L DENGAN
HIPERTENSI DI KELURAHAN AIR GADING WILAYAH KERJA
UPTD PUSKESMAS TANJUNG AGUNG KECAMATAN
BATURAJA BARAT KABUPATEN OGAN
KOMERING ULU
TAHUN 2018
DI SUSUN OLEH
NAMA : ROMI ROMANSYAH
NIM : PO.71.20.2.15.085
1
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui
Ketua Kepala
Program Studi Keperawatan Baturaja UPTD Puskesmas Tanjung Agung
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
rahmat dan karunianya, sehingga penulisan laporan akhir Praktik Klinik
Keperawatan Keluarga dapat selesai tepat waktu.
Penyusunan format laporan akhir Praktik Klinik Keperawatan Keluarga ini
untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan praktik klinik
keperawatan di UPTD Puskesmas Tanjung Agung. Dalam penyusunan laporan
akhir PPK ini, penulis mengucapkan terima kasih atas dukungan serta bantuan
dari semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan akhir Praktik
Klinik Keperawatan Keluarga.
Dalam menyusun format laporan akhir PPK ini banyak mendapatkan
bantuan dari banyak pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada
yang terhormat.
1. Bapak Saprianto, SKM, M.Kes selaku Ketua Program Studi Keperawatan
Baturaja dan penanggung jawab mata kuliah Praktik Klinik Keperawatan
Keluarga.
2. Ibu Nely Ruatianti SKM. M.Kes, selaku pembimbing akademik Praktik
Klinik Keperawatan Keluarga
3. Seluruh Bapak dan Ibu dosen beserta staf pengajar Program Studi
Keperawatan Baturaja.
4. Bapak Efsi Sastra, SKM Selaku Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Agung
5. Ibu Dede Setiawati, AMK selaku pembimbing klinik UPTD Puskesmas
Tanjung Agung
6. Orang tua kami yang tercinta yang telah memberikan dukungan baik mental
maupun Spiritual
Penulis menyadari bahwa masih banyak sekali kekurangan dan jauh dari
sempurna. Karena itu dengan hati yang lapang serta terbuka penulis menerima
segala kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk perbaikan laporan akhir
Praktik Klinik Keperawatan keluarga.
3
Akhirnya penulis mengharapkan semoga Allah SWT, memberikan taufik serta
hidayah-Nya kepada kita semua dan semoga laporan akhir praktik klinik
keperawatan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin
Penyusun
4
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................... 1
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. 2
KATA PENGANTAR ........................................................................................ 3
DAFTAR ISI ....................................................................................................... 5
5
BAB III TINJAUAN TEORI ............................................................................ 18
A. KONSEP KELUARGA ........................................................................ 18
1. Definisi Keluarga ............................................................................ 18
2. Struktur Keluarga ............................................................................ 18
3. Macam-Macam Struktur/Tipe/Bentuk Keluarga............................. 20
4. Peranan Keluarga ............................................................................ 23
5. Fungsi Keluarga .............................................................................. 24
6. Tahap-Tahap Perkembangan Keluarga ........................................... 25
B. KONSEP PENYAKIT .......................................................................... 26
1. Definisi Hipertensi .......................................................................... 26
2. Klasifikasi ....................................................................................... 26
3. Etiologi ............................................................................................ 27
4. Tanda Dan Gejala ............................................................................ 28
5. Patofisiologi .................................................................................... 29
6. Pemeriksaan Penunjang .................................................................. 29
7. Penatalaksanaan .............................................................................. 29
8. Pengkajian Keluarga ....................................................................... 30
9. Penentuan Prioritas Masalah ........................................................... 31
10. Diagnosis Keperawatan ................................................................... 32
11. Perencanaan Keperawatan .............................................................. 33
6
BAB V PENUTUP ............................................................................................ 54
A. KESIMPULAN ..................................................................................... 54
B. SARAN ................................................................................................. 54
LAMPIRAN
DOKUMENTASI
7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hipertensi adalah suatu penyebab kematian nomor satu. Secara global
komplikasi pembuluh darah yang disebabkan hipertensi dapat menyebabkan
penyakit jantung koroner, infark (penyumbatan pembuluh darah yang
menyebabkan kerusakan jaringan) jantung, stroke dan gagal ginjal.
Komplikasi para organ tubuh menyebabkan angka kematian yang tinggi.
