lahiriyah.
Sedangkan hakikat batiniyahnya adalah dengan menghadirkan Allah
Swt. dalam hati, dilakukan dengan niat yang ikhlas dan tertuju
kepada-Nya.
. Begitu besar keutamaan shalat, hingga amal pertama yang akan
dilihat pada hari kiamat adalah shalat. Jika didapati shalatnya
sempurna, maka diterima amal-amal yang lainnya, jika didapati
shalatnya kurang, maka tertolak amal-amal yang lainnya.
Sholat menurut bahasa adalah do’a, sedangkan menurut istilah adalah
pekerjaan dan ucapan yang diawali oleh takbiratul ihram dan diakhiri
oleh salam. Secara dimensi Fiqh shalat adalah beberapa ucapan atau
rangkaian ucapan dan perbuatan (gerakan) yang dimulai dengan takbir
dan diakhiri dengan salam yang dengannya kita beribadah kepada
Allah, dan menurut syarat-syarat yang telah di tentukan oleh Agama.
Permulaan shalat, shalat didirikan dengan membaca kalimah
kebesaran Allah. Yaitu musholi bertakbir dengan mengucapkan
Allahu Akbar, maka serempak jiwanya bergerak menghadap ke
Hadirat Allah Yang Mahatinggi-Mahamulia. Sementara musholi
meninggalakan seluruh urusan dunianya dan memusatkan pikirannya
untuk menghadap Allah SWT. Sehingga, sudah barang tentu ia putus
hubungan dengan (makhluk) di bumi, meskipun jasadiahnya ada di
atas hamparan bumi.
Sesungguhnya shalat dengan adzan dan iqamatnya, berjamaah
dengan keteraturannya, dengan dilakukan di rumah-rumah Allah,
dengan kebersihan dan kesucian, dengan penampilan yang rapi,
menghadap ke kiblat, ketentuan waktunya dan kewajiban-kewajiban
lainnya seperti gerakan, tilawah, bacaan-bacaan dan perbuatan-
perbuatan, yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam,
dengan ini semuanya maka shalat mempunyai nilai lebih dari sekedar
ibadah bumi, seraya berdoa selamat (mengucap salam) kepada
makhluk bumi, keselamatan dan kesejahteraan yang diperuntukkan
bagi sesama makhluk-Nya.
“Lima shalat yang telah Allah Ta’ala wajibkan kepada para hamba-Nya.
Siapa saja yang mendirikannya dan tidak menyia-nyiakan sedikit pun
darinya karena meremehkan haknya, maka dia memiliki perjanjian dengan
Allah Ta’ala untuk memasukkannya ke dalam surga. Sedangkan siapa saja
yang tidak mendirikannya, dia tidak memiliki perjanjian dengan Allah
Ta’ala. Jika Allah menghendaki, Dia akan Menyiksanya. Dan jika Allah
Menghendaki, Allah akan memasukkan ke dalam surga.” (HR. Abu Dawud
no. 1420, An-Nasa’i no. 426 dan Ibnu Majah no. 1401, shahih).
،< َو َمنْ لَ ْم يُ َحافِ ْظ َعلَ ْي َها لَ ْم يَ ُكنْ لَهُ نُو ٌر، َونَ َجاةً يَ ْو َم ا ْلقِيَا َم ِة، َوبُ ْرهَانًا،َمنْ َحافَظَ َعلَ ْي َها َكانَ ْ<ت لَهُ نُو ًرا
ٍ َ َوُأبَ ِّي ْب ِن َخل، َ َوهَا َمان، َ< َوفِ ْرع َْون، َ َو َكانَ يَ ْو َم ا ْلقِيَا َم ِة َم َع قَا ُرون، ٌ َواَل نَ َجاة، ٌَواَل بُ ْرهَان
ف
“Siapa saja yang menjaga shalat maka dia akan mendapatkan cahaya,
petunjuk dan keselamatan pada hari kiamat. Sedangkan siapa saja yang
tidak menjaga shalat, dia tidak akan mendapatkan cahaya, petunjuk dan
keselamatan. Dan pada hari kiamat nanti, dia akan dikumpulkan bersama
dengan Qarun, Fir’aun, Haman, dan Ubay bin Khalaf.” (HR. Ahmad 2: 169
dengan sanad yang hasan)
هَلْ يَ ْبقَى ِم ْن د ََرنِ ِه َش ْي ٌء؟،ت َ ب َأ َح ِد ُك ْم يَ ْغت َِس ُل ِم ْنهُ ُك َّل يَوْ ٍم خَ ْم
ٍ س َمرَّا ِ َأ َرَأ ْيتُ ْم لَوْ َأ َّن نَ ْهرًا بِبَا
Di duniaa.
KESIMPULAN
Secara bahasa shalat berarti doa. Sedangkan menurut istilah shalat adalah
menyembah Allah dengan beberapa perkataan dan perbuatan yang diawali
dengan takbiratul ikhram dan di akhiri dengan salam serta wajib melakukannya
pada waktu-waktu yang telah ditentukan. Dan terdapat banyak sekali keutamaan
shalat, salah satunya adalah shalat akan menjadikan beban permasalahan yang
dihadapi manusia dalam kehidupannya terasa lebih ringan. Sebab dengan shalat
sudah terikrar bahwa shalat kita, ibadah kita,hidup kita dan mati kita adalah atas
dasar Kuasa Allah ta’ala.
SARAN
Demikian yang dapat kami paparkan/ kami sampaikan mengenai materi “
IBADAH SHOLAT” yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini,
tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya
dengan judul makalah ini. Kami banyak berharap para pembaca yang budiman
memberikan kritik dan saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya
makalahini dan penulisan makalah di kesempatan berikutnya. Semoga makalah
ini berguna bagi kami khususnya juga para pembaca yang budiman
padaumumnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://yrsholihin.wordpress.com/2017/07/25/pengertian-shalat-manfaat-dan-
hikmah-shalat-dalam-kehidupan-manusia/
http://dirbas.blogspot.co.id/2012/09/macam-macam-sholat-wajib-dan-
sholat_5025.html
https://muslim.or.id/43999-keutamaan-keutamaan-ibadah-shalat.html
https://muslim.or.id/43999-keutamaan-keutamaan-ibadah-shalat.html
https://muslim.or.id/43999-keutamaan-keutamaan-ibadah-shalat.html