Disusun Oleh :
S1 ILMU KEPERAWATAN 1A
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT.Atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul
“PERSOALAN PELAYANAN KEPERAWATAN” dapat saya selesaikan dengan
baik.Saya berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca mengenai keseimbangan cairan dan elektrolit.Begitu pula atas
limpahan kesehatan dan kesempatan yang Allah SWT karuniai kepada saya
sehingga makalah ini dapat kami susun melalui beberapa sumber.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................2
PENDAHULUAN...................................................................................................2
A. Latar Belakang..............................................................................................2
B. Tujuan...........................................................................................................2
C. Rumusan Masalah.........................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................3
A. Defini Perubahan...........................................................................................3
A. Kesimpulan...................................................................................................8
B. Saran..............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teori dan konsep perubahan sangat penting dalam dunia
keperawatan, karena dalam teori dan konsep kita dapat mempelajari suatu
kerangka kerja yang berhubungan dengan keseluruhan perubahan manusia
dan lingkungan sekitar.Suatu perubahan sangat berpengaruh dalam
kehidupan masyarakat, apalagi jika seorang perawat berhasil menerapkan
teori dan konsep perubahan dengan baik dalam masyarakat.Mempelajari
manajemen perubahan dalam kehidupan berarti mempelajari tentang
keadaan sosial maupun pengembangan diri untuk kehidupan yang lebih
baik.
Untuk itu dalam menghadapi perubahan seseorang haruslah
mengetahui cara untuk menjadikan perubahan baik individu maupun
lembaga.Supaya dapat mengikuti perubahan yang ada maka individu
maupun lembaga instansi harus mengetahui konsep dari perubahan apa
yang sedang terjadi guna seseorang atau lembaga tetap berdiri sesuai
dengan perkembangan zaman yang ada.
B. Tujuan
Makalah ini dibuat dengan tujuan agar pembaca dapat memahami konsep
berubah dalam keperawatan.
C. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan perubahan ?
2. Apa saja komponen teori perubahan menurut Rogers ?
3. Contoh kasus asuhan keperawatan dalam perubahan
4. Babagimana penerapan teori perubahan menurut Rogers dalam
kasus asuhan keperawatan ?
iv
BAB II
PEMBAHASAN
A. Defini Perubahan
Perubahan adalah suatu proses peralihan atau perpindahan dari
keadaan tetap (statis) ke keadaan statis dinamis, yang artinya dapat
beradaptasi dengan lingkungan yang ada. Perubahan adalah suatu kegiatan
atau proses yang membuat sesuatu atau seseorang berbeda dari keadaan
sebelumnya (Atkinson, 1987).Perubahan adalah proses yang mengarah
pada perubahan pola perilaku atau intuisi individu (Brooten, 1987).
v
Pada tahap ini, hal-hal baru perlu dievaluasi agar tidak ditemukan
kendala dalam proses perubahan. Penilaian ini dapat
mempromosikan tujuan dan prosedur untuk perubahan.
vi
menggigil, napas pasien sesak, klien batuk-batuk dan mengeluarkan
sekret. Setelah diperiksa oleh dokter dan pemeriksaan lab ternyata Ny M
menderita pneumonia.Dari hasil tes lab disebutkan pneumonia tersebut
disebabkan bakteri Streptococcus pneumonia.
vii
masing ruangan. Memberikan pendidikan tentang perawatan luka
yang baik dan benar serta tindakan infasif lainnya.
3. Tahap Evaluasi
Kepala bagian keperawatan akhirnya mampu menemukan
titik masalah apa yang harus diselesaikan agar tidak terjadinya
infeksi nosokomial lagi. Setelah dilakukan penelitian tiap ruangan,
akhirnya kepala bagian keperawatan menetapkan peraturan baru
untuk semua ruangan, bahwa setiap tindakan invasif harus
dilakukan sesuai prosedur SOP yang benar.