Gangguan kerja organ selain menyebabkan penderita keluarga dan negara
harus mengeluarkan lebih banyak biaya pengobatan dan perawatan. Tentu
pula menurunkan kualitas hidup penderita (Inas, 2007)
Data WHO tahun 2005, mengemukakan bahwa perempuan penderita
hipertensi lebih tinggi, yaitu 37% sedangkan pria 28% menurutnya tingkat
prevalensi hipertensi di negara-negara maju pun cukup tinggi, yaitu mencapai
37%, sementara di negara-negara berkembang 29,9%. Di Indonesia,
prevalensi hipertensi tertinggi di Indonesia ada di propinsi Papua, tepatnya
Wamena (Dr. Arieskan dan Soeharto, SPJP (k). )
Berdasarkan data World Health Organization (WHO) dari 70% penderita
hipertensi yang di ketahui hanya 25% yang mendapat pengobatan, dan hanya
12,5% yang diobati dengan baik (adequately treated cases) diperkirakan
sampai tahun 2025 tingkat terjadinya tekanan darah tinggi akan bertambah
60%, dan akan mempengaruhi 1,56 milyar penduduk di seluruh
dunia..(DepkesRI, 2007).
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Menggambarkan Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Hipertensi
8
2. Tujuan Khusus
Diharapkan Mampu :
a. Melaksanakan pengkajian keperawatan keluarga dengan hipertensi
b. Merumuskan diagnosis keperawatan keluarga dengan hipertensi
c. Menyusun rencana keperawatan keluarga dengan hipertensi
d. Melaksanakan tindakan keperawatan keluarga dengan hipertensi
e. Melaksanakan evaluasi keperawatan keluarga dengan hipertensi
C. Manfaat Penulisan
1. Manfaat Bagi Penulis
Diharapkan dapat menerapkan asuhan keperawatan keluarga pada klien
dengan hipertensisesuai dengan teori yang didapat di bangku kuliah serta
menambah wawasan dan memperluas pengetahuan bagi penulis.
D. Ruang Lingkup
Dalam penulisan Tugas akhir ini penulis membatasi masalahAsuhan
Keperawatan Keluarga Tn.M Pada Ny.L Dengan Hipertensi Di Kelurahan Air
Gading Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja
Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2018
9
E. Metode Penulisan
Metode penulisan yang digunakan dalam penyusunan laporan asuhan
keperawatan ini adalah metode Deskrisif dan teknik pengumpulan data
sebagai berikut:
1. Wawancara
2. Observasi
3. Studi Dokumentasi
4. Studi Kepustakaan
G. Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan Laporan Tugas Akhir ini Adalah Sebagai Berikut :
BAB I : pendahuluan meliputi, Latar belakang, tujuan, manfaat penulisan,
ruang lingkup, metode penulisan, tempat dan waktu, sistematika penulisan.
BAB II : Keadaan umum Lokasi Praktik Meliputi, tinjauan umum dan
tinjaun khusus.
BAB III : Tinjauan Teori Meliputi Konsep keluarga, dan konsep penyakit.
BAB IV : Tinjauan Kasus meliputi, pengkajian, analisa data, perumusan
diagnosis, penilaian skoring diagnosis, perencanaan keperawatan, tindakan
keperawatan, dan evaluasi keperawatan.
BAB V : penutup meliputi : Kesimpulan dan saran.
10
BAB II
KEADAAN UMUM LOKASI PRAKTIK
A. TINJAUAN UMUM
1. Histori
UPTD Puskesmas Tanjung Agung yang didirikan pada tahun 1979,
pada awalnya merupakan Puskesmas Kota Baturaja. Sesuai dengan
perkembangan Wilayah KabupatenOgan Komering Ulu dimana
puskesmassaat ini berjumlah 16 UPTD Puskesmas terbagi di 12
Kecamatan. UPTD Puskesmas Tanjung Agung membawahi hanya
wilayah Kecamatan Baturaja Barat dengan 5 Kelurahan dan 7 Desa.
2. Geografi
UPTD Puskesmas Tanjung Agung terletak dalam wilayah
Kecamatan Baturaja Barat Kab.OKU, meliputi dengan ketinggian 69
meter dari permukaan laut dan luas wilayah kerja 132,6 km2. Wilayah
kerja UPTD Puskesmas Tanjung Agung terdiri dari dataran rendah yang
bergelombang dan sedikit rawa-rawa dengan suhu rata-rata 24 sampai 34
derajat celcius, curah hujan 3120 mm dan jumlah hari hujan pertahun
adalah 170 hari.
