Pada hasil studi kasus ini penulis mendapatkan hasil asuhan keperawatan
yaitu kasus klien dengan diagnosa Pneumonia yang dirawat diruang rawat inap
anak Rumah Sakit Dr. Ibnu Sutowo Baturaja. Dalam kasus ini, penulis akan
Pneumonia selama tiga hari pada kasus I dimulai dari tanggal 25-04-2017
sampai dengan tanggal 27-04-2017 dan pada kasus II dimulai dari tanggal 29-05-
Nama mahasiswa :
Tanggal Pengkajian :
Diagnosa Medik
4.2.1 ANAMNESA
1. Identifikasi Informasi
- Identitas pasien
Nama Lengkap :
Nomor Register
Alamat :
Telepon : -
Jenis Kelamin :
Umur :
Asal/suku bangsa/etnik:
Agama :
Pendidikan :-
Tanggal masuk :
Tanggal pengkajian :
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Agama :
Alamat :
Pekerjaan :
No Telp :-
2. Keluhan Utama
3.
Tindakan (operasi) :
Alergi :
Kecelakaan :
Imunisasi :
5.
6. Riwayat Sosial
Yang mengasuh :
Pola Nutrisi
Diet :
Nafsu makan :
Gigi atas :
Gigi bawah :
7. Pola Eliminasi
Kebiasaan defekasi :
Defikasi/hari :
Kebiasaan berkemih :
Warna urine :
Lama tidur :
Masalah tidur :
Umum
1) Kesadaran
Eye: Verbal:
Motorik:
Total:
2) Vital Sign
Temperatur :
Pols :
Respiration Rate :
Berat Badan :
Tinggi Badan :
3) Kulit
Warna :
Suhu :
Edema :
Kemerahan :
Kepala
Lesi :
Bentuk :
Benjolan :
Rambut
Tekstur :
Penyebaran :
Kutu kepala :
Kerontokan :
Kebersihan :
4) Mata
Kesimetrisan :
Sclera :
Konjungtiva :
Edema :
5) Hidung
Bentuk :
Gangguan penciuman :
Gangguan pernafasan :
Edema :
Mulut :
Mukosa :
Lesi
Gigi :
7) Telinga
Bentuk :
Lesi :
Gangguan pendengaran :
Leher
Edema :
Lesi :
8) Pernapasan
Frekuensi :
Batuk :
Sesak nafas :
9) Gastrointestinal
Turgor :
Nyeri :
Edema :
Keadaan permukaan :
Warna kulit :
- Temp :37.°C
Pols :90 x/menit
RR : 49 x/menit
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
- intervensi dilanjutkan
4.3.1 ANAMNESA
1. Identifikasi Informasi
- Identitas pasien
Telepon : -
Umur : 1, Bulan
Agama : Islam
Pendidikan :-
Nama : Tn ‘U’
44
Poltekkes Kemenkes Palembang
45
Umur : 25 th
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
No Telp :-
2. Keluhan Utama
Demam batuk dan sesak nafas sejak 2 hari yang lalu sebelum masuk
rumah sakit
seperti klien.
5. Riwayat Sosial
6. Pola Nutrisi
Diet : ASI
7. Pola Eliminasi
Merasa segar setelah tidur : klien merasa segar setelah bangun tidur
Umum
1) Kesadaran
Total: 15
2) Vital Sign
Temperatur : 37.°C
Pols : 80x/menit
Berat Badan : 4 kg
Tinggi Badan : 50 cm
3) Kulit
Warna : normal
Suhu : 37.°C
4) Kepala
Bentuk : simetris
5) Rambut
Penyebaran : merata
kepala
Kebersihan : bersih
6) Mata
Kesimetrisan : simetris
Sclera : putih
Konjungtiva : anemis
7) Hidung
Bentuk : simetris
Mulut : bersih
Gigi : partial
9) Telinga
Bentuk : simetris
10) Leher
11) Pernapasan
Frekuensi : 54x/menit
Batuk : ada
12) Gastrointestinal
Turgor : elastis
51
Poltekkes Kemenkes Palembang
52
- Temp :37.°C
Pols :90 x/menit
RR : 49 x/menit
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
- intervensi dilanjutkan
53
Poltekkes Kemenkes Palembang
54
b. Misi
1) Memberikan pelayanan yang cepat, tepat, aman, dan nyaman
terjangkau oleh masyarakat
2) Frofesionalisme
3) Mengutamakan tingkat kesejahteraan karyawan
4) Mewujudkan rumah sakit yang asri, bersih dan peduli
lingkungan
Kepala Ruangan
RISDIANA, AMK
Ketua Ketua
Ketua
TANTY DAMA YANTI,S.Kep,Nes ARRY MARISSA, AMK
EVI LISMIANA, AMK
S.Kep,Ner
Perawat Pelaksana Perawat Pelaksana Perawat Pelaksana
1. Sudarmiati, AMK 6. Yanti Sri Hartati, AMK 1. Yudistirawati, AMK
2. Desi Efriyansah, AMK 7. Ovie Meylani.Z, Am.Kep 2. Ririn Suryati, AMK
3. Elies Indriyati, AMK 3. Mien Sylvia, Am.Kep
8. Eurin Agustin, AMK
4. Santi Eka Dora, AMK 4. Shinta, Am.Kep
9. Herliawati, AMK
5. Eka Pratiwi , Am.Kep 5. Fitriana, AMK
10. Risma Julita, AMK
5.2.1 Pengkajian
Pengkajian merupakan langkah pertama dari proses keperawatan
dengan mengumpulkan data-data yang akurat dari klien sehingga akan
diketahui berbagai permasalahan yang ada (A. Aziz Alimul Hidayat,
2011).
