Disusun oleh :
1. Fathiniah Anggraini
2. Isti Hanna Marya
3. Tri Dewi Suherni
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
a. Latar Belakang...........................................................................................1
b. Rumusan Masalah.......................................................................................1
c. Tujuan.........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................2
Pengertian Benefeciene…………………………………………………...3
a. Kesimpulan.................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mata kuliah Etika Keperawatan sesuai dengan kurikulum baru tahun 1999 berbobot
dua SKS,1 SKS teori ditamabah 1 SKS semminar dan pelaksanaan mata ajar ini pada
tingkat I semester II. Fokus mata kuliah ini membahas tentang prinsip, standar, dan
sikap profesional perawat berdasarkan niali-nilai moral dengan memandang hak serta
martabat klien sebagai manusia. Mata kuliah ini merupakan landasan untuk
membentuk tingkah laku perawat profesional.
B . Rumusan Masalah
BAB II
ISI
A. Pengertian Etika Profesi Keperawatan
Etika profesi keperawatan adalah filsafat yang mengarahkan tanggung jawab moral
yang mendasari pelaksanaan praktik keperawatan. Etika profesi keperawatan adalah
milik dan dilaksanakan oleh semua anggota profesi keperawatan, yaitu perawat.
Anggota profesi keperawatan dituntut oleh sesama perawat, profesi lain, dan
masyarakat sebagai penerima pelayanan keperawatan untuk menaati dan
menampilkan kode etik yang telah disepakati.
B. Tujuan Etika Keperawatan
Secara umum Tujuan Etika Keperawatan adalah menciptakan dan mempertahankan
kepercayaan klien kepada perawat, kepercayaan di antara sesama perawat, dan
kepercayaan masyarakat kepada profesi keperawatan.
C.Prinsip dan Fungsi Kode Etik Keperawatan
Prinsip bahwa dasar kode etik adalah menghargai hak dan martabat manusia, tidak
akan pernah berubah. Prinsip ini juga diterapkan baik dalam bidang pendidikan
maupun pekerjaan. Juga dalam hak-haknya memperoleh pelayanan kesehatan.
Fungsi kode etik menurut Hipocrates
1.Menghindari ketegangan antar-manusia
2.Memperbaiki status kepribadian
3.Menopang pertumbuhan dan perkembangan kehidupan
Perawat bebas mendengarkan kata hatinya bila telah menerima nilai yang baik, kata
hati akan menuntunnya, dan akan tertanam nilai moral. Prinsip moral berfungsi untuk
membuat secara spesifik apakah suatu tindakan dilarang, diperlukan, atau diizinkan
dalam suatu keadaan. Terdapat beberapa prinsip moral yang sering digunakan dalam
diskusi moral salah satu nya Benefeciene atau Kemurahan Hati.
2
Pengertian Benefeciene
Perawat diwajibkan untuk melaksanakan tindakan yang bermanfaat bagi klien, tetapi
dengan meningkatkan teknologi dalam sitem asuhan kesehatan, dapat juga merupakan
risiko dari suatu tindakan yang membahayakan.
Dengan majunya ilmu dan teknologi, konflik yang terjadi semakin tinggi. Untuk itu,
perlu diterapkan sistem karifikasi nilai-nilai, yaiu suatu proses ketika individu
memperoleh jawaban terhadap beberapa situasi melalui proses pengembangan nilai
individu. Menurut Megan (1989), proses penilaian mencakup tujuh proses yang
ditempatkan kealam tiga kelompok, yaitu
1.Menghargai
2.Memilih
3.Bertindak
f.Bertindak
BAB III
PENUTUP
Setiap tindakan yang dilakukan oleh perawat harus memberi manfaat pada klien.
Jangan sampai tindakan yang dilakukan perawat mendatangkan kerugian bagi klien.
Kemanfaatan tindakan perawat dapat dirasakan jika tindakan tersebut dapat mengatasi
masalah klien dan tidak menimbulkan bahaya bagi mereka. Perawatan harus selalu berpegang
pada pedoman bahwa tindakan yang akan dilakukan pada klien adalah tindakan yang terbaik
untuk mereka.
DAFTAR PUSTAKA
Suhaemi, Mimin Emi, Hj. 2003. Etika Keperawatan. Jakarta : Buku Kedokteran EGC
Asmadi. 2008. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta : Buku Kedokteran EGC
Darwin, Eryati. 2014. Etika Profesi Keperawatan. Yogyakarta:Deepublish