Adapun batas wilayah kerja :
Sebelah Utara : UPTD Puskesmas Lubuk batang
Sebelah Selatan : UPTD Puskesmas Penyandingan
Sebelah Barat : UPTD Puskesmas Pengaringan
Sebelah Timur : UPTD Puskesmas Sukaraya dan Kemalaraja
11
3. Demografi
Tabel 1. Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tanjung Agung
Meliputi 5 Kelurahan dan 7 Desa Dalam Wilayah Kecamatan Baturaja
Barat :
No Kelurahan / Desa Laki-laki Perempuan Jumlah
1 Kelurahan Air Gading 2.034 2.062 4.096
2 Kelurahan Talang Jawa 3.875 3.833 7.708
3 Kelurahan Saung Naga 3.576 3.554 7.130
4 Desa Laya 929 934 1.863
5 Desa Batu Putih 1.292 1.187 2.479
6 Desa Suka maju 491 464 955
7 Kelurahan Tanjung Agung 1.189 1.171 2.360
8 Desa Pusar 1.771 1.652 3.423
9 Kelurahan Batu Kuning 1.600 1.553 3.123
10 Desa Karang Agung 436 377 813
11 Desa Karang Endah 295 290 585
12 Desa Tanjung Karang 270 246 516
JUMLAH 17.758 17.323 35.081
4. Sosial Ekonomi
a. Sebagian besar mata pencarian penduduk adalah buruh dan pedagang.
b. Sebagian lagi sebagai Pegawai Negeri, TNI / POLRI, dan Pegawai
Swasta dan hanya sebagian kecil sebagai petani.
12
5. Transportsasi
Transportasi ke dan dari UPTD Puskesmas Tanjung Agung dapat
dijangkau kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat. dari ke
5 Kelurahan dan 7 Desa.
Wilayah kerja UPTD Puskesmas Tanjung Agung sebagian besar dilalui
jalan raya, selebihnya hanya jalan kecil yang dapat dilalui kendaraan roda
dua.
6. Struktur Organisasi
UPTD Puskesmas Tanjung Agung dipimpin oleh seorang Kepala
Puskesmas yang membawahi Kepala Sub Bagian Tata Usaha, kelompok
jabatan fungsional (Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat/UKBM dan
usaha kesehatan perseorangan/UKP),
dua Puskesmas Pembantu serta 13 Poskesdes. Selain itu juga terdapat
beberapa jabatan yang tidak terstruktur yaitu bendaharagaji, bendahara
rutin, bendahara karcis, bendahara barang, bendahara operasional,
bendahara Jamsoskesdan bendahara BPJS di Tahun 2017.
7. Sarana Pendidikan
a. Taman Kanak-Kanak/ PAUD : 6 buah/ 10 buah
b. Sekolah Dasar : 25 buah
c. SLTP / MTS : 6 buah
d. SLTA : 2 buah
13
Tabel Gambaran Jumlah Posyandu Dalam Wilayah Kerja
PuskesmasTanjung Agung Kecamatan Baturaja BaratTahun
2017
14
B. TINJAUAN KHUSUS
1. Visi, Misi, Tujuan, Dan Tata Nilai Uptd Puskesmas Tanjung Agung
VISI
“ Tercapanya Masyarakat Kecamatan Baturaja Barat Yang Sehat , Mandiri dan
Berkeadilan “
MISI
- Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah
keraja UPTD Puskesmas Tanjung Agung
TUJUAN PUSKEMAS
15
TATA NILAI
2. Tenaga Kesehatan
16
12. D.I Bidan 7 - - - 7
13. SPK 2 - - - 2
14. SPRG 1 - - - 1
15. SMF 2 - - - 2
16. SPPH 1 - - - 1
17. SLTA 2 - - 1 3
JUMLAH 65 29 20 35 149
17
BAB III
TINJAUAN TEORI
A. KONSEP KELUARGA
1. Definisi Keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari
suami isteri atau suami isteri dan anaknya atau ayah dan anaknya atau ibu
dan anaknya (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 52 tahun 2009).
Keluarga adalah dua atau lebih individu yang tergabung karena ikatan
tertentu untuk saling membagi pengalaman dan melakukan pendekatan
emosional, serta mengidentifikasi diri mereka sebagai bagian dari
keluarga.(Friedman, 1998).
Keluarga adalah lingkungan dimana beberapa orang yang masih
memiliki hubungan darah dan bersatu. Keluarga didefinisikan sebagai
sekumpulan orang yang tinggal dalam satu rumah yang masih mempunyai
hubungan kekerabatan/hubungan darah karena perkawinan, kelahiran,
adopsi dan lain sebagainya (Soerjono, 2004).
2. Struktur Keluarga
1. Dominasi struktur keluarga
a. Dominasi jalur hubungan darah
1) Patrilineal
Keluarga yang dihubungkan atau disusun melalui jalur garis
ayah,suku-suku di Indonesia rata-rata menggunakan struktur
keluarga patrilineal.