Dalam teori asuhan keperawatan, hal-hal yang dikaji terdiri dari
data umum yang berupa identitas klien, keluhan utama, riwayat
penyakit, pengkajian fisik, dan pemeriksaan diagnostic, adapun
keluhan yang menonjol pederita Pneumonia adalah sesak nafas, nafas
cepat,batuk,panas.
Berdasarkan tinjauan kasus dalam tahap pengkajian penulis
melakukan pengkajian keluhan utama, riwayat kesehatan, riwayat
psikososial dan spiritual, serta pola aktifitas klien sehari-hari, pada
tahap ini penulis dapat melakukan dengan lancar karena penulis
bekerja sama dengan Perawat diruang rawat inap anak. Pada saat
proses wawancara penulis menemukan hambatan karena tidak bisa
mengetahui respon klien secara langsung, dikarenakan 2 kasus klien
masih berumur 1,2 bulan jadi belum terlalu paham tetang pertanyan
yang di ajukan, dan keluarga klien yang menjawab semua pertanyaan
yang diajukan penulis. Klien tampak sesak nafas,nafas cepat,batuk.
Berdasarkan pengkajian pada teori dan tinjauan 2 kasus yang telah
diuraikan disimpulkan bahwa terdapat kesenjangan. Hal ini
dikarenakan keadaan klien yang tidak bisa menjawab pertanyaan yang
diajukan penulis dikarenakan umur klien masih 1,2 bulan. Dan
keluarga yang menjawab pertanyaan dari penulis.
4.5.3 Intervensi
Dari hasil prioritas masalah keperawatan, tujuan umum, tujuan
khusus,penulis menyusun rencana tindakan keperawatan dan rencana
evaluasi yang terdiri dari kriteria dan standar evaluasi.
4.5.4 Implementasi
Implementasi Merupakan langkah keempat dalam proses
keperawatan dengan melaksanakan berbagai strategi keperawatan
P :Itervensi dilanjutkan
I :- mengatur posisi yang nyaman
- latihan nafas dalam
- observasi karakteristik batuk
- lakukan fisioterapi dada
- kilaborasi dalam pemberian terapi 02
E : masalah teratasi sebagian
5.1 KESIMPULAN
Dalam pelaksanaan pengkajian keperawatan anak kasus I dan kasus II
pada An’D’ dan pada An”A”
Dengan Pneumonia penulis sedikit mengalami kesulitan dalam mengkaji
karena tidak bisa mengetahui respon klien secara langsung yang di
ungkapkan klien. Dikarenakan klien masih berumur 1-2 bulan dan susah
saat di ajak berkomunikasi. Tetapi keluarga sangat antusias dan kooperatif,
terbuka dalam mengungkapkan masalah. Pada Saat mengidentifikasi data
umum penulis melakukan bina hubungan saling percaya antara keluarga
serta menjelaskan dengan baik tujuan dilakukannya perawatan tersebut
Pada tahap penentuan kasus I dan kasus II diagnosa keperawatan terdapat
1 yaitu: Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan gangguan suplai
oksigen, Penulis mengalami sedikit kesulitan dalam menegakkan diagnosa
dikarenakan tidak dilakukan tes laboratorium. Sehingga hanya didapat 1
diagnosa keperawatan dari 5 diagnosa keperawatan.
Pada kasus I dan kasus II tahap intervensi keperawatan untuk mengatasi
masalah pada anak ‘D’ dan anak “A” Penulis memodifikasi beberapa
intervensi dalam teori agar klien dapat menggali sumber daya yang
dimilikinya untuk mendorong kesehatan diri sendiri yang optimal dan
memberikan asuhan keperawatan anak yang kondusif.
Pada kasus I dan kasus II tahap implementasi keperawatan. Implementasi
yang penulis memberikan suatu tindakan asuhan keperawatan berdasarkan
rencana yang telah disusun dalam intervensi,dimana keterlibatan orang
tua/ keluarga sangat penting dalam proses ini demi keberhasilan dalam
melakukan tidakan keperawatan terhadap klien. Dalam tahap ini ada
beberapa intervensi yang tidak terlaksana.
Pada kasus I dan kasus II tahap Evaluasi keperawatan untuk beberapa
diagnosa sudah sesuai dengan tujuan dalam intervensi, akan tetapi untuk
mendukung tercapainya derajat kesehan kesehatan yang optimal bagi
63
Poltekkes Kemenkes Palembang
64
Daftar pustaka
Jakarta: EGC
Kyle, terri, susan carman.2014. keperawatan pediatri vol 3 edisi 2, Jakarta: EGC
Alimul, Aziz. 2008. Pengantar ilmu keperawatan anak. Jakarta: Salemba medika
Cv.sagung seto
http://www.readersdigest.co.id/sehat/info.medis/pneumonia.pembunuh.nomor.sat
u.balita.indonesia/005/001/350
http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KES_PROVINSI_20
12/06_profil_kes_prof.sumatraselatan_2012.pdf
http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KESEHATAN_INDO
NESIA_2009/06_profil_kes_indonesia_2009.p
66
Poltekkes Kemenkes Palembang
67
Poltekkes Kemenkes Palembang