Kepala bagian keperawatan memberikan motivasi kepada
setiap kepala ruangan, agar para kepala ruangan mampu mengajak
para perawat pelaksana untuk bersama-sama melakukan perubahan
yang lebih baik. Melakukan perubahan yang besar itu memang
susah, tetapi jika dimulai sedikit demi sedikit semua akan terjadi
sesuai keinginan awal, oleh karena itu semua pihak Rumah Sakit
harus mampu berkerja sama untuk mewujudkan perubahan
4. Tahap Mencoba
Untuk segera mewujudkan perubahan yang nyata, maka
kepala bagian keperawatan selalu berusaha memberikan peralatan
alat dan bahan yang lengkap untuk semua ruangan, dan juga
bekerja sama dengan para kepala ruangan untuk memantau semua
tindakan yang dilakukan.Berdasarkan laporan kepala ruangan,satu
bulan pertama 25 % perawat pelaksana mulai melakukan tindakan
sesuai prosedur SOP yang benar. Terlihat saat dalam perawatan
luka,mereka mulai mengguakan handscoen bersih dan steril,
menggunakan kasa beserta instrument set rawat luka yang 100%
selalu steril. Dan bulan berikutnya hampir semua perawat
pelaksana lainnya mulai melaksanakan tindakan yang
benar,sehingga infeksi nosokomial akibat kurang adekuatnya
tindakan keperawatan karena tidak dilakukannya sesuai prosedur
SOP tiap bulannya mulai menurun.
viii
5. Tahap Penerimaan
Setelah dilakukan uji coba selama 6 bulan, semua pihak
rumah sakit menerima kenyataan bahwa perubahan yang
diharapkan selama ini benar-benar memberikan manfaat luar biasa
untuk pihak rumah sakit tersebut.Bertambahnya pasien tiap
bulannya membuat kepercayaan tersendiri bagi masyarakat bahwa
Rumah sakit ini mampu memberikan pelayanan yang profesional
untuk semua kalangan masyarakat, tidak membedakan golongan,
pangkat dan juga jabatan.
Melihat adanya peningkatan dalam kinerja rumah
sakit,akhirnya semua pihak rumah sakit,mulai dari Direktur utama
Rumah sakit beserta staff, kepala bagian keperawatan,kepala
ruangan hingga perawat pelaksana menetapakan peraturan baru
yaitu “Semua tindakan keperawatan harus dilakukan sesuai SOP
yang benar.Dan barang siapa tidak melaksanakan sesuai prosedur
SOP yang benar akan dikenai sanksi”.Sehingga peraturan ini wajib
dilaksanakan dan tidak boleh dilanggar oleh siapapun.Untuk tetap
mengingat adanya peraturan ini,tiap ruangan yang ada di rumah
sakit tersebut diberikan slogan terkait peraturan tersebut.
ix
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berubah merupakan proses yang menyebabkan perubahan pola perilaku
individu atau institusi. Menurut Rogers E untuk mengadakan suatu
perubahan perlu ada beberapa langkah yang di tempuh sehingga harapan
atau tujuan akhir dari perubahan dapat tercapai. Langkah-langkah
tersebuat antara lain melalui 5 tahap yaitu :
1. Tahap Kesadaran
2. Tahap Keinginan
3. Tahap Evaluasi
4. Tahap Mencoba
5. Tahap Penerimaan
x
keperawatan. Asuhan keperawatan dilaksanakan dengan menggunakan
proses keperawatan. Asuhan keperawatan memiliki tujuan untuk membuat
individu atau masyarakat mencapai derajat kesehatan yang setinggi –
tingginya.Sehingga dalam pelaksanaan asuhan keperawatan salah satunya
di rumah sakit harus selalu dilakukan perbaikan melalui tahapan perubahan
untuk menjadikan asuhan keperawatan yang lebih baik sehingga dapat
mencapai tujuan asuhan keperawatan yang diinginkan.
B. Saran
Kita harus menyadari bahwa perubahan akan terjadi dan memang selalu
terjadi serta tidak bisa dihindari oleh karena itu kita harus mempersiapkan
suatu manajement untuk menghadapinya.Kami menyadari dalam
pembuatan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu kami
meminta saran dan kritik.
xi
DAFTAR PUSTAKA
xii
xiii