2) Matrilineal
Keluarga yang dihubungkan atau di susun melalui jalur garis
ibu.Suku-suku padang salah satu suku yang menggunakan
struktur keluarga matrilineal.
18
b. Dominasi keberadaan tempat tinggal
1) Patrilokal
Keberadaan tempat tinggal satu keluarga yang tinggal dengan
keluarga sedarah dari pihak suami.
2) Matrilokal
Keberadaan tempat tinggal satu keluarga yang tinggal dengan
keluarga sedarah dari pihak istri.
19
Menggambarkan peran masing-masing anggota keluarga baik
di dalam keluarganya sendiri maupun peran di lingkungan
masyarakat.
b. Nilai atau norma keluarga
Menggambarkan nilai dan norma yang dipelajari dan diyakini
dalam keluarga.
c. Pola komunikasi keluarga
Menggambarkan bagaimana cara pola komunikasi diantara
orang tua,orangtua dan anak,diantara anggota keluarga atau dalam
keluarga.
d. Struktur kekuatan keluarga
Menggambarkan kemampuan anggota keluarga untuk
mengendalikan atau mempengaruhi orang lain dalam perubahan
perilaku kearah positif.
20
Keluarga yang terdiri dari 3 generasi yang hidup bersama
dalam satu rumah seperti nuclear family disertai paman,tante,orang
tua ( kakek-nenek),keponakan,dll.
21
Keluarga yang terdiri dari orang tua ( terutama ibu ) dengan
anak tanpa hubungan nikah.
b) The stepparent family
Keluarga dengan orang tua tiri
c) Commune family
Beberapa pasangan keluarga ( dengan anaknya) yang tidak ada
hubungan saudara,yang hidup bersama dalam satu rumah,sumber
dan fasilitas yang sama,pengalaman yang sama,sosialisasi anak
dengan melalui aktivitas kelompok/membesarkan anak bersama.
d) The nonmarital heterosexual cohabiting family
Keluarga yang hidup bersama,berganti-ganti pasangan tanpa
melalui pernikahan.
e) Gay and lesbian family
Seseorang yang mempunyai persamaan sex hidup bersama
sebagaimana pasangan suami istri ( marital patners ).
f) Cohabiting couple
Orang dewasa yang hidup bersama diluar ikatan
perkawinan,karena beberapa alasan tertentu.
g) Group-marriage family
Beberapa orang dewasa yang menggunakan alat-alat rumah
tangga bersama,yang merasa telah saling menikah satu dengan
yang lainnya,berbagi sesuatu,termasuk sexual dan membesarkan
anaknya.
h) Group network family
Keluarga inti yang dibatasi oleh set aturan atau nilai-nilai,hidup
berdekatan satu sama lain dan saling menggunakan barang-barang
rumah tangga bersama,pelayanan dan bertanggungjawab
membesarkan anaknya.
i) Foster family
Keluarga menerima anak yang tidak ada hubungan keluarga
atau saudara dalam waktu sementara,pada saar orang tua anak
22
tersebut perlu mendapatkan bantuan untuk menyatukan kembali
keluarga aslinya.
j) Homeless family
Keluarga yang terbentuk dan tidak mempunyai perlindungan
yang permanen karena krisis personal yang dihubungkan dengan
keadaan ekonomi dan atau problem kesehatan mental.
k) Gang
Sebuah bentuk keluarga yang destruktif,dari orang-orang muda
yang mencari ikatan emosional dan keluarga yang mempunyai
perhatian,tetapi berkembang dalam kekerasan dan criminal dalam
kehidupannya.
4. Peranan Keluarga
Peranan keluarga menggambarkan seperangkat, perilaku interpersonal,
sifat, kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam posisi dan situasi
tertentu.Peranan individu dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola
perilaku dari keluarga,kelompok dan masyarakat.
Berbagai peranan yang terdapat di dalam keluarga adalah sebagai
berikut :
1. Peranan ayah
Ayah sebagai suami dari istri, berperan sebagai pencari nafkah,
pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga,
sebagai anggota dari kelompok sosialnya, serta sebagai anggota
masyarakat dari lingkungannya.
2. Peranan ibu
Sebagi istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan
untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-
anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan
sosialnya, serta sebagai anggota masyarakat dari lingkingannya,
23
disamping itu juga dapat berperan sebagi pencari nafkah tambahan
dalam keluarganya.
3. Peranan anak
Anak-anak melaksanakan peranan psiko-sosial dengan tingkat
perkembangannya, baik fisik, mental, social dan spiritual.
5. Fungsi Keluarga
1. Fungsi biologis
a) Meneruskan keturunan
b) Memelihara dan membesarkan anak
c) Memenuhi kebutuhan gizi keluarga
2. Fungsi psikologis
a) Memberikan kasih sayang dan rasa aman
b) Memberikan perhatian diantara anggota keluarga
c) Membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga
3. Fungsi sosialisasi
a) Membina sosialisasi pada anak
b) Membentu norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkat
perkrmbangan anak.
c) Meneruskan nilai-nilai budaya keluarga
4. Fungsi ekonomi
a) Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan
keluarga
b) Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi
kebutuhan keluarga
c) Menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga di masa
mendatang
5. Fungsi pendidikan
24
a) Menyekolahkan anak untuk memberikan pengetahuan, ketrampilan
dan membentuk perilaku anak sesuai dengan bakat dan minat yang
dimilikinya.
b) Mempersiapkan anak untuk kehidupan dewasa yang akan datang
dalam memenuhi peranannya sebagai orang dewasa.
c) mendidik anak sesuai dengan tingkat-tingkat perkembangannya.
25
Tahap ini dimulai pada saat anak pertama meninggalkan rumah
dan berakhir pada saat anak terakhir meninggalkan rumah.Lamanya
tahap ini tergantung dari jumlah anak dalam keluarga,atau jika ada
anak yang belum berkeluarga dan tetap tinggal bersama orang tua.
B. KONSEP PENYAKIT
1. Definisi Hipertensi
Penyakit hipertensi merupakan peningkatan tekanan sistolik lebih
besar atau sama dengan 100 mmHg dan atau tekanan diastolic sama atau
lebih besar 95 mmHg ( Kodim Nasrin,2003 ).
Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik 160 mmHg dan
tekanan diastolic 90 mmHg ( Smeltzer,2001 ).
Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana
tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90
mmHg ( Smith Tom,1995 ).
2. Klasifikasi
Hipertensi pada usia lanjut dibedakan atas:
a. Hipertensi dimana tekanan sistolik sama atau lebih besar dari 140
mmHg dan atau tekanan diastolic sama atau lebih besar dari 90 mmHg.
26
b. Hipertensi sistolik terisolasi dimana tekanan sistolik lebih besar dari
160 mmHg dan tekanan diastolic lebih rendah dari 90 mmHg.
3. Etiologi
Penyebab hipertensi pada lansia adalah terjadinya perubahan pada :
1. Elastisitas dinding aorta menurun
2. Katup jantung menebal dan menjadi kaku
3. Kemampuan jantung memompa darah menurun.
27
1 % setiap tahun sesudah berumur 20 tahun kemampuan jantung
memompa darah menurun menyebabkan menurunnya kontraksi dan
volumenya.
4. Kehilangan elastisitas pembuluh darah.
Hal ini terjadi karena kurangnya efektifitas pembuluh darah perifer
untuk oksigenasi.
5. Meningkatnya resistensi pembuluh darah perifer
28
g) kortikosteroid.
5. Patofisiologi
Mekanisme yang mengontrol kontriksi dan relaksasi pembuluh darah
terletak dipusat vasomotor,pada medulla di otak.Dari pusat vasomotor ini
bermula jaras syaraf sympatis yang berlanjut kebawah kekorda spinalis
dan keluar dari kolumna medulla spinalis ganglia simpatis ditoraks dan
abdomen.Rangsangan pusat vasomotor dihantarkan dalam bentuk impuls
yang bergerak kebawah melalui system syaraf simpatis ke ganglia
sympatis ( Brunner & Suddarth,2002 ).
6. pemeriksaan penunjang
1. riwayat dan pemeriksaan fisik secara menyeluruh
2. pemeriksaan retina
3. pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui kerusakan organ seperti
ginjal dan jantung.
4. EKG untuk mengetahui hipertrofi ventrikel kiri
5. urinalisa untuk mengetahui protein dalam urin,darah,dan glukosa.
6. foto dada & CT Scan.
29
7. Penatalaksanaan
Pengelolaan hipertensi bertujuan untuk mencegah morbiditas dan
mortalitas akibat komplikasi kardiovaskuler yang berhubungan dengan
pencapaian dan pemeliharaan tekanan darah dibawah 140/90 mmHg.
8. Pengkajian Keluarga
1. Pengumpulan data
a) struktur dan sifat anggota keluarga
b) faktor social budaya dan ekonomi
c) faktor lingkungan
d) riwayat kesehatan
e) cara pengumpulan data.
30
2. Analisa data
Analisa data bertujuan untuk mengetahui masalah kesehatan yang
dialami oleh keluarga.Dalam menganalisa data dapat menggunakan
typology masalah dalam Family Health Care.
31
tidak dapat 0
3. Potensi masalah untuk dicegah 1
Skala : tinggi 3
cukup 2
rendah 1
4. Menonjolnya masalah 1
Skala : masalah berat harus ditangani 2
ada masalah tapi tidak perlu ditangani 1
masalah tidak dirasakan 0
32
11. Perencanaan Keperawatan
No Diagnosis
Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
1 Kurangnya Keluarga keluarga mampu : 1. Diskusikan dengan
pengetahuan mampu menjelaskan keluarga tentang
berhubungan mengenal pengertian pengertian
dengan masalah hipertensi hipertensi
ketidakmampuan hipertensi menyebutkan 2. Diskusikan dengan
keluarga penyebab keluarga tentang
mengenal menyebutkan penyebab
masalah tanda dan gejala hipertensi
kesehatan 3. Diskusikan dengan
anggota keluarga keluarga tentang
tanda dan gejala
hipertensi
4. Diskusikan dengan
keluarga tentang
cara perawatan
hipertensi
5. Diskusiskan
dengan keluarga
tentang
memodiikasi
lingkungan untuk
mencegah
kekambuhan
penyakit hipertensi
2 Ketidakmampuan Keluarga Keluarga 1. Diskusikan tentang
keluarga mampu mampu makanan yang
33
merawat merawat Menyebutkan boleh dikonsmsi
anggotanya yang anggota yang makanan yang oleh penderita
sakit mengalami boleh hipertensi
berhubungan hipertensi dikonsmsi dan 2. Diskusikan tentang
dengan resiko tidak boleh makanan
terjadinya dikonsumsi yang tidak boleh
komplikaasi oleh penderita dikonsumsi oleh
akibat hipertensi hipertensi penderita hipertensi
Menyebutkan 3. Kaji pengetahuan
dan keluarga tentang
mendemonstras penggunaaan obat
ikan obat tradisional bagi
tradisional penderita hipertensi
untuk 4. Jelaskan dan
menurunkan demonstrasikan
tekanan darah obat tradisional
tinggi untuk menurunkan
Menyebutkan tekanan darah
pencegahan tinggi
kekambuhan 5. Diskusikan tentang
dari hipertensi pencegahan
kekambuhan dari
hipertensi.
34
berhubungan menderita hipertensi kepada klien dan
dengan penyakit keluarga
kurangnya hipertensi bagaimana caranya
pengetahuan cara menyediakan
pengaturan diet makanan-makanan
yang benar rendah garam bagi
penderita hipertensi
35
hipetensi penderita untuk penderita bipertensi
berhubungan hipertensi hipertensi 2. Berikan penjelasan
dengan 2. Keluarga kepada klien dan
kurangnya mampu keluarga jumlah
pengetahuan menyajikan makanan yang di
tentang cara makanan dalam konsumsi oleh
pengolahan jumlah yang klien hipertensi
makanan dalam tepat bagi klien 3. Beri contoh
jumlah yang hipertensi sederhana kepada
benar klien dan keluarga
untuk membuat
makanan dengan
jumlah yang tepat
36
kebiasaan dari kebiasaan yang
mengkonsumsi kurang baik
makanan yang tersebut yang
banyak didasari pada niat
mengandung dan keinginan
garam untuk merubah
37
BAB IV
TINJAUAN KASUS
A. PENGKAJIAN
(Tanggal : 11 April 2018)
I. Data Umum
1. Kepala Keluarga (KK) : Tn. M
2. Umur : 32 th
3. Pekerjaan KK : Buruh Tani
4. Pendidikan KK : SD
5. Alamat : Kelurahan Air Gading
6. Komposisi keluarga :
Nama Hubungan
Jenis Keterangan
NO Anggota dengan Umur Pendidikan
Kelamin Imunisasi
Keluarga KK
1 Tn. M L Ayah 38 th SD
2 Ny. L P Ibu 35 th SD
3 An. R L Anak 17 th SMA Lengkap
Genogram :
Keterangan :
: Laki-laki
: perempuan
: Klien
: tinggal serumah
38
7. Tipe Keluarga : Keluarga inti
8. Suku Bangsa : Ogan
9. Agama :Islam
39
III. Data Lingkungan
15. Karakteristik Rumah
a) Status kepemilikan rumah: rumah kontrakan/sewa
b) Penerangan rumah : kurang
c) Ventilasi rumah : kurang
d) Kebersihan rumah : dalam dan luar rumah bersih
e) Sumber air minum : sumur gali
f) Jamban keluarga : memiliki jamban yang sehat
g) Kebiasaan membuang sampah : di bakar
h) Pemanfaatan sarana lingkungan : lingkungan rumah d tanami
bunga.
Denah rumah:
Kamar Dapur
Mandi
Kamar
tidur
Kamar
tidur
Ruang
Tamu
40
c) Kulit
Kebersihan kulit anggota keluarga cukup bersih, frekuensi
mandi 2 kali/hari dan kelurga mandi di kamar mandi
keluarga..
d) Pakaian
Pakaian yang dipakai anggota keluarga baik
41
IV. Struktur Keluarga
21. Struktur Peran
Tn.M berperan sebagai kepala keluarga. Beliau bertanggung jawab
dalam membimbing dan mendidik anak-anak serta mengatur rumah
tangganya.
V. Fungsi Keluarga
25. Fungsi Ekonomi
Tn.M sebagai KK berkerja setiap hari sebagai buruh lepas,
penghasilan Tn.M cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari hari
Ny.L dan anaknya.
42
26. Fungsi Mendapatkan Status Sosial
Tn.M selalu mengikuti kegiatan kemasyaratakan yang diadakan di
lingkungan tempat tinggal nya, setiap acara atau kegiatan soaial,
Tn.M selalu berpartisipasi.
43
e) Kemampuan Menggunakan Fasilitas Kesehatan
Ny.L selalu membeli obat di sebelum pergi ke puskesmas.
44
tentang masalah yang dihadapinya dan anak-anaknya dapat
mengerti dengan kondisi ayah nya saat ini.
45
5 Hidung Fungsi penciuman Fungsi penciuman Fungsi penciuman
baik, tidak ada polip baik, tidak ada polip baik, tidak ada polip
6 Mulut Gigi sudah mulai Gigi sudah mulai Gigi tampak bersih,
berkurang, mukosa berkurang, mukosa mukosa bibir lembab.
bibir lembab. bibir lembab.
7 Leher Tidak ada kaku leher, Tidak ada kaku Tidak ada kaku leher,
tidak ada pembesaran leher, tidak ada tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid. pembesaran kelenjar kelenjar tiroid.
tiroid.
8 Thorak dan Dada simetris, Dada simetris, Dada simetris, freuensi
fungsi freuensi nafas freuensi nafas nafas 20x/menit, bunyi
pernafasan 22x/menit, bunyi 22x/menit, bunyi nafas vertikular.
nafas vertikular. nafas vertikular.
9 Abdomen Bising usus positif, Bising usus positif, Bising usus positif,
tidak ada nyeri tekan. tidak ada nyeri tidak ada nyeri tekan.
tekan.
10 Kulit Kulit teraba hangat, Kulit teraba hangat, Kulit teraba hangat,
turgor kulit elastis. turgor kulit elastis. turgor kulit elastis.
46
B. ANALISIS DATA
DO :
TD : 160/90 mmHg
Nadi : 85x/menit
Respirasi 22x/menit
Suhu 360 C
Ny.Y tampak bingung dan
menjawab sebisanya saat ditanya
tentang pencegahan kekambuhan
penyakitnya secara rinci.
47
C. PERUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
No. Diagnosis Keperawatan (PES)
1. Kurangnya pengetahuan tentang hipertensi pada keluarga Tn.M khususnya
Ny.L berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
kesehatan anggota keluarga
48
E. PERENCANAAN KEPERAWATAN
Diagnosa
Tujuan Kriteria Hasil/standar Perencanaan
Keperawatan
Kurangnya setelah setelah dilakukan 1) Diskusikan dengan
pengetahuan dilakukan pertemuan selama 3 x 30 keluarga tentang
tentang tindakan menit pengertian hipertensi
hipertensi pada keperawatan diharapkan keluarga 2) Diskusikan dengan
keluarga Tn.M selama 3 x mampu: keluarga tentang
khususnya Ny.L kunjungan 1) Mengenal masalah penyebab hipertensi
berhubungan diharapkan hipertensi : 3) Diskusikan dengan
dengan pemeliharaan Menjelaskan keluarga tentang tanda
ketidakmampuan kesehatan pengertian dan gejala hipertensi
keluarga efekif hipertensi 4) Diskusikan dengan
mengenal Menyebutkan keluarga tentang cara
masalah penyebab perawatan hipertensi
kesehatan Menyebutkan 5) Diskusiskan dengan
anggota keluarga tanda dan gejala keluarga tentang
memodiikasi
lingkungan untuk
mencegah
kekambuhan penyakit
hipertensi
49
F. TINDAKAN KEPERAWATAN
Diagnosa
Hari/Tanggal Implementasi
Keperawatan
Kurangnya Senin, 16 april 1. Melakukan BHSP dengan
pengetahuan 2018 keluarga Ny.L.
tentang 09.00.WIB 2. Memperkenalkan diri dan
hipertensi pada menjelaskan tujuan.
keluarga Tn.M 3. Melakukan pengkajian pada
khususnya Ny.L keluarga Ny.L
berhubungan 4. Melakukan penkes dengan Ny.L
dengan tentang pengertian, penyebab,
ketidakmampuan tanda, gejaladan faktor faktor
keluarga yang menyebabkan kekambuhan
mengenal hipertensi.
masalah Selasa, 17 april 1. Mengkaji pengetahuan keluarga
kesehatan 2018 dalam mengatasi hipertensi
anggota keluarga 09.30.WIB 2. Mendiskusikan dengan keluarga
dalam mengatasi hipertensi yang
diderita oleh Ny.L
3. Memotivasi keluarga dalam
mengurangi kadar garam dan
kolesterol dalam makanan
Rabu , 18 april 1. Mengkaji pengetahuan keluarga
2018 dalam mengatasi hipertensi
09.30.WIB 2. Memotivasi keluarga dalam
mengurangi kadar garam dan
kolesterol dalam makanan
50
G. EVALUASI KEPERAWATAN
No Implementasi
Hari/Tanggal
Dx
1 Senin,16 april S: Ny.L mengatakan sudah menderita hipertensi ± 6
2018 tahun
09.00.WIB Ny.L mengatakan pendidikan terakhirnya adalah
SD
Ny.L mengatakan dulu suka mengkonsumsi
makanan asin dan gorengan
Ny.L mengatakan telah diberikan pendidikan
kesehatan tentang hipertensi
Ny.L mengatakan belum tahu mengenai pola
makan yang baik bagi penderita hipertensi
O: TD : 160/90 mmHg
Nadi : 85x/menit
Respirasi 22x/menit
Suhu 360 C
Keluarga Ny.L memperhatikan saat diberi
pendidikan kesehatan tentang hipertensi dsn
keluarga dapat menjelaskan serta
menyebutkankembali
A:
masalah kurang pengetahuan belum teratasi
Lanjutkan intervensi :
P:
Diskusikan dengan keluarga tentang cara
perawatan hipertensi
Diskusiskan dengan keluarga tentang
51
memodiikasi lingkungan untuk mencegah
kekambuhan penyakit hipertensi
P: Lanjutkan Intervensi :
Diskusiskan dengan keluarga tentang
memodiikasi lingkungan untuk mencegah
kekambuhan penyakit hipertensi
Diskusikan dengan keluarga tentang pengaturan
pola makan rendah garam kepada Ny.L
52
O: Ny.L dapat menyebutkan manfaat dari mengurangi
konsumsi garam dan makanan yang mengandung
banyak kolesterol
53
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari hasil asuhan keperawatan keluarga pada keluarga Tn.M pada
Ny.Ldengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler Hipertensi di Kelurahan Air
Gading Wilayah kerja UPTD Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja
Barat,dapat diambil kesimpulan:
1. Dalam pengkajian penulis tidak menemukan kesulitan yang berarti yang
dapat dikumpulkan diperoleh dengan mudah karena adanya kerjasama
dengan keluarga Ny.L
2. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu direncanakan beberapa tindakan
keperawatan dengan menentukan tujuan dan kriteria hasil dari tindakan
tersebut.
3. Dalam pelaksanaan tindakan keperawatan sangat diperlukan kerjasama
yang baik antara, keluarga, tim kesehatan yang lain guna mendapatkan
tindakan keperawatan yang berkesinambungan.
B. SARAN
Saran penulis ditujukkan kepada pihak Unit Pelayanan Kesehatan Masyarakat
dan Institusi pendidikan
1. UPTD Puskesmas Tanjung Agung
Diharapkan agar dapat meningkatkan lagi mutu pelayanan yang
sudah tercapai dengan baik.
2. Prodi Keperawatan Baturaja
Untuk Dosen semoga tidak pernah bosan mengajari dan
membimbing kami terutama dalam pembuatan serta penyusunan tugas
Asuhan keperawatan.Untuk mahasiswa-mahasiswi semoga dengan adanya
tugas ini, dapat menambah ilmu dan wawasan kalian tentang Asuhan
keperawatan Keluarga, serta lebih giat belajar.
54
DAFTAR PUSTAKA
55